Modul Pelatihan Intervensi Perubahan Perilaku (IPP) Paket 1
MI LI
•
v
B
DBP:
Modul Pelotihon Intervensi
Perubohon Periloku
T, N .
PAKET 1
616.979.2
Ind
M
MODUl
_.
ORIENTASI SEKSUAL,
PERILAKU SEKSUAL DAN
IDENTITAS SEKSUAL
·
n
t' :.I","","". • •
N,
1
r
f I
I
, I
•
I
•
I
•
.
セLN@
I,
,0
.-
• • • • • • • • • • • • • • • • •
•
• • •••.••• • •• •• •••• '
\ • Ii • : ... .................... .
.
......... ..............................
Departemen Kesehatan RI
Jakarta
2009
KATA PENGANTAR
Program penanggulangan ,IMS, HIV dan AIDS telah berjalan di Indonesia kurang
lebih selama 20 tahun sejak ditemukannya kasus AIDS yang pertama pada 1983.
Hingga kini program penangglliangan telah 「・イォセュ。ャQァ@
pesat meliputi
pencegahan hingga pengobatan perawatan dan dukungan. Perkembangan
. program ini menunjukkan pula pemahaman yang lebih baik para
penyelenggara dan pelaksana program terhadap persoalan IMS, HIV dan AIDS
serta berkembangnya ragam, besaran dan percepatan respon untuk
mengatasinya.
Secara garis besar hingga saat ini, terdapat dua tipe intervensi dalam program
penanggulangan IMS, HIV dan AIDS yakni: Intervensi Perubahan Perilaku dan
Intervensi Biomedis. Keduanya merupakan komponen penting dalam upaya
penanggulangan dan saling mi"\lptlgkapi. Pemaharnan rnengenai program
penanggulangan yang komprehensif biasanya juga merujuk pada lengkap
tidaknya kedua komponen tersebut dihadirkan dalam disain dan
implementasinya. Meski keduanya dianggap sebagai komponen yang sama
penting, intervensi biomedis lebih luas dikenal, menjanjikan penyelesaian klinis
dan medis yang lebih pasti, serta memiliki konsep dan instrumen yang jelas dan
mudah untuk diobservasi.
Intervensi perubahan perilaku sendiri dengan teknik dan metode yang berbeda
sebetulnya mempunyai standar proses, dan (protokol) tahapan implementasi
yang jelas. Akan tetapi raga!:' [セBRイカ・ョウゥ@
peiUbuhar. perilaku kurang dikenal
dan kurang dipahami dengan baik. Konsepnya sering dianggap abstrak, dan
tidak banyak yang menguasai metode, teknik hingga instrumennya. Hal ini
antara lain disebc::bkan belum tersedianya modul pelatihan yang secara
komprehensif dapat memberikan bekal pengetahuan sekaligus
keterampilan kepada petugas lapangan (outreach worker).
Dalam rangka meni:"gkatkan kualitas intervensi di tingkat lapangan yang
dapat membekali pengetahuan sekaligus keterampilan penerapan intervensi
efektif telah dikernbangkan DUA paket modullntervensi Perubahan Perilaku
komprehensif. Kedua paket ini disebut sebagai Modul Pelatihan Intervensi
Perubahan Perilaku (IPP) untuk Pencegahan Penularan IMS dan HIV melalui
Transmisi Seksual. Paket SATU menekankan pada peletakan dasar
pengetahuan yang kuat mengenai program IMS, HIV, AIDS serta isu terkait
lainnya. Sedangkan Paket DUA bertujuan membekali petugas dengan
keterampilan komunikasi sekaligus penerapan intervensi efektif.
Satu set buku yang disajikan pada bag ian ini khusus memuat Modul Pelatihan
Intervensi Perubahan Perilaku Paket SATU.
Seluruh modul pada Paket SATU ini disusun berdasarkan pedoman Intervensi
Perubahan Perilaku yang disiapkan oleh Program Aksi Stop AIDS (ASA)/FHI
dan Departemen Kesehatan. Pada wilayah kerja Aksi Stop AIDS (ASA)/FHI,
paket modul ini sudah diujicobakan dan digunakan untuk melatih kurang
lebih 600 petugas lapangan yang bekerja pada 60an LSM, tersebar di delapan
provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kepulauan
Riau, Sumatera Utara, Papua dan Papua Barat. Pelatihan diberikan bagi
petugas lapangan yang mendampingi berbagaikelompok berperilaku risiko
tinggi seperti: Wanita Pekerja Seks (WPS), LakiIaki yang berhubungan Seks
dengan LakiIaki lain (LSL), Waria, serta Pria berperilaku risiko tinggi.
エセイ「ゥョケ。@
Akhirnya kepada semua pihak yang telah memberikan masukan sampai
buku ini kami ucapkan terima kasih, yakni United Nations
Development Programme Goverment of Indonesia melalui proyek United's
Capacity Development to The Global Fund's Principle Recipient in Indonesia
yang telah mendanai kegiatan finalisasi modul ini.
Ucapan terima kasih disampaikan khusus kepada Tim BCI (Behavior Change
Intervention/lntervensi Perubahan Perilaku) Aksi Stop AIDS (ASA)/FHI dan
para konsultan yang telah memberikan bantuan keahlian untuk
menyelesaikan buku yang sangat penting ini.
Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, koreksi dan
masukan dari pembaca sangat diharapkan.
Editor
SAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAl DEPARTEMEN KESEHATAN RI
\
Perkembangan ep.idemi HIV dan AIDS di dunia telah menyebabkan HIV dan
AIDS menjadi masalah global dan semakin nyata menjadi masalah kesehatan
masyarakat di Indonesia. Dalam rangka mempercepat akselerasi upaya
penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia, sangatl,ah penting untuk
memadukan upaya pencegahan dengan upaya perawatan, dukungan serta
pengobatan dimana keduanya merupakan komponen penting dan saling
melengkapi.
Kurang disadarinya risiko penularan IMS, HIV dan AIDS oleh kelompok berisiko
serta masih rendahnya kesadaran untuk mengetahui status HIVnya yang
ditunjukkan dengan masih cukup besarnya kasus AIDS yang ditemukan pada
stadium lanjut di Rumah Sakit sehingga menyebabkan tingginya tingkat
kematian kasus AIDS merupakanisu strategis yang digunakan sebagai sasaran
respon pengendalian epidemi HIV dan AIDS.
Upaya perawatan, dukungan serta pengobatan yang juga dikenal dengan
intervensi biomedis telah berjalan dengan baik dan mampu menyelesaikan
permasalahan klinis dan medis yang lebih pasti sedangkan upaya pencegahan
khususnya intervensi perubahan perilaku belum dikenal dan dipahami dengan
baik.
Intervensi perubahan perilaku sangat penting dilakukan untuk mengubah
pengetahuan, sikap, keyakinan, perilaku ata u tindakan individu maupun
populasi untuk mengurangi perilaku berisiko terinfeksi HIV. Berdasarkan tingkat
epidemi HIV di Indonesia yang terkonsentrasi maka sasaran utama upaya
intervensi perubahan perilaku ini ditujukan kepada kelompok populasi
berisiko tinggi yang berperilaku tidak aman terhadap penularan "HIV.
Untuk mendukung kegiatan intervensi perubahan perilaku (lPP) yang
berkualitas di lapangan maka perlu disusun bukubuku panduan IPP
termasuk paket modul pelatihan IPP bagi petugas lapangan.
Sepatutnyalah kami menyampaikan penghargaan yang setinggitingginya
kepada semua pihak baik perorangan atau institusi yang telah berperan
serta dalam penyusunan dan penyempurnaan modul pelatihan Intervensi
Perubahan Perilaku untuk Pencegahan Penularan IMS,HIV dan AIDS melalui
Hubungan Seksual, 2009.
Semoga modullPP ini dapat bermanfaat dalam program pengendalian HIV/
AIDS di Indonesia.
Sekretaris Jenderal DepkesRI
dr. Sjafii Ahmad. MPH
NIP: 194909291977121 001
,
DAFTAR lSI
MODUL
Kata pengantar ............................................................................................................. i
Sambutan Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan RI ............................ v
Daftar lsi ....................................................................................................................... vii
I.
Deskripsi Sing kat ............................................................................................... 1
II.
Tujuan Pembelajaran ....................................................................................... 2
III.
Pokok Pembahasan dan Sub Pokok Pembahasan ................................2
IV.
Waktu ..................................................................................................................... 3
V.
Metode .................................................................................................................. 3
VI.
Alat Bantu dan Media ....................................................................................... 3
VII. LangkahIangkah Pembelajaran ..........................................,'....................... 4
Bahan Pembelajaran ............................................................................................... 12
Referensi ...................................................................................................................... 23
LampiranIampiran:
Lampiran 1
Lembar Aktivitas 1: Permainan Menjodohkan Kata ..................................... 24
Lembar Aktivitas 2: Permainan Dimana Rumahku ....................................... 28
Lampiran 2 Evaluasi J\khir Modul ....................................................................... 31
Lampiran 3 Slide presentasi .................................................................................. 32
Daftar Istilah .....................................................:......................................................... 41
Daftar Penyusun dan Kontributor ...................................................................... 44
..
. MODUL
ORIENTASI SEKSUAL,
PERllAKU SEKSUAl DAN
IDENTITAS SEKSUAl
I. Deskripsi Singkat
Orientasi seksual, perilaku seksual dan identitas seksual adalah beberapa komponen
seksualitas manusia. Tiga komponen ini masih sering menjadi misteri bagi kebanyakan
orang. Seperti sebuah kotak yang tidak semua orang berani membukanya dan
membuat orang terse but hanya berani menebaknebak isi kotak tersebut. Kebanyakan
orang seringkali berfikir dengan sudut pandang masingmasing tentang 3 komponen
ini, tidak berlandaskan pada pengetahuan yang pasti dan masih banyak yang
mempunyai sudut pandang yang salah.
Apa dan bagaimana sebenarnya orientasi seksuali, perilaku seksual dan identitas seksual
itu? Apa kaitannya dengan IMS, HIV dan AIDS?
Modul ini akan menjawab banyak sekali pertanyaan mendasar tentang ketiga
komponen tersebut sehingga diharapkan akan memberikan wawasan yang benar
kepada petugas lapangan.
,
Modul akan membahas tentang: Orientasi Seksual, Perilaku Seksual dan
Identitas Seksual meliputi Pengertian Orie,ntasi Seksual, Pengertian Perilaku
Seksual, Pengertian Identitas Seksual, Macammacam Orientasi Seksual,
Macam-macam Perilaku Seksual, Macam-macam Identitas Seksuaf,
Keterkaitan Risiko Penularan IMS dan HIV Dengan Orientasi serta Perilaku
Seksuali dan LakiLaki, B erhubungan Seks dengan LakiLaki (LSL), meliputi:
Pengertian LSL, Perbedaan LSL dengan Gay, Biseks dan Heteroseks .
..
MODUl
ORIENTASI SEKSUAl, PERllAKU SEKSUAl DAN IDEN1ITAS SEKSUAl
II. Tujuan Pembelajaran
A. Tujuan Pembelajaran Umum:
Setelah mempelajari materi ini
peserta memahami orientasi
seksual, perilaku seksual, dan
identitas seksual.
B. Tujuan Pembelajaran Khusus:
i
I
risiko penularan IMS dan HIV
i
terhadap orientasi dan perilaku
i !
seksual.
!
•
i
,
:
i
I
i
i
8. Menyebutkan pengertian LSL.
9. Menjelaskan perbedaan LSL
dengan gay, biseks dan
heteroseks.
i
i
Setelah mempelajari materi ini
,
peserta mampu:
.
'111. Fokok Bahasan
1. Menjelaskan pengertian
dan Sub Pokok Bahasan
orientasi seksual.
2. Menjelaskan pengertian
perilaku seksual.
3. Menjelaskan pengertian
identitas seksual.
4. Menjelaskan macam macam
orientasi seksual.
:
:•
•
··r
·:•i r
·
セ@
perilaku seksual.
6. Menjelaskan macam macam
identitas seksual.
7. Menjelaskan keterkaitan
..
dan Identitas Seksual:
a. Pengertian Orientasi Seksual.
b. Pengertian Perilaku Seksual.
:•
c. Pengertian Identitas Seksual.
:
d. Macammacam Orientasi Seksual.
:
•
I
5. Menjelaskan macam macam
1. Orientasi Seksual, Perilaku Seksual
:
··
••
•
·
·::•
i
2
::
r
I
·:
. : r
e. Macammacam Perilaku Seksual.
f. Macammacam Indetitas Seksual.
g. Keterkaitan Risiko Penularan IMS
dan HIV dengan Orientasi dan
Perilaku Seksual.
MODUl
ORIENTASI SEKSUAL, PERILAKU SEKSUAL DAN IDENTIT AS SEKSUAL
2.LSL
a. Pengertian LSL.
b. Perbedaan LSL dengan Gay, Biseks,
dan Heteroseks.
VI. Alat Bantu dan Media
IV. Waktu
4 Jam Pe1latihan (180 menit).
1.
Selotip kertas.
2.
Kertas flipchart.
3.
Spidol.
4.
Metaplan.
5.
LCD.
6. Laptop.
V. Metode
7.
1 set bahan permainan
menjodohkan kata.
1. Permainan Menjodohkan Kata.
2. Permainan Dimana Rumahku.
3. Curah pendapat.
4. Ceramah dan tanya jawab.
8.
1 set bahan permainan
dimana rumahku.
9. Lembar Aktivitas 1:
Permainan Menjodohkan
Kata.
10. Lembar Aktivitas 2:
Permainan Dimana Rumahku.
11 . Slide p resentasi:
...
MODUl
ORIENTASI SEKSUAl, PERllAKU SEKSUAl DAN IDENTITAS SEKSUAl
!
--
VII. LangkahIangkah
Pembelajaran
langkah 3:
I Tanya peserta apakah sudah siap untuk
!
berdiskusi topiktopik ini. Apabila ya,
Sesi 1 : Pengkondisian (10 menit).
: mulailah dengan sesi 2.
i
セ@
i :
l angkah 1:
:
:
:
:
Sesi 2: Pembahasan Pokok
Bahasan 1, Sub Pokok Bahasan
i Pengertian Orientasi Seksual,
:
:
; Perilaku Seksual, Identitas Seksual
dan MacamMacam Orinetasi
!
:
Seksual, Perilaku Seksual, Identitas
Seksual (90 menit ).
Sapa peserta dengan ramah dan
ucapkan sa la m. Apabil a fasilitator belum
berkenalan denga n peserta maka
sebaiknya fasi litator memperkenalkan
!
diri dan minta semua peserta
i
menyebutkan nama satu persatu.
!
Apabi la d iperlukan, fasilitator bisa
I Catatan fasilitator
i
I
i
:
mengajak peserta untu k membangun
su asana atau melakukan en erg izer.
• Cari tempat yang cu ku p luas
i
untuk melakuka n permainan ini
dibicarakan dalam sesi inUelaskan
:
:
pad a papan tulis yang akan
mengapa topiktopik ini penting
i :
digunakan untuk menempel
i sebagai tempat berbaris.
• Tempat tersebut menghadap
I
:
langkah 2:
Jelaskan tentang topiktopik yang akan
dibicarakan dan didiskusikan.Jelaskan
tujuan sesi dengan menggunakan slide
presentasi Tujuan Pembelajaran.
..
i
.
::
kertas karton permainan.
•
i
i
• Persiapkan bahan permainan
I
I
menjodohkan kata.
MODUL
ORIENTASI SEKSUAl, PERllAKU SEKSUAl DAN IDENTITAS SEKSUAl
i bisa dibaca oleh sem ua peserta.
J
:i Tanyakan:"Apa pengertian orientasi
Langkah 1 :
Jelaskan bahwa akan dilakukan
!
i seksual?"
.
permainan menjodohkan kata.
Lakukan aktivitas sesuai dengan
セ@
panduan dalam Lembar Aktivitas 1
I
kertas flipchart.
:
Tulis kata kunci jClwaban peserta di
Ajak peserta mendiskusikan kata-kata
(LA 1 terlampir).
kunci yang ada di kertas ftipchart untuk
Langkah 2:
mendapatkan kesepakatan tentang
Setelah permainan selesai, tanya peserta
pengertian orientasi seksual.
apa yang dirasakan dalam permainan tadi.
Catatan fasilitator
Tulis kata kunci dari jawaban peserta di
kertas flipchart.
:
Langkah 3:
Orientasi seksual adalah ketertarikan
セ@
secara seksual dan emosi terhadap
i
jenis kelamin tertentu.
:
!
i Langkah 5:
Katakan bahwa semua kata pada
metaplan dan semua kalimat pada
karton berhubungan dengan orientasi
!
i
:
Tulis kata Perilaku Seksual di kertas
seksual, perilaku seksual dan identitas
i flipchart dengan ukuran besar sehingga
seksual yang akan diperdalam pada
i!
•
bagian berikutnya dari moduli ini.
bisa dibaca oleh semua peserta .
Tanyakan: "Apa pengertian perilaku
seksual?"
Langkah 4:
Tulis kata kunci jawaban peserta di
Tulis kata Orientasi Seksual di kertas
kertas flipchart.
flipchart dengan ukuran besar sehingga
Ajak peserta mendiskusikan kata-kata
\.
..
MODUL
ORIENTASI SEKSUAL, PERILAKU SEKSUAL DAN IDENllTAS SEKSUAL
kunci yang ada di kertas flipchart untuk
mendapatkan kesepakatan tentang
pengertian perilaku seksual.
Catatan fasilitator
Perilaku seksual adalah tindakan
atau perbuatan yang dilakukan
karena adanya dorongan seksual
untuk mendapatkan kepuasan
seksual.
Langkah 6:
Tulis kat a Identitas Seksual di kertas
flipchart dengan ukuran besar sehingga
bisa dibaca oleh semua peserta.
Tanyakan: "Apa pengertian identitas
seksual?"
Tulis kata kunci jawaban peserta di
· Catatan fasilitator
·
セ@
:
:
Identitas seksual adalah sebagai
·i apakahl siapakah seseorang
i mendefinisikan dirinya dan
·
i
:
memperkenalkan dirinya di
:
i
masyarakat, misalnya apakah
I
· sebagai gay, heteroseksual atau
I
biseksual.
i
: Langkah 7:
·
i Buatlah tabel seperti di bawah ini di
·
·
i
kertas flipchart atau papan tulis.
·
i
I
:
:
·
i
·i
セ@
i
:
セMBZ
mendiskusikan katakata kunci yang ada
..
:>.
Mセ@
セ@
di kertas flipchart untuk mendapatkan
identitas seksual.
Identitas
Seksual
Perilaku
Seksual
I
:
kertas flipchart. Ajak peserta
kesepakatan tentang pengertian
Orientasi
Seksual
!
i
! .
·ii : --
MODUL
ORIENTASI SEKSUAl, PERllAKU SEKSUAl DAN IDENTITAS SEKSUAl
Langkah 8:
i Apabila fasilitator melihat masih ada
Minta peserta kembali memberikan
:
: metaplan yang letaknya salah maka
perhatian dan konsentrasi pada karton
permainan menjodohkan kata yang
·:
!
·
pancing peserta untuk
• mendiskusikannya sampai tuntas.
masih terpampang di depan kelas.
Minta setiap peserta mengambil
Langkah 10:
selembar metaplan yang berasal dari
Bacakan isi tabel orientasi seksual dan
permainan menjodohkan kata yang
perilaku seksual. Fasilitator bisa meminta
tertempel pada karton dan
bantuan peserta untuk membacanya.
memindahkan ke kolom tabel orientasi
seksual dan perilaku seksual sesuai
Langkah 11 :
kategorinya apakah kata pada metaplan
Jelaskan bahwa identitas seksual
tersebut termasuk dalam kategori
mengacu pada orientasi seksual.
orientasi seksual atau perilaku seksual.
Tulislah pada tabel identitas seksual
Lakukan sampai semua metaplan pada
semua kata yang tertera pada tabel
karton dipindahkan ke tabel.
orientasi seksual.
Langkah 9:
Langkah 12:
Tanya peserta apakah letak semua
Jelaskan dengan slide presentasi
metaplan tersebut benar.
tentang pengertian orientasi seksual,
Beri kesempatan pada peserta untuk
perilaku seksual, identitas seksual dan
mendiskusikannya sampai semua
macammacam orientasi seksual,
metaplan terletak pada kolom yang
perilaku seksual, identitas seksual.
benar.
Beri kesempatan peserta untuk bertanya.
..
MODUL
ORIENTASI SEKSUAl, PERllAKU SEKSUAl DAN IDENTITAS SEKSUAl
Jawab pertanyaan dengan singkat dan
jelas. Apabila ada pertanyaan yang tidak
bisa dijawab fasilitator maka jangan
menjawab dengan perkiraan saja,
katakan anda akan mencari informasi
Sesi 3: Pembahasan Pokok
Bahasan 1, Sub Pokok Bahasan
Keterkaitan Risiko Penularan IMS
dan HIV dengan Orientasi dan
Perilaku Seksual (50 Menit).
tersebut dan akan menyampaikan
apabila sudah mendapatkan informasi
Catatan fasilitator
yang benar.
• Tempelkan 5 kertas flipchart pada
tempat terpisah dalam ruangan.
Langkah 13:
• Siapkan metaplan yang
Sampaikan rangkuman sesi.
bertuliskan kata - kata perilaku
seksual: Pelukan, Ciuman, Necking,
Tumpuk Apem, Es Gosrok, Petting,
Anal seks, Cunnilingus, Felatio,
Vaginal seks,Jepit Paha,Jepit
Susu, Mandi Kucing, Rimming.
• Siapkan 5 metaplan yang
betuliskan orientasi seksual : Gay,
Waria, Lesbian, Heteroseksual,
セM
Biseksual.l
I@
Langkah 1 :
Jelaskan bahwa akan dilakukan
permainan Dimana Rumahku . Lakukan
l1li
MODUl
ORIENTASI SEKSUAl, PERllAKU SEKSUAl DAN IDENTITAS SEKSUAl
keg.iatan sesuai dengan panduan pada
Lembar Aktivitas 2 (LA2 terlampir).
: tersebut apabHa sudah mendapatkan
i·
!·
•
v
B
DBP:
Modul Pelotihon Intervensi
Perubohon Periloku
T, N .
PAKET 1
616.979.2
Ind
M
MODUl
_.
ORIENTASI SEKSUAL,
PERILAKU SEKSUAL DAN
IDENTITAS SEKSUAL
·
n
t' :.I","","". • •
N,
1
r
f I
I
, I
•
I
•
I
•
.
セLN@
I,
,0
.-
• • • • • • • • • • • • • • • • •
•
• • •••.••• • •• •• •••• '
\ • Ii • : ... .................... .
.
......... ..............................
Departemen Kesehatan RI
Jakarta
2009
KATA PENGANTAR
Program penanggulangan ,IMS, HIV dan AIDS telah berjalan di Indonesia kurang
lebih selama 20 tahun sejak ditemukannya kasus AIDS yang pertama pada 1983.
Hingga kini program penangglliangan telah 「・イォセュ。ャQァ@
pesat meliputi
pencegahan hingga pengobatan perawatan dan dukungan. Perkembangan
. program ini menunjukkan pula pemahaman yang lebih baik para
penyelenggara dan pelaksana program terhadap persoalan IMS, HIV dan AIDS
serta berkembangnya ragam, besaran dan percepatan respon untuk
mengatasinya.
Secara garis besar hingga saat ini, terdapat dua tipe intervensi dalam program
penanggulangan IMS, HIV dan AIDS yakni: Intervensi Perubahan Perilaku dan
Intervensi Biomedis. Keduanya merupakan komponen penting dalam upaya
penanggulangan dan saling mi"\lptlgkapi. Pemaharnan rnengenai program
penanggulangan yang komprehensif biasanya juga merujuk pada lengkap
tidaknya kedua komponen tersebut dihadirkan dalam disain dan
implementasinya. Meski keduanya dianggap sebagai komponen yang sama
penting, intervensi biomedis lebih luas dikenal, menjanjikan penyelesaian klinis
dan medis yang lebih pasti, serta memiliki konsep dan instrumen yang jelas dan
mudah untuk diobservasi.
Intervensi perubahan perilaku sendiri dengan teknik dan metode yang berbeda
sebetulnya mempunyai standar proses, dan (protokol) tahapan implementasi
yang jelas. Akan tetapi raga!:' [セBRイカ・ョウゥ@
peiUbuhar. perilaku kurang dikenal
dan kurang dipahami dengan baik. Konsepnya sering dianggap abstrak, dan
tidak banyak yang menguasai metode, teknik hingga instrumennya. Hal ini
antara lain disebc::bkan belum tersedianya modul pelatihan yang secara
komprehensif dapat memberikan bekal pengetahuan sekaligus
keterampilan kepada petugas lapangan (outreach worker).
Dalam rangka meni:"gkatkan kualitas intervensi di tingkat lapangan yang
dapat membekali pengetahuan sekaligus keterampilan penerapan intervensi
efektif telah dikernbangkan DUA paket modullntervensi Perubahan Perilaku
komprehensif. Kedua paket ini disebut sebagai Modul Pelatihan Intervensi
Perubahan Perilaku (IPP) untuk Pencegahan Penularan IMS dan HIV melalui
Transmisi Seksual. Paket SATU menekankan pada peletakan dasar
pengetahuan yang kuat mengenai program IMS, HIV, AIDS serta isu terkait
lainnya. Sedangkan Paket DUA bertujuan membekali petugas dengan
keterampilan komunikasi sekaligus penerapan intervensi efektif.
Satu set buku yang disajikan pada bag ian ini khusus memuat Modul Pelatihan
Intervensi Perubahan Perilaku Paket SATU.
Seluruh modul pada Paket SATU ini disusun berdasarkan pedoman Intervensi
Perubahan Perilaku yang disiapkan oleh Program Aksi Stop AIDS (ASA)/FHI
dan Departemen Kesehatan. Pada wilayah kerja Aksi Stop AIDS (ASA)/FHI,
paket modul ini sudah diujicobakan dan digunakan untuk melatih kurang
lebih 600 petugas lapangan yang bekerja pada 60an LSM, tersebar di delapan
provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kepulauan
Riau, Sumatera Utara, Papua dan Papua Barat. Pelatihan diberikan bagi
petugas lapangan yang mendampingi berbagaikelompok berperilaku risiko
tinggi seperti: Wanita Pekerja Seks (WPS), LakiIaki yang berhubungan Seks
dengan LakiIaki lain (LSL), Waria, serta Pria berperilaku risiko tinggi.
エセイ「ゥョケ。@
Akhirnya kepada semua pihak yang telah memberikan masukan sampai
buku ini kami ucapkan terima kasih, yakni United Nations
Development Programme Goverment of Indonesia melalui proyek United's
Capacity Development to The Global Fund's Principle Recipient in Indonesia
yang telah mendanai kegiatan finalisasi modul ini.
Ucapan terima kasih disampaikan khusus kepada Tim BCI (Behavior Change
Intervention/lntervensi Perubahan Perilaku) Aksi Stop AIDS (ASA)/FHI dan
para konsultan yang telah memberikan bantuan keahlian untuk
menyelesaikan buku yang sangat penting ini.
Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, koreksi dan
masukan dari pembaca sangat diharapkan.
Editor
SAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAl DEPARTEMEN KESEHATAN RI
\
Perkembangan ep.idemi HIV dan AIDS di dunia telah menyebabkan HIV dan
AIDS menjadi masalah global dan semakin nyata menjadi masalah kesehatan
masyarakat di Indonesia. Dalam rangka mempercepat akselerasi upaya
penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia, sangatl,ah penting untuk
memadukan upaya pencegahan dengan upaya perawatan, dukungan serta
pengobatan dimana keduanya merupakan komponen penting dan saling
melengkapi.
Kurang disadarinya risiko penularan IMS, HIV dan AIDS oleh kelompok berisiko
serta masih rendahnya kesadaran untuk mengetahui status HIVnya yang
ditunjukkan dengan masih cukup besarnya kasus AIDS yang ditemukan pada
stadium lanjut di Rumah Sakit sehingga menyebabkan tingginya tingkat
kematian kasus AIDS merupakanisu strategis yang digunakan sebagai sasaran
respon pengendalian epidemi HIV dan AIDS.
Upaya perawatan, dukungan serta pengobatan yang juga dikenal dengan
intervensi biomedis telah berjalan dengan baik dan mampu menyelesaikan
permasalahan klinis dan medis yang lebih pasti sedangkan upaya pencegahan
khususnya intervensi perubahan perilaku belum dikenal dan dipahami dengan
baik.
Intervensi perubahan perilaku sangat penting dilakukan untuk mengubah
pengetahuan, sikap, keyakinan, perilaku ata u tindakan individu maupun
populasi untuk mengurangi perilaku berisiko terinfeksi HIV. Berdasarkan tingkat
epidemi HIV di Indonesia yang terkonsentrasi maka sasaran utama upaya
intervensi perubahan perilaku ini ditujukan kepada kelompok populasi
berisiko tinggi yang berperilaku tidak aman terhadap penularan "HIV.
Untuk mendukung kegiatan intervensi perubahan perilaku (lPP) yang
berkualitas di lapangan maka perlu disusun bukubuku panduan IPP
termasuk paket modul pelatihan IPP bagi petugas lapangan.
Sepatutnyalah kami menyampaikan penghargaan yang setinggitingginya
kepada semua pihak baik perorangan atau institusi yang telah berperan
serta dalam penyusunan dan penyempurnaan modul pelatihan Intervensi
Perubahan Perilaku untuk Pencegahan Penularan IMS,HIV dan AIDS melalui
Hubungan Seksual, 2009.
Semoga modullPP ini dapat bermanfaat dalam program pengendalian HIV/
AIDS di Indonesia.
Sekretaris Jenderal DepkesRI
dr. Sjafii Ahmad. MPH
NIP: 194909291977121 001
,
DAFTAR lSI
MODUL
Kata pengantar ............................................................................................................. i
Sambutan Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan RI ............................ v
Daftar lsi ....................................................................................................................... vii
I.
Deskripsi Sing kat ............................................................................................... 1
II.
Tujuan Pembelajaran ....................................................................................... 2
III.
Pokok Pembahasan dan Sub Pokok Pembahasan ................................2
IV.
Waktu ..................................................................................................................... 3
V.
Metode .................................................................................................................. 3
VI.
Alat Bantu dan Media ....................................................................................... 3
VII. LangkahIangkah Pembelajaran ..........................................,'....................... 4
Bahan Pembelajaran ............................................................................................... 12
Referensi ...................................................................................................................... 23
LampiranIampiran:
Lampiran 1
Lembar Aktivitas 1: Permainan Menjodohkan Kata ..................................... 24
Lembar Aktivitas 2: Permainan Dimana Rumahku ....................................... 28
Lampiran 2 Evaluasi J\khir Modul ....................................................................... 31
Lampiran 3 Slide presentasi .................................................................................. 32
Daftar Istilah .....................................................:......................................................... 41
Daftar Penyusun dan Kontributor ...................................................................... 44
..
. MODUL
ORIENTASI SEKSUAL,
PERllAKU SEKSUAl DAN
IDENTITAS SEKSUAl
I. Deskripsi Singkat
Orientasi seksual, perilaku seksual dan identitas seksual adalah beberapa komponen
seksualitas manusia. Tiga komponen ini masih sering menjadi misteri bagi kebanyakan
orang. Seperti sebuah kotak yang tidak semua orang berani membukanya dan
membuat orang terse but hanya berani menebaknebak isi kotak tersebut. Kebanyakan
orang seringkali berfikir dengan sudut pandang masingmasing tentang 3 komponen
ini, tidak berlandaskan pada pengetahuan yang pasti dan masih banyak yang
mempunyai sudut pandang yang salah.
Apa dan bagaimana sebenarnya orientasi seksuali, perilaku seksual dan identitas seksual
itu? Apa kaitannya dengan IMS, HIV dan AIDS?
Modul ini akan menjawab banyak sekali pertanyaan mendasar tentang ketiga
komponen tersebut sehingga diharapkan akan memberikan wawasan yang benar
kepada petugas lapangan.
,
Modul akan membahas tentang: Orientasi Seksual, Perilaku Seksual dan
Identitas Seksual meliputi Pengertian Orie,ntasi Seksual, Pengertian Perilaku
Seksual, Pengertian Identitas Seksual, Macammacam Orientasi Seksual,
Macam-macam Perilaku Seksual, Macam-macam Identitas Seksuaf,
Keterkaitan Risiko Penularan IMS dan HIV Dengan Orientasi serta Perilaku
Seksuali dan LakiLaki, B erhubungan Seks dengan LakiLaki (LSL), meliputi:
Pengertian LSL, Perbedaan LSL dengan Gay, Biseks dan Heteroseks .
..
MODUl
ORIENTASI SEKSUAl, PERllAKU SEKSUAl DAN IDEN1ITAS SEKSUAl
II. Tujuan Pembelajaran
A. Tujuan Pembelajaran Umum:
Setelah mempelajari materi ini
peserta memahami orientasi
seksual, perilaku seksual, dan
identitas seksual.
B. Tujuan Pembelajaran Khusus:
i
I
risiko penularan IMS dan HIV
i
terhadap orientasi dan perilaku
i !
seksual.
!
•
i
,
:
i
I
i
i
8. Menyebutkan pengertian LSL.
9. Menjelaskan perbedaan LSL
dengan gay, biseks dan
heteroseks.
i
i
Setelah mempelajari materi ini
,
peserta mampu:
.
'111. Fokok Bahasan
1. Menjelaskan pengertian
dan Sub Pokok Bahasan
orientasi seksual.
2. Menjelaskan pengertian
perilaku seksual.
3. Menjelaskan pengertian
identitas seksual.
4. Menjelaskan macam macam
orientasi seksual.
:
:•
•
··r
·:•i r
·
セ@
perilaku seksual.
6. Menjelaskan macam macam
identitas seksual.
7. Menjelaskan keterkaitan
..
dan Identitas Seksual:
a. Pengertian Orientasi Seksual.
b. Pengertian Perilaku Seksual.
:•
c. Pengertian Identitas Seksual.
:
d. Macammacam Orientasi Seksual.
:
•
I
5. Menjelaskan macam macam
1. Orientasi Seksual, Perilaku Seksual
:
··
••
•
·
·::•
i
2
::
r
I
·:
. : r
e. Macammacam Perilaku Seksual.
f. Macammacam Indetitas Seksual.
g. Keterkaitan Risiko Penularan IMS
dan HIV dengan Orientasi dan
Perilaku Seksual.
MODUl
ORIENTASI SEKSUAL, PERILAKU SEKSUAL DAN IDENTIT AS SEKSUAL
2.LSL
a. Pengertian LSL.
b. Perbedaan LSL dengan Gay, Biseks,
dan Heteroseks.
VI. Alat Bantu dan Media
IV. Waktu
4 Jam Pe1latihan (180 menit).
1.
Selotip kertas.
2.
Kertas flipchart.
3.
Spidol.
4.
Metaplan.
5.
LCD.
6. Laptop.
V. Metode
7.
1 set bahan permainan
menjodohkan kata.
1. Permainan Menjodohkan Kata.
2. Permainan Dimana Rumahku.
3. Curah pendapat.
4. Ceramah dan tanya jawab.
8.
1 set bahan permainan
dimana rumahku.
9. Lembar Aktivitas 1:
Permainan Menjodohkan
Kata.
10. Lembar Aktivitas 2:
Permainan Dimana Rumahku.
11 . Slide p resentasi:
...
MODUl
ORIENTASI SEKSUAl, PERllAKU SEKSUAl DAN IDENTITAS SEKSUAl
!
--
VII. LangkahIangkah
Pembelajaran
langkah 3:
I Tanya peserta apakah sudah siap untuk
!
berdiskusi topiktopik ini. Apabila ya,
Sesi 1 : Pengkondisian (10 menit).
: mulailah dengan sesi 2.
i
セ@
i :
l angkah 1:
:
:
:
:
Sesi 2: Pembahasan Pokok
Bahasan 1, Sub Pokok Bahasan
i Pengertian Orientasi Seksual,
:
:
; Perilaku Seksual, Identitas Seksual
dan MacamMacam Orinetasi
!
:
Seksual, Perilaku Seksual, Identitas
Seksual (90 menit ).
Sapa peserta dengan ramah dan
ucapkan sa la m. Apabil a fasilitator belum
berkenalan denga n peserta maka
sebaiknya fasi litator memperkenalkan
!
diri dan minta semua peserta
i
menyebutkan nama satu persatu.
!
Apabi la d iperlukan, fasilitator bisa
I Catatan fasilitator
i
I
i
:
mengajak peserta untu k membangun
su asana atau melakukan en erg izer.
• Cari tempat yang cu ku p luas
i
untuk melakuka n permainan ini
dibicarakan dalam sesi inUelaskan
:
:
pad a papan tulis yang akan
mengapa topiktopik ini penting
i :
digunakan untuk menempel
i sebagai tempat berbaris.
• Tempat tersebut menghadap
I
:
langkah 2:
Jelaskan tentang topiktopik yang akan
dibicarakan dan didiskusikan.Jelaskan
tujuan sesi dengan menggunakan slide
presentasi Tujuan Pembelajaran.
..
i
.
::
kertas karton permainan.
•
i
i
• Persiapkan bahan permainan
I
I
menjodohkan kata.
MODUL
ORIENTASI SEKSUAl, PERllAKU SEKSUAl DAN IDENTITAS SEKSUAl
i bisa dibaca oleh sem ua peserta.
J
:i Tanyakan:"Apa pengertian orientasi
Langkah 1 :
Jelaskan bahwa akan dilakukan
!
i seksual?"
.
permainan menjodohkan kata.
Lakukan aktivitas sesuai dengan
セ@
panduan dalam Lembar Aktivitas 1
I
kertas flipchart.
:
Tulis kata kunci jClwaban peserta di
Ajak peserta mendiskusikan kata-kata
(LA 1 terlampir).
kunci yang ada di kertas ftipchart untuk
Langkah 2:
mendapatkan kesepakatan tentang
Setelah permainan selesai, tanya peserta
pengertian orientasi seksual.
apa yang dirasakan dalam permainan tadi.
Catatan fasilitator
Tulis kata kunci dari jawaban peserta di
kertas flipchart.
:
Langkah 3:
Orientasi seksual adalah ketertarikan
セ@
secara seksual dan emosi terhadap
i
jenis kelamin tertentu.
:
!
i Langkah 5:
Katakan bahwa semua kata pada
metaplan dan semua kalimat pada
karton berhubungan dengan orientasi
!
i
:
Tulis kata Perilaku Seksual di kertas
seksual, perilaku seksual dan identitas
i flipchart dengan ukuran besar sehingga
seksual yang akan diperdalam pada
i!
•
bagian berikutnya dari moduli ini.
bisa dibaca oleh semua peserta .
Tanyakan: "Apa pengertian perilaku
seksual?"
Langkah 4:
Tulis kata kunci jawaban peserta di
Tulis kata Orientasi Seksual di kertas
kertas flipchart.
flipchart dengan ukuran besar sehingga
Ajak peserta mendiskusikan kata-kata
\.
..
MODUL
ORIENTASI SEKSUAL, PERILAKU SEKSUAL DAN IDENllTAS SEKSUAL
kunci yang ada di kertas flipchart untuk
mendapatkan kesepakatan tentang
pengertian perilaku seksual.
Catatan fasilitator
Perilaku seksual adalah tindakan
atau perbuatan yang dilakukan
karena adanya dorongan seksual
untuk mendapatkan kepuasan
seksual.
Langkah 6:
Tulis kat a Identitas Seksual di kertas
flipchart dengan ukuran besar sehingga
bisa dibaca oleh semua peserta.
Tanyakan: "Apa pengertian identitas
seksual?"
Tulis kata kunci jawaban peserta di
· Catatan fasilitator
·
セ@
:
:
Identitas seksual adalah sebagai
·i apakahl siapakah seseorang
i mendefinisikan dirinya dan
·
i
:
memperkenalkan dirinya di
:
i
masyarakat, misalnya apakah
I
· sebagai gay, heteroseksual atau
I
biseksual.
i
: Langkah 7:
·
i Buatlah tabel seperti di bawah ini di
·
·
i
kertas flipchart atau papan tulis.
·
i
I
:
:
·
i
·i
セ@
i
:
セMBZ
mendiskusikan katakata kunci yang ada
..
:>.
Mセ@
セ@
di kertas flipchart untuk mendapatkan
identitas seksual.
Identitas
Seksual
Perilaku
Seksual
I
:
kertas flipchart. Ajak peserta
kesepakatan tentang pengertian
Orientasi
Seksual
!
i
! .
·ii : --
MODUL
ORIENTASI SEKSUAl, PERllAKU SEKSUAl DAN IDENTITAS SEKSUAl
Langkah 8:
i Apabila fasilitator melihat masih ada
Minta peserta kembali memberikan
:
: metaplan yang letaknya salah maka
perhatian dan konsentrasi pada karton
permainan menjodohkan kata yang
·:
!
·
pancing peserta untuk
• mendiskusikannya sampai tuntas.
masih terpampang di depan kelas.
Minta setiap peserta mengambil
Langkah 10:
selembar metaplan yang berasal dari
Bacakan isi tabel orientasi seksual dan
permainan menjodohkan kata yang
perilaku seksual. Fasilitator bisa meminta
tertempel pada karton dan
bantuan peserta untuk membacanya.
memindahkan ke kolom tabel orientasi
seksual dan perilaku seksual sesuai
Langkah 11 :
kategorinya apakah kata pada metaplan
Jelaskan bahwa identitas seksual
tersebut termasuk dalam kategori
mengacu pada orientasi seksual.
orientasi seksual atau perilaku seksual.
Tulislah pada tabel identitas seksual
Lakukan sampai semua metaplan pada
semua kata yang tertera pada tabel
karton dipindahkan ke tabel.
orientasi seksual.
Langkah 9:
Langkah 12:
Tanya peserta apakah letak semua
Jelaskan dengan slide presentasi
metaplan tersebut benar.
tentang pengertian orientasi seksual,
Beri kesempatan pada peserta untuk
perilaku seksual, identitas seksual dan
mendiskusikannya sampai semua
macammacam orientasi seksual,
metaplan terletak pada kolom yang
perilaku seksual, identitas seksual.
benar.
Beri kesempatan peserta untuk bertanya.
..
MODUL
ORIENTASI SEKSUAl, PERllAKU SEKSUAl DAN IDENTITAS SEKSUAl
Jawab pertanyaan dengan singkat dan
jelas. Apabila ada pertanyaan yang tidak
bisa dijawab fasilitator maka jangan
menjawab dengan perkiraan saja,
katakan anda akan mencari informasi
Sesi 3: Pembahasan Pokok
Bahasan 1, Sub Pokok Bahasan
Keterkaitan Risiko Penularan IMS
dan HIV dengan Orientasi dan
Perilaku Seksual (50 Menit).
tersebut dan akan menyampaikan
apabila sudah mendapatkan informasi
Catatan fasilitator
yang benar.
• Tempelkan 5 kertas flipchart pada
tempat terpisah dalam ruangan.
Langkah 13:
• Siapkan metaplan yang
Sampaikan rangkuman sesi.
bertuliskan kata - kata perilaku
seksual: Pelukan, Ciuman, Necking,
Tumpuk Apem, Es Gosrok, Petting,
Anal seks, Cunnilingus, Felatio,
Vaginal seks,Jepit Paha,Jepit
Susu, Mandi Kucing, Rimming.
• Siapkan 5 metaplan yang
betuliskan orientasi seksual : Gay,
Waria, Lesbian, Heteroseksual,
セM
Biseksual.l
I@
Langkah 1 :
Jelaskan bahwa akan dilakukan
permainan Dimana Rumahku . Lakukan
l1li
MODUl
ORIENTASI SEKSUAl, PERllAKU SEKSUAl DAN IDENTITAS SEKSUAl
keg.iatan sesuai dengan panduan pada
Lembar Aktivitas 2 (LA2 terlampir).
: tersebut apabHa sudah mendapatkan
i·
!·