Tata busana PERSAMAAN DAN PERBEDAAN BENTUK PENYAJIAN

77

3.3 Tata busana

Secara umum tata busana kedua reog sama-sama meniru dari busana wayang orang. Perbedaanya adalah tata busana Reog Glodogan sebatas meniru wayang orang untuk sebagai acuan dalam berbusana reog, sehingga sebagian busana meniru dari wayang orang gaya Surakarta maupun Yogyakarta. Berbeda dengan Reog Kridha Beksa Lumaksana yang meniru sesuai busana wayang orang gaya Surakarta.

1. Pentul

Persamaan yang dimiliki kedua reog adalah blangkon, topeng Pentul berwarna hitam, jarik, sampur, stagen, dan baju koko hitam. Selain persamaan terdapat perbedaan busana antara tokoh Pentul dari kedua reog. Perbedaan tersebut yakni tokoh Pentul Reog Glodogan terkadang juga memakai batik.

2. Bejer

Persamaan yang dimiliki kedua reog adalah blangkon, topeng Pentul berwarna putih, jarik, sampur, stagen dan baju koko putih. Selain persamaan terdapat perbedaan busana antara tokoh Bejer dari kedua reog. Perbedaan tersebut yakni tokoh Bejer Reog Glodogan terkadang juga memakai batik.

3. Lembatak atau Pembatak

Persamaan yang dimiliki kedua reog adalah sumping, klat bahu, celana hitam, rompi hitam, sampur, dan baju putih. Selain persamaan terdapat perbedaan busana 78 antara tokoh Lembatak kedua reog. Perbedaan busana tersebut yakni Lembatak Reog Kridha Beksa Lumaksana tidak memakai sarung tangan putih, kace hitam dan kaca mata hitam yang dipakai Pembatak Reog Glodogan. Sebaliknya busana Reog Glodogan tidak memakai segitiga hitam, oren, buntal, binggel, dan deker tangan yang dikenakan Reog Kridha Beksa Lumaksana.

4. Prenggutil atau Penurung

Persamaan yang dimiliki oleh kedua reog yaitu sumping, klat bahu, sampur, kamus timang, dan jarik. Perbedaannya adalah Prenggutil Reog Glodogan tidak memiliki songkok warna merah, rompi warna merah, deker tangan warna merah, boro samir warna merah, celana warna merah, dan bingel. Perbedaan yang tidak dimiliki oleh Penurung Reog Kridha Beksa Lumaksana adalah songkok warna hitam, sarung tangan dan kaos kaki warna putih.

5. Janaka atau Arjuna

Persamaan yang dimiliki oleh kedua reog yaitu irah-irahan gelung, sumping, klat bahu, endong panah, deker tangan, jarik dan keris. Selain persamaan terdapat perbedaan busana antar Janaka kedua reog. Perbedaan tersebut yaitu Arjuna Reog Glodogan tidak memakai binggel, uncal, draperi warna kuning, celana bludru hijau. Sebaliknya Reog Kridha Beksa Lumaksana tidak memakai kaos kaki putih dan celana hitam. 79

6. Burisrawa

Persamaan yang dimiliki kedua reog adalah rambut gimbal, dan irah-irahan Burisrawa. Selain persamaan terdapat perbedaan busana antara tokoh Burisrawa. Perbedaan busana tersebut yakni Burisrawa Reog Glodogan tidak memiliki brengos, deker tangan, rampek, kalung flasmen, dadan hitam, klat bahu. kamus timang flasmen, uncal, celana cinde warna merah, dan keris. Sebaliknya, Burisrawa Reog Kridha Beksa Lumaksana tidak memakai bracokan, probo dibalik, baju dan celana merah, dan klinting.

7. Gatotkaca

Persamaan yang dimiliki kedua reog yaitu irah-irahan gelung, sumping, klat bahu, probo, rompi atau kotang antrakusuma, jarik, dan deker tangan. Selain persamaan terdapat perbedaan busana antara Gatotkaca kedua reog. Perbedaan dari kedua reog adalah pada binggel, kumis palsu atau brengos, kalung, buntal yang tidak dimiliki oleh Gatotkaca Reog Glodogan. Sebaliknya Gatotkaca Reog Kridha Beksa Lumaksana tidak memakai kaos kaki putih pada tokoh Gatotkaca.

8. Sentyaki

Persamaan yang dimiliki kedua reog yaitu irah-irahan gelung, sumping, kace, klat bahu, deker tangan, jarik, dan celana cinde merah. Selain persamaan terdapat perbedaan busana antara Sentyaki kedua reog. Perbedaan dari kedua reog adalah pada 80 binggel, keris, dan buntal yang tidak dikenakan oleh Sentyaki Reog Glodogan. Sebaliknya Sentyaki Reog Kridha Beksa Lumaksana tidak memakai kaos kaki putih.

9. Antareja Persamaan yang dimiliki oleh kedua reog yaitu irah-irahan gelung, sumping,

klat bahu, sampur, probo, jarik dan deker tangan. Selain persamaan terdapat perbedaan busana antara tokoh Antareja. Perbedaan dari kedua reog adalah Antareja Reog Glodogan tidak menggunakan buntal, binggel, dan brengos, seperti Antareja Reog Kridha Beksa Lumaksana, sedangkan Antareja Reog Kridha Beksa Lumaksana tidak memakai kaos kaki putih.

10. Baladewa

Persamaan yang dimiliki oleh kedua reog yaitu irah-irahan tropong, sumping, klat bahu, dadan hitam, sampur cinde merah, jarik dan probo. Selain persamaan terdapat perbedaan busana antara tokoh Baladewa. Perbedaan tersebut yaitu Baladewa Reog Glodogan tidak memakai brengos, oren, kaweng, kace merah, binggel, keris. Sebaliknya, Baladewa Reog Kridha Beksa Lumaksana tidak memakai kaos kaki putih dan kace hitam.

11. Suteja

Persamaan yang dimiliki oleh kedua reog yaitu irah-irahan tropong, sumping, klat bahu, deker tangan, dan probo. Selain persamaan terdapat perbedaan busana 81 antara tokoh Suteja dari kedua reog. Perbedaan tersebut yaitu Suteja Reog Glodogan tidak memakai oren, dadan hitam, kace hijau, keris, buntal, dan binggel. Sebaliknya Suteja Reog Kridha Beksa Lumaksana tidak memakai kaos kaki.

12. Kera Kuning, Merah, Biru dan Hitam

Keempat tokoh kera tersebut dibahas secara bersamaan karena busana yang digunakan sama, kecuali warna. Persamaan yang dimiliki oleh kedua reog yaitu irah- irahan gelung kera, kaos lengan panjang sesuai warna kera, celana sesuai warna kera, boro, stagen cinde dan klinting. Selain persamaan terdapat perbedaan busana yaitu tokoh Kera Kuning, Merah, Biru dan Hitam Reog Glodogan tidak menggunakan, kaos kaki dan sarung tangan sesuai warna kera, bracokan dan uncal. Kera Reog Kridha Beksa Lumaksana tidak memakai topeng.

13. Kera Putih atau Hanoman

Persamaan yang dimiliki kedua reog adalah irah-irahan Hanoman, sumping, kaos lengan panjang putih, kaos kaki putih, klinting. Selain persamaan terdapat perbedaan busana antara tokoh Hanoman dari kedua reog. Perbedaan tersebut yakni Hanoman Reog Kridha Beksa Lumaksana memakai bracokan, sedangkan Reog Glodogan memakai topeng. Termasuk juga busana kaweng, kace. buntal, bulu tangan, bulu kaki yang tidak dikenakan oleh Hanoman Reog Glodogan. 82

14. Buto

Persamaan yang dimiliki oleh kedua reog hanya klinting. Perbedaannya adalah Buto Reog Glodogan tidak memiliki irah-irahan gimbal, bracotan, klat bahu, segitiga hitam, deker tangan, deker kaki, celana hitam saten, dan rampek. Sebaliknya Buto Reog Kridha Beksa Lumaksana tidak memakai topeng Buto, irah-irahan kethon, sarung tangan putih, dan kaos kaki putih

15. Buto Kumbakarna

Persamaan yang dimiliki kedua reog adalah irah-irahan tropong, sumping, probo, sarung tangan putih, kamus timang, klinting, sampur cinde merah, baju merah, celana merah, dan kaos kaki putih. Selain persamaan terdapat perbedaan busana antara tokoh Kumbakarna dari kedua reog . Perbedaan tersebut yakni terletak pada bracokan yang dipakai Reog Kridha Beksa Lumaksana, sedangkan Reog Glodogan memakai topeng. Selain itu, Reog Glodogan tidak memakai rambut gimbal, rampek, deker tangan, dan deker kaki, seperti Reog Kridha Beksa Lumaksana.

3.4. Tata Rias