Buku Siswa Kelas IV SD Edisi Revisi
44 Mandarin, bahasa Sanskerta, bahasa Pali, bahasa Jepang, Tibetan, dan
bahasa yang lain. Meskipun cara dan doa yang dibacakan ketika kebaktian berbeda-beda, namun memiliki tujuan yang sama, yaitu seperti berikut.
a. Menghormati dan merenungkan sifat-sifat luhur TriRatna Buddha, Dhamma dan Sangha
b. Meningkatkan keyakinan Saddha dengan tekad Aditthana terha- dap TriRatna
c. Mengembangkan empat sifat luhur Brahma Vihara, yaitu cinta kasih, belas kasih, simpati, dan batin seimbang
d. Mengulang atau membaca dan merenungkan kembali khotbah- khotbah Buddha
e. Melakukan Anumodana, yaitu membagi perbuatan baik kepada makhluk lain
f. Berbagi kebajikan kepada semua makhluk
Hal yang terpenting saat melakukan puja bakti adalah pikiran bersih, penuh konsentrasi agar indra-indra terkendali saat membaca doa untuk
mengagungkan TriRatna. Paritta yang dibaca dalam puja bakti berisi doa agar semua makhluk berbahagia.
Puja bakti yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh penghayatan akan bermanfaat besar, yaitu seperti berikut.
a. Keyakinan saddha dan bakti kepada TriRatna akan bertambah b. Empat sifat luhur brahma vihara akan berkembang
c. Indra samvara akan terkendali karena pikiran diarahkan untuk puja
bakti
Gb. 4.1 Bhikkhu sedang merapikan altar Sumber : Foto Koleksi Penulis
Amati gambar 4.1, ke- mudian tulis apa yang
terdapat pada gambar ter- sebut:
1. ................................... 2. ...................................
3. ................................... 4. ...................................
5. ...................................
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
45 d. Menimbulkan perasaan puas Santutthi karena telah berbuat baik
e. Menimbulkan kebahagiaan Sukha dan ketenangan batin.
3. Manfaat dan Tata Cara Puja Bakti
Dalam agama Buddha, puja bakti kebaktian bukan hanya merupakan kewajiban bagi umat, tetapi menjadi kebutuhan agar
memetik manfaat bagi kehidupan. Manfaat yang dapat diperoleh dari melaksanakan puja bakti antara lain.
a. Menambah keyakinan Saddha b. Memiliki cinta kasih, belas kasihan, rasa simpatik, dan keseimbangan
batin Brahma Vihara c. Perasaan puas Santutthi
d. Kedamaian Shanti e. Kebahagiaan Sukkha
Manfaat puja bakti dapat juga untuk melakukan penyadaran, di depan altar Buddha
Kegiatan 1
Bacalah syair Penyadaran Diri di bawah ini bersama teman-teman sekelasmu dengan bimbingan guru Hafalkan satu bait Syair Penyadaran Diri, kemudian
ucapkan jika kamu melakukan kesalahan
Syair Penyadaran Diri
Di hadapan Buddha aku menyesali Kesalahan yang aku lakukan kepada mereka
Secara tulus dan terbuka Semoga batinku menjadi tenteram
Jika dengan tindakan, ucapan, dan pikiran Orang lain telah berbuat salah kepadaku
Aku dengan tulus memaafkan semuanya Di hadapan Buddha Yang Mahasempurna
Buku Siswa Kelas IV SD Edisi Revisi
46 Tata urutan dan cara puja bakti disesuaikan dengan Vihara dan aliran
yang dianut oleh umat yang melaksanakan puja bakti. Tata urutan puja bakti yang sering dilakukan adalah seperti berikut.
a. Puja bakti diawali dengan membacakan Paritta atau Sutra. b. Meditasi untuk mengembangkan batin .
c. Bhikkhu, Pandita, penceramah atau guru agama memberikan
ceramah atau cerita. d. Berdana dana paramita untuk melatih kemurahan hati .
e. Melakukan pelimpahan jasa kepada leluhur agar para dewa dan naga yang perkasa memberkati kita semua.
f. Puja bakti ditutup dengan membacakan Paritta atau Sutra penutup. Makna Paritta yang dibaca ketika puja bakti adalah mengulang
khotbah Buddha, mengembangkan sifat luhur dan mendoakan agar semua makhluk berbahagia.
B. Macam-Macam Puja Bakti
Kegiatan 2
1. Salinlah di buku latihanmu Paritta atau Mantra yang biasa kamu bacakan. Ketika mengikuti kebaktian, bacalah bersama teman-teman dan gurumu.
2. Lakukan kebaktian baik secara pribadi ataupun bersama teman-teman sekelasmu. Ceritakan pengalamanmu setelah mengikuti kebaktian tersebut.
3. Kunjungi ViharaCetiya. Tanyakan kepada pembina atau pengurus Vihara tentang tata urutan puja bakti di Vihara tersebut. Tuliskan jawabanmu di
buku latihan dan bandingkan dengan penjelasan di atas.