Perencanaan Pelaksanaan Pengamatan .1 Observasi Keterampilan Guru Pengamatan .1 Observasi Keterampilan Guru Refleksi Refleksi Refleksi

d. Hasil evaluasi siswa belum memenuhi standar yang diharapkan, ada 66,7 siswa yang belum tuntas. e. Keberanian siswa untuk bertanya masih rendah.

4.1.3 Siklus 2

Dari hasil analisis pada pembelajaran siklus 1 menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar siswa. Ketuntasan belajar sudah mencapai 62,5 atau diantara 24 siswa hanya 9 siswa saja yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum KKM, sedangkan rata-rata nilai sudah mencapai 7,02.

4.1.3.1 Perencanaan

Seperti halnya pada siklus I dalam melakukan siklus II ini peneliti membuat perencanaan pelaksanaan tindakan dan evaluasi, yang dituangkan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP terlampir.

4.1.3.2 Pelaksanaan

Siklus II dilaksanakan pada hari Kamis, 17 April 2013 dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran 2 x 35 menit. Sama halnya pada siklus I dalam melakukan siklus II ini, peneliti melaksanakan pembelajaran sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah disusun dan divalidasi dalam tahap perencanaan. Pada siklus II ini juga memperbaiki hasil refleksi siklus I. Tindakan dalam siklus ini dilakukan dalam satu kali pertemuan. 4.1.3.3 Pengamatan 4.1.3.3.1 Observasi Keterampilan Guru Data hasil observasi keterampilan guru digunakan untuk mengetahui aktivitas guru dalam proses belajar mengajar. Data ini diperoleh dari lembar observasi keterampilan guru. Berdasarkan hasil observasi, dan dilakukan analisis pada siklus 2 maka diperoleh data sebagai berikut: Tabel 10 Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus 2 No Indikator Skala Tampak Prosentase Kualifikasi 1 Melaksanakan apersepsi 4 80 Baik 2 Melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan tujuan 4 80 Baik 3 Mengelola waktu dengan efektif 4 80 Baik 4 Melaksanakan penilaian 4 80 Baik 5 Melaksanakan refleksi 4 80 Baik Jumlah 20 - Presentase Rata -Rata 80 Baik Gambar 8. Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus 2 Sumber: Data Peneliti: 2013 20 40 60 80 P er se nta se 4.1.3.3 Pengamatan 4.1.3.3.1 Observasi Keterampilan Guru Data hasil observasi keterampilan guru digunakan untuk mengetahui aktivitas guru dalam proses belajar mengajar. Data ini diperoleh dari lembar observasi keterampilan guru. Berdasarkan hasil observasi, dan dilakukan analisis pada siklus 2 maka diperoleh data sebagai berikut: Tabel 10 Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus 2 No Indikator Skala Tampak Prosentase Kualifikasi 1 Melaksanakan apersepsi 4 80 Baik 2 Melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan tujuan 4 80 Baik 3 Mengelola waktu dengan efektif 4 80 Baik 4 Melaksanakan penilaian 4 80 Baik 5 Melaksanakan refleksi 4 80 Baik Jumlah 20 - Presentase Rata -Rata 80 Baik Gambar 8. Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus 2 Sumber: Data Peneliti: 2013 20 40 60 80 1 2 3 4 5 54 4.1.3.3 Pengamatan 4.1.3.3.1 Observasi Keterampilan Guru Data hasil observasi keterampilan guru digunakan untuk mengetahui aktivitas guru dalam proses belajar mengajar. Data ini diperoleh dari lembar observasi keterampilan guru. Berdasarkan hasil observasi, dan dilakukan analisis pada siklus 2 maka diperoleh data sebagai berikut: Tabel 10 Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus 2 No Indikator Skala Tampak Prosentase Kualifikasi 1 Melaksanakan apersepsi 4 80 Baik 2 Melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan tujuan 4 80 Baik 3 Mengelola waktu dengan efektif 4 80 Baik 4 Melaksanakan penilaian 4 80 Baik 5 Melaksanakan refleksi 4 80 Baik Jumlah 20 - Presentase Rata -Rata 80 Baik Gambar 8. Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus 2 Sumber: Data Peneliti: 2013

4.1.3.3.2 Observasi Aktivitas Siswa

Hasil pengamatan aktivitas siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus I dapat dilihat pada tabel 11 dibawah ini: Tabel 11 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus 2 ASPEK BANYAKNYA YANG MENDAPAT NILAI PENILAIAN BOBOT TOTAL NILAI 1 2 3 4 5 JUMLAH NILAI AFEKTIF 1 22 2 98 392 20 78,4 2 14 8 2 84 336 67,2 3 8 12 4 92 368 73,6 4 8 11 5 93 372 74,4 5 7 8 9 98 392 78,4 PSIKOMOTOR 6 1 21 2 97 388 50 194 7 15 7 2 83 332 166 8 6 15 3 93 372 186 9 7 10 7 96 384 192 10 2 10 12 106 424 212 KOGNITIF 11 18 6 78 1920 30 576 JUMLAH 1790 RATA-RATA 74,58 KATEGORI CUKUP Aspek yang diamati: 1. Semangat 2. Sportivitas 3. Tanggung Jawab 4. Disiplin 5. Menghargai Lawan 6. Sikap Badan 7. Sikap Tangan 8. Bentuk Punggung 9. Ketahanan dalam kayang 10. Kelengkungan dalam kayang 11. Nilai dari angket yang diberikan kepada siswa

4.1.3.3.3 Observasi Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa pada siklus I materi kayang dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 12 Hasil Analisis Tes Siklus 2 No Pencapaian Siklus 1 Siklus 2 1. Rata-rata 7,02 7,45 2. Nilai Terendah 6,00 7,00 3. Nilai Tertinggi 9,00 9,00 4. Belum Tuntas 37,5 8,4 5. Tuntas 62,5 91,6 Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa pada siklus 2 nilai terendah, nilai rata-rata dan ketuntasan siswa mengalami kenaikan. Pada siklus 1 nilai terendah adalah 6,0 dan pada siklus 2 naik menjadi 7,0. Siswa yang mencapai nilai ketuntasan belajar mencapai 91,6 dan diperoleh rata-rata nilai pada data akhir siklus 2 adalah 7,45 Tabel 13 Hasil Analisis Tes Formatif Pembelajaran Siklus 2 TAHAP SISWA BANYAK SISWA YANG MENDAPAT NILAI R A T A R A T A SISWA KETUNTASAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 LULUS BELUM Siklus 2 24 2 13 7 2 7,458 22 2 91,67 Selanjutnya untuk melihat sejauh mana tingkat pencapaian hasil nilai kayang mata pelajaran Penjasorkes siklus 2 dapat dilihat pada Gambar 9. Gambar 9. Pencapaian Hasil Belajar Siswa Siklus 2 Sumber: Data Peneliti: 2013 Mengamati Gambar 9 di atas dapat dipahami bahwa pencapaian target hasil belajar siswa pada pembelajaran siklus 1 menunjukkan ada 5 siswa mendapatkan nilai 60, 15 siswa mendapatkan nilai 70, 3 siswa mendapatkan nilai 80, dan 1 siswa mendapatkan nilai 90. Sehingga rata- rata nilai yang dicapai 70,2 dan tingkat ketuntasan 62,5.

4.1.3.4 Refleksi

Kembali peneliti melakukan refleksi setelah kegiatan perbaikan pembelajaran siklus II selesai dilaksanakan, ternyata hasil belajar siswa masih belum bisa mencapai KKM yang sudah ditentukan. Dengan bantuan 10 12 14 B a n y a k S is w a Selanjutnya untuk melihat sejauh mana tingkat pencapaian hasil nilai kayang mata pelajaran Penjasorkes siklus 2 dapat dilihat pada Gambar 9. Gambar 9. Pencapaian Hasil Belajar Siswa Siklus 2 Sumber: Data Peneliti: 2013 Mengamati Gambar 9 di atas dapat dipahami bahwa pencapaian target hasil belajar siswa pada pembelajaran siklus 1 menunjukkan ada 5 siswa mendapatkan nilai 60, 15 siswa mendapatkan nilai 70, 3 siswa mendapatkan nilai 80, dan 1 siswa mendapatkan nilai 90. Sehingga rata- rata nilai yang dicapai 70,2 dan tingkat ketuntasan 62,5.

4.1.3.4 Refleksi

Kembali peneliti melakukan refleksi setelah kegiatan perbaikan pembelajaran siklus II selesai dilaksanakan, ternyata hasil belajar siswa masih belum bisa mencapai KKM yang sudah ditentukan. Dengan bantuan 2 4 6 8 10 12 14 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Nilai Selanjutnya untuk melihat sejauh mana tingkat pencapaian hasil nilai kayang mata pelajaran Penjasorkes siklus 2 dapat dilihat pada Gambar 9. Gambar 9. Pencapaian Hasil Belajar Siswa Siklus 2 Sumber: Data Peneliti: 2013 Mengamati Gambar 9 di atas dapat dipahami bahwa pencapaian target hasil belajar siswa pada pembelajaran siklus 1 menunjukkan ada 5 siswa mendapatkan nilai 60, 15 siswa mendapatkan nilai 70, 3 siswa mendapatkan nilai 80, dan 1 siswa mendapatkan nilai 90. Sehingga rata- rata nilai yang dicapai 70,2 dan tingkat ketuntasan 62,5.

4.1.3.4 Refleksi

Kembali peneliti melakukan refleksi setelah kegiatan perbaikan pembelajaran siklus II selesai dilaksanakan, ternyata hasil belajar siswa masih belum bisa mencapai KKM yang sudah ditentukan. Dengan bantuan 9 10 dari teman sejawat peneliti merefleksi kegiatan perbaikan pembelajaran siklus II yang sudah dilaksanakan dan menemukan beberapa kelebihan, diantaranya: 1. Kelebihan dari sisi guru a. Sudah cukup mampu mengkondisikan siswa. b. Tujuan pembelajaran sudah disampaikan dengan baik. c. Ketrampilan membuka dan menutup pelajaran sudah cukup. d. Materi yang disampaikan sudah sesuai RPP. e. Sudah menggunakan media dan alat peraga yang sesuai. f. Sumber belajar sudah mencukupi. g. Metode yang digunakan sudah cukup tepat. h. Langkah-langkah pembelajaran sudah disesuaikan dengan RPP. i. Sudah ada usaha memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya. j. Sudah ada usaha guru untuk memberi umpan balik kepada siswa. k. Melaksanakan evaluasi. l. Sudah menggunakan variasi metode. m. Memberi tugas rumah. n. Memberikan petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pelajaran. o. Memantapkan penguasaan materi pembelajaran. 2. Kelebihan dari sisi siswa a. Siswa sudah memperhatikan penjelasan dari guru. b. Siswa sudah cukup antusias dalam mengikuti pelajaran. c. Siswa sudah memanfaatkan alat peragamedia. d. Siswa sudah dapat melaksanakan aturantata cara diskusi dengan baik. e. Siswa dapat menyampaikan pendapatbertanya dengan bahasa yang cukup baik. Dan beberapa hal kelemahannya, yaitu: 1. Kelemahan dari sisi Guru a. Guru kurang mendorong siswa untuk bekerjasama dengan solid dengan anggota kelompoknya. b. Guru kurang memberi motivasi kepada siswa untuk membantu temannya yang membutuhkan kurang pintar. 2. Kelemahan dari sisi siswa a. Masih ada siswa yang kurang aktif saat pembelajaran. b. Masih ada siswa yang ragu dalam melakukan kayang. c. Hasil evaluasi siswa belum memenuhi standar yang diharapkan, ada 8,7 siswa yang belum tuntas.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pra Siklus

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN SERVICE DAN PASSING BAWAH MELALUI MEDIA BERMAIN KASVOL BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI KEDUNGBOKOR 01 KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN BREBES TAHUN 2013

2 25 103

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH MENGGUNAKAN MEDIA KARDUS PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI NGASINAN KECAMATAN KRAGAN KABUPATEN REMBANG TAHUN PELAJARAN 20112012

1 23 115

PENINGKATAN RESPON SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PAKEM Peningkatan Respon Siswa Pada Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Pakem(PTK Pembelajaran Matematika Kelas IV SD N Ngemplak Lasem Rembang).

0 0 14

PENDAHULUAN Peningkatan Respon Siswa Pada Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Pakem(PTK Pembelajaran Matematika Kelas IV SD N Ngemplak Lasem Rembang).

0 0 9

PENINGKATAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 04 MULUR SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 15

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 TERASAN KECAMATAN JUWIRING KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 1 16

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PADURESO KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2013.

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LEMPAR MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWAKELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI BENERWETAN KECAMATAN AMBAL KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2014/ 2015.

0 0 141

PENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR RENANG DENGAN PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI BOJONG I KECAMATAN MUNGKID KABUPATEN MAGELANG.

0 1 126

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN TOLAK PELURU MELALUI PENDEKATAN BERMAIN TOPSTIK PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KALIKUTO KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016 -

1 5 47