Buku Panduan Rapat Koordinasi Pengawasan Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

JENDERAL
KESEHATAN

UK

lOIWPSl

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENKES RI
: [email protected]
email
: www.itjen.kemkes.go.id
Website
phone
: 021-5223011
: JI. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9
address
Jakarta Selatan 12950

U'AN

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya pertemuan
Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) Inspektorat
Jenderal Kementerian Kesehatan Tahun 2014 yang bertema
"Melalui
Program
Pengendalian
Gratifikasi,
Kita
Tingkatkan Upaya Pencegahan Korupsi di Kementerian
Kesehatan Ri" dapat · terselenggara sesuai dengan
rencana.
Buku ini disusun sebagai media informasi kegiatan yang akan
dilaksanakan dan diharapkan dapat memberi gambaran
singkat akan tujuan pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi
Pengawasan Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI.
Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak atas
segala dukungan yang telah diberikan. Akhir kata, kami
berharap semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kita
semua dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi.

Jakarta, Mei 2014
Panitia

DAFTAR 151

PENDAHULUAN...............................................................

1

TUJUAN............................................................................

3

PENERIMA MANFAAT....................................................

3

STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN..............................

4


JADUAL KEGIATAN...........................................................

8

TATA TERTIB PESERTA....................................... ..............

9

SUSUNAN PANITIA PELAKSANA KEGIATAN..................

10

KE
RAPAT

A.

(
KOORDI


UN 2014

PENDAHULUAN

Pengawasan intern pemerintah merupakan fungsi manajemen
yang penting dalam penyelenggaraan pemerintahan . Melalui
pengawasan intern dapat diketahui apakah suatu instansi
pemerintah telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas
dan fungsinya secara efektif dan efisien, serta sesuai dengan
rencana, kebijakan yang telah ditetapkan, dan ketentuan .
Selain itu, pengawasan intern atas penyelenggaraan
pemerintahan diperlukan untuk mendorong terwujudnya good
governance dan clean government dan mendukung
penyelenggaraan
pemerintahan
yang
efektif,
efisien ,
transparan, akuntabel serta bersih dan bebas dari praktik

korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Dalam rangka mendorong terwujudnya penyelenggaraan
pemerintahan yang baik (good governance) serta memastikan
tujuan pembangunan kesehatan dapat dicapai secara hemat,
efisien, efektif, dan bebas dari Korupsi , Kolusi , dan Nepotisme
(KKN), maka Inspektorat Jenderal telah dilakukan perubahan
paradigma pengawasan dari yang semula menitikberatkan
kepada fungsi watchdog , sekarang lebih diarahkan kepada
peningkatan peran Inspektorat Jenderal menjadi Konsultan dan
Katalisator.
Salah satu bentuk perwujudan peran tersebut, maka dalam
rangka peningkatan tata kelola kepemerintahan yang baik,
khususnya dalam upaya pencegahan korupsi Inspektorat
Jenderal telah mendorong terbitnya Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 14 Tahun 2014

tentang Pengendalian Gratifikasi di lingkungan Kementerian
Kesehatan. Peraturan ini bertujuan untuk memberikan
pedoman bagi Aparatur Kementerian Kesehatan dalam
menentukan tindakan-tindakan yang berpotensi atau mengarah

pada gratifikasi dan mewujudkan Aparatur Kementerian
Kesehatan yang bersih dan bebas dari korupsi , kolusi dan
nepotisme.
Selanjutnya dalam rangka menindaklanjuti amanat Peraturan
Menteri Kesehatan tersebut maka diperl1ukan adanya kesamaan
persepsi mengenai gratifikasi serta pengendaliannya di
lingkungan unit kerja di lingkungan Kementerian Kesehatan.
Maka berdasarkan hal tersebut, Inspektorat Jenderal
bermaksud akan membahas hal tersebut dalam Rapat
Koordinasi Pengawasan dengan Unit Kerja di lingkungan
Kementerian Kesehatan . Rapat Koordinasi Pengawasan
diharapkan dapat dihasilkan rumusan mengenai langkahlangkah kongkrit agar dapat memberikan kontribusi yang lebih
besar bagi Kementerian Kementerian dalam program
Pencegahan Korupsi khususnya pengendalian gratifikasi

B.

TUJUAN

1. Tujuan Umum

Dihasilkannya
rumusan
Program
Pengendalian
Gratifikasi di lingkungan Kementerian Kesehatan .
2. Tujuan Khusus
Dihasilkannya rumusan:
a. Upaya Peningkatan Transparansi Pelayanan Publik
dan Pengadaan Barang/Jasa sebagai Tindak Lanjut
Permenkes No. 14 Tahun 2014 tentang Pengendalian
Gratifikasi di Lingkungan Kemenkes.
b. Rencana Aksi Program Pengendalian Gratifikasi
Kemenkes, Unit Utama dan Unit Pelaksana Teknis
c. Rencana Pembentukan Unit Pengendalian Gratifikasi
(UPG)
meliputi
penentuan
langkah-Iangkah ,
gambaran tata hubungan kerja dan rancangan
ketetapan tentang UPG.


C. PENERIMA MANFAAT
Seluruh Satuan Kerja dan stakeholders
Kementerian Kesehatan RI.

di lingkungan

D. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

1. Metode Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan Rapat Koordinasi Pengawasan
Tahun 2014 dilakukan melalui sistem penyajian
(ekspose) dan diskusi terarah. Selanjutnya pelaksanaan
Rakorwas dibagi dalam sesi penyajian dari Narasumber
dan sesi diskusi . Pembagian sesi tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut:

a. Sesi Penyajian dari Narasumber yang terdiri dari:
1) Materi mengenai Gambaran Program Pengendalian
Gratifikasi di Kemenkes oleh Inspektur Jenderal

Kemenkes .
2) Materi mengenai Potensi Gratifikasi/Fraud Pada
Sektor Pelayanan Publik Bidang Kesehatan oleh
Direktur Penelitian dan Pengembangan - KPK.
3) Materi mengenai Pengendalian Gratifikasi, dalam
Proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah oleh
Direktur Perencanaan Monitoring dan Evaluasi
Pengadaan-Lembaga
Kebijakan
Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) .
4) Materi mengenai Permenkes No. 14 Tahun 2014
tentang Pengendalian Gratifikasi di lingkungan
Kementerian
Kesehatan
oleh
Sekretaris
Inspektorat Jenderal Kemenkes.
5) Materi
mengenai

Bentuk-bentuk
Potensi
Gratifikasi dan Upaya Pengendaliannya pada
Satuan Kerja oleh 3 Satuan Kerja Kemenkes .

b. Sesi Diskusi Kelompok dengan pokok bahasan:
1) Perumusan Upaya Peningkatan Transparansi
Pelayanan Publik dan Pengadaan 8arang/Jasa
sebagai Tindak Lanjut Permenkes No. 14 Tahun
2014
tentang
Pengendalian
Gratifikasi
di
Lingkungan Kemenkes.
2) Perumusan Rencana Aksi Program Pengendalian
Gratifikasi Kemenkes, Unit Utama dan Unit
Pelaksana T eknis.
3) Perumusan
Rencana

Pengendalian Gratifikasi:
Penentuan
UPG,

Pembentukan

Langkah-Langkah

Unit

Pembentukan

Pelaksanaan Tata hubungan kerja
Kemenkes - Unit Utama - UPT Vertikal,

UPG

Rancangan Ketetapan tentang UPG .
Pada kegiatan diskusi kelompok yang akan menjadi
pembahas adalah Sekretaris Ijten dan para
Inspektur di lingkungan Itjen Kemenkes.

CATATAN

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
a. Tahapan Pelaksanaan kegiatan

Rapat Koordinasi

Pengawasan adalah sebagai berikut:
• Persiapan
kegiatan

Rapat

Koordinasi



Pelaksanaan
Pengawasan.



Perumusan kesepakatan dan rencana tindak lanjut.



Pelaporan hasil kegiatan.

b. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan tahun 2014
direncanakan dilaksanakan selama 4 (empat) hari
yaitu tanggal11 sid 14 Mei 2014 di Provinsi Bali.
c.

Peserta
Kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan diikuti oleh
115 orang, dengan rincian sebagai berikut:
Pejabat di lingkungan Sekretariat Jenderal

=6 orang

Pejabat di lingkungan Ditjen BUK = 18 orang
Pejabat di lingkungan Ditjen PP & PL = 14 orang .
Pejabat di lingkungan BPPSDMK = 15 orang
Pejabat di lingkungan Ditjen Bina Gizi & KIA = 7 orang
Pejabat di lingkungan Badan Litbangkes = 7 orang
Pejabat di lingkungan Ditjen Binfar & Alkes = 5 orang
Pejabat

Struktural , Auditor, Staf dan

lingkungan Inspektorat Jenderal = 43 orang

Panitia

di

SUSUNAN PANITIA RAKORWAS ITJEN TAHUN 2014
Dalam Rangka Program Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
Denpasar, 11-14 Mei 2014
,

.. . - ...
NO
1
2
3

.

_..

セM

N@

JABATAN KEPANITIAAN
Pelindung/Penasehat
Penanggung jawab
Pengarah

NAMA
Yudhi Prayudha Ishak Djuarsa
Drg. S.R. Mustikowati, M.Kes
1. Drs. Wiyono Budihardjo, MM
2. Heru Arnowo, SH , MM
3. Dra.Rahmaniar Brahim,Apt
4. Drs. Mulyanto , MM
5. Drs. Wayan Rai Suarthana, MM

B. Panitia Pelaksana (Organizing
Committee/OC)
.KEPANITIAAN 
NO 
1  Ketua Pelaksana 
2  Wakil Ketua 
Sekretaris 
3
4  Koordinator Registrasi Peserta 


5

6



8

9

Koordinator Akomodasi dan Penginapan 

Koordinator Keuangan dan Perlengkapan 

Koordinator Dokumentasi 

Koordinator Acara 

Koord inator Konsumsi 



NM

Panitia  Penyelenggara  Rapat  Koordinasi  Pengawasan 
dilaksanakan  Sekretariat  Inspektorat  Jenderal,  sebanyak 
12 orang  yang  meliputi : 


•   Panitia Pengarah  (Steering committee)
•  

NAMA 
Cede Mulyadi, SKM, MKes 
dr. Doli Wilfnied, MKes 
Sri Susilorini, MAk 
Drs. Hadi Suprayitno, MM 
1.  Hidayanti, SSos , MM 
2.  Idah Herliah,  SKM 
3.  dr.  Sinta 
4.  Rosmilah Tarigan 
Asep Supriatna, SE, MM 
1.  Hendro Santoso,  SKep,  MKep 
2.  Anton  Siswanto,  SE 
3.  Sidiq  Purwoko,SE 
Drs. Teguh  Sumargono, MM 
1.  Henriette Nuarni S,  SKM 
2.  Reynaldi Adityatama  SE 
3.  Ario Agung  Bramanthi, S.Kom 
4.  Rico  Edra  Saputra , SIP 
5.  Sudariyah,  S.Sos 
Wahono, ST, MM 
1.  Andri Rubiana,  SKom 
2.  a、ィヲエ
セ 。@ And}'  Widyatmono , SE, Ak 
3.  Juwita  Puspita,  S.lkom 
Rudi Sueriatna Nata Saeutra, S.Ke,  M,Kep 

セ ョ、。Y@
Supriyatna , SE, MM 
2.  Khairina,  SKM 
3.  Kanser Ardiyanto  SKM 
4.  Eko Hariyanto,  SE,MAk 
5.  Achmad  Noor Cholid ,SE, MPH 
6.  Albadra  Lahdi Nisfusa, SE 
7.  Sari Febriliani, S.Fanm,  aセエ@
8.  Bondan Wicaksono Adhi,  SE 
9.  Saliman 
Sri Endang  Suerihartati, SAP, MM 
1.  Aas Masriah,  S.Sos,  MM 
2.  Sri Hartati,  S.Sos, MM 
3.  Nurina Mayasari, Apt 
Jakarta,  Mei  2014 
Sekretaris, 



d.   Penyelenggara 

_._.. _. __ .... - - ........ --

p N@

195607281 98403 200 1

Panitia Penyelenggara (Organizing commite)

3,   Waktu  Pencapaian  Keluaran 
Mei 2014 
Kegiatan 

M1 

M2 

M3 



M4 

Koordinasi 
Rapat 
Pengawasan Tahun  2014 
Persiapan  Pelaksanaan 
Pengumpulan  materi 
rencana 
pengawasan 
Pelaksanaan 
Pelaporan 

I

-J

-J

-J

-J

セ@

4.   Biaya 
Biaya  kegiatan  Rapat  Koordinasi  Pengawasan  tnl 
dibebankan  pada  OIPA  Inspektorat  Jenderal  Kementerian 
Kesehatan Tahun 2014. 

SUSUHAN ACARA RAPAT KOORDINASIPENGAWASAH TAHUNlOU
IIISPEKTORAT J[NOERAl KUIElITERIAN KESEHATAN
TAHGGAl 11 S.D. 14 MEl lOll 01 PROVIN SI BALI
NO

HARllTANGGl.l



1MW" Me; RP

Q@ セ@

I'IAKIU
Q@

セᄋ@

UIIAIIoNJ.CAIlA
Reo,I" " Pesorta & c

Q@ YPhュa@

19.00·20.0l 'MIA
1
1
1

1'). Ol 1100WUA

2 S.1II'J 12 M. 20U

Oa O) . 10.00 \\ITA I



ィL

セ@

!lARA SUMBERlI'EMBAHAS
Sehetars

Penay;r,;an FlmGIi\Jlik'" dll' Kf'I(

IoSpo)lUi J.JidI!,aI

100)· ,0 " WlTA
'0.,; · 'l·S YIITA

セ@

1.

P, mboc,:r. Oo.
Papa"" Gomb.lran Pn'lra mP'1j.r>lalan G,atilkJS jdo.m Pros" P!rgodaall
!larn.Um Pernen,.'"

­

1I0000RAIOR

ins pe l:tw

Si9\4a1 eo

2.  Pembiayaan 
a.  Panitia  akan  menanggung  biaya  perjalanan  dinas  (transportasi  pulang  pergi/PP  sesuai 
yang  tercantum  dalam  tiket dan  uang  saku) diberikan  berdasarkan  Standar  Biaya  Tahun 
2014.
b.  Biaya   untuk  telepon,  laundry,  minibar  dan  room  service  akan  menjadi 
tanggung jawab peserta. 

pイ セ ォ@

X,men,,, M...oo

Dn klw  PDb.kke.i  :(,Rlfltnkts 

''''n.oo
ISHOUA
P,""",san Ooskusr kセAjitQャゥ\@
Gk ー。 セ@ ila9"" PI 
Dmusi Kolompok 
Kel...polA:
iQs po セオイ
N dan 1n, pek1ur II
Peru"",,,, Upaya P'"'ngbtan T" MI'Q'S4
Polayanan Publi' d", P''''lodaan Bar"'!i"J;;sa
BッNァセ@
t セ L j。ォ@
lonMP,..."".. 110_11 TiiI", 2DU
1"1"'9 P"'9'flC.I'i.. Gl3liik..idI \.rlgIJII9III

s../QJ, 

3.  Akomodasi 
a.  Panitia  menyediakan  kamar  dengan  hunian  2 (dua)  orang/kamar  yang  akan  diatur  oleh 
panitia  bersama  pihak hotel. 
b.  Panitia tidak menerima peserta tambahan. 

K_." 
KeIclmpol B

セ@

Peru"",.. Rene.,. Algram Pengondailan
@ャ B ー・セu
ゥ@ iョGセ
Ai@ dan 
Glllrfi\all K. _kes.Urot UlI ma dar, Unrt Petal"". iョウ ー・セオ
G@ I
T.k",
Kelompol C
Pifurnusan セャ」ョ
p ゥヲエQ「eA
ョ ャQォセ
イ@ Un I pセ ョァ・ッ、セ
ャ@ 。 ョ@ Sllksel3n hspE'MOf atda fl 
MNBセ@

Gーセ

Gc 4l UrlkiHI.

1 Zャ

セ ョャAヲオ

。ョ@

SeI ",I I] Mtr 1)1'

l

R, IllI P 'd. lO ll

ce :xI· 11JllIITA

.•イオ@ bHョ
kセiG@
P"""I,,, Ia;j o.skl >K.Io"""k 
ISIIOI.IA
Peru"",.. K"'pakaland", R. nca" Tnd'k l, ,,:vI TAll Perurr. , (Ktt ua dan
Sekretar. Kebn"I.1

11 JO- ,tOlVIITA
16 JC -11 ll{nTA

Kud, p"

OO)(l ·100HIITA

Pres:nuSi liasll Rene can PEnncatang van
k セA
oIeh  Pm ablJn Pe;ena

10.00 ,0 Jl vセt a@
10JO ll JJ W,rA

k セ@

.. P!nm.m " ..セ
''':'klan}.1

P",Jupa1





ISHOMA
l" }lI.. [)slwsi Kekmpok

ャ。セ

\);:Ieil 



17.JO ·,9OJVIITA
19)()· 210) 'IIITA

12JO- 14 0] 'MTA
,4.)0· ,S)3YIITA

Siil

オ G@ 、@

IJ'G





la'Ig.'.il-liWIgkah PlHllbfmuk;,t1 

;; :lelah• •aa Tata セ「オイGZj
Tiョ@ kfl{Q UPG
k セ
・ウ@ . Un.l Utima -LPTVffll ka
: セ 。 エgB
Y Zv Q@ Kt!l:llapJr ttn1af'9 UPG

dan R!fu"

....---...
8
"------.......

lrnP'rt""' [MlJid.iA
s Lセイ・
ャ。イL@
K.!om"I.l
kセ

j}@

Kehadiran Peserta 
a.  Peserta  diminta  memberikan  konfirmasi  keikutsertaan  selambat­Iambatnya Jum'at,  9 Mei 
2014 .
b.  Peserta  dari  masing­masing  unit  yang  dibiayai  oleh  Panitia  yaitu  sesuai  yang 
tercantum pada lampiran undangan. 
c.  Bagi  peserta  diharapkan  membawa  dokumen  yang  terkait  dengan  pelaksanaan 
pencegahan  korupsi  dan  rpengendalian  gratifikasi  serta  Laporan  Tindak  Lanjut  Hasil 
Rakerkesnas  tahun  2014 (Kelompok  Reformasi  Birokrasi)  di  lingkungan  satker  masingmasing. 
d.  Semua  peserta  pada  saat  pendaftaran  harus  menyerahkan  berkas  Surat Tugas,  Bukti 
Tiket (PP) &  Boarding Pass dan SPD  Rampung. 
e.  Peserta check  in,  hari  Minggu tanggal  11  Mei  2014, jam  14.00 WIB 
f.   Peserta  check out,  hari  Rabu  tanggal  14 Mei  2014, jam  12.00 WIB 
g.  Pada  saat  pelaksanaan  acara,  peserta  diharap  hadir  di  ruang  sidang  15 (lima  belas) 
menit sebelum  acara  dimulai. 

4.  Konsumsi 
a.  Makan  pagi  disediakan  hotel antara pukul  06.00 - 08.00 WIB . 
b.  Makan  siang,  malam,  dan  coffee break disediakan sesuai  dengan jadwal pertemuan. 
c.  Pesanan lain di luar yang disediakan,  menjadi tanggung jawab peserta. 
5.  Lain­lain 
a.  Untuk  menjaga  ketertiban  pelaksanaan,  pada  saat  acara  ber1angsung  peserta  yang 
membawa  handphone harap  disi/ent(nada getar). 
b.  Pakaian  peserta  :  Batik  (acara  pembukaan  &  penutupan),  bebas  rapi  pada  saat 
pelaksanaan  Rakorwas. 
Informasi lebih  lanjut dapat menghubungi; 
ACHMAD  NOOR CHOLlD, SE,  MPH 
ANTON  SISWANTO, MM 

: 081280376182
: 085286051052

Demikian  kami  sampaikan  agar tata  tertib ini dapat dilaksanakan dengan  sebaik­baiknya. 

Tim PerJf'l.5

Panitia Penyelenggara 
KctJJP_'l!tJa

SUSUNAN  PANITIA  RAKORWAS ITJEN  TAHUN  2014  
Dalam Rangka  Program  Pencegahan  dan Pemberantasan Korupsi  
Denpasar, 11­14 Mei  2014  
,  .. . 

- ...

NO 

2
3



_..

セM

N@

JABATAN KEPANITIAAN 
Pelindung/Penasehat 
Penanggung jawab 
Pengarah 

NAMA 
Yudhi  Prayudha  Ishak Djuarsa 
Drg.  S.R.  Mustikowati,  M.Kes 
1.  Drs. Wiyono  Budihardjo,  MM 
2.  Heru Arnowo, SH , MM 
3.  Dra.Rahmaniar Brahim,Apt 
4.  Drs.  Mulyanto , MM 
5.  Drs. Wayan  Rai  Suarthana,  MM 

B.  Panitia Pelaksana  (Organizing 
Committee/OC) 
.KEPANITIAAN 
NO 
1  Ketua Pelaksana 
2  Wakil Ketua 
Sekretaris 
3
4  Koordinator Registrasi Peserta 


5

6



8

9

Koordinator Akomodasi dan Penginapan 

Koordinator Keuangan dan Perlengkapan 

Koordinator Dokumentasi 

Koordinator Acara 

Koord inator Konsumsi 



NM

Panitia  Penyelenggara  Rapat  Koordinasi  Pengawasan 
dilaksanakan  Sekretariat  Inspektorat  Jenderal,  sebanyak 
12 orang  yang  meliputi : 


•   Panitia Pengarah  (Steering committee)
•  

NAMA 
Cede Mulyadi, SKM, MKes 
dr. Doli Wilfnied, MKes 
Sri Susilorini, MAk 
Drs. Hadi Suprayitno, MM 
1.  Hidayanti, SSos , MM 
2.  Idah Herliah,  SKM 
3.  dr.  Sinta 
4.  Rosmilah Tarigan 
Asep Supriatna, SE, MM 
1.  Hendro Santoso,  SKep,  MKep 
2.  Anton  Siswanto,  SE 
3.  Sidiq  Purwoko,SE 
Drs. Teguh  Sumargono, MM 
1.  Henriette Nuarni S,  SKM 
2.  Reynaldi Adityatama  SE 
3.  Ario Agung  Bramanthi, S.Kom 
4.  Rico  Edra  Saputra , SIP 
5.  Sudariyah,  S.Sos 
Wahono, ST, MM 
1.  Andri Rubiana,  SKom 
2.  a、ィヲエ
セ 。@ And}'  Widyatmono , SE, Ak 
3.  Juwita  Puspita,  S.lkom 
Rudi Sueriatna Nata Saeutra, S.Ke,  M,Kep 

セ ョ、。Y@
Supriyatna , SE, MM 
2.  Khairina,  SKM 
3.  Kanser Ardiyanto  SKM 
4.  Eko Hariyanto,  SE,MAk 
5.  Achmad  Noor Cholid ,SE, MPH 
6.  Albadra  Lahdi Nisfusa, SE 
7.  Sari Febriliani, S.Fanm,  aセエ@
8.  Bondan Wicaksono Adhi,  SE 
9.  Saliman 
Sri Endang  Suerihartati, SAP, MM 
1.  Aas Masriah,  S.Sos,  MM 
2.  Sri Hartati,  S.Sos, MM 
3.  Nurina Mayasari, Apt 
Jakarta,  Mei  2014 
Sekretaris, 



d.   Penyelenggara 

_._.. _. __ ....  - - ........ --

p N@

195607281 98403 200 1

Panitia Penyelenggara (Organizing commite)

3,   Waktu  Pencapaian  Keluaran 
Mei 2014 
Kegiatan 

M1 

M2 

M3 



M4 

Koordinasi 
Rapat 
Pengawasan Tahun  2014 
Persiapan  Pelaksanaan 
Pengumpulan  materi 
rencana 
pengawasan 
Pelaksanaan 
Pelaporan 

I

-J

-J

-J

-J

セ@

4.   Biaya 
Biaya  kegiatan  Rapat  Koordinasi  Pengawasan  tnl 
dibebankan  pada  OIPA  Inspektorat  Jenderal  Kementerian 
Kesehatan Tahun 2014. 

CATATAN

2.  Tahapan dan Waktu  Pelaksanaan  
a.   Tahapan  Pelaksanaan  kegiatan  Rapat  Koordinasi 
Pengawasan adalah sebagai  berikut: 
•   Persiapan 
•   Pelaksanaan 
Pengawasan. 

kegiatan 

Rapat 

Koordinasi 

•   Perumusan  kesepakatan  dan  rencana  tindak lanjut. 
•   Pelaporan  hasil kegiatan. 
b.   Waktu  Pelaksanaan 
Kegiatan  Rapat  Koordinasi  Pengawasan  tahun  2014 
direncanakan  dilaksanakan  selama  4  (empat)  hari 
yaitu  tanggal11  sid 14 Mei 2014 di  Provinsi  Bali. 
c.   Peserta 
Kegiatan  Rapat  Koordinasi  Pengawasan  diikuti  oleh 
115 orang,  dengan rincian  sebagai  berikut: 

=

Pejabat di  lingkungan Sekretariat Jenderal  6 orang 
Pejabat di  lingkungan  Ditjen  BUK  = 18 orang 
Pejabat di  lingkungan Ditjen  PP  & PL  =  14 orang . 
Pejabat di lingkungan BPPSDMK =  15 orang 
Pejabat di lingkungan Ditjen  Bina  Gizi  & KIA  = 7 orang 
Pejabat di  lingkungan Badan  Litbangkes  =  7 orang 
Pejabat di  lingkungan Ditjen  Binfar  & Alkes = 5 orang 
Pejabat  Struktural ,  Auditor,  Staf  dan  Panitia  di 
lingkungan Inspektorat Jenderal = 43 orang 

tentang  Pengendalian  Gratifikasi  di  lingkungan  Kementerian 
Kesehatan.  Peraturan  ini  bertujuan  untuk  memberikan 
pedoman  bagi  Aparatur  Kementerian  Kesehatan  dalam 
menentukan  tindakan­tindakan  yang  berpotensi  atau  mengarah 
pada  gratifikasi  dan  mewujudkan  Aparatur  Kementerian 
Kesehatan  yang  bersih  dan  bebas  dari  korupsi ,  kolusi  dan 
nepotisme. 
Selanjutnya  dalam  rangka  menindaklanjuti  amanat  Peraturan 
Menteri Kesehatan tersebut maka diperl1ukan  adanya  kesamaan 
persepsi  mengenai  gratifikasi  serta  pengendaliannya  di 
lingkungan  unit  kerja  di  lingkungan  Kementerian  Kesehatan. 
Maka  berdasarkan  hal  tersebut,  Inspektorat  Jenderal 
bermaksud  akan  membahas  hal  tersebut  dalam  Rapat 
Koordinasi  Pengawasan  dengan  Unit  Kerja  di  lingkungan 
Kementerian  Kesehatan .  Rapat  Koordinasi  Pengawasan 
diharapkan  dapat  dihasilkan  rumusan  mengenai  langkahlangkah kongkrit agar dapat memberikan kontribusi yang lebih
besar bagi Kementerian Kementerian dalam program
Pencegahan Korupsi khususnya pengendalian gratifikasi

D. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

1. Metode Pelaksanaan 
Metode  Pelaksanaan  Rapat  Koordinasi  Pengawasan 
Tahun  2014  dilakukan  melalui  sistem  penyajian 
(ekspose) dan  diskusi  terarah.  Selanjutnya  pelaksanaan 
Rakorwas  dibagi  dalam  sesi  penyajian  dari  Narasumber 
dan  sesi  diskusi .  Pembagian  sesi  tersebut  dapat 
diuraikan  sebagai  berikut: 

a. Sesi Penyajian dari  Narasumber yang terdiri  dari: 
1) Materi  mengenai  Gambaran Program Pengendalian
Gratifikasi di Kemenkes oleh  Inspektur Jenderal 
Kemenkes . 
2)  Materi  mengenai  Potensi Gratifikasi/Fraud Pada
Sektor Pelayanan Publik Bidang Kesehatan oleh 
Direktur Penelitian dan Pengembangan ­ KPK. 
3)  Materi  mengenai  Pengendalian Gratifikasi, dalam
Proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah oleh 
Direktur  Perencanaan  Monitoring  dan  Evaluasi 
Pengadaan­Lembaga 
Kebijakan 
Pengadaan 
Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) . 
4)  Materi  mengenai  Permenkes No. 14 Tahun 2014
tentang Pengendalian Gratifikasi di lingkungan
Kementerian
Kesehatan
oleh 
Sekretaris 
Inspektorat Jenderal  Kemenkes. 
5)  Materi 
mengenai 
Bentuk-bentuk
Potensi
Gratifikasi dan Upaya Pengendaliannya pada
Satuan Kerja oleh  3 Satuan  Kerja Kemenkes . 

KATA PENGANTAR
Puji  dan  syukur  kami  panjatkan  kepada  Tuhan  Yang  Maha 
Esa  karena  atas  berkat  rahmat  dan  karunia­Nya  pertemuan 
Rapat  Koordinasi  Pengawasan  (Rakorwas)  Inspektorat 
Jenderal  Kementerian  Kesehatan  Tahun  2014  yang  bertema 
"Melalui
Program
Pengendalian
Gratifikasi,
Kita
Tingkatkan Upaya Pencegahan Korupsi di Kementerian
Kesehatan Ri" dapat  · terselenggara  sesuai  dengan 
rencana. 
Buku  ini  disusun  sebagai  media  informasi  kegiatan  yang  akan 
dilaksanakan  dan  diharapkan  dapat  memberi  gambaran 
singkat  akan  tujuan  pelaksanaan  kegiatan  Rapat  Koordinasi 
Pengawasan  Inspektorat Jenderal Kementerian  Kesehatan  RI. 
Terima  kasih  kami  sampaikan  kepada  semua  pihak  atas 
segala  dukungan  yang  telah  diberikan.  Akhir  kata,  kami 
berharap  semoga  kegiatan  ini  membawa  manfaat  bagi  kita 
semua dalam  upaya pencegahan tindak pidana korupsi. 
Jakarta,  Mei 2014 
Panitia 

DAFTAR 151

PENDAHULUAN...............................................................

1

TUJUAN............................................................................

3

PENERIMA MANFAAT....................................................

3

STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN..............................

4

JADUAL KEGIATAN...........................................................

8

TATA TERTIB PESERTA....................................... ..............

9

SUSUNAN PANITIA PELAKSANA KEGIATAN..................

10

KE 
RAPAT

A.


KOORDI

UN 2014

PENDAHULUAN 

Pengawasan  intern  pemerintah  merupakan  fungsi  manajemen 
yang  penting  dalam  penyelenggaraan  pemerintahan .  Melalui 
pengawasan  intern  dapat  diketahui  apakah  suatu  instansi 
pemerintah  telah  melaksanakan  kegiatan  sesuai  dengan  tugas 
dan  fungsinya  secara  efektif  dan  efisien,  serta  sesuai  dengan 
rencana,  kebijakan  yang  telah  ditetapkan,  dan  ketentuan . 
Selain  itu,  pengawasan  intern  atas  penyelenggaraan 
pemerintahan  diperlukan  untuk  mendorong  terwujudnya  good
governance dan  clean government dan  mendukung 
penyelenggaraan  pemerintahan  yang  efektif,  efisien , 
transparan,  akuntabel  serta  bersih  dan  bebas  dari  praktik 
korupsi,  kolusi,  dan  nepotisme. 
Dalam  rangka  mendorong  terwujudnya  penyelenggaraan 
pemerintahan  yang  baik  (good  governance)  serta  memastikan 
tujuan  pembangunan  kesehatan  dapat  dicapai  secara  hemat, 
efisien,  efektif,  dan  bebas  dari  Korupsi ,  Kolusi , dan  Nepotisme 
(KKN),  maka  Inspektorat  Jenderal  telah  dilakukan  perubahan 
paradigma  pengawasan  dari  yang  semula  menitikberatkan 
kepada  fungsi  watchdog ,  sekarang  lebih  diarahkan  kepada 
peningkatan  peran  Inspektorat Jenderal  menjadi  Konsultan  dan 
Katalisator. 
Salah  satu  bentuk  perwujudan  peran  tersebut,  maka  dalam 
rangka  peningkatan  tata  kelola  kepemerintahan  yang  baik, 
khususnya  dalam  upaya  pencegahan  korupsi  Inspektorat 
Jenderal  telah  mendorong  terbitnya  Peraturan  Menteri 
Kesehatan  Nomor 14 Tahun 2014 

B.

TUJUAN

1. Tujuan  Umum 
Dihasilkannya 
rumusan 
Program 
Pengendalian 
Gratifikasi di  lingkungan  Kementerian  Kesehatan . 
2.   Tujuan  Khusus 
Dihasilkannya rumusan: 
a.  Upaya  Peningkatan  Transparansi  Pelayanan  Publik 
dan  Pengadaan  Barang/Jasa  sebagai  Tindak  Lanjut 
Permenkes  No.  14 Tahun  2014 tentang  Pengendalian 
Gratifikasi di  Lingkungan  Kemenkes. 
b.   Rencana  Aksi  Program  Pengendalian  Gratifikasi 
Kemenkes,  Unit Utama dan  Unit Pelaksana Teknis 
c.  Rencana  Pembentukan  Unit  Pengendalian  Gratifikasi 
(UPG) 
meliputi 
penentuan 
langkah­Iangkah , 
gambaran  tata  hubungan  kerja  dan  rancangan 
ketetapan tentang UPG. 

C. PENERIMA MANFAAT
Seluruh  Satuan  Kerja  dan  stakeholders
Kementerian  Kesehatan  RI. 

di  lingkungan 

b.   Sesi  Diskusi  Kelompok dengan pokok bahasan: 
1)   Perumusan  Upaya  Peningkatan  Transparansi 
Pelayanan  Publik  dan  Pengadaan  8arang/Jasa 
sebagai  Tindak  Lanjut  Permenkes  No.  14  Tahun 
2014  tentang  Pengendalian  Gratifikasi  di 
Lingkungan  Kemenkes. 
2)   Perumusan  Rencana  Aksi  Program  Pengendalian 
Gratifikasi  Kemenkes,  Unit  Utama  dan  Unit 
Pelaksana T eknis. 
3)   Perumusan 
Rencana 
Pengendalian Gratifikasi: 

Pembentukan 

Unit 

Penentuan  Langkah­Langkah  Pembentukan 
UPG, 
Pelaksanaan  Tata  hubungan  kerja  UPG 
Kemenkes ­ Unit Utama ­ UPT Vertikal, 
Rancangan  Ketetapan tentang  UPG . 
Pada kegiatan diskusi kelompok yang  akan menjadi 
pembahas  adalah  Sekretaris  Ijten  dan  para 
Inspektur di  lingkungan  Itjen  Kemenkes. 

JENDERAL 
KESEHATAN 

UK

lOIWPSl

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENKES RI 
[email protected] 
email 
: www.itjen.kemkes.go.id 
Website 
phone 
: 021­5223011 
: JI. H.R. Rasuna Said  Blok X­5 Kavling 4­9 
address 
Jakarta Selatan 12950 

U'AN