memperkenalkan, menganjurkan atau memujikan suatu barang, jasa atau orang yang ditempatkan atau yang dapat dilihat, dibaca, dan atau didengar dari suatu
tempat oleh umum, kecuali yang dilakukan oleh Pemerintah. Penyelenggara reklame adalah perorangan atau badan yang
menyelenggarakan reklame baik untuk dan atas namanya sendiri atau untuk dan atas nama pihak lain yang menjadi tanggungannya.
2.13.1. MasterPlan Reklame
Masterplan merupakan dasar pemasangan dan penataan Reklame yang
ditetapkan dengan Keputusan Walikota Nomor 07 Tahun 2002, dipandang perlu dilakukan penyempurnaan untuk disesuaikan dengan keadaan dan
perkembangan tata kota saat ini. Masterplan Reklame tahun 2002 merupakan penyempurnaan dari Surat Keputusan Walikota Yogyakarta
Nomor 11 Tahun 1999 tentang Masterplan Reklame. Masterplan
Reklame disusun dengan mempertimbangkan aspek jalan, aspek penataan ruang, aspek Pemerintahan Daerah, aspek kewenangan
Pemerintah dan Propinsi sebagai daerah otonomi, aspek bangunan dan aspek ijin pengunaan bangunan-bangunan.
2.13.2. Ijin Reklame
Setiap penyelenggaraan reklame dan alat peraga menyerupai reklame yang bertujuan komersial maupun non komersial di Wilayah Daerah, harus
mendapatkan ijin Kepala Daerah yang berpedoman pada Masterplan. Untuk mendapatkan Ijin Penyelenggaraan Reklame harus memenuhi
syarat-syarat: 1. Permohonan tertulis kepada Kepala Daerah dengan menggunakan
blangko yang disediakan 2. Dilengkapi gambar-gambar teknis dan atau surat-surat lain yang
diperlukan 3. Untuk jenis reklame tertentu wajib memberikan jaminan biaya
pembongkaran. Permohonan ijin dapat ditolak apabila reklame yang akan
diselenggarakan menurut pertimbangan Kepala Daerah akan mengurangi keindahan atau akan mengganggu ketertiban, keamanan, kenyamanan, rasa
kesusilaan, kesehatan umum dan kepentingan Pembangunan Daerah.
2.13.3. Jenis Reklame
Berikut ini merupakan jenis reklame media luar ruang yang diijinkan, yaitu: Reklame PapanBillboard, Reklame Megatron, Reklame Baliho,
Reklame Cahaya, Reklame Kain, dan Reklame MelekatStiker. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI