D. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, menggunakan metode wawancara untuk mendapatkan data yang diinginkan. Wawancara adalah percakapan atau tanya
jawab yang dilakukan oleh dua orang dengan melibatkan satu orang untuk mencari informasi tertentu dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan,
berdasarkan tujuan tertentu Mulyana, 2001. Wawancara yang akan dilakukan mempunyai suatu topik tertentu yang akan dibahas, dalam hal ini
“Alasan Remaja Bergabung dalam Kelompok Indonesian Mitsubishi Owners Club IdMOC Yogya”.
Pendapat senada dinyatakan oleh Kerlinger 1990 bahwa wawancara adalah situasi pesan antar pribadi yang bertemu muka yaitu ketika
seorang pewawancara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang memang dirancang untuk memperoleh jawaban yang relevan dengan masalah penelitian
kepada subjek penelitian. Wawancara yang akan dilakukan sifatnya mendalam, agar dapat
diperoleh keterangan yang lengkap dan mendalam mengenai berbagai alasan yang mendasari remaja bergabung dalam kelompok Indonesian Mitsubishi
Owners Club IdMOC Yogya. Wawancara mendalam kepada subjek, dimaksudkan agar peneliti dapat mengetahui alasan yang sebenarnya dari
respon subjek tentang keputusan tersebut Mantra, 2004. Maka diharapkan hasil dari penelitian ini akan ditemui berbagai macam alasan remaja yang
tergabung dalam kelompok Indonesian Mitsubishi Owners Club IdMOC Yogya, dalam bentuk cerita-cerita yang sifatnya pribadi dan individual.
Penelitian ini menggunakan jenis wawancara semi terstruktur. Ciri- ciri wawancara semi terstruktur antara lain: adanya pertanyaan yang telah
disusun berdasarkan teori yang diambil, adanya kebebasan yang dimiliki peneliti dalam mengajukan pertanyaan sesuai dengan kondisi yang
dihadapinya dan tidak terikat oleh susunan kata-kata maupun urutan pertanyaan-pertanyaan yang harus diajukan Kerleinger, 1990.
E. Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif sehingga data yang diperoleh tidak berupa angka, tetapi lebih banyak berupa narasi, diskripsi,
cerita, dokumen tertulis dan tidak tertulis termasuk di dalamnya gambar dan foto, ataupun bentuk-bentuk non angka yang lain Poerwandari, 1998.
Proses pengolahan data, dari data yang telah diperoleh melalui wawancara yakni Poerwandari, 1998 :
1. Memindahkan hasil wawancara dari tape recorder ke buku kosong. Saat melakukan proses pemindahan hasil rekaman, peneliti mendengar dengan
seksama dan mencatatnya di buku yang telah disediakan. Semua hasil wawancara dalam bentuk kata-kata apapun atau kalimat apapun disalin
kembali ke dalam buku. Metode kualitatif menyebutnya dengan istilah transkrip verbatim.
2. Membaca, mempelajari, dan menelaah data dengan seksama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Mereduksi data dengan cara membuat abstraksi, yaitu usaha untuk membuat rangkuman inti atau tema yang berkaitan dengan topik
penelitian. 4. Menyusun hasil reduksi data ke dalam satuan-satuan.
5. Membuat kategorisasi satuan dan pengkodean. 6. Melakukan interpretasi data dan pembahasan.
F. Keabsahan Data atau Verifikasi Data