Hasil Analisis Statistik Hasil Penelitian .1 Gambaran umum obyek penelitian

51 Dari data di atas diketahui bahwa kepuasan kerja yang dialami pegawai Biro Umum adalah tinggi kepuasan. Hal ini diakibatkan 3 tiga faktor yang memperoleh tanggapan tinggi dari responden yaitu faktor sosial, fisik.dan psikologis. Tanggapan tertinggi diperoleh faktor psikologis. Pegawai merasa nyaman bekerja di Biro Umum, mereka jarang sekali dipindah tugaskan.Tanggapan rendah diperoleh faktor finansial dengan skor 62,35. Hal ini diakibatkan tidak puasnya pegawai terhadap jumlah gaji dan insentif yang mereka terima.

4.1.3 Hasil Analisis Statistik

Hasil analisis statistik akan dipaparkan hasil uji prasyarat regresi dan hasil analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui adakah pengaruh antara spesialisasi kerja terhadap kepuasan kerja dan seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan oleh spesialisasi kerja terhadap kepuasan kerja. A. Uji Prasyarat Regresi 1. Uji Normalitas Hasil uji normalitas data lampiran 9 yang dicari dengan rumus chi-kuadrat dapat dilihat pada tabel 4.3 . Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Data Variabel χ 2 χ 2 tabel Α Kriteria Spesialisasi kerja 5,7181 7,81 0,05 Normal Kepuasan kerja 2,5813 7,81 0,05 Normal Sumber: Data primer yang diolah 52 Data kedua variabel berdistribusi normal karena χ hitung kedua variabel lebih kecil dari nilai χ tabel pada dk= 6-3 =3 dan α = 0,05. 2. Uji linieritas Garis Regresi Uji linieritas garis regresi merupakan uji untuk mengetahui apakah analisis regresi cocok digunakan untuk menguji hipotesis penelitian atau tidak. Uji linieritas garis regresi lampiran 10 diperoleh F hitung sebesar 1,104 dan F tabel sebesar 1,748. Karena F hitung F tabel , maka data penelitian tersebut linier. B. Analisis Regresi Linier Sederhana Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini yaitu hipotesis nol Ho, “ tidak ada pengaruh antara spesialisasi kerja terhadap kepuasan kerja pada pegawai Biro Umum Setda Propinsi Jawa Tengah” . Dalam rangka menguji hipotesis tersebut dirumuskan hipotesis kerja Ha yaitu “ Ada pengaruh antara spesialisasi kerja dengan kepuasan kerja pada pegawai Biro Umum Setda Propinsi Jawa Tengah”. Analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis tersebut adalah analisis regresi linier sederhana. Hasil analisis regresi linier sederhana pada lampiran 11 diperoleh persamaan regresi Ŷ= 25,423 + 0,747x. Keberartian atau signifikansi analisis regresi diperoleh dari analisis varian untuk regresi. Hasil perhitungan pada tabel ANOVA lampiran 10 diperoleh angka F hitung sebesar 73,217 dan F tabel sebesar 3,960. Harga F hitung F tabel menunjukkan bahwa persamaan regresi tersebut signifikan. Dengan demikian hipotesis nol Ho yang berbunyi “tidak ada pengaruh 53 antara spesialisasi kerja dengan kepuasan kerja pada pegawai Biro Umum Setda Propinsi Jawa Tengah”, ditolak dan hipotesis kerja Ha yang berbunyi “ ada pengaruh antara spesialisasi kerja dengan kepuasan kerja pada pegawai Biro Umum Propinsi Jawa Tengah”, diterima. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pimpinan menetapkan derajat spesialisasi maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan kerja yang dialami pegawai di Biro Umum Propinsi Jawa Tengah. Dapat pula dikatakan semakin rendah tingkat spesialisasi yang ditetapkan maka semakin rendah pula kepuasan yang dialami pegawai. Besarnya hubungan antara variabel spesialisasi kerja dengan kepuasan kerja ditunjukkan oleh harga koefisien korelasi. Perhitungan koefisien korelasi Pearson Product Moment PPM pada lampiran 12 diperoleh harga koefisien korelasi sebesar 0,69. Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien korelasi dilakukan uji t. Dari hasil uji t diperoleh angka t hitung sebesar 8,557. Setelah dikonsultasikan dengan t tabel dengan taraf signifikansi 5 diperoleh t tabel sebesar 1,99. Diketahui bahwa t hitung. t tabel , dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi tersebut signifikan. Besarnya pengaruh atau kontribusi yang diberikan oleh variabel kepuasan kerja terhadap variabel kepuasan kerja dapat diketahui dari harga koefisien determinasi. Dengan perhitungan koefisien determinasi diperoleh harga r 2 sebesar 0,4779 lampiran 12. Dari angka tersebut dapat disimpulkan bahwa besarnya pengaruh spesialisasi kerja terhadap kepuasan kerja pada pegawai Biro Umum Setda Propinsi Jawa Tengah adalah sebesar 54 47,79 . Dari hasil tersebut menujukkan bahwa selain spesialisasi kerja, kepuasan kerja juga dipengaruhi oleh variabel lain sebesar 52,21 yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Variabel tersebut misalnya berupa prestasi kerja, pengakuan dari orang lain, tanggung jawab, serta kemajuan dan pertumbuhan individu dalam organisasi.

4.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komunikasi Intern Terhadap Semangat Kerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah

0 5 79

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA KANTOR DPRD PROPINSI JAWA TENGAH.

0 2 12

PENDAHULUAN Analisis Tenaga Kerja, Pendidikan Dan Tingkat Kemiskinan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013.

0 2 14

PENDAHULUAN PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN BIRO ADMINISTRASI UMUM PADA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 0 6

SKRIPSI PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN BIRO ADMINISTRASI UMUM PADA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 0 12

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI : Kajian terhadap Karyawan di Lingkungan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat.

0 2 61

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Pegawai Pada Pegawai Pada Biro Umum Dan Protokol Setda Provinsi Bali.

1 2 55

Analisis Tingkat Spesialisasi Kerja dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Kerja Pada Pegawai Biro Umum Setda Propinsi Jawa Tengah.

0 2 2

Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai | Widaryati | Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran 3356 9870 1 PB

0 0 9

ANTECEDENT ROLE STRESSOR DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PEMIMPIN ( Studi Empirik pada Kepala Puskesmas di Propinsi Jawa Tengah )

0 0 33