Konsep Masyarakat Jawa Tinjauan pustaka

Tradisi suroan yang merupakan asimilasi dari dua kebudayaan yakni kebudayaan Jawa dan Islam yang diprakasai oleh Sultan Agung pada masa kerajaan Mataram Islam. Dalam pelaksanaan suroan ini komunitas masyarakat Jawa di Kampung Rukti Harjo didasari oleh suatu motif ekonomi, politik dan keagamaan yang terbagi menjadi dua yakni kawulo alit dan priyayi yang menyebabkan perbedaan dalam pelaksanaan.

C. Paradigma

Keterangan : : Garis Hubungan : Garis Pelaksanaan Tradisi Suroan Komunitas Masyarakat Jawa Ekonomi Keagamaan Politik Kawulo Alit Priyayi Pelaksanaan Suroan REFERENSI Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta. halaman 144. Ibid. Halaman 165. Yanu Irdianto. http:yanuirdianto.wordpress.com diakses pada Hari Rabu 19 maret 2014 pukul 20.12 Dendi Sugono. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa : Jakarta. Halaman 226. Ibid . Halaman 1399. M. Keesing Roger. 1992. Antropologi Budaya : Suatu Perspektif Kontemporer : Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga. Halaman 68. Ibid . Halaman 68. Muhammad Solikhin. 2010. Misteri Bulan Suro Perspektif Islam Jawa. Penerbit Narasi. Halaman 83. Maharkesti, dkk. 1988. Upacara Tradisional Siraman Pusaka Kraton Yogyakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan : Jakarta. Halaman 35. Suryo S, Negoro. 2001. Upacara Tradisonal dan Ritual Jawa. Buana Raya : Surakarta. Halaman 46. Mayang Lokahita. 2014. Perayan Malam 1 Suro. Halaman 6. Koentjaraningrat. Op. Cit. Halaman 116. I Gede Wiranata. 2002. Antropologi Budaya. Bandarlampung : PT Citra Aditya Bakti. Halaman 56. Sudirman Tebba. Etika Dan Tasawuf Jawa : Untuk Meraih Ketenangan Batin. Jakarta : Pustaka IrVan. Halaman 13. Sutiyono. 2013. Poros Kebudayaan Jawa. Yogyakarta : Graha Ilmu. Halaman 1. Marbangun Hardjoyowirogo. 1989. Manusia Jawa. Haji Masagung CV. Jakarta. Halaman 7. HanBagas.http:www.merdeka.comperistiwasatu-suro-tonggak-spiritualitas-ma syarakat-jawa.html, diakses pada hari Selasa 17 Februari 2015 pukul 09.45. Ilyaz Awang Safardy. http:sekularis.blogspot.com201111grebeg-1-suro.html. diakses pada hari Selasa 17 Februari 2015 pukul 09.57. Rahmad Hidayat. http: ki-tapunya.blogspot.com diakses pada hari Minggu 19 Oktober 2014 pukul 10.05. Clifford Geertz. 1983. Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa. Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa. Jakarta : PT. Tunas Pustaka Jawa. Halaman vii. Dendi Sugono. Op. Cit. Halaman 548. HasanShadily.http:rambe-soleh.blogspot.com201112implikasi-pandangan-ahl i-antropologi.html. Diakses pada tanggal 17 Februari 2015 Pukul 10.05.