51
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang berusaha memberikan penjelasan yang cermat tentang situasi-
situasi sosial yang berupa uraian kalimat dan datanya tidak berhubungan dengan angka-angka Arikunto, 1993; 209.
Penelitian ini sebagai penjelasan dan menggambarkan tentang penanaman nilai kepahlawanan dalam pembelajaran IPS SD di Daerah
Binaan Dabin IV Wilayah Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang
3.2 Fokus Penelitian
3.3.1 Sasaran Penelitian
Sasaran penelitian ini adalah untuk mengetahui cara guru dalam menanamkan nilai kepahlawanan dalam pembelajaran IPS, untuk mengetahui
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP IPS dalam penanaman nilai kepahlawanan dan untuk mengetahui efeektifitas penanaman nilai
kepahlawanan dalam pembelajaran IPS SD di Daerah Binaan Dabin IV Wilayah Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Semarang Timur
3.3.2 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Daerah Binaan Dabin IV Wilayah Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Semarang Timur. Dimana di Dabin IV
Wilayah Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Semarang Timur tersebut terdapat 11 sekolah dasar yaitu SD Rejosari 01, SD Rejosari 02, SD Rejosari
03, SD Rejosari 04, SD Tirtoyoso 01, SD Tirtoyoso 02, SD Muhammadiyah 04, SD Xaverius 01, SD Xaverius 02, SD Adven dan SD Masehi Mlaten.
3.3.3 Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober tahun 2007 sampai Mei tahun 2008, sedangkan pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan
Maret - April tahun 2008 saat diadakan pembelajaran IPS di Daerah Binaan Dabin IV Wilayah Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Semarang Timur
3.3 Subyek
Penelitian
Subyek penelitian ini adalah guru-guru SD di Daerah Binaan Dabin IV Wilayah Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Semarang Timur. Guru-
guru tersebut merupakan guru kelas yang mengajar semua mata pelajaran, tidak ada guru mata pelajaran. Sehubungan dengan jumlah sekolah yang
relatif sedikit maka pengambilan informan dalam penelitian ini menggunakan metode sensus, atau semua anggota populasi dijadikan sampel. Dari masing-
masing 11 sekolah tersebut terdapat 6 guru sehingga jumlah informannya adalah 66 guru. Guru yang ditunjuk menjadi informan tersebut merupakan
guru kelas yang memberikan pembelajaran tentang penanaman nilai kepahlawanan yang diintegrasikan pada mata pelajaran IPS dan berkaitan
dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
3.4 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data dikumpulkan oleh peneliti sendiri dengan instrumen penelitian, peneliti terjun langsung didalam kancah penelitian,
peneliti mengadakan pengamatan dan melakukan wawancara langsung dengan
informan. Data yang diharapkan dapat dikumpulkan dalam penelitian ini ialah data yang berkaitan dengan penanaman nilai kepahlawananpatriotisme pada
pembelajaran mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar 1. Metode Wawancara
Wawancara adalah metode untuk mendapatkan data dengan jalan tanya jawab langsung, tatap muka antara peneliti dengan informan.
Wawancara ditujukan kepada guru SD di Daerah Binaan Dabin IV Wilayah Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Semarang Timur.
Wawancara dilakukan untuk mencari informasi tentang efeektifitas penanaman nilai kepahlawanan dalam pembelajaran IPS dan penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran RPP IPS untuk penanaman nilai kepahlawanan.
2. Metode Observasi Observasi adalah mengamati secara langsung dengan teliti, cermat
dan hati-hati terhadap obyek-obyek yang diteliti. Pengamatan ini dilakukan terhadap guru IPS SD di Daerah Binaan Dabin IV Wilayah
Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Semarang Timur tentang cara guru dalam menanamkan nilai kepahlawanan dalam pembelajaran IPS.
3. Dokumentasi Pencarian data yang berhubungan dengan materi penelitian yang
bersumber dari kepustakaan berupa buku-buku, majalah-majalah maupun dokumen lainnya. Dokumen yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah:
Silabus, RPP, Buku Ajar, LKS dan Hasil Tes
3.5 Teknik Analisis Data