Pendekatan Penelitian Pemeriksaan Keabsahan Data

55

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekaan deskriptif. Menurut Best dalam Sukardi 2008:157 penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Penelitian ini menggunakan triangulasi data yaitu dengan menggunakan teknik observasi, pemeriksaan dokumen dan wawancara untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan pembinaan bola basket di klub Bintang Muda.

3.2 Lokasi dan Sasaran Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian akan dilakukan. Lokasi penelitian ini diadakan di klub bola basket Bintang Muda Jepara yang sekretariat klub beralamat di desa Pelemkerep Mayong Jepara, dan base came klub berada di lapangan bola basket SMP 1 Mayong.

3.2.2 Sasaran Penelitian

a. Populasi Populasi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah semua subjek atau elemen yang ada di dalam klub Bintang Muda. Yaitu, pelatih, atlet dan pengurus yang ada di klub Bintang Muda. b. Sampel Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang mana teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebagian anggota populasi, yaitu pelatih, atlet dan pengurus yang ada di klub Bintang Muda. c. Variabel Penelitian Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah proses pelaksanaan pembinaan bola basket di klub Bintang Muda.

3.3 Instrumen dan Metode Pengumpulan Data

3.3.1 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, pedoman wawancara, dan pemeriksaan dokumen.

3.3.2 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini metode yang akan digunakan metode triangulasi dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan pemeriksaan dokumen. 1. Observasi Dalam hal ini penulis menggunakan teknik observasi partisipatif pasif dengan tujuan untuk melihat dan mengamati secara langsung dengan mendatangi obyek yang akan diteliti, adapun yang menjadi obyek dalam penelitian ini yaitu pengamatan proses pembinaan, pengamatan tentang organisasi yang ada di klub, pengamatan pelaksanaan program latihan, observasi pengamatan terhadap sarana dan prasarana yang digunakan selama latihan serta pencapaian prestasi atlet di klub bola basket Bintang Muda. 2. Wawancara Pelaksanaan wawancara menggunakan teknik wawancara terstruktur, yang mana akan ditujukan kepada pengurus klub, pelatih dan atlet yang ada di klub Bintang Muda. Adapun pelaksanaan wawancara kepada pengurus klub dilakukan untuk memperoleh informasi tentang, jalannya organisasi yang dilaksanakan di klub, bagaimana sistem manajemen yang ada di klub, bagaimana keadaan sarana dan prasarana yang digunakan untuk latihan. Adapun pelaksanaan wawancara kepada pelatih dilakukan untuk memperoleh informasi tentang, bagaimana proses tahapan pembinaan yang dilakukan di klub, berapa kali proses latihan yang dilakukan klub, program latihan yang dijalankan di klub, pencapaian prestasi yang di harapkan, bagaimana pembibitan yang dilakukan di klub. Sedangkan pelaksanaan wawancara kepada atlet dilakukan untuk memperoleh informasi tentang, apa motivasi atlet dalam mengikuti latihan, prestasi yang pernah di raih selama latihan di klub, dan apa harapan atlet dalam mengikuti latihan di klub. 3. Pemeriksaan Dokumen Dalam penelitian ini dokumen yang akan diperiksa di klub Bintang Muda berupa barang-barang tertulis yaitu dokumen-dokumen penting yang dimiliki klub, program latihan yang dibuat pelatih, bukti sertifikat pelatih yang dimiliki pelatih di klub Bintang Muda, struktur organisasi klub, bukti prestasi yang pernah diraih atlet.

3.4 Pemeriksaan Keabsahan Data

Keabsahan data merupakan hal yang penting dalam penelitian ini, karena merupakan jaminan kepercayaan dalam pemecahan permasalahan yang diteliti. Agar data yang diperoleh terjamin kepercayaannya, maka peneliti menggunakan kriteria yang terkait dengan keabsahan data yaitu credibility. 3.4.1 Kredibilitas derajat kepercayaan credibility Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tiga teknik pengecekan kredibilitas data, yaitu 1 triangulasi, 2 pengecekan anggota, dan 3 diskusi teman sejawat. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Lexy J Moleong, 2011:330. Dengan demikian triangulasi sumber data dilakukan dengan menanyakan kebenaran data atau informasi tertentu yang diperoleh dari informan lainnya. Pengecekan anggota dilakukan dengan cara menunjukkan data atau informasi termasuk hasil interprestasi peneliti yang telah ditulis dalam format catatan lapangan, atau transkrip wawancara kepada informasi lainnya yang dianggap perlu. Komentar, reaksi, dan tambahan data digunakan untuk merevisi catatan lapangan, atau transkrip wawancara. Diskusi teman sejawat ditempuh peneliti sebagai salah satu cara untuk memeriksa keabsahan data. Diskusi sejawat ini perlu dilakukan dengan cara membicarakan data atau informasi dan temuan-temuan dalam penelitian kepada teman-teman sejawat. Maksud diadakannya diskusi teman sejawat ini adalah membicarakan keabsahan data, temuan dan masalah-masalah yang berkaitan dengan fokus penelitian.

3.5 Analisis Data