Hipotesis PEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL PADA SAHAMSAHAM YANG MASUK KE DALAM PERINGKAT 20 SAHAM TERAKTIF DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL

produktivitas, sementara pada sisi lain pihak investor akan memperoleh opportunity keuntungan dari dana yang dimiliki. Ada beberapa daya tarik pasar modal, pertama pasar modal ini diharapkan akan bisa menjadi alternatif penghimpunan danaselain sistem perbankan. Pasar modal memungkinkan perusahaan menerbitkan sekuritas yang berupa surat tanda hutang obligasi ataupun surat tanda kepemilikan saham. Dengan demikian, perusahaan bisa menghindarkan diri dari kondisi debt to equity ratio yangterlalu tinggi sehingga justru membuat cost ofcapital of thefirm tidak lagi minimal. Kedua, pasar modal memungkinkan para pemodal memiliki berbagai pilihan investasiyang sesuai dengan preferensi risiko mereka. Seandainya tidak ada pasar modal, maka para lenders mungkin hanya bisa menginvestasikan dana mereka dalam sistem perbankan selain alternatif investasi pada real assets. Disamping itu, investasi pada sekuritas mempunyai daya tarik lain, yaitu pada likuiditasnya. Sehubungan dengan itu maka pasar modal memungkinkan terjadinya alokasi dana yang efisien. Hanya kesempatan-kesempatan investasi yang menjanjikan keuntungan yang tertinggi sesuai dengan risikonya yang mungkin memperoleh dana dari para lendersHusnan, 1994.

2.2 Investasi

Investasi adalah kegiatan menunda konsumsi untuk mendapatkan nilai konsumsi yang lebih besar di masa yang akan datang.Sebuah keputusan investasi dikatakan optimal jika pengaturan waktu konsumsi tersebut dapat memaksimumkan ekspektasi utilitas expected utulity. Untuk memaksimumkan utilitas seseorang hanyaakan melakukan investasi jika ekspektasi manfaat dari penundaan konsumsi lebih besar dibandingkan dengan jika uang tersebut dibelanjakan sekarang Arifin, 2005. Menurut Samsul 2006, investor dapat melakukan investasi baik dalam sektor riil maupunsektor keuangan. Sektor riil adalah sektor yang pendiriannya bersifat nyata dalam bentuk fisik, seperti bidang manufaktur, properti, perbankan, perkebunan, peternakan, pertambangan, dan sebagainya.Investasi dalam sektor keuangan adalah investasi dalam bentuk instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan Surat Berharga Pasar Uang yang diterbitkan oleh perusahaan maupun negara. Menurut Husnan 1994, proses investasi menunjukkan bagaimana pemodal seharusnya melakukan investasi dalam sekuritas, yaitu sekuritas apa yang akan dipilih, seberapa banyak investasi tersebut, dan kapan investasi tersebutakan dilakukan. Untuk mengambil keputusan tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Menentukan Kebijakan Investasi Disini pemodal perlu menentukan apa tujuan investasinya, dan berapa banyak investasi tersebut akan dilakukan. Karena ada hubungan yang positif antara risiko dan keuntungan investasi, maka pemodal tidak bisa mengatakan bahwa tujuan investasinya adalah untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Ia harus menyadari bahwa ada kemungkinan untukmenderita rugi. Jadi tujuan investasi harus dinyatakan dalam baik dalam keuntungan maupun risiko.

Dokumen yang terkait

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM INDEKS PEFINDO25 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL

3 17 20

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) DENGAN MENGGUNAKANMODEL Pembentukan Portofolio Optimal Pada Saham-Saham Jakarta Islamic Index (Jii) Dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 20

0 4 14

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAMJAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) DENGAN MENGGUNAKAN Pembentukan Portofolio Optimal Pada Saham-Saham Jakarta Islamic Index (Jii) Dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2014.

0 2 15

Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Saham-Saham pada Indeks LQ-45 Menggunakan Model Indeks Tunggal Periode 2014-2015.

0 1 68

Pembentukan Portofolio Optimal dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal pada Saham yang Terdapat di Indeks LQ-45 Periode 2010-2014.

0 1 23

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAM DI INDEKS LQ 45 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL.

0 4 27

Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Saham Indeks LQ 45 dengan Model Indeks Tunggal di Bursa Efek Indonesia.

0 0 1

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL (Studi Empiris pada Saham yang Masuk dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia periode Desember 2012-November 2014).

0 0 161

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAM INDEKS LQ45 DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 13

PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 13