BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tindak kejahatan tindak pidanadelik dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Berbagai bentuk tindak kejahatan terus berkembang baik modus maupun
skalanya, seiring berkembangnya suatu masyarakat dan daerah seiring juga perkembangan sektor perekonomian demikian pula semakin padatnya populasi
penduduk maka perbenturan berbagai kepentingan dan urusan diantara komunitas tidak dapat dihindari. Berbagai motif tindak kejahatan dilatarbelakangi berbagai
kepentingan baik individu maupun kelompok. Tindak pidana delik, Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, diberi batasan sebagai berikut ; “Perbuatan yang
dapat dikenakan hukuman karena merupakan pelanggaran terhadap undang- undang; tindak pidana”.
1
[1] .Dalam teori yang diajarkan dalam ilmu hukum pidana latar belakang orang melakukan tindak pidanadelik dapat dipengaruhi dari
dalam diri pelaku yang disebut indeterminisme maupun dari luar diri pelaku yang disebut determinisme.
2
[2] Menurut data yang dipublikasi oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Barat tindak kejahatan yang terjadi selama tahun 2013 cenderung
terus meningkat, rata-rata ada 24 sampai 40 hybrid kasus diseluruh kalbar, curat yang paling menonjol. Kejahatan konvensional kalbar tertinggi diseluruh
Kalimantan, Kota Pontianak tertinggi untuk kasus kriminal, ungkap Direktorat
1 2
Kriminal Umum Polda Kalbar Kombes Rudi Hartono ,seperti dikutip Koran Tribunnepontianak senin 07102013.
3
[3] Tindak pidana pencurian merupakan kejahatan yang sangat umum terjadi
ditengah masyarakat danmerupakan kejahatan yang dapat dikatakan paling premitif. Dalam KUHP dirumuskan dalam Pasal 362; “Barang siapa mengambil
sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud hendak memilikinya dengan melawan hukum, dihukum karena bersalah
tentang pencurian......dan seterusnya”.
4
[4]
B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah rumusan dan unsur-unsur tindak pidana pencurian dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
Untuk mendapatkan gambaran dan penjelasan yang tepat mengenai unsur dan rumusan tentang tindak pidana pencurian yang terdapat dalam Kitab Undang-
Undang Hukum Acara Pidana KUHP.
BAB II PEMBAHASAN