2.3.3.2 Dinamika Komposisi
Komposisi dapat menimbulkan perasaan sendiri, menyangkut gerak, perasaan gerak sense of motion atau arah gerak kita sebut “dynamics of composition”.
Menggerakkan perasaan harus ada masalah, sesuatu yang menarik pehatian, menimbulkan pertanyaan dan merangsang kita berpikir. Sesuatu yang stabil tegak
lurus, stabil simetris, lekas menjemukan. Seperti contoh objek sebuah tonnggak tiang jembatan apabila kita potret bingkai vertikal, bambu akan membosankan dan
kosong. Ketika kita mulai sedikit merubah komposisi garis dengan membuat bentuk yang berliku-liku atau diagonal seperti pengalaman hidup manusia.
Daripada hanya sekedar penggambaran tonggak tiang lurus dan kaku tanpa komposisi yang menarik menjadikan sebuah gambar yang membosankan dilihat.
Hubungan fisik dan batin antara dua subjek atau lebih, dalam adegan pada gambar dapat tercipta melalui gerakan gesture dan ekspresi wajah mimik dari tiap-tiap
subjek yang membentuk sebuah cerita atau informasi, diperkuat dengan factor lingkungan dan unsur-unsur pendukung yang memperkuat.
2.3.3.3 Focus of Interest
Ketika kita melihat sebuah foto atau gambar sering mata sebagai objek observasi kita memperhatikan sebuah objek gambar, dari kiri kekanan, atas kebawah dan
mata kita tertuju dengan objek gambar yang berbeda atau menarik, objek itu bagaikan menunjukkan dirinya berbeda dengan yang lainnya. Arti focus of
interest memusatkan perhatian pada isi pokok gambar. Karena itu focus of interest berarti pusat perhatian atau inti pokok gambar. Menjadi pusat perhatian karena
posisinya, gerakannya, dan kejelasannya atau ketidak jelasannya, lain daripada
lingkungannya. Apa yang membikin dia menonjol dan menarik perhatian adalah karena bersifat lain daripada lingkungannya.
Faktor yang penting untuk menghasilkan fokus atau pusat perhatian adalah
kontras. Kontras tidak hanya perbedaan yang mencolok dalam nada, tetapi juga dalam hal warna, bentuk, sifat permukaan, dan arah garis. Misalkan focus of
interest pada contoh berikut : 1. Latar belakang kabur dan intinya jelas. Misalnya sebuah moto balap GP
yang sedang balap, diutarakan jelas, akan tetapi latar belakangnya kabur, karena pada waktu pemotretan kamera digerakkan ke arah jurusan jalannya
motor GP panning. 2. Posisi condong dengan lingkungan tegak. Suatu benda yang berposisi
condong, misalnya menara pisa, atau seorang pelari sedang melakukan start lomba lari, berosisi condong, sedang penontonnya berdiri tegak.
3. Seorang pendemo berdiri yang mengacungkan tangannya di tengah-tengah masa pendemo yang sedang duduk, hal ini dapat menjadi pusat perhatian
dikarenakan gerakan dan adegannya lain daripada lingkungannya. Umumnya focus of interest ditempatkan ditengah-tengah gambar, karena akan
mudah untuk dicerna hal tersebut merupakan inti dari gambar dan lainnya sebagai pendukung pengisi gambar. Akan tetapi janganlah di tengah tepat. Karena hal ini
akan menimbulkan kesan kekakuan dan tidak menarik. Oleh karenanya focus of interest dapat diletakkan secara eksentris, setiap sudut bingkai dan berani. Terlihat
kesan komposisi yang menarik dan menonjol dari lingkungannya Soelarko, 1990: 55-60.
2.3.3.4 Latar Belakang