PENGGUNAAN MINUMAN BERALKOHOL PADA SISWA BERMASALAH

PENGGUNAAN MINUMAN BERALKOHOL PADA SISWA BERMASALAH
Oleh: Fachmi Rachman ( 99810023 )
Psychology
Dibuat: 2006-04-29 , dengan 3 file(s).

Keywords: Penggunaan Minuman Beralkohol, Siswa, Bimbingan Kelompok
Penggunaan minuman beralkohol merupakan salah bentuk dari kenakalan remaja yang dewasa
ini sering terjadi pada siswa-siswa yang masih tergolong remaja. Banyak faktor yang bisa
menyebabkan individu terlibat dengan permasalahan minuman beralkohol.
Penelitian ini bertujuan untuk membantu siswa dalam memecahkan permasalahan yang mereka
hadapi, yakni terlibat penggunaan minuman beralkohol. Adapun metode yang digunakan untuk
membantu para siswa tersebut adalah metode bimbingan kelompok. Dalam pengumpulan data,
metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah wawancara dan obeservasi serta
bimbingan kelompok. Selain menggunakan 3 metode ini, peneliti juga menggunakan salah satu
alat tes psikologi, yaitu tes grafis, dimana fungsi tes ini adalah untuk memahami karakteristik
kepribadian individu melalui aspek kognisi, emosi dan sosialisasinya. Jenis penelitian yang
dilakukan adalah penelitian Kualitatif, dimana peneliti berusaha untuk mendeskripsikan secara
sistematis mengenai data-data yang didapat dari hasil wawancara, observasi, tes psikologi, dan
bimbingan kelompok. Subjek penelitian adalah 7 orang siswa Madarasah Aliyah Al-Hidayah
Donowarih Karangploso Malang. Penelitian dilakukan dari tanggal 31 Januari sampai 20 maret
2005

Dari hasil penelitian diketahui bahwa keterlibatan siswa dengan minuman beralkohol dapat
disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: (a) Dari faktor pribadi antara lain adanya niat untuk
mencoba-coba yang muncul dari individu itu sendiri, adanya konflik pribadi yang terjadi didalam
diri individu (tekanan-tekanan hidup, perasaan depresi dan frustasi), karakteristik kepribadian
yang sama, perilaku escape reaction atau tindakan melarikan diri dari masalah yang merupakan
kompensasi perasaan tidak aman atau cemas yang diakibatkan oleh depresi dan frustasi, (b)
Faktor keluarga antara lain individuasi atau keinginan subjek untuk lepas dari lingkungan
keluarga, akibat kondisi keluarga yang kurang harmonis, dan membuat anak tidak betah dirumah,
kurangnya kontrol, perhatian, dan komunikasi dari keluarga, terutama dari orang tua, (c) Faktor
lingkungan antara lain pengaruh/ajakan teman untuk menggunakan minuman beralkohol, yang
dilakukan untuk memperoleh kesenangan dan sebagai simbol media sosialisasi remaja, perilaku
mencontoh dari lingkungan sekitar, dampak dari globalisasi dan media massa.
Dan dengan menggunakan metode bimbingan kelompok, peneliti memperoleh hasil yang positif
berupa perubahan perilaku dari para subjek yang merupakan tanda berhasilnya metode ini
sebagai salah metode untuk mencegah dan memperbaiki perilaku yang berkaitan dengan masalah
kenakalan remaja

Abstract

The use of alcoholic beverages is one form of juvenile delinquency which now common in

students who are still classified as a teenager. Many factors could cause the individuals involved
with alcohol problems.
This study aims to assist students in solving problems they face, which involved the use of

alcoholic beverages. The method used to help such students is a method of group counseling. In
collecting data, researchers used the method in this research is interview and observation and
counseling groups. Besides using the 3 methods, the researchers also use one tool psychological
tests, namely the graphics test, where the function test is to understand the personality
characteristics of individuals through the aspects of cognition, emotion and socialization. Type of
research is qualitative research, where researchers attempt to describe systematically the data
obtained from interviews, observation, psychological testing, and counseling groups. The
subjects were 7 people Madarasah student Aliyah Al-Hidayah Donowarih Karangploso Malang.
The study was conducted from 31 January to 20 March 2005
From the research result shows that student involvement with alcoholic beverages can be caused
by several factors, namely: (a) From personal factors, among others, the intention to try that arise
from the individual's own, personal conflicts that occur within the individual self (pressure- the
pressures of life, feelings of depression and frustration), the same personality characteristics,
behavioral escape reaction or action to escape from a problem which is the compensation
insecurity or anxiety caused by depression and frustration, (b) family factors, among others, the
subject of individuation or the desire to separated from the family environment, due to conditions

that are less harmonious family, and make the child feel uncomfortable at home, lack of control,
attention, and communication of the family, especially from parents, (c) Environmental factors
such as the influence / call friends to use alcohol, conducted to obtain pleasure and as a symbol
of adolescent socialization media, behavioral cues from their surroundings, the impact of
globalization and mass media.
And by using the guidance of the group, the researchers obtained positive results in the form of
changes in the behavior of the subject that is a sign of the success of this method as one method
to prevent and correct behavior related to the problem of juvenile delinquency.