ANALISIS KINERJA PEMUNGUTAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH DI KABUPATEN MALANG

ANALISIS KINERJA PEMUNGUTAN PAJAK DAN
RETRIBUSI DAERAH DI KABUPATEN MALANG

SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh :
SUSANTI
201110170311240

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi kelancaran
kepada penulis untuk menyelsaikan skripsi yang berjudul “ANALISIS
KINERJA PEMUNGUTAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH DI
KABUPATEN MALANG Tidak lupa penulis panjatkan shalawat dan salam
kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang banyak memberi

perubahan kepada umatnya.
Skripsi ini disusun sebagai persyaratan pemenuhan untuk mencapai gelar
Sarjana Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyusun
skripsi ini dengan penuh ketelitian dan kesabaran sehingga penulis bisa
mneghasilkan karya yang ilmiah dan bermanfaat. Penulis berharap skripsi ini
dapat berguna atau bermanfaat bagi diri sendiri, pembaca maupun pihak maupun
terkait dengan penelitian ini.
Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak-pihak yang telah memberikan saran, doa’a, motivasi
dan bantuan. Dan skripsi ini kupersembahkan untuk :
1. Kedua orangtuaku “(alm) Abah H.Kasmari dan Ibu Hj. Uswatun H” yang telah
memberikan motivasi dan dukungan moril maupun materiil serta do’a beliau
yang selalu menyertaiku yang sampai kapanpun tidak akan bisa terbalaskan.
Semoga beliau selalu dalam lindungan Allah SWT.
2. Drs. Muhadjir Effendy , M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang.
3. Dr. Nazaruddn Malik, M, Si selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Dra. Siti Zubaidah MM., Ak selaku ketua jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Bapak Dosen Drs. Setu Styawan, M.M selaku dosen pembimbing I yang telah
meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan skripsi baik dari teknik penulisan, isi dan saran-saran hingga
selesai tepat waktu.
6. Ibu Dosen Dra. Sri Wahjuni Latifah, M.M, Ak., Ca selaku dosen pembimbing
II yang tiada hentinya menasehati teknik penulisan dan penyajian yang
informatif dalam pembuatan skripsi ini.

7. Ibu Dosen Dr. Masiyah Kholmi, M.M, Ak selaku dosen wali akuntansi E yang
senantiasa memberikan nasehat dan penuh perhatian kepada semua anak
asuhnya. Terima kasih kepada beliau karena telah membimbing dan
mengarahkan selama 3,5 tahun dengan penuh kasih sayang.
8. Kakak tercintaku Lismiati & Shohibul Anwar, yang selalu menyemangatiku
dan mendoakan dalam pembuatan skripsi ini.
9. Sahabat-sahabatku Akuntansi E 2011 : Hilda, Kiki, Easty, Devi, Ferdi, Adi,
Imam, Dedi, Randy, Afif, Arwin, Winny, Kalih dan teman-teman lain yang
belum disebutkan namanya. terima kasih telah menjadi warna selama masa
perkuliahan ini. Teman-teman HMJ Akuntansi yang pernah berjuang dan
terjatuh bersama-sama. Kedua sahabatku tercinta suka duka bersama saudara
seperjuangan Mbak Hilda dan Kiki yang menemani dan menyemangatiku.

10. Saudara-saudaraku tercinta “SIUER” (Indah, Usi, Eko, Raffy) yang selalu
memberi dukungan dan telah menjadi warna selama masa-masa perkuliahan.
Terima kasih sahabat saudaraku Gusti Raffy yang terbaik tersabar selalu
menasehatin meski selalu dibantah.
11. Kantor BPSDM (Prof. Jabal, Pak Wasis, Mbak Fitri, Mas Taufik, Mas Aji)
yang selalu memberikan dukungan dan doa dalam penyelesaian skripsi ini dan
pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu terimakasih atas
dukungannya selama penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran mengenai skripsi ini akan diterima dengan senang
hati. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak, Amin.

Malang, 30 Maret 2015

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i

ORISINALITAS SKRIPSI ........................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ......................................................................................... vi
DAFTAR GRAFIK ........................................................................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. viii
ABSTRAKSI ................................................................................................ ix
ABSTRACT .................................................................................................. x
I.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Penelitian Terdahulu ....................................................... 7
B. Landasan Teori
1. Pengeertian & Ruang Lingkup Keuangan Daerah ..................... 10
2. Pengertian Pajak Daearh ............................................................ 11

3. Sistem Pemungutan Pajak .......................................................... 16
4. Pengertian Retribusi Daerah ...................................................... 17

5. Pengukuran Kinerja Sektor Publik ............................................. 22
III. METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian .............................................................................. 26
B. Jenis Penelitian ................................................................................. 26
C. Jenis & Sumber Data ....................................................................... 22
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 22
E. Teknik/Tahapan Analisis Data ......................................................... 26

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Kabupaten Malang ............................................. 29
B. Gambaran Umum DPPKAD ............................................................. 30
C. Analisis Data
1. Rasio Efektifitas ......................................................................... 38
2. Rasio Kontribusi ........................................................................ 40
3. Rasio Laju Pertumbuhan ............................................................ 42
D. Pembahasan
1. Analisis Efektivitas .................................................................... 44

2. Analisis Kontribusi .................................................................... 46
3. Analisis Laju Pertumbuhan ........................................................ 48
4. Faktor-faktor Kendala dan Pendukung ...................................... 48

V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ...................................................................................... 51
B. Keterbatasan ...................................................................................... 51
C. Saran ................................................................................................ 52

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Perhitungan Tingkat Efektifitas

Lampiran 2


Perhitungan Tingkat Kontribusi

Lampiran 3

Perhitungan Tingkat Laju Pertumbuhan

Lampiran 4

Daftar pertanyaan wawancara kepada pihak DPPKAD Kab.Malang

DAFTAR PUSTAKA
Bastian, Indra. 2005. Akuntansi Sektor Publik dan Suatu Pengantar, Penerbit
Erlangga.
Halim, Abdul. 2007. Manajemen Keuangan Daerah, Penerbit UPP AMP YKPN,
Yogyakarta.
LKPJ Bupati Malang, Tahun 2011-2103.
Mardiasmo. 2000. Perpajakan, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Mardiasmo, 2001. Perpajakan, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Mardiasmo. 2011. Perpajakan, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Novita Jaya. 2004. Evaluasi Sistem Pengawasan Pajak dan Retribusi Daerah
sebagai upaya meningkatkan PAD di Kabupaten Bojonegoro; Skripsi FE.
Umm tidak dipublikasikan.
Prameka, Adelia Sabrina. 2012. Kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Malang; Skripsi FEB
Universitas Brawijaya
Saputra, Rozi Hadi. 2004. Analisis Efisiensi dan Efektifitas Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah di Kabupaten Tuban; Skripsi FE. UMM tidak
dipublikasikan
Undang-undang.(2004). Undang-undang Nomor 32, Tahun 2004, Tentang
Pemerintah Daerah dan Perimbangan Keuangan antara Pusat da Daerah.
Undang-undang.(2009). Undang-undang Nomor 28, Tahun 2009. Tentang jenisjenis Pajak Daerah.

Undang-undang. (2009). Undang-undang Nomor 28, Tahun 2009, Tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara Republik Indonesia adalah Negara yang menjujung tinggi hak dan

kewajiban setiap orang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Oleh karena itu
menempatkan pajak sebagai suatu perwujudan kewajiban kenegaraan dalam
gotong-royong Nasional suatu peran serta masyarakat dalam Pembiayaan
Pembangunan Nasional.
Pembangunan Nasional Indonesia bertujuan untuk mewujudkan masyarakat
Indonesia yang adil dan makmur dengan melalui peningkatan taraf hidup,
kecerdasan dan kesejahteraan seluruh rakyat. Dalam rangka mewujudkan tujuan
dari Pembangunan Nasional, maka pelaksanaan pembangunan harus merata
diseluruh Tanah Air dan ini tidak terlepas dari adanya pembangunan daerah
merupakan bagian yang sangat penting dari Pembangunan Nasional. Guna
memperlancar Pembangunan Nasional maka perlu digunakan suatu dana yang
berasal dari peneriamaan Negara yaitu dari Pemungutan Pajak Daerah.
Tanggungjawab atas kewajiban pelaksanaan pemungutan pajak daerah
sebagai pencerminan kewajiban dibidang perpajakan berada pada anggota
masyarakat wajib pajak. Pemerintah dalam hal ini aparatur perpajakan sesuai
dengan

fungsinya

berkewajiban


melakukan

pembinaan,

pelayanan

dan

pengawasan terhadap pemenuhan kewajiban perpajakan berdasarkan ketentuan
yang telah digariskan dalam Peraturan Perundang - undangan perpajakan. Salah

1

2

satu sumber penerimaan Negara yang berasal dari pungutan pajak adalah Pajak
Daerah.
Pelaksanaan UU No. 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah dan UU No.
25 Tahun 1999 tentang Desentralisasi Fiskal telah menyebabkan perubahan yang

mendasar mengenai pengaturan hubungan Pusat dan Daerah, khususnya
perubahan dalam bidang adminitrasi pemerintahan maupun dalam hubungan
keungan antara pemerintah Pusat dan Daerah yang dikenal sebagai era otonomi
daerah (Sidik, 2002). Dalam perkembangannya, kebijakan ini diperbaharui dengan
dikeluarkannya UU No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan
UU No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah.
Diberlakukannya Undang-Undang ini, memberikan peluang bagi daerah untuk
menggali potensi lokal dan meningkatkan kinerja keuangannya dalam rangka
mewujudkan kemandirian daerah.
Kebijakan pemerintah tentang otonomi daerah, merupakan kebijakan yang
dipandang sangat demokratif dan memenuhi aspek desentralisasi pemerintahan
yang sesungguhnya. Dalam era otonomi daerah sekarang ini, daerah diberikan
kewenangan yang lebih besar untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya
sendiri. Tujuannya antara lain, untuk lebih mendekatkan pelayanan pemerintah
kepada masyarakat, memudahkan masyarakat untuk memantau dan mengontrol
penggunaan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD), selain untuk menciptakan persangingan yang sehat antara daerah dan
mendorong timbulnya inovasi. Sejalan dengan kewenangan tersebut, pemerintah
daerah diharapkan lebih mampu menggali sumber-sumber keuangan, khususnya

3

untuk

memenuhi

kebutuhan pembiayaan pemerintah dan pembangunan

didaerahnya melalui Pendaatan Asli Daerah (PAD).
Selama ini peranan PAD dalam menunjang pembangunan didaerah masih
sangat minim dan banyak tergantung transfer dari Pemerintah Pusat, sedangkan
kemampuan pemerintah daerah yang bersal dari PAD masih kurang. PAD
merupakan sumber penerimaan yang potensial dan mempunyai proporsi cukup
besar, sumber penerimaan dari daerah terdiri dari

Pajak Daerah, Retribusi

Daerah, Hasil Perusahaan Milik Daerah, dan lan-lain Pendapatan asli daerah. PAD
yang merupakan dana hasil penariakan langsung dari masyarakat (khususnya
pajak daerah dan retribusi daerah), harus dikelola secara efisiensi dan efektiif.
Kabupaten Malang sebagai bagian dari Provinsi Jawa Timur tentunya
memerlukan dana yang cukup besar dalam menyelenggarakan kegiatan
pembangunan daerah di berbagai sektor. Dana pembangunan tersebut diusahakan
sepenuhnya oleh pemerintah Daerah dan bersumber dari penerimaan Perintah
Daerah Kabupaten Malang sendiri. Sejalan dengan upaya untuk meningkatkan
serta menggali sumber-sumber penrimaan daerah, maka Pemerintah Daerah
Kabupaten malang berusaha secara aktif untuk meningkatkan serta menggali
sumber-sumber penrimaan daerah terutama penerimaan yang berasal dari daerah
sendiri. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pemerintah
daerah terhadap pemerintah pusat dalam pembiayaan pembangunan daerah.
Upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, tentunya tidak terlepas
dari peranan masing-masing komponen Pendapatan Asli Daerah, Retribusi
Daerah, Bagian Laba Perusahaan Milik Daerah, dan penerimaan daerah lainnya.

4

Merupakan beberapa komponen sumber penerimaan daerah yang harus terus
digali, baik yang sudah ada maupun sumber penerimaan baru yang potensial.
Dalam LKPJ Bupati Malang disebutkan, Penerimaan PAD Kabupaten
Malang tahun anggaran 2011 sebesar Rp. 172.333.335.999,86,- dari target yang
ditetapkan sebesar Rp. 142.238.867.526,- atau sekitar 121,13%. Jumlah tersebut
apabila dilihat dalam struktur APBD memberikan kontribusi terhadap total
pendapatan daerah sebesar 8,84%. Perkembangan capaian kinerja tersebut berasal
dari jenis pendapatan Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolahan
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan Lain-lain PAD yang sah. Sesuai dengan
kewenangan Kabupaten Malang dalam pengelolahan Pajak Daerah yang meliputi:
Pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, mineral bukan logam
dan batuan, parkir, sarang burung, air tanah dan BPHTB. Terhadap jenis-jenis
pajak daerah tersebut dilakukan upaya intensifiksi dan ekstensifikasi dalam bentuk
berbagai kegiatan yaitu : menyusun rencana target pajak daerah, melakuakan
pelayanan di bidang pajak daerah, melakukan intensifikasi penagihan secara
terpadu,

melakukan

penyesuaian

dasar

pengenaan

pajak

tahun

2011,

menyempurnakan data base potensi pendapatan, melakuakan penggalian potensi
wajib pajak baru, melakukan peningkatan sarana dan prasarana pelayanan untuk
meningkatan sumber daya aparatur pengolah pendapatan, baik segi mental
maupun ketrampilan sehingga benar-benar dapat diandalkan sebagai pemungut
aparat yang cakap, trampil, jujur dan professional, melaksanakan regulasi
peraturan daerah tentang pungutan pajak daerah selaras dengan Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2009 serta mensosialisasikan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun

5

2010 tentang Pajak Daerah sehingga mendorong kemauan wajib pajak dalam
melaksanakan kewajibannya.
Bedasarkan latar belakang diatas, penerimaan Pajak Daerah sangat potensial
untuk memenuhi Anggaran Pendapatan Kabupaten Malang dan diharapkan dapat
memberikan sumbangan yang berarti bagi peningkatan PAD.
B. Rumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
1. Bagaimana kinerja pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dilihat dari
efektifitas, kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah dan Laju Pertumbuhan
di Kabupaten Malang tahun 2009-2013 ?
2. Faktor apa saja yang menjadi pendukung dan kendala pemungutan Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah di Kabupaten Malang tahun 2009-2013 ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Bedasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan tujuan penelitian
sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui tingkat pencapaian pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah di Kabupaten Malang tahun 2009-2013 sudah efektif, berkontribusi
terhadap Pendapatan Asli Daerah dan Laju Pertumbuhan.
b. Untuk mengetahui Faktor apa saja yang menjadi pendukung dan kendala
pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Kabupaten Malang tahun
209-2013.

6

2. Manfaat Penelitian
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat :
a. Dijadikan sebagai bahan masukan pemerintah Kabupaten Malang dalam
pengambilan kebijakan yang tepat.
b. Memberikan masukan dalam meningkatkan efektivitas penerimaan pajak
daerah.
c. Dijadikan sebagai Refrensi ilmiah bagi peneliti selanjutnya atau sebagai
informasi data bagi peneliti yang mengambil topik yang sama.