Dasar Penelitian Metode Pendekatan

40

BAB 3 METODE PENELITIAN

Menurut Soekanto dan Mamudji 1983:1 menyatakan bahwa “Penelitian merupakan suatu sarana pokok dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun teknologi. Hal ini disebabkan oleh karena penelitian bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran secara sistematis, metodologis, dan konsisten”. Metode penelitian adalah “suatu cara atau langkah yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya” Arikunto 2002: 151.

3.1 Dasar Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Moleong dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian Kualitatif 2006:6 mendefinisikan penelitian kualitatif adalah sebagai berikut : Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Sedangkan Sugiono 2008: 1 berpendapat tentang penelitian kualitatif adalah : Penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data 41 bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Penelitian kualitatif tidak bertujuan untuk menguji atau membuktikan kebenaran suatu teori tetapi teori yang sudah ada dikembangkan dengan menggunakan data yang dikumpulkan. Dengan dasar tersebut, maka penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran tentang Peran Lembaga Bantuan Hukum Semarang dalam Perjuangan Penegakan Hukum Studi Kasus atas Pencurian Kapuk Randu di Kabupaten Batang.

3.2 Metode Pendekatan

Metode yang digunakan adalah metode pendekatan yuridis sosiologis dimana selain menekankan pada hukum, tetapi juga berusaha menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku di masyarakat. Soemitro 1988: 52 berpendapat bahwa penelitian hukum sosiologis yaitu “penelitian hukum yang memperoleh data dari data primer”. Segi yuridis dalam penelitian ini adalah Penggunaan Undang-Undang terutama Undang-Undang Hak Asasi Manusia khususnya bagian yang mengatur hak atas bantuan hukum bagi orang yang tidak mampu. Sedangkan segi sosiologis pada penelitian ini adalah bagaimana peran lembaga bantuan hukum Semarang dalam perjuangan penegakan hukum Studi kasus atas pencurian kapuk randu di Kabupaten Batang

3.3 Lokasi Penelitian