Petunjuk Penggunaan Modul PENDAHULUAN

Copied by : http:mintotulus.wordpress.com Page 4 Komitmen Terhadap Etika Profesional”, kompetensi ini merupakan bagian dari kompetensi profesional guru BK atau Konselor.

D. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok 1. Profesi Bimbingan dan Konseling

a. Pengertian dan Ciri-Ciri profesi b. Trilogi Profesi c. Public Trust dan Profesi BK Bermartabat

2. Profesionalisasi Konselor

a. Pemahaman Diri b. Pengembangan Diri

3. Kode Etik Profesi Konselor

a. Persoalan Etis dan Profesional b. Etik, Moral, Norma, dan Nilai c. Pentingnya Kode Etik Profesi d. Keterbatasan Kode Etik e. Mengambil Keputusan Etik

E. Petunjuk Penggunaan Modul

Pembahasan modul Kode Etik Profesi Konselor dituangkan dalam tiga bab materi pokok, yaitu Materi Pokok I tentang Profesi Bimbingan dan Konseling, Materi Pokok II tentang Profesionalisasi Konselor, dan Materi Pokok III tentang Kode Etik Profesi Konselor. Bacalah secara cermat dan teliti dari bab materi pokok I sampai bab materi pokok III dan tuliskan hal- hal yang dianggap penting dalam buku catatan dan diskusikan dengan teman-teman sehingga memperoleh kejelasan tentang isimateri secara keseluruhan dari modul ini. Tanyakan kepada diri sendiri apakah yang Copied by : http:mintotulus.wordpress.com Page 5 ditulis dalam modul ini sudah dapat dipenuhi dan dilaksanakan dalam menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling sesuai dengan kewenangan dan kode etik profesi, sehingga dapat mewujudkan public trust dan kemartabatan profesi konselor. Copied by : http:mintotulus.wordpress.com Page 6

BAB II PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Indikator Keberhasilan

Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dapat: 1. Memahami profesi Bimbingan dan Konseling 2. Menerapkan Trilogi Profesi Bimbingan dan Konseling 3. Mewujudkan Public Trust dan Kemartabatan Profesi Bimbingan dan Konseling.

B. Uraian Materi 1. Pengertian dan Ciri-Ciri Profesi

Profesi konseling adalah sebuah penemuan abad ke-20 sebagai profesi bantuan. Kita sekarang hidup dalam dunia yang kompleks, sibuk, dan terus berubah. Di dunia ini, ada banyak pengalaman yang sulit dihadapi oleh seseorang. Memang biasanya kita terus menjalani hidup ini, namun ada saatnya kita terhenti oleh sebuah peristiwa atau situasi yang tidak dapat kita pecahkan pada saat itu. Biasanya, dalam menghadapi masalah seperti ini, kita akan membicarakannya dengan keluarga, teman, tetangga, atau dokter keluarga kita. Sayangnya,seringkali saran mereka tidak cukup memuaskan,atau kita terlalu malu dan segan untuk memberitahukan merepa apa yang mengganggu, atau bisa saja kita memang tidak memiliki orang yang tepat untuk membicarakannya. Pada saat itulah, konseling merupakan pilihan yang sangat berguna. Konseling tersedia di banyak tempat dan murah biayanya, bahkan terkadang gratis. Konselor tak akan mendiagnosa atau memberikan cap kepada klien, konselor berusaha sebaik mungkin mendengarkan dan kemudian bekerja sama dengan klien untuk menemukan cara terbaik memahami dan