Analisis sistem informasi pembayaran rekening air PDAM di PDAM Kabupaten Cianjur Jawa Barat : laporan kerja praktek

(1)

PENYERAHAN H A K EKSLUSIF

Bahwa yang bertanda tangan dibawah ini, penulis dan hak perusahaan tempat penelitian besedia:

"Bahwa hasil penelitian dapat dionlinekan sesuai dengan peraturan yang berlaku, untuk kepentingan riset dan pedidikan".

Cianjur,(20/Oktober/2011)

Catatan:


(2)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP BIODATA

NAMA : Deni Junaedi

JENIS KELAMIN : Laki-Laki

TEMPAT / TANGGAL LAHIR : Cianjur, 15 April 1990

AGAMA : Islam

ALAMAT : Jl. RA Natamanggala Kp. Wardan RT/

RW 03/ 01 Kelurahan Desa Kademangan Kecamatan Mande Cianjur 43292

NO HP : 085659458865

E-MAIL : Pozha_sesukhe@yahoo.com

PENDIDIKAN

TAHUN 2002 : SDN Penembong 1 Cianjur TAHUN 2005 : SLTPN I Cianjur


(3)

PDAM DI PDAM KABUPATEN CIANJUR JAWA BARAT

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah Kerja Praktek Jenjang Strata Satu Program Studi Sistem Informasi

Oleh :

Deni Junaedi NIM. 10508362

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(4)

ANALISIS SISTEM INFORMASIPEMBAYARAAN REKENING AIR DIPDAM KABUPATEN CIANJUR JAWA BARAT

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah Kerja Praktek Jenjang strata satu Jurusan Sistem Informasi

Oleh:

Deni Junaedi N I M . 10508362

Deasy Permatasari.S Si. MT Achriiad Akhar

Nip. 4127.7026.005 Nip. 320.550.112


(5)

iv

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 2

1.3. Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan ... 3

1.4. Batasan masalah ... 3

1.5. Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem ... 5

2.1.1. Elemen Sistem ... 6

2.1.2. Karakterisitik Sistem ... 8

2.1.3. Klasifikasi Sistem ... 11

2.2. Pengertian Informasi ... 12

2.3. Pengertian Sistem Informasi ... 13

2.4. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 15

2.4.1. Metode Pendekatan Sistem ... 15

2.4.2. Alat Bantu Analisis ... 15

1) Flow Map ... 15

2) Diagram Kontek ... 16


(6)

v

Bab III PROFIL PERUSAHAAN

3.1. Tinjauan Umum Perusahaan ... 17

3.2. Struktur Organisasi Perusahaan ... 20

3.3. Deskripsi Kerja ... 21

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 22

4.1.1. Analisis Dokumen ... 22

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang Berjalan ... 26

4.1.2.1. Flow Map ... 27

4.1.2.2. Diagram Kontek ... 28

4.1.2.3. Data Flow Diagram ... 29

4.1.3. Evaluasi Sistem yang Lama ... 29

4.2. Usulan Perancangan Sistem ... 30

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 30

4.2.2. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 30

4.2.2.1. Flow Map ... 31

4.2.2.2. Diagram Kontek ... 32

4.2.2.3. Data Flow Diagram ... 33

4.2.3. Evaluasi terhadap Prosedur yang di Usulkan ... 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 34

5.2. Saran ... 34

Daftar Pustaka Lampiran-Lampiran


(7)

Jogianto H M, 1999, Pengenalan Komputer , Andi, Yogyakarta.

http://tri_s.staff.gunadarma.ac.id/konsep dasar SI / 16 juli 2011

http://blog.re.or.id/konsep-dasar-sistem-klasifikasi-sistem/ 16 juli 2011


(8)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Kerja Praktek Lapangan

Di era globalisasi sekarang ini dunia usaha bersaing sangat ketat. Tiap-tiap perusahaan berpacu meningkatkan hasil produknya untuk dapat bersaing dengan perushaan lain.

Seperti halnya perusahaan daerah air minum kabupaten cianjur yang merupakan perushaan yang bergarak dibidang jasa. Salah satu pelayanan yaitu pembayaran rekening air. PDAM cianjur dalam malaksanakan pembayaran rekening air kepada para pelanggan sudah menggunkan system infomasi dalam pengelolaan data pelanggan.

Dalam pelaksanaannya system infomasi yang digunakan terkadang sering mengalami gangguan, baik dari kesalahan oleh karyawan itu sendiri atau system informasi itu sendiri.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas perlu diketahui apakah penyebab terjadi kesalahan-kesalahan terserbut. Apabila hal tersebut berlangsung secara terus-menerus di khawatikan akan membuat pelanggan kecewa.

Dengan demikian diperlukan sebuah penganalisisan lebih terfokus untuk mengetahui apa sajakah yang dapat mengganggu system infomasi pembayaran rekening air PDAM cianjur. Maka saya mencoba menganalisis system pembayaran rekening air di PDAM kabupaten cianjur, dengan harapan dapat menyelesaikan masalahnya yang ada pada PDAM cianjur, dengan demikian


(9)

penulis membuat laporan kerja pratek dengan judul “Analisis Sistem

Pembayaraan Rekening Air PDAM Kabupaten Cianjur”.

1.2Indentifikasi Masalah

Berdasarkan judul dan latar belakang diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem Pembayaran rekening PDAM yang digunakan di PDAM Kabupaten Cianjur ?

2. Apakah perangkat lunak yang saat ini di pakai sudah memudahkan sistem pembayaran atau belum ?

1.3Maksud Dan Tujuan Kerja Praktek

Maksud

Maksud laporan kerja praktek ini yaitu, sebagai latihan untuk melakuakan analisis antara hal yang telah dipelajari selama di bangku kuliah dengan kegiatan yang dilakukan di lapangan serta memberikan gambaran mengenai pelaksanaan Pembayaran di PDAM Kabupaten Cianjur.

Tujuan

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui permsalahan yang akan diteliti yaitu sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui apakah system informasi pembayaran rekening air sudah bejalan dengan lancar di PDAM cianjur.


(10)

3

2. Untuk mengatahui apakah perangkat lunak sudah memudahkan dalam hal pembayaran yang berjalan sekarang.

1.4Batasan Masalah

Untuk lebih mendalam dari pembahasan yang akan dikemukan tersebut di atas, penulis membatasi masalah yang akan di teliti. Maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Proses yang dapat dilakukan Sistem Informasi Pembayaran Rekening Air di PDAM Kabupaten Cianjur antara lain adalah :

a. Input data pelanggan. b. Pencarian data pelanggan.

2. Data yang dapat diolah Sistem Informasi Pembayaran Rekening Air di PDAM Kabupaten Cianjur antara lain adalah :

a. Data Pelanggan.

b. Data Pembayaran Rekening.

1.5Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan

Pelaksanaan kerja praktek dilakukan di PDAM kabupaten Cianjur yang beralamat di Jl. Siliwangi No 34 Cianjur. Adapun waktu pelaksanaan Kerja Praktek dimulai tanggal 04 Juli 2011 sampai dengan tanggal 30 Juli 2011, dan jadwal kehadiran kerja praktek dilaksanakan disesuaikan dengan jadwal dari instansi yang bersangkutan.


(11)

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Kerja Praktek

No. Aktivitas

Tahun 2011

Juli Agustus September Oktober

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Praktek Kerja Lapangan X X X X

2. Pengambilan Data X X X

3. Proses Pembuatan Laporan X X X X

4. Evaluasi X


(12)

5

BAB II LANDASAN TEORI

2.1Pengertian Sistem

Menurut John F. Nash (1995:8) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto, menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah :

“Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.

Sedangkan menurut Henry Lucas (1988:35) yang diterjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa sistem Informasi adalah :

“Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedurprosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.”

Menurut John F.Nash dan Martil B.Robert (1988:35) yang diterjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa ;

“Sistem Informasi adalah kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi pentingm, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal.”


(13)

Dari ketiga pengertian sitem informasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen, operasi perusahaan dari hari ke hari dan informasi yang layak untuk pihak luar perusahaan.

2.1.1.Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).


(14)

7

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.

4. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

5. Batas

Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.


(15)

6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

7. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

2.1.2 Karakterisitik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :  Komponen-komponen

Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa :

 Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.

 Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat


(16)

9

I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.

 Batas sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

 Lingkungan luar sistem

Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem .

 Penghubung

Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.


(17)

 Masukkan

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

 Keluaran

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

 Pengolah

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

 Sasaran atau tujuan

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.


(18)

11

2.1.3 Klasifikasi Sistem

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.

2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.

3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem


(19)

yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.

4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer.

5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).

2.2Pengertian Informasi

Informasi merupakan hasil proses data-data yang beragam yang telah dibentuk sedemikan rupa sehingga sesuai dengan permintaan pengguna, tentunya telah mengalami proses yang telah tersusun dengan baik dan benar dengan kriteria yang diinginkan. Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam pengambilan keputusan. Informasi adalah data yang telah diolah dan bermanfaat bagi yang membutuhkannya. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kumpulan angka maupun karakter yang mempunyai arti tertentu dan diambil dari realita atau kenyataan yang terjadi pada suatu lokasi.


(20)

13

2.3Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut:

“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi danmenyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.” JOG[4].

Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data (kejadian), mendukung operasi atau proses, menyediakan laporan atau dokumen yang diperlukan. Suatu sistem informasi yang dibuat berisi himpunan terintegrasi dari komponen manual dan komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, menyimpan data dan menghasilkan informasi untuk pemakai.

Adapun pengenalan untuk sistem informasi biasanya terdiri dari :

1. Memahami sistem yang ada dengan cara menyampaikan informasi dan menganalisis sistem yang ada.

2. Mendefinisikan kebutuhan sistem baru yaitu perimbangan, perencanaan, kebutuhan keluaran, masukan, simpanan, pengolahan dan mendefinisikan kriteria penilaian.

3. Proses desain sistem yaitu desain keluaran, desain masukan, desain file, desain pengolahan sistem, pengendalian sistem dan dokumentasi.


(21)

4. Pengembangan dan implementasi sistem, yaitu menilai perangkat lunak, dokumentasi sistem dan pelatihan, pengetesan sistem dan implementasi sistem.


(22)

15

2.4 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem 2.4.1 Metode Pendekatan Sistem

2.4.1.1 Alat Bantu Analisis

1. Flow Map

Flow Map adalah bagan alir yang menunjukkan arus dari dokumen berupa laporan dan formulir-formulir tembusan.

Notasi Arti

Simbol dokumen/arsip

Simbol proses otomatis

Simbol kondisi/pemilihan

Simbol proses manual

Simbol penyimpanan arsip manual

Simbol penyimpanan file di Hardisk

Simbol penghubung halaman


(23)

2. Diagram Kontek

Diagram Konteks adalah merupakan alat-alat untuk struktur analisis. Dan pendekatan struktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan.

3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah suatu jaringan dari proses dengan tempat penyimpanan data serta dihubungkan satu dengan lainnya, atau kumpulan simbol-simbol yang menggambarkan jalannya aliran data dari sistem atau suatu diagram yang mudah dimengerti dan merupakan suatu gambaran mengenai tata letak lokasi dan semua kegiatan-kegiatan dan aktivitas yang terjadi di dalam proses aktivitas tersebut.

Notasi Arti

Simbol proses

Simbol kesatuan luar

Simbol arus data

Simbol simpanan data


(24)

22

BAB IV ANALISIS SISTEM

4.1Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem dapat didefinisikan suatu proses penguraian dari sistem informsi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen sisten dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan,dan kesempatan. Hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan yang akan dilakukan pada sistem tersebut. Analisis sistem yang berjalan merupakan suatu gambaran tentang sistem yang diamati yang sedang berjalan saat ini, sehingga kelebihan dan kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dapat diketahui. Analisis sistem yang berjalan juga dapat memudahkan dalam perancangan sistem yang baru.

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan kegiatan pengumpulan informasi mengenai dokumen-dokumen yang digunakan dalam suatu sistem. Tujuan dari analisis dokumen adalah mengetahui dan memahami dokumen-dokumen apa saja yang terlibat dan mengalir dalam suatu sistem yang sedang berjalan. Dokumen yang digunakan pada sistem informasi pembayaran rekening air di PDAM Kabupaten Cianjur adalah sebagai berikut :


(25)

1. Nama Dokumen : DSML (Data Stand Meter Langganan) Sumber : Bagian Pembayaran

Rangkap : 1

Deskripsi : Buku induk rekening digunakan sebagai tempat untuk mencatat data meteran akhir pelanggan.

Elemen Data : Kode Pelanggan, Nama, Meteran Awal, Meteran Akhir.

2. Nama Dokumen : Tagihan Rekening Air Sumber : Bagian Pembayaran Rangkap : 1

Deskripsi : Informasi jumlah tagihan yang harus dibayar oleh pelanggan.

Elemen Data : No. Rekening, Bulan Pemakaian, ID Pelanggan, Nama Pelanggan, Alamat Pelanggan, Kedudukan Meter Awal, Kedudukan Meter Akhir, Jumlah Pemakaian, Jumlah Pemakaian 0-20, Jumlah Pemakaian 20-30, Jumlah Pemakaian 30-40, Jumlah Pemakaian >40, Harga Pemakaian 0-20, Harga Pemakaian 20-30, Harga Pemakaian 30-40, Harga Pemakaian >40, Jumlah Harga Pemakaian 0-20, Jumlah Harga Pemakaian 20-30, Jumlah Harga Pemakaian 30-40, Jumlah Harga Pemakaian >40. Biaya Beban, Biaya Pemakaian, Jumlah Harus Dibayar, Petugas Pembayaran.


(26)

24

3. Nama Dokumen : Buku Pembayaran Rekening Air Sumber : Bagian Pembayaran

Rangkap : 2

Deskripsi : Buku pembayaran rekening air digunakan sebagai tempat untuk mencatat data transaksi pembayaran rekening air. Elemen Data : No. Pembayaran, Tanggal Bayar, ID Pelanggan,

NamaPelanggan, No. Urut, Bulan Pemakaian, Biaya Beban, Biaya Pemakaian, Biaya Denda, Total, Total Bayar.

4. Nama Dokumen : Bukti Pembayaran Rekening Air Sumber : Bagian Pembayaran

Rangkap : 2

Deskripsi : Bukti pembayaran rekening air digunakan sebagai tanda bukti atas pembayaran rekening air.

Elemen Data : No. Pembayaran, Tanggal Bayar, ID Pelanggan, Nama Pelanggan, No. Urut, Bulan Pemakaian, Biaya Beban, Biaya Pemakaian, Biaya Denda, Total, Total Bayar.


(27)

5. Nama Dokumen : Surat Peringatan Tunggakan Sumber : Bagian Pembayaran

Rangkap : 2

Deskripsi : Surat yang diberikan perusahaan kepada pelanggan untuk memperingati tunggakan pembayaran pelanggan.

Elemen Data : Kode Pelanggan, Nama Pelanggan, Alamat Pelanggan, Golongan Pelanggan, Bulan Tunggakan, Jumlah Tunggakan. 6. Nama Dokumen : Laporan Pembayaran Rekening Air

Sumber : Bagian Pembayaran Rangkap : 2

Deskripsi : Media untuk melaporkan informasi mengenai pembayaran rekening air pelanggan.

Elemen Data : Tanggal Periode Laporan, No. Urut, Tanggal Bayar, Kode Pelanggan, Nama Pelanggan, Bulan Yang Dibayar, Jumlah Bayar, Total Jumlah Pembayaran.

7. Nama Dokumen : Laporan Tunggakan Pembayaran Air Sumber : Bagian Pembayaran

Rangkap : 2

Deskripsi : Media untuk melaporkan informasi mengenai tunggakan pembayaran pelanggan air.

Elemen Data : Tanggal Periode Laporan, No. Urut, Kode Pelanggan, Nama Pelanggan, Bulan Yang Belum Dibayar.


(28)

26

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

Prosedur ini bertujuan unutk mengetahui tahapan dalam melakukan proses pembayaran rekening air di PDAM Kabupaten Cianjur adapun tahapan untuk dalam proses pembayaran rekening air adalah sebagai berikut :

1. Bagian meter air memberikan data meteran akhir pelanggan ke bagian pendaftaran.

2. Bagian pendaftaran menghitung biaya pemakian air pelanggan, lalu membuat tagihan air untuk diserakhan kepada pelanggan.

3. Pelanggan menyerahkan kartu pelanggan.

4. Petugas pembayaran melakukan pengcekan dibuku pembayaran untuk mengetahui apakah pelanggan mempunyai tunggakan atau tidak apabila pelanggan mempunyai tunggkan maka petugas akan menghitung jumlah tunggkan ditambah dengan yang akan datang.


(29)

4.1.2.1Flow Map

Proses pendaftaran Dan Pembayaran Rekening Air Bagian Catat

Meteran Bagian Pemakainaan Air Direktur Pelanggan

Data meteran Data meteran

Mencatat Data Meteran Di Buku DSML A 1 Membuat Tagihan Rekening Air Tagihan Rekening Air Tagihan Rekening Air Kartu Meter Pelanggan Kartu Meter Pelanggan Cek Tunggakan pelanggan Buku pembayaran Nunggak Menghitung Pemakaian Air Menghitung tunggakan+p emakaian air Buku DSML 1 2 Buku pembayaran A 2 Membuat bukti Pembyaran Rekening Air Kartu Meter Pelanggan Kartu Meter Pelanggan Buku pembayaran Buku pembayaran Buku pembayaran Membuat Laporan Rekening Air Lap. Pemabayaran Rekening Air Lap. Pemabayaran Rekening Air A 3 Membuat Surat peringatan Tunggakan Surat peringatan Tunggakan Surat peringatan Tunggakan Lap. Tunggakan Pembayran Air Membuat Lap Tunggakan pembyaran Air Lap. Tunggakan Pembayran Air A4 1 2 Tidak Ya

Gambar 4.1 Flowmap Prosedur Pendaftaran Pelanggan Air Yang Sedang Berjalan di PDAM Cianjur


(30)

28

4.1.2.2Diagram Kontek

Diagram konteks merupakan pola penggambaran sisitem secara umum yang berfungsi untuk mengambarkan interaksi antara sistem informasi tersebut dengan lingkungan dimana sistem tersebut ditempatkan. Dalam diagram konteks, sistem dianggap sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang akan mengakses sistem tersebut. Diagram konteks memiliki kelompok pemakai, baik pihak internal maupun pihak eksternal organisasi yang biasa disebut entitas luar. Diagram konteks memberikan gambaran seperti apa hubungan interaksi antara entitas luar dengan sistem, hubungan tersebut digambarkan dengan aliran data yang mengalir dari lingkungan luar sistem ( entitas luar ) ke dalam sistem atau sebaliknya.

Ada 3 entitas luar yang terlibat dalam sistem pembayaran yaitu pelanggan, meter air dan Direktur. Fungsi dari diagram konteks adalah untuk memperjelas gambaran mengenai interaksi yang berlangsung di dalam sistem secara umum. Untuk memberi gambaran yang lebih jelas mengenai sistem pembayaran yang sedang berjalan di PDAM Kabupaten Cianjur, berikut diagram konteks Sistem Informasi Pembayaran Rekening Air di PDAM Kabupaten Cianjur :

Sistem Informasi Pemabyaran Rekeing Air

Pelanggan Bagian catat

Meteran Air Direktur

Kartu Meteran Pelanggan

Data Tagihan Rekening Air Data Bukti Pembayaran Rekening Air

Data Surat Peringatan Tunggakan

Lap. Pembayaran Rekening Air Lap. Tunggakan Rekening Air

Data Meteran Air Akhir

Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem Informasi Pembayaran Rekening Air Yang Sedang Berjalan di PDAM Kabupaten Cianjur


(31)

4.1.2.3Data Flow Diagaram

Pelanggan Direktur

Meteran Air Pembayan Rekening

Air

Laporan Pembayan Rekening Air Laporan tunggakan Rekening air Data Kartu Pelanggan

Data tagihan Rekening air Data bukti Rekening air Data Surat Peringatan Tunggakan

B2

B1 Data Buku Pembayaran Rekening Air

Data Buku Pembayaran Rekening Air Data Buku DSML Data Buku DSML

Gambar 4.3 DFD Level 1 Sistem Informasi Pembayaran Rekening Air Yang

Sedang Berjalan di PDAM Kabupaten Cianjur Keterangan :

A1 : Buku DSML

A2 : Buku Induk Pembayaran Rekening Air

4.1.3 Evaluasi Sistem Lama

setelah penulis meneliti sistem yang berjalan disana ternyata banyak sistem yang harus di perbaiki untuk kelangsungan sistem informasinya.

 Permaslahan

 Pencatatan masih secara manual

 Pembayaran ditiap cabang membutuhkan waktu yang lama  Pembayaran belum secara online atau via ATM

 Pemecahan

 Memakai alat scaner supaya lebih cepat.

 Melakukan pembuatan sisten informasi dengan memakai database agar dapat di akses secara onlie atau memakai remote akses.


(32)

30

4.2 Usulan Perancangan Sistem

Setelah melihat evaluasi permasalahan dan pemecahaan bebarapa racangan untuk membangun sistem informasi yang baik.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Proses analisis sistem yang telah dilakukan memberikan informasi-informasi mengenai sistem yang sedang berjan disana. Dan kelemahan sistem tersebut. Berdasarkan pada hasil evaluasi dalm pengembangan sistem bejalan, maka sistem yang ada perlu pengembangan. pengembangan sistem dilakuakn mengubah yang manual secara terkomputerisasi.

4.2.2 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Prosedur pendaftaran maupun pembayaran rekening air di PDAM Kabupaten Cianjur tidak mengalami perubahan, yang berubah hanya penyimpanan dan pembayaran rekening air yang diolah menggunakan perangkat lunak yang dibangun.


(33)

4.2.2.1Flow Map

Flom Map Prosedur Pembyaran Rekening Air Yang Diusulkan

Bagian Catatan Meteran Bagian Pembayaran Rekening Direktur Pelanggan

Data Base Rekening AIR

Data Meteran Data Meteran

Input Kedudukan Meteran Mencetak Tagihan Pembayaran Rekening Air Tagihan Pembayran Rekening Air 1 2 Kartu Meteran Pelanggan Cek Tunggakan Tunggakan Harga Biaya Pemkaian Air Hitung Tunggakan Biaya Pemakaian Air Inputan data Pembayaran Membuat Buku Pembayaran Rekening Air Mencetak Lap Pembayaran Rekening Air

Mencaetak Lap tunggakan rekening air Kartu pelanggan+Buku pembayaran Rekening Lap Pembayaran Rekening Air Lap Tunggkan Pembayaran Air 10 Mencetak surat peringatan tunggakan Surat peringatan tunggakan Surat Peringatan Kartu meteran pelanggan 3 Tagihan pembayaran rekening air Buku pembayran rekening + Kartu

meteran pelanggan

3

Tidak Ya

5 Lap tunggakan pembayaran air Lap pembayaran air 4

6 8 9

7 2 1 2 1 3 4 10 7 6 9 8 5


(34)

32

4.2.2.2Diagram Kontek Yang Diusulkan

Diagran konteks gambaran yang memberikan informasi untuk mengetahui secara umum memperlihatkan interaksi antara sistem informasi di lingkungannya dimana sistem itu ditempatkan. Dan untuk menjelaskan gambaran bagaimana pembayaran rekening air di PDAM Cianjur.

Sistem Informasi Pemabyaran Rekeing Air

Pelanggan Meteran Air

Direktur

Kartu Meteran Pelanggan

Data Kartu Meteran Pelnaggan Data Surat Pembaritahuan Data Tagihan Rekening Air Data Bukti Pembayaran Rekening Air

Data Surat Peringatan Tunggakan

Lap. Pembayaran Rekening Air Lap. Tunggakan Rekening Air

Data Meteran Air Akhir

Gambar 4.5 Diagram Konteks Sistem Informasi Pembayaran Rekening Air yang


(35)

4.2.2.3Data Flow Diagram

Berikut ini data flow diagram level 1 Prosedur Pembayaran Rekening Air yang diusulkan di PDAM Kabupaten Cianjur :

Pelanggan Bagian catat Meteran Input data meteran akhir Cek Rekening Tagihan Hitung Biaya pemakian Air Cek tunggakan pelanggan Hitung tunggakan biaya pemakain air Input data Pembayaran Mengecek surat peringatan Membuat buktipembayran

rekeing air Membuat laporan pembayaran air Membuat laporan tunggakan pembayaran Direktur Data meteran Data Meteran Data Rekening Data rekening Data Meteran

Data biaya pemakian air Data tunggakan

Data biaya pemakaian air Data kartu meteran pelanggan

Data surat peringatan tunggakan

Data kartu meteran pelanggan Data buku pembayaran rekening

Data tagihan rekeing

Data tunggkan

Data laporan tunggakan pembayaran Data pembayaran tagihan rekeing air

Data tunggakan pembayaran Data pembayaran

File DSML

File Rekening

Data tagihan

File pembukuan rek. air Data biaya pemakaian air

Data Laporan rekening air

Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 yang Diusulkan

4.2.3 Evaluasi terhadap Prosedur yang di Usulkan

Didalam Sistem yang diusulkan terdapa penggunaan Sistem Komputerisasi Database yang menyimpan file-file penting dan dapat di akses secara cepat dan akurat.


(36)

34

BAB V

Setelah melalui kerja praktek selama 1 bulan ada beberapa tahap perancangan system informasi pembayaran rekening air, berikut adalah kesimpulan yang dapat diperoleh dan saran-saran yang diharapkan memberikab catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan unutk pembangunan yang sudah agar berjalan dengan lebih baik dan optimal dalam melayani pelanggan.

5.1. Kesimpulan

Sistem infomasi pembayaran rekening air merupakan suatu sistem pengolah data yang memanfaatkan teknologi komputerisasi berupa aplikasi yang dibangun dari analisis PDAM Kabupaten Cianjur jadi kesimpulan dari analisis ini, perancangan dan implementasi yaitu penyimpanan data pelaggan, data stand meteran langganan pada satu databasesever, sehingga data dapat terintegrasi dengan cepat dan akurat.

5.2. Saran

Saran-saran yang dapat diberikan agar sistem berfungsi dengan baik adalah : 1. Membangun pembayaran secara online yang bekerjasama dengan pihak

lain.


(37)

Alhamldullilahirobbil a’alamin, penulis penjatakan puji dan syukur khasirst allat SWT, Karena berkat Rahmat-Nya penulis dapt menyelesaikan penulisan makalah ini dengan judul “Analisis Sistem Informasi Pembayaraan

Rekening Air PDAM Kabupaten Cianjur”. Merupakan salah satu syarat guna

memperoleh nilai yang baik pada Fakultas Sistem Informatika Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan baik materil, sistematika atau teknik dalam penyusunan kalimat dan bahasa yang jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan dan menambah wawasan bagi penulis khususnya akan penulis terima dengan hati terbuka.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapakan teriam kasih yang sebesar-besarnya kepda kedua orang tua penulis yaitu ayah handa Dahlan dan Ibunda Idah Nuraidah yang telah memberikan doa dan bantuan serta dukungan kepada penulis. Adapun pihak-pihak yang terkait yang telah memberikan bantuan dan dukungan adalah sebagai berikut :

1. Dadang Munandar SE.M.SI selaku ketua jurusan Sistem Informasi 2. Ibu Deasy Permatasari, S.Si., M.T

3. Teman-teman yang telah memberikan inspirasi dan bantuan dalam penulisan makalah ini.

Serta seluruh pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah turut membantu menyelesaikan makalah.

Bandung, agustus 2011


(1)

4.2 Usulan Perancangan Sistem

Setelah melihat evaluasi permasalahan dan pemecahaan bebarapa racangan untuk membangun sistem informasi yang baik.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Proses analisis sistem yang telah dilakukan memberikan informasi-informasi mengenai sistem yang sedang berjan disana. Dan kelemahan sistem tersebut. Berdasarkan pada hasil evaluasi dalm pengembangan sistem bejalan, maka sistem yang ada perlu pengembangan. pengembangan sistem dilakuakn mengubah yang manual secara terkomputerisasi.

4.2.2 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Prosedur pendaftaran maupun pembayaran rekening air di PDAM Kabupaten Cianjur tidak mengalami perubahan, yang berubah hanya penyimpanan dan pembayaran rekening air yang diolah menggunakan perangkat lunak yang dibangun.


(2)

31

4.2.2.1Flow Map

Flom Map Prosedur Pembyaran Rekening Air Yang Diusulkan

Bagian Catatan Meteran Bagian Pembayaran Rekening Direktur Pelanggan

Data Base Rekening AIR

Data Meteran Data Meteran

Input Kedudukan Meteran Mencetak Tagihan Pembayaran Rekening Air Tagihan Pembayran Rekening Air 1 2 Kartu Meteran Pelanggan Cek Tunggakan Tunggakan Harga Biaya Pemkaian Air Hitung Tunggakan Biaya Pemakaian Air Inputan data Pembayaran Membuat Buku Pembayaran Rekening Air Mencetak Lap Pembayaran Rekening Air

Mencaetak Lap tunggakan rekening air Kartu pelanggan+Buku pembayaran Rekening Lap Pembayaran Rekening Air Lap Tunggkan Pembayaran Air 10 Mencetak surat peringatan tunggakan Surat peringatan tunggakan Surat Peringatan Kartu meteran pelanggan 3 Tagihan pembayaran rekening air Buku pembayran rekening + Kartu

meteran pelanggan

3

Tidak Ya

5 Lap tunggakan pembayaran air Lap pembayaran air 4

6 8 9

7 2 1 2 1 3 4 10 7 6 9 8 5


(3)

4.2.2.2Diagram Kontek Yang Diusulkan

Diagran konteks gambaran yang memberikan informasi untuk mengetahui secara umum memperlihatkan interaksi antara sistem informasi di lingkungannya dimana sistem itu ditempatkan. Dan untuk menjelaskan gambaran bagaimana pembayaran rekening air di PDAM Cianjur.

Sistem Informasi Pemabyaran Rekeing Air

Pelanggan Meteran Air

Direktur

Kartu Meteran Pelanggan

Data Kartu Meteran Pelnaggan Data Surat Pembaritahuan Data Tagihan Rekening Air Data Bukti Pembayaran Rekening Air

Data Surat Peringatan Tunggakan

Lap. Pembayaran Rekening Air Lap. Tunggakan Rekening Air

Data Meteran Air Akhir

Gambar 4.5 Diagram Konteks Sistem Informasi Pembayaran Rekening Air yang


(4)

33

4.2.2.3Data Flow Diagram

Berikut ini data flow diagram level 1 Prosedur Pembayaran Rekening Air yang diusulkan di PDAM Kabupaten Cianjur :

Pelanggan Bagian catat Meteran Input data meteran akhir Cek Rekening Tagihan Hitung Biaya pemakian Air Cek tunggakan pelanggan Hitung tunggakan biaya pemakain air Input data Pembayaran Mengecek surat peringatan Membuat buktipembayran

rekeing air Membuat laporan pembayaran air Membuat laporan tunggakan pembayaran Direktur Data meteran Data Meteran Data Rekening Data rekening Data Meteran

Data biaya pemakian air Data tunggakan

Data biaya pemakaian air Data kartu meteran pelanggan

Data surat peringatan tunggakan

Data kartu meteran pelanggan Data buku pembayaran rekening

Data tagihan rekeing

Data tunggkan

Data laporan tunggakan pembayaran Data pembayaran tagihan rekeing air

Data tunggakan pembayaran Data pembayaran

File DSML

File Rekening

Data tagihan

File pembukuan rek. air Data biaya pemakaian air

Data Laporan rekening air

Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 yang Diusulkan

4.2.3 Evaluasi terhadap Prosedur yang di Usulkan

Didalam Sistem yang diusulkan terdapa penggunaan Sistem Komputerisasi Database yang menyimpan file-file penting dan dapat di akses secara cepat dan akurat.


(5)

34

perancangan system informasi pembayaran rekening air, berikut adalah kesimpulan yang dapat diperoleh dan saran-saran yang diharapkan memberikab catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan unutk pembangunan yang sudah agar berjalan dengan lebih baik dan optimal dalam melayani pelanggan.

5.1. Kesimpulan

Sistem infomasi pembayaran rekening air merupakan suatu sistem pengolah data yang memanfaatkan teknologi komputerisasi berupa aplikasi yang dibangun dari analisis PDAM Kabupaten Cianjur jadi kesimpulan dari analisis ini, perancangan dan implementasi yaitu penyimpanan data pelaggan, data stand meteran langganan pada satu databasesever, sehingga data dapat terintegrasi dengan cepat dan akurat.

5.2. Saran

Saran-saran yang dapat diberikan agar sistem berfungsi dengan baik adalah : 1. Membangun pembayaran secara online yang bekerjasama dengan pihak

lain.


(6)

KATA PENGANTAR

Alhamldullilahirobbil a’alamin, penulis penjatakan puji dan syukur khasirst allat SWT, Karena berkat Rahmat-Nya penulis dapt menyelesaikan penulisan makalah ini dengan judul “Analisis Sistem Informasi Pembayaraan

Rekening Air PDAM Kabupaten Cianjur”. Merupakan salah satu syarat guna

memperoleh nilai yang baik pada Fakultas Sistem Informatika Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan baik materil, sistematika atau teknik dalam penyusunan kalimat dan bahasa yang jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan dan menambah wawasan bagi penulis khususnya akan penulis terima dengan hati terbuka.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapakan teriam kasih yang sebesar-besarnya kepda kedua orang tua penulis yaitu ayah handa Dahlan dan Ibunda Idah Nuraidah yang telah memberikan doa dan bantuan serta dukungan kepada penulis. Adapun pihak-pihak yang terkait yang telah memberikan bantuan dan dukungan adalah sebagai berikut :

1. Dadang Munandar SE.M.SI selaku ketua jurusan Sistem Informasi 2. Ibu Deasy Permatasari, S.Si., M.T

3. Teman-teman yang telah memberikan inspirasi dan bantuan dalam penulisan makalah ini.

Serta seluruh pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah turut membantu menyelesaikan makalah.

Bandung, agustus 2011