6. Pembelajaran dapat
membuat siswa
siap menerima
pembelajaran, baik secara fisik maupun psikologis. 7. Pembelajaran menekankan keaktifan siswa.
2.1.2 Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran Penjasorkes
Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi belajar. Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dibedakan menjadi
dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal Slameto,2010: 54. Kedua faktor tersebut saling mempengaruhi dalam proses belajar individu
sehingga menentukan kualitas hasil belajarnya. Faktor internal terdiri dari faktor jasmaniah yang meliputi kesehatan dan cacat tubuh serta faktor
psikologis yang meliputi inteligensi, perhatian, minat, bakat, kematangan, dan kesiapan. Faktor eksternal terdiri dari faktor lingkungan sosial dan
faktor lingkungan nonsosial. Sedangkan menurut Hamalik 2009: 32-33 faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar adalah faktor pengalaman
masa lampau apersepsi, kesiapan belajar, faktor minat dan usaha, faktor- faktor fisiologis, faktor intelegensi.
Anni 2009: 97 dalam bukunya yang berjudul psikologi pendidikan mengemukakan beberapa faktor yang mempengaruhi proses
dan hasil belajar yang terdiri dari faktor internal yang meliputi kondisi fisik, psikis, dan sosial; serta faktor eksternal yang meliputi variasi dan
tingkat kesulitan materi belajar yang dipelajari, tempat belajar, iklim, suasana lingkungan, dan budaya belajar masyarakat.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar yaitu
faktor internal yang meliputi kondisi fisik dan psikis inteligensi, perhatian, minat, bakat, kematangan, dan kesiapan. Faktor eksternal
meliputi variasi dan tingkat kesulitan materi belajar yang dipelajari, tempat belajar, iklim, suasana lingkungan, dan budaya belajar masyarakat.
Masing-masing faktor tersebut sangat berpengaruh dalam proses dan hasil belajar siswa dan perlu dukungan positif terhadap masing-masing faktor
agar dapat menunjang siswa dalam proses pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil belajar yang optimal.
2.2 Tujuan Pendidikan Jasmani