Komponen sistem informasi saling berinteraksi satu dangan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Komponen
sistem informasi tersebut antara lain: 1. Input
Input disini adalah semua data yang diambil dan dikumpulkan untuk diproses di dalam sistem informasi.
2. Proses Proses merupakan prosedur yang akan memanipulasi input yang
kemudian akan disimpan dalam basis data dan selanjutnya akan diolah menjadi suatu output yang akan digunakan oleh end user.
3. Output Merupakan semua keluaran dari model yang sudah diolah menjadi suatu
informasi yang berguna dan dapat dipakai oleh penerima. 4. Teknologi
Teknologi berfungsi untuk memasukkan, mengolah, dan ,menghasilkan keluaran
5. Basis data
Basis data merupakan kumpulan data-data yang berupa file yang saling berhubungan yang disimpan dalam perangkat keras komputer dan diolah
menggunakan perangkat lunak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Kontrol Kontrol merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjaga sistem
berjalan menuju tujuannya.
2.1.2. Geografis
Istilah “Geografis” merupakan bagian dari spasial keruangan. Obyek ini mengarah pada spesifikasi lokasi dalam suatu space. Kata “geografis”
mengandung pengertian suatu persoalan mengenai bumi, baik permukaan dua maupun tiga dimensi. Obyek bisa berupa fisik, budaya, atau ekonomi
budaya. Hasil dari obyek tersebut ditampilkan kedalam suatu peta untuk memberikan gambaran representatif dari spasial suatu obyek sesuai dengan
keadaan di bumi. Simbol, warna, dan gaya garis digunakan untuk mewakili setiap spasial yang berbeda pada peta .
Sedangkan istilah “informasi geografis” mengandung pengertian informasi mengenai tempat-tempat yang terletak di permukaan bumi,
pengetahuan mengenai posisi dimana suatu obyek terletak di permukaan bumi, dan informasi mengenai keterangan-keterangan atribut yang
terdapat di permukaan bumi yang posisinya diberikan atau diketahui. Prahasta, 2002.
2.1.3. Definisi Sistem Informasi Geografis
Definisi SIG selalu berkembang, bertambah, dan bervariasi. Hal ini terlihat dari banyaknya definisi SIG yang telah beredar. Selain itu, SIG juga
merupakan suatu bidang kajian ilmu dan teknologi yang relatif baru, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
digunakan oleh berbagai bidang disiplin ilmu, dan berkembang dengan cepat. Berikut merupakan sebagian kecil dari definisi-definisi SIG yang
telah beredar di berbagai pustaka Prahasta, 2002 : 1. SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk memasukkan
capturing, menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisa, dan menampilkan data-data yang
berhubungan dengan posisi-posisi dipermukaan bumi. 2. SIG adalah kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras
komputer, perangkat lunak, data geografi dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, mengupdate,
memanipulasi, menganalisis dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi.
3. SIG merupakan sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan
data yang tereferensi secara spasial atau koordinat-koordinat geografi. Dengan kata lain, SIG merupakan suatu sistem basisdata dengan
kemampuan-kemampuan khusus untuk data yang tereferensi secara geografis berikut sekumpulan operasi-operasi yang mengelola data
tersebut.
2.1.4. Subsistem Sistem Informasi Geografis
Untuk membangun suatu Sistem Informasi Geografi, ada beberapa subsistem yang menjadi pendukung terbentuknya suatu sistem yang ingin
dibentuk. Subsistem-subsistem ini saling berhubungan satu dengan yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI