Teori Hubungan LANDASAN TEORI

Keanggotaan auditor internal ditentukan oleh direksi, yaitu auditor internal merupakan salah satu bagian dari baganstruktur organisasi perusahaan Tunggal, 2008:45. Fungsi audit internal dapat terdiri dari satu atau lebih individu yang melaksanakan aktivitas audit internal dalam suatu entitas. Auditor internal bertanggung jawab untuk: 1. Menyediakan jasa analis dan evaluasi, 2. Memberikan keyakinan dan rekomendasi, dan informasi lain kepada manajemen entitas dan dewan komisaris, atau pihak lain serta wewenang dan tanggung jawabnya. Untuk memenuhi tanggung jawabnya tersebut, auditor internal mempertahankan obyektivitasnya yang berkaitan dengan aktivitas yang diauditnya SPAP No 33 tahun 2001.

2.4 Teori Hubungan

Menurut Robbins 2008:177, dalam Fidaus 2010 bahwa teori hubungan adalah usaha ketika individu-individu mengamati perilaku untuk menentukkan apakah hal ini disebabkan secara internal atau eksternal. Teori hubungan attribution teori telah dikemukakan untuk mengembangkan penjelasan tentang cara-cara kita menilai individu secara berbeda, tergantung pada arti yang dihubungkan dengan perilaku tertentu. Perilaku yang disebabkan secara internal adalah perilaku yang diyakini dipengaruhi oleh kendali pribadi seorang individu. Perilaku yang disebabkan secara external dianggap sebagai akibat dari sebab-sebab luar; yaitu, individu tersebut telah dipaksa berperilaku demikian oleh situasi dikutip dari Firdaus, 2010. Attribution Theory mempelajari proses bagaimana seseorang mengintrepretasikan suatu peristiwa, mempelajari bagaimana seseorang menginterpretasikan alasan atau sebab perilakunya Luthans, 1998 serta Steers, 1988, dalam Firdaus 2010. Teori ini dikembangkan oleh Fritz Heider yang mengargumentasikan bahwa perilaku seseorang itu ditentukan oleh kombinasi antara kekuatan internal internal forces yaitu faktor-faktor yang berasal dari dalam diri seseorang misalnya kemampuan atau usaha dan eksternal forces yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar misalnya task difficulty atau keberuntungan. Glover, dkk, 2008 dikutip dari Munro dan Stewart, 2009 Teori atribusi Gunakan untuk membuat prediksi tentang dampak dari audit internal, risiko inhern dan subjektivitas ketergantungan tugas terhadap keputusan auditor eksternal. Attribution teori menunjukkan bahwa auditor eksternal mempertimbangkan apakah faktor situasional membuat membuat bias pada apa yang mereka kehendaki. Ketika auditor eksternal menilai bahwa ada insentif untuk bias, mereka percaya pesan menjadi kurang persuasif dan karenanya kurang bersedia untuk mengandalkan sumber. Dalam peraturan kerjasama audit eksternal, teori atribusi menunjukkan bahwa auditor eksternal akan mengandalkan pada pekerjaan audit internal ketika mereka merasa bahwa audit internal memiliki insentif untuk melaporkan dengan cara tertentu.

2.5 Penelitian Terdahulu