BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kata media dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima Heinich et.al.,
2002; Ibrahim, 1997; Ibrahim et.al., 2001. Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator
menuju komunikan Criticos, 1996. Menurut Heinich, Molenda, Russel 1996:8 jenis media yang lazim dipergunakan dalam pembelajaran antara
lain : media nonproyeksi, media proyeksi, media audio, media gerak, media komputer, komputer multimedia, hipermedia, dan media jarak jauh.
Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Proses pembelajaran mengandung lima
komponen komunikasi, guru komunikator, bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa komunikan, dan tujuan pembelajaran. Jadi, Media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan bahan pembelajaran, sehingga dapat merangsang
perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Penggunaan media merupakan satu hal yang penting dan tidak dapat kita pisahkan dari proses belajar mengajar. Pemakaian media
elektronik ini lebih efektif dan interaktif karena pemebalajaran menjadi
1
lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar serta metode mengajar akan lebih bervariasi agar siswa tidak bosan
dan guru tidak kehabisan tenaga dalam mengajar. Media elektronik seperti komputer dapat diisi program untuk media pembelajaran seperti e-
Learning, e-Book, Power Point, SwisMax, dan Flash. Metode penyampaian materi mata pelajaran Teknik Audio Video
yang diterapkan saat ini masih menggunakan metode ceramah, white board dan demonstrasi serta penugasan materi pelajaran di internet
maupun di buku. Berdasarkan survei awal penulis, proses belajar mengajar 70 menggunakan media non-elektronik seperti metode ceramah dan 30
menggunakan media elektronik seperti OHP, LCD, dan komputer sehingga mahasiswa hanya mendengar apa yang disampaikan oleh guru
dan masih sedikitnya proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik yang interaktif, sehingga untuk memaksimalkan pembelajaran
tersebut menggunakan media elektrtonika yang berbasis animasi. Oleh karna itu saya membuat media pembelajaran interaktif yaitu dengan
menggunakan Adobe Flash CS5, yang merupakan salah satu software yang dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran interaktif. Didukung
dengan software program video editing, sound recorder dan pemrograman action script diharapkan akan menghasilkan media pembelajaran interaktif
yang menarik, dan mudah dipahami serta mudah diikuti. Media pembelajaran ini diharapkan akan sangat mendukung kompetensi bagi
para siswa jurusan teknik audio video.
Dengan latar belakang masalah mengenai media pembelajaran interaktif dan pentingnya untuk mempelajari kerusakan TV pada Teknik
Audio Video. Maka saya memilih judul “Media Pembelajaran Teknik Audio Video Kelas X Di SMK Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang
“. B. PERMASALAHAN
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah adalah :
1. Bagaimana merancang
perangkat lunak
berupa media
pembelajaran untuk pembelajaran Teknik Audio Video? 2. Bagaimana membuat media pembelajaran untuk pelajaran Teknik
Audio Video? 3. Bagaimana kelayakan suatu program untuk pembelajaran Teknik
Audio Video ?
C. TUJUAN PENELITIAN