Latar Belakang Masalah Analisis Perbandingan Kinerja Algoritma Shannon-Fano, Arithmetic Coding, Dan Huffman Pada Kompresi Berkas Teks Dan Berkas Citra Digital

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kompresi data erat kaitannya dengan representasi informasi. Namun representasi informasi berisi banyak redundansi. Pengobralan kata dalam penulisan berita akan mengakibatkan kelimpahan kata atau redundansi. Dengan kata lain, redundansi merupakan penggandaan dari simbol yang sama dalam suatu string Kridalaksana, 1993. Hal yang penting dalam kompresi data adalah penghapusan dari redundansi. Setelah redundansi dihilangkan, informasi harus dienkode menjadi kode biner. Pada tahap implementasi, digunakan code word yang lebih pendek untuk merepresentasikan huruf yang muncul lebih sering agar dapat mengurangi angka dari bit yang dibutuhkan untuk merepresentasi setiap huruf. Situasi yang sama terdapat dalam komunikasi digital. Kecepatan dalam saluran komunikasi, baik melalui kabel atau nirkabel meningkat perlahan, maka dari itu data yang terkirim antara saluran telepon, mesin faksimile, telepon genggam, bahkan setelit dapat dimampatkan. Gambar-gambar yang diunggah ke suatu situs internet juga mengalami proses kompresi sebelum gambar tersebut ditampilkan. Ada terdapat banyak metode untuk memampatkan data. Metode-metode ini berdasarkan dari berbagai ide yang disesuaikan dengan beberapa tipe data dan menghasilkan kompresi yang sedikit berbeda, namun tetap memampatkan data tersebut dengan menghilangkan redundansi dari data aslinya. Beberapa metode kompresi data ini antara lain adalah algoritma Shannon-Fano, Arithmetic Coding, dan Huffman. Pada penelitian Adriani 2009, dilakukan analisis statistik untuk mengukur kinerja dari algoritma Shannon-Fano dan Huffman; pada penelitian Sarifah 2010, dilakukan analisis statistik untuk mengukur kinerja dari algoritma Arithmetic Coding, Universitas Sumatera Utara ditinjau dari kecepatan proses kompresi dan dekompresinya, memori yang dibutuhkan rasio atau ukuran berkas hasil kompresi terhadap berkas asli dan kualitas citra hasil kompresi yang dihasilkan. Pada penelitian ini dilakukan analisis statistik dan perbandingan kinerja dari algoritma Shannon-Fano, Arithmetic Coding, dan Huffman pada kompresi berkas teks dan berkas citra digital.

1.2 Rumusan Masalah