MANAJEMEN RISET DAN PENGEMBANGAN
R&D
POSISI DAN FUNGSI R&D
Pada yayasan Pendidikan
m. andi. k
Pelatihan R-D, YHK Kng April 2015
FUNGSI DAN POSISI
• FUNGSI : Manfaat yg bisa diberikan kepada
organisasi
• POSISI : Letak dalam struktur pembagian kerja
organisasi
Fungsi
• Memberi manfaat
• Manfaat menunjang visi-misi / menunjang
upaya organisasi meraih tujuan, dari PORSI
nya sebagai R & D
Manfaat Research
• Mempersiapkan perush menghadapi tantangan
baru
• Menyesuaikan diri dengan permintaan publik
• Mencari langkah lebih efektif
– Misal jika tujuan perush : gold, gospel, dan glory
– Manfaat research : menyumbang informasi dan
knowledge tentang HOW TO, lebih besar mencetak
gold, gospel dan glory
• Mencari langkah lebih efisien (hemat)
Porsi R & D
• Organisasi YHI adalah Sistim TERBUKA, Setiap
prosesnya bisa dipengaruhi lingkungan
SISTIM
R&d berusaha
meneliti lingkungan
agar bisa
dimanfaatkan bagi
survive organisasi /
meraih tujuan
Porsi R & D
• Sistim Sibernetis
Idealis
me
Integr
asi
Raih
tuju
an
Adapt
ation
RISET
Porsi R & D
• Sistim Penjaminan Mutu
Plan
Acti
on
DO
Chec
k
RISET
Porsi R & D
• Sistim Manajemen
RISET
HRD
PRO
DUK
SI
DISPO
SAL
R&D
TEORI-TEORI RISET
DUA SUMBER PEMAHAMAN
• DUNIA NYATA GROUND / BUMI
– Kita bisa peroleh kesimpulan berdasar kenyataan
• DUNIA PEMIKIRAN
– Kita sering mendapat pengetahuan hanya dari
cerita atau penjelasan orang lain atau penjelasan
diri sendiri.
Dua arah Research
• Dari pemikiran ke dunia nyata
– Konfirmatory
– Deduksi
– Operasionalisasi
– Biasanya kuantitatif , mengapa ?
• Dari dunia nyata ke pemikiran
– Grounded
– Biasanya kualitatif, mengapa ?
Rancu tapi dibenarkan :
• Riset Quantitatif
– Diartikan operasionalisasi / menggunakan
kerangka teori rinci
• Riset Qualitative
– Diartikan grounded research / tanpa banyak
menggunakan kerangka teori dan instrumen
berstruktur
Padahal …..:
• Konfirmatory - kuantitatif, karena
kebanyakan teori dan skalanya sudah rinci,
sehingga bisa di kuantifisir
• Grounded - kualitatif, karena kebanyakan
teori dan skalanya belum jelas, atau tidak bisa
di angka-kan, sehingga harus di ukur secara
kualitatif
Jenis-2 konfirmatory
• SSS : stakeholder satisfaction survey
• Berbagai skripsi / thesis kebanyakan jenis ini.
• Riset korelasi statistik antara gejala (asosiasi dan korelasi )
– Jenis kegiatan --- kemampuan komunikasi
– Jenis metode kbm prestasi raport
– Jenis metode kbm kompetensi sikap
– Prosedur kbm multi kompetensi
– Jenis pendidikan jenis pekerjaan
– Opini penerimaan publik
– Kampanye penerimaa publik
– dll
Jenis jenis grounded
•
•
•
•
•
•
Observasi murni
Observasi partisipasi
Field research (mix kuanti)
Fenomenologi
Ethnometodologi
Dll.
PROSEDUR KONFIRMATORY
•
•
•
•
•
KONSEP Konstruk
Dimensi
Variabel
Sub variabel
Indikator / atribut
– Di skala-kan
– Di ukurkan
– Di hitung
– Dihitung bersama variabel ‘rekanan korelasi’
– Di simpulkan
LEVEL KONSEP / ISTILAH
•
•
•
•
•
•
PARADIGMA
PERSPEKTIF
TEORI
RASIONAL
FAKTA : (asma/ ismun / hijab definisi)
REALITY
SECOND
ORDER
FIRST
ORDER
LEVEL RESEARCH
• Bisa dilakukan bagi seluruh level konsep, tapi
yang di ukur selalu akan menggunakan level
terbawah ; atribut / indikator
Apa yg bisa disimpulkan ?
• Deskripsi tunggal / fitur / monografi
• Afinitas antar gejala
• Hubungan antar gejala
– The more the more
– If so then so
The more the more
• Semakin rajin membaca -> semakin ……………
• Semakin rajin membaca -> tapi bacanya komik ->
semakin ……………
• Semakin banyak disediakan makanan kecil di meja
belajar -> semakin senang membaca ->
semakin…..
• Semakin sedikit kalimat tulisan semakin banyak
dibaca
• Semakin …, dst…
If so then so
• Ingat hukum ceteris paribus ?
• Ingat experimen dibawah kontrol lingkungan
(suhu normal, cahaya, atau lainnya ) ?
• Adalah contoh awal dari riset if-so-then-so
RISET UNTUK
YAYASAN PENDIDIKAN
Manfaat
• Menemukan hambatan budaya kerja, dan
menemukan langkah :
– Menyesuaikan diri dengan budaya kerja
– Mereformasi budaya kerja agar memberi iklim
atau peluang terhadap inovasi metode kerja atau
metode simulasi belajar, dll.
Manfaat
• Menemukan potensi guru :
– Potensi yg belum digunakan
– Potensi yang terhambat
– Potensi yang sudah digunakan tapi belum sesuaid
engan potensi siswa
– Potensi yang sudah digunakan tapi belum sesuaid
engan potensi lingkungan sekolah
– Potensi yang sudah digunakan tapi belum sesuaid
engan potensi sarpras / psb
Manfaat
• Menemukan potensi siswa :
– Potensi kecenderungan sensory yg belum digunakan
– Potensi yang terhambat
– Menemukan DAP
– Menemukan shared-meaning
– Menemukan bantalan vokabulari etnik agar dikembagnkan jadi
ruang imaginasi
– Menemukan metode komunikasi yang mencairkan suasana, dan
membuat diskusi lancar
– Menemukan faktor penghambat dan faktor pendukung prestasi
belajar
– Dll.
Menemukan potensi lingkungan
•
•
•
•
•
•
Potensi senses of places
Potensi senses of tools / utilisasi belajar
Potensi senses reflection (belajar refleksi)
Potensi ikonik
Potensi recalling
Potensi recognizing
MARI KITA MULAI RISET
POSISI DAN FUNGSI R&D
Pada yayasan Pendidikan
m. andi. k
Pelatihan R-D, YHK Kng April 2015
FUNGSI DAN POSISI
• FUNGSI : Manfaat yg bisa diberikan kepada
organisasi
• POSISI : Letak dalam struktur pembagian kerja
organisasi
Fungsi
• Memberi manfaat
• Manfaat menunjang visi-misi / menunjang
upaya organisasi meraih tujuan, dari PORSI
nya sebagai R & D
Manfaat Research
• Mempersiapkan perush menghadapi tantangan
baru
• Menyesuaikan diri dengan permintaan publik
• Mencari langkah lebih efektif
– Misal jika tujuan perush : gold, gospel, dan glory
– Manfaat research : menyumbang informasi dan
knowledge tentang HOW TO, lebih besar mencetak
gold, gospel dan glory
• Mencari langkah lebih efisien (hemat)
Porsi R & D
• Organisasi YHI adalah Sistim TERBUKA, Setiap
prosesnya bisa dipengaruhi lingkungan
SISTIM
R&d berusaha
meneliti lingkungan
agar bisa
dimanfaatkan bagi
survive organisasi /
meraih tujuan
Porsi R & D
• Sistim Sibernetis
Idealis
me
Integr
asi
Raih
tuju
an
Adapt
ation
RISET
Porsi R & D
• Sistim Penjaminan Mutu
Plan
Acti
on
DO
Chec
k
RISET
Porsi R & D
• Sistim Manajemen
RISET
HRD
PRO
DUK
SI
DISPO
SAL
R&D
TEORI-TEORI RISET
DUA SUMBER PEMAHAMAN
• DUNIA NYATA GROUND / BUMI
– Kita bisa peroleh kesimpulan berdasar kenyataan
• DUNIA PEMIKIRAN
– Kita sering mendapat pengetahuan hanya dari
cerita atau penjelasan orang lain atau penjelasan
diri sendiri.
Dua arah Research
• Dari pemikiran ke dunia nyata
– Konfirmatory
– Deduksi
– Operasionalisasi
– Biasanya kuantitatif , mengapa ?
• Dari dunia nyata ke pemikiran
– Grounded
– Biasanya kualitatif, mengapa ?
Rancu tapi dibenarkan :
• Riset Quantitatif
– Diartikan operasionalisasi / menggunakan
kerangka teori rinci
• Riset Qualitative
– Diartikan grounded research / tanpa banyak
menggunakan kerangka teori dan instrumen
berstruktur
Padahal …..:
• Konfirmatory - kuantitatif, karena
kebanyakan teori dan skalanya sudah rinci,
sehingga bisa di kuantifisir
• Grounded - kualitatif, karena kebanyakan
teori dan skalanya belum jelas, atau tidak bisa
di angka-kan, sehingga harus di ukur secara
kualitatif
Jenis-2 konfirmatory
• SSS : stakeholder satisfaction survey
• Berbagai skripsi / thesis kebanyakan jenis ini.
• Riset korelasi statistik antara gejala (asosiasi dan korelasi )
– Jenis kegiatan --- kemampuan komunikasi
– Jenis metode kbm prestasi raport
– Jenis metode kbm kompetensi sikap
– Prosedur kbm multi kompetensi
– Jenis pendidikan jenis pekerjaan
– Opini penerimaan publik
– Kampanye penerimaa publik
– dll
Jenis jenis grounded
•
•
•
•
•
•
Observasi murni
Observasi partisipasi
Field research (mix kuanti)
Fenomenologi
Ethnometodologi
Dll.
PROSEDUR KONFIRMATORY
•
•
•
•
•
KONSEP Konstruk
Dimensi
Variabel
Sub variabel
Indikator / atribut
– Di skala-kan
– Di ukurkan
– Di hitung
– Dihitung bersama variabel ‘rekanan korelasi’
– Di simpulkan
LEVEL KONSEP / ISTILAH
•
•
•
•
•
•
PARADIGMA
PERSPEKTIF
TEORI
RASIONAL
FAKTA : (asma/ ismun / hijab definisi)
REALITY
SECOND
ORDER
FIRST
ORDER
LEVEL RESEARCH
• Bisa dilakukan bagi seluruh level konsep, tapi
yang di ukur selalu akan menggunakan level
terbawah ; atribut / indikator
Apa yg bisa disimpulkan ?
• Deskripsi tunggal / fitur / monografi
• Afinitas antar gejala
• Hubungan antar gejala
– The more the more
– If so then so
The more the more
• Semakin rajin membaca -> semakin ……………
• Semakin rajin membaca -> tapi bacanya komik ->
semakin ……………
• Semakin banyak disediakan makanan kecil di meja
belajar -> semakin senang membaca ->
semakin…..
• Semakin sedikit kalimat tulisan semakin banyak
dibaca
• Semakin …, dst…
If so then so
• Ingat hukum ceteris paribus ?
• Ingat experimen dibawah kontrol lingkungan
(suhu normal, cahaya, atau lainnya ) ?
• Adalah contoh awal dari riset if-so-then-so
RISET UNTUK
YAYASAN PENDIDIKAN
Manfaat
• Menemukan hambatan budaya kerja, dan
menemukan langkah :
– Menyesuaikan diri dengan budaya kerja
– Mereformasi budaya kerja agar memberi iklim
atau peluang terhadap inovasi metode kerja atau
metode simulasi belajar, dll.
Manfaat
• Menemukan potensi guru :
– Potensi yg belum digunakan
– Potensi yang terhambat
– Potensi yang sudah digunakan tapi belum sesuaid
engan potensi siswa
– Potensi yang sudah digunakan tapi belum sesuaid
engan potensi lingkungan sekolah
– Potensi yang sudah digunakan tapi belum sesuaid
engan potensi sarpras / psb
Manfaat
• Menemukan potensi siswa :
– Potensi kecenderungan sensory yg belum digunakan
– Potensi yang terhambat
– Menemukan DAP
– Menemukan shared-meaning
– Menemukan bantalan vokabulari etnik agar dikembagnkan jadi
ruang imaginasi
– Menemukan metode komunikasi yang mencairkan suasana, dan
membuat diskusi lancar
– Menemukan faktor penghambat dan faktor pendukung prestasi
belajar
– Dll.
Menemukan potensi lingkungan
•
•
•
•
•
•
Potensi senses of places
Potensi senses of tools / utilisasi belajar
Potensi senses reflection (belajar refleksi)
Potensi ikonik
Potensi recalling
Potensi recognizing
MARI KITA MULAI RISET