Bab 3 AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN,PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN

Nama :Bernadetha F.Rado
Nim:2014017123
Akuntasi 4A4

Pengauditan 2
AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN :PENGUJIAN PENGENDALIAN

Siklus pendapatan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa,baik
secara kredit maupun secara tunai ,retur penjualan ,pencadangan
kerugian piutang ,dan penghapusan piutang .Dalam transaksi penjualan
,pencadangan kerugian piutang ,dan penghapusan piutang .Dalam
transaksi penjualan kredit ,jika order dari customer telah dipenuhi dengan
pengiriman barang atau penyerahan jasa ,untuk jangka waktu tertentu
perusahaan memiliki piutang kepada costomersya.Transaksi penjualan
kredit dilakukan melalui sistem penjualan kredit .Dalam transaksi
penjualan tunai ,barang di serahkan oleh fungsi pengiriman kepada
customer atau jasa baru di serahkan oleh fungsi pengiriman kepada
customer atau jasa baru diserahkan jika fungsi penerimaan kas setelah
menerima uang dari customer .Transaksi ini
Di laksakan melalui sisterm penjualan tunai.
Pendapatan perusahaan dapat berkurang karena barang yang di jual di

kembalikan oleh customer ke penjual dan pencadangan kerugian akibat
tidak tertaginya piutag usaha .
Transaksi penerimaan kembali barang yang telah di jual di laksanakan
melalui sistem retur penjualan dan transaksi pencadangan kerugian
piutang usaha di laksanakan melalui sistem pencadangan kerugian
piutang usaha .
Piutang yang dimiliki oleh perusahaan dapat berkurang karena debitur
tidak mampu melunasi utangnya .Transaksi penghapusan piutang ini di
laksanakan melalui sistem penghapusan piutang ini dilaksakan melalui
sistem penghapusan piutang .

Sistem informasi akuntansi yang membentuk siklus pendapatan
Siklus pendapatan terdiri dari berbagai sistem informasi akuntansi berikut
ini :
1.Siklus pendapatan terdiri dari berbagai sistem informasi akuntansi
berikut ini :

a.prosedur orde penjualan
b.prosedur persetujuan kredit
c.prosedur pengiriman barang

d.prosedur penagihan
e.prosedur pencatatan piutang
f.prosedur pencatatan pendapatan penjualan kredit
g.prosedur pencatatan kos produk jadi yang di jual

2.sistem penjualan tunai yang terdiri dari jaringan prosedur berikut :
a.prosedur orde penjualan
b.prosedur penerimaan kas
c.prosedur penyerahan barang
d.prosedur pencatatan penerimaan kas
e.prosedur pencatatan pendapatan penjualan tunai
f.prosedur pencatatan kos produk jadi yang di jual
3.Sistem return penjualan ,yang terdiri dari prosedur berikut ini
a.prosedur penerimaan barang
b.prosedur pencatatan utang
c.prosedur pencatatan return penjualan
4.sistem pencadangan kerugian piutang ,yang terdiri dari prosedur berikut
ini:
a.Prosedur pembuatan bukti memorial
b.Prosedur pencatatan cadangan kerugian piutang

5.Sistem penghapusan piutang ,yang terdiri dari prosedur berikut ini :
a.Prosedur pembuatan bukti memorial
b.Prosedur pencatatan penghapusan piutang

PENJELASAN PROGRAM AUDIT UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIAN
TERHADAP TRANSAKSI PENJUALAN KREDIT .
Adanya 3 pemisahan tiga fungsi pokok :Fungsi operasi ,fungsi
penyimpanan ,dan fungsi akuntansi dalam penanganan sistem penjualan
kredit ,2.setiap transaksi penjualan kredit dilaksanakan oleh lebih dari unit

organisasi sehingga tercipta adanya pengecekan intern dalam setiap
pelaksanaan transaksi tersebut .Pengamatan dilaksanakan dengan
mengikuti pelaksanaan suatu transaksi penjualan kredit atau dengan cara
memeriksa tanda tangan otorisasi yang tercantum dalam dokumen
sumber dan dokumen pendukung transaksi penjualan kredit .
Dalam pengamatan terhadap pelaksanaan transaksi penjualan kredit ini
auditor melakukan pengamatan terhadap :
1.persetujuan surat order pengiriman yang dilaksakan oleh fungsi
penjualan
2.pengiriman barang yang dilaksakan oleh fungsi pengiring barang

3.penagihan customer yang dilaksakan oleh fungsi penagihan
4.pengiriman pernyataan piutang bulanan dan penindak lanjut keluhan
dari customer yang dilaksanakan oleh fungsi pencatatan utang
Dalam memeriksa bukti dikirimkannya secara periodik surat pernyataan
piutang kepada debitur auditor dapat memperoleh informasi dengan
cara :
1.Memeriksa arsip tembusan surat pernyataan piutang ,jika arsip
semacam ini di selenggarakan oleh klien
2.Memeriksa arsip korespondensi antara klien dengan debiturnya.