PERILAKU ORANG TUA DALAM MELAKUKAN STIMULASI PADA ANAK DENGAN GANGGUAN PERKEMBANGAN BAHASA Di Puskesmas Pandanwangi Malang Tahun 2015

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Anak merupakan individu yang unik, dimana mereka mempunyai
kebutuhan yang berbeda–beda sesuai dengan tahapan usianya. Anak bukan
miniatur dari orang dewasa atau orang dewasa dalam tubuh yang kecil
(Cahyaningsih, 2011). Seseorang yang berusia kurang dari delapan belas tahun
dalam masa tumbuh kembang dengan kebutuhan khusus baik kebutuhan fisik,
psikologis, sosial dan spiritual merupakan individu yang masih dikatakan anakanak (Hidayat, 2005). Proses pertumbuhan dan perkembangan anak dapat
berlangsung secara alamiah, tetapi sangat tergantung kepada sikap dan perilaku
orang dewasa atau orang tua (Kania, 2005).
Perilaku orang tua dapat menjadi penentu keberhasilan atau kegagalan
hidup seorang anak sehingga orang tua merupakan sumber daya yang sangat
berpengaruh penting dalam pencapaian tumbuh kembang anak (Friedman,
Bowden, & Jones, 2010). Dalam perkembangan anak diperlukan rangsangan atau
stimulasi yang berguna agar potensi untuk berkembang semakin baik (Adriana,
2013). Perkembangan berpacu pada bertambahnya kemampuan dalam struktur
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan sebagai hasil

dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya proses diferensiasi sel-sel
tubuh, jaringan tubuh, organ-organ, dan sistem organ yang berkembang
sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya termasuk
juga perkembangan emosi, intelektual, dan tingkah laku sebagai hasil interaksi
dengan lingkungan (Adriana, 2011).
Data DEPKES pada tahun 2014 melakukan studi tenang masalah tumbuh
kembang anak melibatkan 530 ibu hamil dan 430 bayi, data yang diperoleh adalah
sekitar 40 % anak, semua aspek perkembangannya, baik kognitif, bahasa, maupun
motorik terlambat di bawah usianya. Data survey dari Kompas (2009)
menyebutkan angka kejadian gangguan bicara dan bahasa berkisar 5-10 persen
terjadi pada anak yang berumur 3 sampai 5 tahun. Gangguan perkembangan pada

2

anak juga terjadi di daerah Malang khususnya di wilayah kerja Puskesmas
Pandanwangi, pada tahun 2014 tercatat ada 3 anak yang mengalami gangguan
pertumbuhan dan atau perkembangan, hal ini mengalami kenaikan pada tahun
2015 tercatat ada 5 anak yang memiliki gangguan perkembangan bahasa (Data
ruang KIA Puskesmas Pandanwangi, 2015). Dari berbagai fenomena gangguan
perkembangan yang dialami anak, kemampuan bahasa merupakan indikator dari

seluruh perkembangan anak. Hal ini dikarenakan kemampuan berbahasa sangat
sensitif terhadap keterlambatan atau kerusakan pada sistem lainnya, sebab
gangguan bicara pasti melibatkan kemampuan kognitif, motorik, psikologis,
emosi dan lingkungan sekitar anak (Depkes, 2010).
Pembelajaran bahasa merupakan proses yang terjadi pada waktu seseorang
sedang memperlajari bahasa baru setelah memperoleh bahasa dari ibunya
(Nasution, 2009). Terbentuknya perilaku berbahasa pada anak diawali dari
cognitive domain yaitu anak tahu terlebih dahulu terhadap stimulus yang
diberikan oleh orang tua sehingga memunculkan pengetahuan baru yang diterima
anak, setelah itu dilanjutkan dengan adanya affective domain yang merupakan
tanggapan anak yang muncul dari stimulus orang tua, dan pada tahap terahir yaitu
psychomotor domain yang diartikan sebagai stimulus yang di dapat oleh anak
mampu menimbulkan respon berupa tindakan yang dilakukan oleh anak (Sunaryo,
2004). Anak yang mendapat stimulasi yang terarah dari orang tua akan lebih cepat
berkembang dibandingkan dengan anak yang kurang atau bahkan tidak mendapat
stimulasi (Soetjiningsih, 2007). Stimulus yang diberikan kepada anak pada
kenyataannya langsung menimbulkan tindakan tanpa mengetahui makna stimulus
yang diterima. Pemberian stimulasi dilakukan dengan prinsip bahwa stimulasi
adalah ungkapan rasa kasih sayang, bermain dengan anak dan berbahagia bersama
(Suherman, 2004).

Survey kesehatan rumah tangga, prevalensi stimulasi orang tua terhadap
kemampuan sosialisasi dan kemandirian anak prasekolah di indonesia mencapai
58,09% untuk orang tua yang belum melakukan stimulasi secara optimal (Survey
Kesehatan Rumah Tangga, 2004), sekitar 11% orang tua tudak mampu mengurus
anaknya dan memilih untuk menitipkan anaknya kepada orang lain sehingga

3

stimulasi yang diberikan kepada anak berkurang (Wong, Hockenberry, Wilson,
Winkelstein, & Schwartz, 2009).
Perilaku orang tua harus di perhatikan, karena orang tua memiliki tanggung
jawab dan sebagai pondasi untuk proses pertumbuhan dan perkembangan anak
(Etsu, 2010). Orang tua harus memiliki perilaku yang baik untuk masa depan
anaknya. Perilaku secara garis besar dibagi menjadi dua macam yaitu perilaku
pasif atau respon internal dan perilaku aktif atau respon eksternal (Sunaryo, 2004;
Alhamda, 2009). Stimulasi yang diberikan orang tua merupakan hal yang penting
untuk membantu anak mencapai tingkat perkembangan yang optimal atau sesuai
dengan yang diharapkan. Kurangnya stimulasi dari orang tua dapat menyebabkan
keterlambatan perkembangan sosial anak (Dinkes, 2009).
Perilaku orang tua apabila kurang dalam melakukan stimulasi berbahasa

dan berbicara pada anak akan mengakibatkan keterlambatan perkembangan
berbicara. Kelainan atau penyimpangan apapun jika tidak diintervensi secara dini
dengan baik pada saatnya dan tidak terdeteksi secara nyata mendapatkan
perawatan yang bersifat purna, yaitu promotif, preventif dan rehabilitatif akan
memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya (Sunarwati,
2007), jika orang tua salah dalam menstimulasi pertumbuhan ataupun
perkembangan anak maka akibatnya anak akan mengalami keterlambatan dalam
pertumbuhan dan perkembangan. Agar proses perkembangan anak terutama
perkembangan bahasa dapat berjalan dengan lancar maka orang tua harus
mengetahui dan mengerti deteksi dini tumbuh kembang anak dan cara
menstimulasi anak sesuai dengan yang dibutuhkan dan diharapkan anak mencapai
perkembangan yang optimal terutama dalam perkembangan bicara dan bahasa
(Depkes RI, 2010).
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk mengambil judul
“Perilaku Orang Tua Dalam Melakukan Stimulasi Pada Anak Dengan Gangguan
Perkembangan Bahasa”.

4

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana perilaku orang tua dalam melakukan stimulasi pada anak dengan
gangguan perkembangan bahasa?

1.3 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui perilaku orang tua dalam melakukan stimulasi pada anak
dengan gangguan perkembanagan bahasa.

1.4 Manfaaat Penelitian
1.4.1

Bagi Pasien
Dalam studi kasus tersebut dapat memberikan hasil tentang informasi
yang tepat untuk masyarakat terutama bagi orang tua dan keluarga
tentang perilaku orang tua dalam menstimulasi anak dengan gangguan
perkembangan bahasa.

1.4.2

Bagi Perawat
Hasil penelitian studi kasus ini dapat diaplikasikan bagi tenaga

kesehatan pada khususnya perawat

dalam pentingnya untuk

mengetahui

tua

perilaku/sikap

orang

terhadap

gangguan

perkembangan bahasa pada anak

1.4.3


Bagi Instiusi Pendidikan Keperawatan
Hasil studi kasus ini dapat dijadikan sebagai dokumentasi dan dapat
digunakan sebagai bahan perbandingan melakukan studi kasus
selanjutnya untuk menambah kajian maupun referensi tentang
petingnya

mengkaji

perilaku

perkembangan bahasa pada anak.

orang

tua

terhadap

gangguan


5

1.4.4

Bagi Lahan Penelitian
Melalui penelitian kasus ini diharapkan dapat menjadi masukan dan
memberikan
kesehatan.

informasi

untuk

meningkatkan

mutu

pelayanan

P E RI L AK U O RA N G T UA DA L A M ME L AK UK A N

S T I M UL AS I P AD A A NA K DE NG A N G A NG G UA N
P E RK E MB A NG A N B A H A S A
Di Puskesmas Pandanwangi Malang T ahun 2015

STUDI KASUS

Oleh :

MUHAMMAD ROFI’I
(NIM: 201210300511087)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MALANG
TAHUN 2015

P E RI L AK U O RA N G T UA DA L A M ME L AK UK A N
S T I M UL AS I P AD A A NA K DE NG A N G A NG G UA N
P E RK E MB A NG A N B A H A S A
Di Puskesmas Pandanwangi Malang T ahun 2015


STUDI KASUS

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi
Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Progran Ahli Madya
Keperawatan

Oleh :

MUHAMMAD ROFI’I
(NIM: 201210300511087)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MALANG
TAHUN 2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu
syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya Keperawatan pada Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Saya menyadari bahwa, tanpa
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak pada penyusunan Karya Tulis Ilmiah
ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu,
saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Yoyok Bekti P. M.Kep., Sp. Kom selaku Dekan FIKES Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ijin untuk melakukan
penelitian ini.
2. Ibu Reni Ilmiasih, M.Kep., Sp. Kep. An. selaku Kepala Program Diploma III
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
dan juga selaku pembimbing I yang telah sabar dan telaten dalam
memberikan bimbingan, pengarahan dan waktu dalam proses penyusunan
penelitian sehingga terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini.
3. Ibu Nurul Aini, S. Kep., Ns., M. Kep. selaku pembimbing II yang telah sabar
dan telaten dalam memberikan bimbingan, pengarahan dan waktu dalam
proses penyusunan penelitian sehingga terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah
ini.
4. Semua Bapak/Ibu Dosen Program Diploma III Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah membimbing dan mendidik selama
menempuh pendidikan di Program Diploma III Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
5. Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan dukungan baik dari segi
material, moral dan spiritual selama saya menempuh pendidikan di Program
Diploma III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Sahabat dan teman-teman seperjuangan D3 keperawatan angkatan 2012 yang
telah memberikan motivasi dan memberi dukungan dalam menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah ini.

7. Dan seluruh pihak yang turut membantu, yang tidak dapat disebutkan satupersatu.

Semoga amal baik kalian semua di balas oleh ALLAH S.W.T sebagai
amalan yang baik. Penulis menyadari penelitian ini masih jauh dari sempurna
sehingga saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat diperlukan.
Besar harapan penulis agar Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat, Amin
yarobbalalamin.

Malang, Mei 2015.

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .....................................................................................

i

HALAMAN SAMPUL ..................................................................................

ii

HALAMAN PERSETUJUAN .....................................................................

iii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................

iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI..................

v

ABSTRAK .....................................................................................................

vi

ABSTRACT ...................................................................................................

vii

KATA PENGANTAR ...................................................................................

viii

DAFTAR ISI ..................................................................................................

x

DAFTAR TABEL .........................................................................................

xii

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................

1

1.1.Latar Belakang ..................................................................................
1.2.Rumusan Masalah .............................................................................
1.3.Tujuan Penelitian ..............................................................................
1.4.Manfaat Penelitian ............................................................................

1
3
4
4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................

5

2.1 Konsep Perkembangan Anak .........................................................

5

2.1.1 Pengertian ..........................................................................

5

2.1.2 Faktor–faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Anak .

6

2.1.2.1 Faktor Internal ......................................................

6

2.1.2.2 Faktor Eksternal ....................................................

7

2.1.3 Ganguan Perkembangan Anak...........................................

8

2.1.3.1 Gangguan Perkembangan Motorik ........................

9

2.1.3.2 Gangguan Perkembangan Bahasa .........................

9

2.1.3.3 Gangguan Perkembangan Emosi dan Perilaku .....

10

2.1.3.4 Gangguan Perkembangan Sosialisasi dan

Kemandirian ..........................................................

10

2.1.4 Stimulasi perkembangan bicara dan bahasa Anak pada
Usia 36-48 Bulan ...............................................................

11

2.2 Konsep Perilaku Stimulasi Orang Tua ...........................................

12

2.2.1 Pengertian Orang Tua ........................................................

12

2.2.2 Pengertian Perilaku ............................................................

13

2.2.3 Pengertian Stimulasi Orang Tua ........................................

15

2.2.4 Prinsip Dalam Melakukan Stimulasi .................................

16

BAB 3 METODE STUDI KASUS ...............................................................
3.1. Desain Penelitian ..............................................................................
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian ...........................................................
3.3. Setting Penelitian ..............................................................................
3.4. Subjek Penelitian ..............................................................................
3.5. Metode Pengumpulan Data ...............................................................
3.6. Metode Uji Keabsahan Data .............................................................
3.7. Metode Analisis Data ........................................................................
3.8. Etika Penelitian .................................................................................

17
17
17
17
18
19
19
20
21

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .........................................................
4.1. Informasi Umum Partisipan ..............................................................
4.2. Hasil Penelitian .................................................................................
4.3. Pembahasan .......................................................................................

23
23
24
26

BAB 5 PENUTUP ..........................................................................................
5.1 Kesimpulan ...................................................................................
5.2 Saran ..............................................................................................

29
29
29

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Analisa Data
Lampiran 2 : Transkrip wawancara
Lampiran 3 : Hasil KPSP
Lampiran 4 : Surat persetujuan responden
Lampiran 5 : Lembar konsultasi

DAFTAR PUSTAKA

Adriana, D. (2011). Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain Pada Anak. Jakarta:
Selemba Medika.
Alfira, N. (2014). Pengaruh Sinar-X Terhadap Kesehatan Janin Ibu Hamil
Trimester Pertama. Makassar: Fakultas Kedokteran Gigi UNHAS.
Alhamda, S. (2009). Buku ajar sosiologi kesehatan. Padang: Gramedia.
Cahyaningsih, D. S. (2011). Pertumbuhan Perkembangan Anak dan Remaja.
Jakarta: CV. Trans Info Media.
Dep.Kes RI. (2010). Pedoman Pelaksanaan, Stimulasi, Deteksi dan Intervensi
Dini Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Dirjen Binkesmas Departemen
Kesehatan RI.
Etsu, W. (2010). Konsep Perilaku Dan Sikap Orang Tua. Semarang.
Fardhani, Y. F. (2011). Cara mengatasi gangguan emosi pada anak, Daily
Psychology.
Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, E. G. (2010). Buku Ajar Keperawatan
Keluarga. Jakarta: ECG.
Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, E. G. (2013). Buku Ajar Keperawatan
Keluarga Riset, Teori, & Praktik. Jakarta: EGC.
Ghony, M. D. & Almanshur, F. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: ArRuzz Media.
Hidayat, A. A. (2007). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Bineka Cipta.
Hidayat, A. A. (2008).Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Hidayat, A. A. (2009). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta: Selemba
Medika.
Hurlock, E. W. (2010). Perkembangan Anak Jilid 1 Edisi Keenam. Jakarta:
Airlangga.
Kania, N. (2006). Stimulzsi Tumbuh Kembang Anak Untuk Mencapai Tumbuh
Kembang Yang Optimal. Bandung.
Kemen.Kes. (2014). Parade Penelitian Kesehatan 2014 Wujud Akuntabilitas
Kinerja BALITBANGKES. Dikutip pada 15 Juni, 2015, dari
http://www.depkes.go.id/article/view/15010200004/parade-penelitiankesehatan-2014-wujud-akuntabilitas-kinerja-balitbangkes.html#sthash.nqJ
XvzyH.dpuf

Kompas. (2009). Gangguan perkembangan bahasa pada anak.Jakarta.
Mutiah, D. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
Nasution, P. (2009). Kemampuan Berbahasa Anak Usia 3-4 Tahun Prasekolah.
Medan.
Notoadmojo, S. (2005). Metodologi Penelitian
cetakanketiga. Jakarta: BinekaCipta.

Kesehatan

(edisirevisi),

Notoadmojo, S. (2007).Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Bineka
Cipta.
Nursalam. (2008). Konsep Dan penerapan Metodologi PenelitianIlmu
Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, Dan Instrument Penelitian
Keperawatan. Edisi II. Jakarta. Selemba Medika.
Permana, V. (2012). Upaya Tutor dalam Meningkatkan Pola Asuh yang Kreatif
Bagi Orang Tua Melalui Program Parenting di Kober Bunda Ganesa
Bandung. Skripsi Sarjana pada UPI Bandung.
Poit, D. F. & Beck, C. T. (2006). Essentials Nursing Research, Methods,
Appraisaland utilization. Philadelphia USA: Lippincot Williams &
Wilkin.
Puspa, A. (2010). Manfaat Stimulasi Pada Anak. Jakarta.
Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak, edisi kesebelas, jilid dua. Jakarta:
Airlangga.
Santrock, J. W. 2011. Masa Perkembangan Anak children. Jakarta: Selemba
Humanika.
Soemargo, S. K. (2009). The Untold Story. Jakarta: Gramedia.
Soetjiningsih. (2007). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.
Soetjiningsih. (2008). Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta: EGC.
Sudarma, M. (2008). Sosiologi untuk Kesehatan jilid I. Jakarta: Selemba Medika.
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung:
Alfabeta.
Suherman. (2004). Buku Saku Perkembangan Anak. Jakarta: EGC.
Sunarwati. (2007). Praktek pengasuhan dalam menyiapkan anak berkualitas. Dikutip
pada 12 Agustus, 2015, dari http://anak.i2.co.id/beritabaru/berita.asp?id=169

Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Perawatan. Jakarta: EGC
Supartini, Y.(2004). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.

Widowati, S. N. (2013). Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua, Motovasi
Belajar Kedewasaan Dan Kedisiplinan Siswa Dengan Prestasi Belajar
Sosiologi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Sidoharjo Wonogiri: Jurnal
Penelitian. Surakarta.
Wong, D.L., Hockenberry, M., Winkelstein, M. L., &Schwartz, P. (2008). Buku
Ajar Keperawatan Pediatrik,edisi 6: Vol 1. Jakarta: ECG.
Wong, D. L., Hockenberry, M., Winkelstein, M. L., &Schwartz, P. (2009). Buku
Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta: ECG.
Zhang, Y. (2008).Growth Disorders, vol 2. Thousand Oaks, CA: SAGE di akses
dalam eresources.pnri.go.id:2013/ps/i.do?id=GALE%7CCX3073000538&v=2.1&
u=idpnri&it=r&p=GVRL&sw=w&authCount=1