Sanggar Ngudi Laras merupakan sanggar seni yang menyediakan sarana untuk berkegiatan seni. Sanggar ini berada di lokasi Desa Karangmoncol,
Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang. Pendiri Sanggar Ngudi Laras adalah Sudjalmo, sanggar ini dibentuk pada tanggal 29 Agustus 2008. Hal yang
menarik dari sanggar Ngudi Laras ini yaitu lebih mengedepankan pembelajaran seni tradisional dalam upaya melestarikan budaya tradisi.
Sanggar Ngudi Laras menerapkan tari tradisi yaitu Tari Merak dalam materi pembelajaran. Selain mengadakan pembelajaran tari, Sanggar Ngudi Laras
juga mengadakan pembelajaran karawitan anak-anak dengan materi gending lagu- lagu dolanan dan karawitan dewasa dengan materi salah satunya Ketawang.
Kegiatan pembelajaran Tari Merak dan pelestarian tari tradisi di Sanggar Ngudi Laras, untuk memperoleh hasil yang maksimal memerlukan upaya yang
tepat dalam pembelajaran Tari Merak dan pelestarian tari tradisi. Tentunya Sanggar Ngudi Laras memiliki upaya dalam pembelajaran Tari Merak dan
pelestariannya. Bertumpu dari permasalahan inilah peneliti tertarik untuk meneliti pembelajaran Tari Merak sebagai upaya pelestarian tari tradisi di Sanggar Ngudi
Laras.
1.2 Rumusan Masalah
Setelah melihat uraian diatas, permasalahan yang akan dibahas adalah :
1.2.1 Bagaimanakah pembelajaran Tari Merak sebagai upaya pelestarian tari
tradisi di Sanggar Ngudi Laras? 1.2.2
Bagaimanakah upaya Sanggar Ngudi Laras terhahadap pelestarian tari tradisi?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan diatas, penelitian ini bertujuan untuk : 1.3.1
Mengetahui pembelajaran Tari Merak sebagai upaya pelestarian tari tradisi di Sanggar Ngudi Laras
1.3.2 Mendeskripsikan pembelajaran Tari Merak sebagai upaya pelestarian tari
tradisi di Sanggar Ngudi Laras 1.3.3
Mengetahui upaya Sanggar Ngudi Laras terhadap pelestarian tari tradisi 1.3.4
Mendeskripsikan upaya Sanggar Ngudi Laras terhadap pelestarian tari tradisi
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini: 1.4.1 Manfaat Teoritis
1.4.1.1 Memberikan informasi mengenai pembelajaran Tari Merak dan pelestarian
tari tradisi di sanggar Ngudi Laras 1.4.1.2
Menambah pengetahuan mengenai tari tradisi 1.4.2
Manfaat Praktis 1.4.2.1
Bagi peneliti dapat menambah pengetahuan tari tradisi yang ada di Sanggar Ngudi Laras
1.4.2.2 Bagi guru, sebagai masukan untuk memperbaiki pembelajaran dalam
rangka peningkatan mutu sanggar 1.4.2.3
Bagi siswa dapat mengetahui bagaimana pembelajaran Tari Merak di Sanggar Ngudi Laras
1.5 Sistematika Skripsi
Untuk mengetahui garis besar isi penelitian ini maka terlebih dahulu penulis akan menguraikan secara singkat. Garis besar yang penulis maksud adalah
sebagai berikut: 1.5.1
Bagian Awal Bagian ini berisi tentang Halaman Judul, Pengesahan, Penguji, Motto dan
Persembahan, Sari, Kata Pengantar, Daftar Isi, serta Daftar Lampiran. 1.5.2 Bagian Isi
Bagian ini terbagi menjadi lima bab yaitu: Bab I: Pendahuluan
Berisi tentang alasan pemilihan judul Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Sistematika Penulisan Skripsi.
Bab II: Landasan Teori Berisi tentang Pengertian Peranan, Sanggar, Pembelajaran, Pengembangan
dan Kerangka Berfikir. Bab III: Metode Penelitian
Berisi tentang Desain Penelitian, Lokasi dan Sasaran Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data dan Teknik Keabsahan Data.
Bab IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan Mencakup tentang Gambaran Umum Lokasi Penelitian, Sejarah
Berdirinya Sanggar, Kegiatan-kegiatan Sanggar, Kegiatan Pembelajaran Tari Tradisi, dan Peran Sanggar Ngudi Laras dalam Pengembangan Tari Tradisi.
Bab V: Penutup Berisi tentang Simpulan dan Saran dari Hasil Penelitian.
1.5.3 Bagian Akhir Bagian ini terdapat Daftar Pustaka yang berkaiatan dengan penelitian dan
Lampiran yang memuat kelengkapan-kelengkapan penelitian.
6
BAB II LANDASAN TEORI