47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Dalam  penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  kualitatif,  karena penelitian  ini  bermaksud  untuk  memahami  fenomena  apa  yang  dialami  oleh
subyek  peneliti  dan  mendeskripsikan  fenomena  dari  suatu  proses  dan perilakunya.
Sedangkan  jenis  penelitian  ini  adalah  jenis  penelitian  tindakan  kelas classroom  action  research  yakni  suatu  pencermatan  terhadap  kegiatan  belajar
berupa  sebuah  tindakan  yang  sengaja  dimunculkan  dan  terjadi  dalam  sebuah kelas  bersama  Arikunto,  2008:3.  Penelitian  tindakan  kelas  merupakan  suatu
bentuk  kajian  yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan  yang dilakukan untuk meningkatkan  kemantapan rasional dan  tindakan-tindakan  yang dilakukan,  serta
memperbaiki kondisi praktik pembelajaran tersebut.
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian tindakan kelas ini  adalah guru dan siswa kelas VI SDN Bulu  01  Kota  Semarang    dengan  jumlah  siswa  sebanyak  28  siswa,  yang  terdiri
dari 15 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan.
C. Tempat  dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian  di SDN Bulu 01 Kota Semarang yang terletak di jalan Poncowolo Barat VIII No. 495 Semarang dan rencana penelitian adalah semester
II tahun pelajaran 2009-2010.
D. Jenis Data
1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif diwujudkan dengan hasil belajar berupa  keterampilan menulis parafrase.
2. Data Kualitatif
Data  kualitatif  diperoleh  dari  hasil  observasi  dengan  menggunakan lembar pengamatan  keterampilan  guru, aktivitas siswa, dan catatan  lapangan
dalam dalam pembelajaran menulis parafrase.
E. Variabel Penelitian
Variabel  adalah  segala  sesuatu  yang  akan  menjadi  obyek  pengamatan penelitian. Sering pula dinyatakan  variabel penelitian sebagai faktor-faktor yang
berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Suryabrata, 1995: 72 Adapun  variabel  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini  adalah  sebagai
berikut: a.
Kualitas pembelajaran Guru Kualitas  pembelajaran  guru  menurut  Ustman,  l997:  66-70  yaitu
kemampuan guru dalam melakukan pembelajaran menulis prafrase mulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup.
b. Aktivitas Siswa
Aktivitas  merupakan  kegiatan  atau  perilaku  guru  dan  siswa  yang terjadi  selama proses belajar mengajar, dalam hal  ini aktivitas  yang  menjadi
indikator aktivitas siswa adalah: Sumanto, 1998: 102-107 a.
Kesiapan siswa mengikuti pembelajarann
b. Menyimak penjelasan gurumemperhatikan guru selama pembelajaran
c. Berpendapat
d. Bertanya
e. Merespon dan menjawab pertanyaan
f. Membuat rangkuman
Sedangkan keterampilan guru yang menjadi indikator a.
Keterampilan guru dalam melakukan kegiatan awal pembelajaran d.
Keterampilan guru dalam melakukan pembelajaran inti e.
Keterampilan guru dalam melakukan penutup 3.
Keterampilan Menulis Parafrase Keterampilan  menulis  parafrase  yaitu  keterampilan  menuangkan
kembali  suatu  tuturan  atau  karangan  menjadi  bentuk  lain  namun  tidak mengubah pengertian  awal melalui bentuk tulisan. Target keterampilan  yang
diharapkan  adalah  siswa  mampu  menulis  parafrase  sesuai  dengan  aspek penilaian.  Aspek-aspek  tersebut  meliputi:  1  Membubuhkan  tanda  baca,  2
Penentuan  makna  kata,  3  Penambahan  kata,  dan  4  Menyusun  parafrase dengan  bahasa  sendiri  Rumini,  1997:5-8.  Dengan  pembelajaran  menulis
parafrase  ini  diharapkan  dapat  memenuhi  target  keterampilan  menulis  para siswa  kelas  VI  SDN  Bulu  01  Semarang  dan  perubahan  tingkah  laku  setelah
pembelajaran.
F. Rancangan Penelitian