Sistem Informasi Sistem Informasi Berbasis Web Pengertian E-commerce

7

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini diuraikan teori yang melandasi pembuatan Sistem Informasi Penjualan Berbasis web dengan menggunakan JSP dan My SQL.

2.1. Sistem Informasi

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu Jerry FithGerald, 1981. Informasi adalah Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penggunanya. Selain itu, informasi juga merupakan hasil dari pengolahan data yang apabila dalam pengolahan datanya cepat dan benar, maka menghasilkan informasi yang lebih cepat dan benar pula. Hal ini sangat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan untuk menentukan langkah-langkah dalam mencapai tujuan organisasi Jogiyanto, 1990.

2.2. Sistem Informasi Berbasis Web

Sistem informasi berbasis web adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan dari suatu organisasi, dan 8 menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan dengan interaksi secara langsung dan beroperasi pada sebuah browser aplikasi dan teknologi internet Whitten, 2005.

2.3. Pengertian E-commerce

E-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama http:www.cimcor.net . Penyediaan website dan metode pembayaran, kegiatan E-commerce bisa dibedakan menjadi dua, yaitu E-commerce sederhana dan E-commerce otomat. Secara sederhana, website untuk kegiatan E-commerce menggunakan sistem statis ataupun shopping cart sederhana yang berguna untuk mengumpulkan daftar order dari pembeli. Selanjutnya proses transaksi melalui email dan menggunakan bank sebagai transaksi finalnya. Sedangkan E-commerce otomatisasi, semua kegiatan order dan pembayaran dilakukan secara terintegrasi otomatis melalui website, sehingga pemilik website hanya mengatur pengemasan produk dan mengirimkannya kepada pembeli W Saputro, 2009. E-commerce tersedia suatu integrasi rantai nilai dari infrastrukturnya, yang terdiri dari tiga lapis. Pertama, infrastruktur sistem distribusi flow of good kedua, infrastruktur pembayaran flow of money dan ketiga, infrastruktur sistem informasi flow of information. Dalam hal kesiapan infrastruktur E- commerce, penulis percaya bahwa logistics follow trade, bahwa semua transaksi 9 diikuti oleh perpindahan barang dari sisi penjual kepada pembeli. Ada tiga factor yang patut dicermati tentang E-commerce yaitu : Variability, Visibility, dan Velocity Majalah Teknologi 2001.

2.4. Metodologi FAST