Mempelajari Prinsip Prinsip dalam Pengem

  

Mempelajari Prinsip – Prinsip dalam Pengembangan Kurikulum

  Amani Fadhilah (1504164) Pendidikan Akuntansi

  Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

  

  Dalam mengembangkan kurikulum, kita tidak bisa asal saja. Kita harus memperhatikan prinsip – prinsip yang ada. Asep Herry Hernawan dkk (2002) mengemukakan bahwa prinsip dalam pengembangan kurikulum ada 5 yaitu sebagai berikut:

1. Relevansi

  Menurut Herry Hernawan dkk (2002) juga prinsip relevansi kurikulum merupakan rel – nya pendidikan untuk membawa siswa dapat hidup sesuai dengan nilai – nilai yang ada di masyarakat serta membekali siswa baik dalam pengetahuan, sikap maupun keterampilan sesuai dengan tuntunan dan harapan masyarakat. Oleh sebab itu pengalaman – pengalaman belajar yang disusun dalam kurikulum harus relevan dengan kebutuhan masyarakat.

  Prinsip relevansi terbagi menjadi dua yaitu prinsip relevansi internal dan eksternal. Relevansi internal berarti setiap kurikulum harus memiliki keserasian antara komponen yang satu dengan yang lainnya, juga harus serasi antara tujuan yang harus dicapai, isi, maupun materi yang harus dimiliki siswa. Relevansi internal ini mencerminkan keutuhan dari suatu kurikulum.

  Selanjutnya ada prinsip relevansi eksternal yang mencangkup tujuan, isi dan proses belajar yang ada dalam kurikulum. Maksudnya komponen tersebiy hendaknya relevan dengan tuntutan kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Relevansi eksternal ada 3 jenis yaitu:

  Relevani Sosiologis - Relevansi Epistomologis - Relevansi Psikologis -

  Fleksibel berarti suatu kurikulum harus lentur dan tidak kaku, terutama dalam pelaksanaannya. Prinsip ini mengusahakan pengembangan kurikulum yang dihasilkan memiliki sifat yang luwes, lentur dan fleksbel dalam pelaksanaanya. Maksudnya memungkinkan terjadinya penyesuaian – penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan waktu yang selalu berkembang, serta kemampuan dan latar belakang peserta didik. Prinsip fleksibelitas memiliki dua sisi yaitu dari sisi guru dan juga siswa atau peserta didik.

  3. Kontinuitas

  Prinsip ini meyakini adanya kesinambungan dalam kurikulum, baik secara vertikal mapun secara horizontal. Pengalaman – pengalaman yang disediakan kurikulum harus memperhatikan kesinambungannya, di dalam kelas, antar jenjang pendidikan maupun jenis pekerjaan.

  4. Efisiensi

  Prinsip efisiensi mengusahakan agar dalam pengembangan kurikulum dapat menggunakan waktu, biaya, dan sumber lain secara optimal, cermat dan tepat sehinggal hasi\lnya pun memadai.

  5. Efektifitas

  Efektifitas mengusahakan agar kegiatan pengembangan kurikulum ini mencapai tujuannya dengan efektif tanpa ada kegiatan yang mubazir atau dirasa sia – sia dalam segi kualitas maupun kuantitas.

  Daftar Pustaka: