Dasar Hukum Kepolisian Negara Republik Indonesia Peran dan Fungsi Kepolisian Negara Republik Indonesia
bevoegheid namenskem vitoevenen door een ander.
Secara yuridis, pengertian wewenang adalah kemampuan yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan untuk menimbulkan
akibat-akibat hukum.
17
Pendapat lain menyebutkan wewenang adalah keseluruhan aturan-aturan yang berkenaan dengan perolehan dan
penggunaan wewenang pemerintah oleh subjek hukum publik dalam hukum publik Bevoegheid wet kan worden omscrevenals het geheel
van bestuurechttelijke
bevoegdheden door
publiekrechtelijke rechtssubjecten in het bestuurechttelijke rechtsverkeer.
18
Berdasarkan pengertian kewenangan dan wewenang yang sudah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa kewenangan authority memiliki
pengertian sebagai kekuasaan formal yang berasal dari undang-undang. Sebagai contoh bahwa Pasal 1 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum
Acara Pidana telah memberikan wewenang kepada penyidik untuk melakukan penyidikan, hal tersebut yang dikatakan sebagai
kewenangan. Berbeda dengan kewenangan, maka wewenang mengandung pengertian suatu spesifikasi atau eksplisit dari ruang
lingkup kewenangan, artinya barang siapa subyek hukum yang diberikan kewenangan oleh undang-undang, maka ia berwenang untuk
melakukan sesuatu yang tersebut dalam kewenangan itu.
17
Indroharto, Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik, dalam Paulus Efendie Lotulung, Himpunan Putusan-putusan di Bidang Tata Usaha Negara, Mahkamah Agung,
Jakarta, 2013
18
Stout HD, de Betekenissen van de wet, dalam Irfan Fachruddin, Pengawasan Peradilan Administrasi terhadap Tindakan Pemerintah, 2004
b. Definisi Penyidikan Menurut Pasal 1 Ayat 2 KUHAP Juncto Pasal 1 Ayat 13 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara Republik Indonesia
Definisi penyidikan menurut Pasal 1 ayat 2 Kitab Undang- Undang Hukum Acara Pidana :
“Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam
undang-undang ini untuk mencari serta mengumpulkan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang
terj
adi guna menemukan tersangkanya.”
Selain terdapat di dalam KUHAP, pengertian penyidikan terdapat
pada Pasal 1 ayat 13 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang menyebutkan:
“Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam
undang-undang untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang
tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan
tersangkanya.” Berdasarkan pengertian penyidikan yang telah dijelaskan,
penyidikan memiliki arti sebagai tindakan penyidik pada suatu peristiwa tindak pidana untuk mendapatkan keterangan tentang:
19
1 Tindak pidana apa yang terjadi what; 2 Kapan tindak pidana itu terjadi when;
3 Di mana tindak pidana itu terjadi where; 4 Siapa yang menjadi korban dan pelaku pada tindak
pidana tersebut who; 5 Mengapa pelaku melakukan tindak pidana tersebut
why; 6 Dengan alat atau cara apa pelaku melakukan tindak
pidana tersebut with; 7 Bagaimana pelaku melakukan tindak pidana
tersebut how.
19
Soedjono Dirdjosisworo, Pemeriksaan Pendahuluan Menurut KUHAP, Alumni, Bandung, 1982, hlm 98-99