PENGARUH FREKUENSI TERPAAN EVEN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG (StudiPadaPengunjung Taman RekreasiBonderlandPakisaji MalangBulanJuni - Juli Tahun 2014 )

(1)

PENGARUH FREKUENSI TERPAAN EVEN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

( StudiPada Pengunjung Taman Rekreasi “BONDERLAND” Pakisaji MalangBulanJuni – Juli Tahun 2014)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom)

Oleh :

IKA CICILIA PUTRI NIM : 07220133

Dospem I : Dra. FridaKusumastuti, M.Si Dospem II : SugengWinarno ,S.Sos.M.A

PROGRAM STUDI ILMUKOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI 2014


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

vi

KATA PENGANTAR

AssalamuAlaikum WR.WB

PujidanSyukurpenulispanjatkankepada ALLAH SWT, karena hanya dengan rahmatnya akhirnya penulis mampu menyeleseikan penulisan skripsi yang berjudul“ PENGARUH FREKUENSI TERPAAN EVEN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG (Studi Pada Pengunjung Taman Rekreasi BONDERLAND Pakisaji Malang Bulan Juni- Juli Tahun 2014 ) sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan dalam ilmu komunikasi pada fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Muhammadiyyah Malang.

Hal ini sangat penting bagi penulis untuk membandingkan teori – teori yang selama ini yang di dapatkan di bangku kuliah dengan kenyataan yang ada dalam praktek sehari – hari disamping untuk memenuhi persyaratan tersebut diatas, penulis juga berkeinginan untuk menyumbangkan buah pikir bagi mahasiswa di masa mendatang.

Walaupun penulis dalam rangka menyusun skripsi ini telah mencurahkan segala tenaga dan pikiran sesuai dengan kemampuan yang ada, namun bila tidak ada bimbingan serta bantuan dan dorongan dari berbagai pihak maka skripsi ini tidak akan tersusun sebagaimana mestinya.

Dengan seleseinya penyusunan skripsi ini semua pihak yang telah membantu baik dalam bentuk material maupun spiritual melalui kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar – besarnya atas bantuan yang tak ternilai harganya.

Pada penulisan skripsi ini taklupa penulis menyampaikan ucapan terimakasih sebesar- besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Muhajir Effendy, M.Ap selaku rektor Universitas Muhammadiyyah Malang.

2. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyyah Malang.

3. Bapak Sugeng Winarno, S.Sos.M.A selaku Ketua Jurusan Program studi Ilmu Komunikasi, juga sebagai Pembimbing II serta Dosen Wali yang


(7)

vii

telah memberikan segenap waktunya, arahan positif, dan saran yang terbaik dalam penyeleseian pembuatan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Frida Kusumastuti, M.Si selaku dosen pembimbing I yang meluangkan banyakwaktunya untuk memberikan bimbingan dan solusi yang sangat menunjang dalam penyeleseian skripsi ini.

5. Segenap Bapak dan Ibu dosen pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyyah Malang yang telah banyak memberikan bekal Ilmu pengetahuan selama menempuh studi di Universitas Muhammadiyyah Malang.

6. Segenap Bapak dan Ibu Staff Tata Usaha Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyyah Malang, yang memberikan dukungan moril dalam penyeleseian skripsi ini.

7. Kedua orangtua ku Ayah Bisri dan Bunda Titin yang selalu mendoakan, sabar dalam mendidik, mensupport aku di segala hal dalam menuju kesuksesan. Tegas, tanggung jawab, kejujuran, dan beriman adalah bimbingan Ayah Bunda yang selalu menjadi prinsip dalam menjalani kehidupan.

8. Keluarga besar ku Surabaya Mbah Uti, Mbah Kakung(Alm), Mama Ina, Bang Zulkifli (Alm), Mama Angel, Bunda Wida, Ayah Aris, Budhe Kayah, Mama Yanti, Ayah Tanto juga Zahirsyah yang selalu mendukung dan mendoakan.

9. Keluarga besar Mendit Mama Ning, Papa Tanu, Adek Grace yang tak henti- hentinya memotivasi segala kesulitan dalam pembuatan skripsi ini. 10.Keluarga besar Rumah Janti Mama Rom, Papa Imam, Budhe Yati, Mbak

Firda, Mbak Ana, Bang Rizal, Haqi, Zaki, Novi dan kakak tersayang ku Didit Vico senantiasan menemaniku dalam suka maupun duka ku untuk lancarnya skripsi ini

11.Keluarga besar Gadang Mbah Yam, Mak Tumi, Mbak Nina, Ayah Atet, Mbak Mea, Mas Bagus, adik- adik ku Ari, Adi, Yuli, Deby, Cut Noura, Gavianno, Azka, Saila, Alvaro Kalian semua is the best.


(8)

viii

12.Ibu Dewi yang selalu memberikan support serta saran dalam pembuatan skripsi ini, terima kasih ya ibu.. sisil akan selalu ingat apa yang sudah ibu berikan.

13. Kembaranku Miss Meilio kamu selalu menyebut kita adalah pasangan ambulans emergency dan uwiuw - uwiuw haha, support mu luar biasa. 14.Sang pemilik hati the best my love Papa Desaria Okke Pandam Nusantara,

SE yang senantiasa sabar, menemani, mensupport mama dalam membuat skripsi ini.

15.My beautiful little princess Cut Nayla Zuhra Inasya semngatmu selalu menjadi semangatku untuk cepat menyeleseikan skripsi ini, peluk dan cium mimo untuk mu nak... muah.

16.Sahabat – sahabat seperjuanganyang selalu menjadi motivatorku dalam penyusunan skripsi ini Indah, Chaca, Fernanda, Teddy, pricess Silvia dan masih banyak lagi.

17.Semua pihak yang tidak disebutkan satu per satu oleh penulis, saya minta maaf dan ucapkan banyak terima kasih yang sebesar- besarnya Best of luck.

Semoga Allah SWT melimpahkan berkah dan rahmatnya atas bantuan dan doa yang telah Bapak/ Ibu/ Saudara/ Saudari berikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan baik isi maupun penyajiannya. Untuk itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Wassalamualaikum WR.WB

Malang, Agustus 2014


(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman COVER ………

LEMBAR PERSETUJUAN ……… LEMBAR PENGESAHAN ………. PERNYATAAN ORISINILITAS....……… BERITA ACARA BIMBINGAN………... KATA PENGANTAR ………. ABSTRAKSI ………... ABSTRACT………. DAFTAR ISI ………... DAFTAR TABEL ………... DAFTAR GAMBAR ………...

BAB I : PENDAHULUAN

1. LatarBelakang ………..

2. PerumusanMasalah ……….. 3. TujuanPenelitian ……….. 4. ManfaatPenelitian ………

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

1. Event SebagaiBauranPromosi………..

a. Promo………....

b. Promotion Mix ………..

c. Even………...

1) Pengertian Event ………. 2) EventPariwisata……….. 3) TahapanPengembanganPariwisata Event………….. 2. KepuasanKonsumen ………..

a. PengertianKepuasanKonsumen……….. b. Model KepuasanKonsumen ……….

i ii iii iv v vi ix xi xiii xv xvi 1 5 6 6 7 7 8 10 10 11 14 17 17 19


(10)

x

c. MetodePengukuranKepuasan………. d. HarapanPelanggan ………... 3. PenelitianTerdahulu ………... 4. PengaruhFrekuensiTerpaan Even terhadap Tingkat

KepuasanPengunjung ……… 5. HipotesisPenelitian ………

BAB III: METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian………

2. Konsep, Variabel, DefinisiOperasional dan Pengukuran…. 3. LokasiPenelitian ……… 4. PopulasidanPenentuanSampel……….. 5. TeknikPengumpulan Data………. 6. TeknikAnalisisData………….………..

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN

1. GambaranUmum………

2. Penyajian Data ………

a. Data tentangDeskripsiResponden ……….. b. Data tentangDeskripsiVariabelPenelitian ……….. c. AnalisisRegresiSederhana……….. d. KoefisienDeterminasi ………..

3. Pembahasan………

BAB V: PENUTUP

1. Kesimpulan ………

2. Saran-Saran ………

DAFTAR PUSTAKA ………. LAMPIRAN 20 22 26 31 31 33 33 37 37 38 38 43 52 52 57 73 75 79 80 82


(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kajian Penelitian Terdahulu………...

2. Hasil Uji Validitasdan Reliabilitas………

3. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin……….

4. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia……….

5. Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan………

6. Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan………

7. Deskripsi Responden Berdasarkan Penghasilan ………

8. DasarInterpretasiSkor Rata-Rata dalamVariabel Penelitian ………..

9. Frekuensi Tingkat Keseringan Responden Mendapat Informasi Even

(X.1)………

10.Frekuensi Tingkat Keseringan Responden Mendapat Informasi Tentang Even Theater Air (X.2)……….

11.Frekuensi Tingkat Keseringan Responden Mendapat Informasi Tentang Marching Band (X.3)………

12.Frekuensi Tingkat Keseringan Responden Berkunjung (X.4)…………

28

40

53

54

55

55

56

57

58

59

59


(12)

xii

13.Frekuensi Tingkat Keseringan Responden Menjumpai Badut (X.5) ….

14.Frekuensi Tingkat Keseringan Responden Diajak Badut Mendukung

Atraksi (X.6)………..

15.Frekuensi Tingkat Keseringan Responden Menjumpai Atraksi Sulap

(X.7) ………..

16.Frekuensi Tingkat Keseringan Responden Terlibatdalam Atraksi

Sulap (X.8) ……….

17.Frekuensi Tingkat KeseringanRespondenMelihat “Special Show

Theater” (X.9)……….

18.Frekuensi Tingkat Keseringan Responden Terlibat dalam “Special Show Theater” (X.10) ……….

19.Frekuensi Tingkat KesesuaianFasilitas yang Disediakan Taman Rekreasi Bonderland dengan yang Diinginkan Responden (Y.1) ...

20.Frekuensi Tingkat Kesesuaian Fasilitas arena atau taman bermain Disediakan Taman Rekreasi Bobderland dengan yang Diinginkan Responden (Y.2) ...

21.Frekuensi Tingkat Kesesuaian Toilet yang Disediakan Taman Rekreasi Bobderland dengan yang Diharapkan Responden (Y.3)...

22.Frekuensi Tingkat Kepuasan Responden atas Layanan Karyawan Bagian Administrasi (Y.4) ...

23.Frekuensi Tingkat Keamanan di Taman Rekreasi Bonderland (Y.5) ...

61

62

62

63

64

64

64

67

67

68


(13)

xiii

24.Frekuensi Tingkat Kebersihan Taman RekreasiBonderland(Y.6) ...

25.Frekuensi Tingkat KenyamananRuangTunggu(Y.7) ...

26.Frekuensi Tingkat Keinginan Responden Menyampaikan Kepuasannya Kepada Orang Lain (Y.8)...

27.Frekuensi Tingkat Keinginan Responden untuk Merekomendasikan untuk Berkunjung Ke Taman Rekreasi Bonderland(Y.9)...

28.Frekuensi Tingkat Keinginan Responden Meningkatkan Kunjunganke Taman Rekreasi Bobderland(Y.10)...

29.Rekapitulasi Hasil Pengolahan Data ………..

69

70

71

71

72 74


(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Model kepuasan/ketidakpuasan Pelanggan………

2. Model Hipotesis……….

3. KolamRenangAnak………..

4. KolamRenangOmbak………...

5. Kolang Jacuzzi ………...

6. KolangRenangDewasa ……….

7. Play Ground ………..

8. Role Play ………

9. Expresianak- anaksaatmelihat theater……….

10.Mini Zoo ………

11.Kafe Planet……….

12.WarungJadoel………...

13.Bonder Theater………...

20

32

44

45

45

46

47

48

49

50

50

51


(15)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari, 2000, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Cetakan keenam, Alfabeta, Bandung

Ardianto, Elvinaro. 2009. Public Relations Praktis. Bandung : Widjaya Padjajaran

Arikunto, Suharsimi. 2012. Produser Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi kelima. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Assauri, Soffyan, 2004, Manajemen Pemasaran, Cetakan ketujuh, Raja Grafindo, Jakarta

Getz, 1997, “Festivals, Special Event and Tourism”. Journal of Event Management Research Volume 4, Number 1 (2008).

Gozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Yogyakarta: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Kotler, Philip, 1997, Manajemen Pemasaran, Jilid 2, Edisi Revisi, Prenhalindo, Jakarta.

Kotler, Philip, 2003, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium I, Penerbit Prenhalindo, Jakarta.

Kuncoro, Mudrajad, 2010, Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Erlangga, Jakarta

Lupiyoadi, Rambat, 2001, Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan Praktik, Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta

Mayasari, 2007, Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen (Studi pada Pelanggan PT. Adira Quantum Multifinance Malang).

Noor, Any, 2009, Management Event . Edisi Revisi, Cetakan kedua, Alfabeta, Bandung.

Peter, J. Paul, Jerry C. Olson, 2000, Consumer Behavior Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, Alih bahasa: Damos Sihombing, Edisi keempat, Cetakan pertama, Erlangga, Jakarta

Ratna. 2011. Hubungan Antara Terpaan Promosi Pariwisata Dengan Minat Berkunjung Wisatawan Nusantara Ke Daerah Tujuan Wisata Kota Semarang Riduwan dan Kuncoro, Engkos Achmad, 2007, Cara Menggunakan dan


(16)

xvi

Ruslan Rosady, 1998. Aspek-Aspek Hukum dan Etika Dalam Aktivitas Public Relations Kehumasan, Ghalia Indonesia, Jakarta

Shofiyullah. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan Pengguna Jasa Futsal Di Dewa Futsal Semarang

Simamora,B.2009. Panduan Riset Perilaku Konsumen, Jakarta: PT Pustaka Gramedia Utama

Singarimbun, Masri, Sofian Efendi, 2006. Metode Penelitian Survei, Edisi Revisi, LP3ES, Jakarta.

Sugiyono, 2011, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Cetakan ke-13, Alfabeta, Bangung.

Tjiptono, Fandy, Candra, 2005, Pemasaran Jasa, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Bayumedia, Malang


(17)

1 BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Setiap manusia selalu memiliki berbagai macam kebutuhan. Salah

satunya adalah melakukan rekreasi atau berwisata yaitu melakukan kegiatan

perjalanan dengan mengunjungi daerah-daerah tertentu yang dapat

memberikan ketenangan, kesenangan dan kepuasan tersendiri dengan maksud

dan tujuan melepas kejenuhan dari kegiatan sehari-hari. Pariwisata merupakan

segala kegiatan yang dilakukan baik oleh pemerintah, dunia usaha atau swasta

maupun masyarakat dalam menata, mengatur, mengelola, menyediakan dan

melayani kebutuhan orang-orang yang melakukan perjalanan atau wisatawan

untuk menikmati objek dan daya tarik wisata. Objek dan daya tarik wisata,

meliputi: kawasan wisata, taman rekreasi, kawasan peninggalan sejarah seperti

candi dan makam, museum, waduk, pagelaran seni budaya, tata kehidupan

masyarakat, dan yang bersifat alami, seperti keindahan alam, gunung berapi,

danau, pantai indah, dan sebagainya. Kegiatan pariwisata juga didukung oleh

pengusahaan jasa dan sarana pariwisata, yakni agen perjalanan wisata,

akomodasi, dan transportasi serta usaha usaha jasa lainnya yang berkaitan

dengan penyelenggaraan pariwisata. Dengan melihat pandangan masyarakat

yang menganggap pariwisata merupakan suatu kebutuhan, setiap daerah di

Indonesia merasa perlu mengembangkan industry pariwisata di daerah mereka

masing-masing. Adanya kegiatan pariwisata yang baik dinilai sangat penting


(18)

2

daerah tersebut. Banyak sekali manfaat dan keuntungan yang dapat diperoleh

dalam pembangunan dan pengembangan pariwisata bila direncanakan dan

diarahkan dengan baik. Manfaat dan keuntungan tersebut dapat dilihat dan

dirasakan dari berbagai segi, baik segi ekonomi, social budaya, politik maupun

lingkungan hidup.

Provinsi Jawa Timur tidak lepas dengan berbagai tempat wisata yang

beraneka ragam macamnya. Seringkali juga menjadi tujuan khusus oleh para

wisatawan, baik dari segi Alamnya, Budaya, Agro, Seni juga Sejarahnya.

Dalam setiap daerah di Jawa Timur memiliki berapa nilai- nilai tersendiri, dan

mempunyai andalan objek wisata. Salah satu daerah Provinsi Jawa Timur

yaitu Kabupaten Malang banyak memiliki tempat wisata yang sangat

potensial. Kabupaten Malang memiliki kekhasan tersendiri yang membuat

wilayah berbeda dari tempat lainnya. Keadaan alam yang terdiri dari

gunung-gunung dan pantai serta sejarah kebudayaan yang terkenal menjadikan

Kabupaten Malang memiliki variasi wisata budaya yang seharusnya menjadi

kekuatan dalam memajukan industry pariwisata. Hanya saja adanya

permasalahan seperti potensi wisata yang ada tidak banyak diketahui oleh

masyarakat, membuat sektor pariwisata kurang berkembang dan kunjungan

wisatawan pun sedikit. Apalagi untuk tempat-tempat wisata yang masih baru

berdiri dan berlokasi di pinggiran kota, menjadikan tempat wisata sulit untuk

berkembang karena belum diketahui banyak orang. Permasalahan tersebut

bertambah kompleks, mengingat wilayah lain yaitu kota Malang dan Batu

sudah memliki tempat wisata yang sudah sangat maju dan terkenal di


(19)

3

Menghadapi permasalahan tersebut, maka salah satu hal yang perlu

diperhatikan adalah kepuasan pengunjung tempat wisata. Menurut Philip

kotler dan Amstrong mendefinisikan kepuasan sebagai “perasaan yang timbul

setelah mengevaluasi pengalaman pemakaian produk”. Pemakaian produk

dalam hal ini adalah layanan jasa yang disediakan oleh tempat wisata. Jika

perasaan itu baik, berarti harapan pengunjung terpenuhi, maka pengunjung

memiliki persepsi yang baik terhadap tempat wisata. Sebaliknya, jika perasaan

pengunjung atas layanan jasa yang disediakan tempat wisata itu buruk, maka

harapan pengunjung tidak terpenuhi (tidak puas) sehingga persepsi yang ada

di dalam benak pengunjung juga buruk. Agar pengunjung dapat terpenuhi

harapannya dan memiliki kepuasan yang tinggi, maka diperlukan suatu

aktivitas yang dapat menarik perhatian pengunjung agar lebih sering datang ke

tempat wisata yang dimaksud yaitu melalui kegiatan even.

Even merupakan suatu kegiatan/pameran, pertunjukan atau festival

dengan syarat ada penyelenggara, peserta, dan pengunjung ( John E Kennedy,

2009: 3). Selanjutnya, dijelaskan oleh Any Noor dalam buku mangemen even,

Even adalah “Suatu kegiatan yang diselenggarakan hal- hal penting sepanjang

hidup manusia baik secara individu atau kelompok yang terikat secara adat ,

budaya, tradisi dan agama yang diselenggarakan untuk tujuan tertentu serta

melibatkan lingkungan masyarakat yang diselenggarakan pada waktu tertentu.

Ruslan (1998:217) bahwa tujuan even agar masyarakat atau public sasaran

memperoleh pengenalan, pengetahuan, pengertian yang mendalam dan

diharapkan dari acara khusus tersebut dapat menciptakan citra positif terhadap


(20)

4

wisata, maka kedua pendapat tersebut dapat diasosiasikan bahwa even

merupakan acara yang konsepnya dibuat berbeda dengan acara lainnya

sebagai alat atau publisitas yang efektif dalam menjaga nama tempat wisata

dan mengingat public pada produk atau tempat wisata.

Keberadaan tempat wisata yang ada di Kabupaten Malang khususnya di

wilayah Pakisaji Kabupaten Malang yaitu tempat wisata “BONDERLAND “

menarik perhatian karena merupakan salah satu tempat wisata yang baru

empat tahun berdiri dan sudah harus menghadapi persaingan yang cukup berat

dari tempat wisata yang ada di Kota Malang maupun Kota Batu. Taman

Wisata ini terletak tidak jauh dari pinggiran Kota Malang. 4 km dari pertigaan

Kacuk Jl. Satsui Tubun yang dimana jalan menuju arah Kepanjen. Tempat

Rekreasi mempunyai nama yang sangat mencirikan nama dusunnya

“BUNDER “ dan tempat wisatanya bernama “BONDERLAND “ yang masih

berumur 3 tahun dan berlokasi di Jl. Embong Turi Dusun Bunder Genengan

Pakisaji Kabupaten Malang. Sebagai ‘pendatang baru’ dalam dunia

pariwisata, “BONDERLAND “ menghadapi persaingan yang tajam dari

tempat wisata yang ada di Kota Malang dan Batu. Oleh sebab itu, perlu

adanya even-even menarik yang dilakukan “BONDERLAND “ agar dapat

memuaskan pengunjung.

“BONDERLAND “ juga melengkapi wahana permainan serta kolam

renangnya, “BONDERLAND “ juga menampilkan acara atau even yang

menarik disetiap hari Minggu agar masyarakat ingin datang ketempat wisata

ini seperti badut, marching band, teater yang berbaur langsung dengan


(21)

5

MARCING BAND yang memainkan beberapa lagu di arean luar pemandian,

orangtua yang sedang jenuh menunggu anak- anak mereka berenang tiba- tiba

terhibur dengan Iringan beberapa lagu yang dibawakan. Contoh dalam hari

Minggu berikutnya, Area pemandian tiba- tiba dipenuhi dengan sekumpulan

penjahat yang bertopeng seakan akan mereka adalah perampok/ penjahat yang

sedang lari dari kejaran para polisi, tentara dan oknum – oknum yang lainnya.

Juga menyediakan panggung hiburan yang diisi oleh band- band indie kota

Malang.

Semua tempat wisata berusaha untuk mempertahankan hidup agar

mereka tetap dipercaya sebagai tempat pariwisata masyarakat ditengah

maraknya persaingan dengan strategi – strategi yang ada. Dengan diadakan

even-even ini dapat memberikan kepuasan pada pengunjung dengan harapan

akan lebih sering lagi datang ke “BONDERLAND “.

2. Rumusan Masalah

Banyaknya tempat wisata yang berada di kota Malang dan Batu

merupakan ancaraman tersendiri bagi tempat wissata Kabupaten Malang

khususnya “BONDERLAND “. Sebagai pendatang baru dalam dunia

pariwisata, “BONDERLAND “menghadapi tantangan yang cukup berat dari

tempat-tepat wisata yang ada di Kota Malang dan Batu. Oleh karena

dperlukan terobosan baru dalam menarik minat pengunjung dengan

mengadakan eeven-even menarik dan inovatif agar dapat memuaskan


(22)

6

pada penelitian ini: “ Seberapa besar pengaruh frekuensi terpaan even

terhadap tingkat kepuasan pengunjung ? ”

3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besarnya pengaruh frekuensi

terpaan even terhadap tingkat kepuasan pengunjung.

4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini terdiri dari manfaat teoritis

dan manfaat praktis, yaitu:

a. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberi sumbangan

pemikiran dan menjadi referensi mengenai even dalam kaitannya dengan

kepuasan pengunjung tempat wisata dan juga diharapkan dapat menjadi

rujukan bagi penelitian berikutnya dalam upaya meningkatkan kepuasan

pengunjung pada tempat wisata tertentu.

b. Manfaat Praktis

Peneliti berharap hasil penelitian ini nantinya dapat menjadi pertimbangan

bagi manajemen Bonderland dalam upaya meningkatkan kepuasan


(1)

1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Setiap manusia selalu memiliki berbagai macam kebutuhan. Salah satunya adalah melakukan rekreasi atau berwisata yaitu melakukan kegiatan perjalanan dengan mengunjungi daerah-daerah tertentu yang dapat memberikan ketenangan, kesenangan dan kepuasan tersendiri dengan maksud dan tujuan melepas kejenuhan dari kegiatan sehari-hari. Pariwisata merupakan segala kegiatan yang dilakukan baik oleh pemerintah, dunia usaha atau swasta maupun masyarakat dalam menata, mengatur, mengelola, menyediakan dan melayani kebutuhan orang-orang yang melakukan perjalanan atau wisatawan untuk menikmati objek dan daya tarik wisata. Objek dan daya tarik wisata, meliputi: kawasan wisata, taman rekreasi, kawasan peninggalan sejarah seperti candi dan makam, museum, waduk, pagelaran seni budaya, tata kehidupan masyarakat, dan yang bersifat alami, seperti keindahan alam, gunung berapi, danau, pantai indah, dan sebagainya. Kegiatan pariwisata juga didukung oleh pengusahaan jasa dan sarana pariwisata, yakni agen perjalanan wisata, akomodasi, dan transportasi serta usaha usaha jasa lainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan pariwisata. Dengan melihat pandangan masyarakat yang menganggap pariwisata merupakan suatu kebutuhan, setiap daerah di Indonesia merasa perlu mengembangkan industry pariwisata di daerah mereka masing-masing. Adanya kegiatan pariwisata yang baik dinilai sangat penting karena dapat secara langsung maupun tidak langsung mengangkat derajat


(2)

daerah tersebut. Banyak sekali manfaat dan keuntungan yang dapat diperoleh dalam pembangunan dan pengembangan pariwisata bila direncanakan dan diarahkan dengan baik. Manfaat dan keuntungan tersebut dapat dilihat dan dirasakan dari berbagai segi, baik segi ekonomi, social budaya, politik maupun lingkungan hidup.

Provinsi Jawa Timur tidak lepas dengan berbagai tempat wisata yang beraneka ragam macamnya. Seringkali juga menjadi tujuan khusus oleh para wisatawan, baik dari segi Alamnya, Budaya, Agro, Seni juga Sejarahnya. Dalam setiap daerah di Jawa Timur memiliki berapa nilai- nilai tersendiri, dan mempunyai andalan objek wisata. Salah satu daerah Provinsi Jawa Timur yaitu Kabupaten Malang banyak memiliki tempat wisata yang sangat potensial. Kabupaten Malang memiliki kekhasan tersendiri yang membuat wilayah berbeda dari tempat lainnya. Keadaan alam yang terdiri dari gunung-gunung dan pantai serta sejarah kebudayaan yang terkenal menjadikan Kabupaten Malang memiliki variasi wisata budaya yang seharusnya menjadi kekuatan dalam memajukan industry pariwisata. Hanya saja adanya permasalahan seperti potensi wisata yang ada tidak banyak diketahui oleh masyarakat, membuat sektor pariwisata kurang berkembang dan kunjungan wisatawan pun sedikit. Apalagi untuk tempat-tempat wisata yang masih baru berdiri dan berlokasi di pinggiran kota, menjadikan tempat wisata sulit untuk berkembang karena belum diketahui banyak orang. Permasalahan tersebut bertambah kompleks, mengingat wilayah lain yaitu kota Malang dan Batu sudah memliki tempat wisata yang sudah sangat maju dan terkenal di Indoensia bahkan manca Negara.


(3)

Menghadapi permasalahan tersebut, maka salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kepuasan pengunjung tempat wisata. Menurut Philip kotler dan Amstrong mendefinisikan kepuasan sebagai “perasaan yang timbul setelah mengevaluasi pengalaman pemakaian produk”. Pemakaian produk dalam hal ini adalah layanan jasa yang disediakan oleh tempat wisata. Jika perasaan itu baik, berarti harapan pengunjung terpenuhi, maka pengunjung memiliki persepsi yang baik terhadap tempat wisata. Sebaliknya, jika perasaan pengunjung atas layanan jasa yang disediakan tempat wisata itu buruk, maka harapan pengunjung tidak terpenuhi (tidak puas) sehingga persepsi yang ada di dalam benak pengunjung juga buruk. Agar pengunjung dapat terpenuhi harapannya dan memiliki kepuasan yang tinggi, maka diperlukan suatu aktivitas yang dapat menarik perhatian pengunjung agar lebih sering datang ke tempat wisata yang dimaksud yaitu melalui kegiatan even.

Even merupakan suatu kegiatan/pameran, pertunjukan atau festival dengan syarat ada penyelenggara, peserta, dan pengunjung ( John E Kennedy, 2009: 3). Selanjutnya, dijelaskan oleh Any Noor dalam buku mangemen even, Even adalah “Suatu kegiatan yang diselenggarakan hal- hal penting sepanjang hidup manusia baik secara individu atau kelompok yang terikat secara adat , budaya, tradisi dan agama yang diselenggarakan untuk tujuan tertentu serta melibatkan lingkungan masyarakat yang diselenggarakan pada waktu tertentu. Ruslan (1998:217) bahwa tujuan even agar masyarakat atau public sasaran memperoleh pengenalan, pengetahuan, pengertian yang mendalam dan diharapkan dari acara khusus tersebut dapat menciptakan citra positif terhadap produk atau perusahaan yang diwakili”. Dalam kaitannya dengan tempat


(4)

wisata, maka kedua pendapat tersebut dapat diasosiasikan bahwa even merupakan acara yang konsepnya dibuat berbeda dengan acara lainnya sebagai alat atau publisitas yang efektif dalam menjaga nama tempat wisata dan mengingat public pada produk atau tempat wisata.

Keberadaan tempat wisata yang ada di Kabupaten Malang khususnya di wilayah Pakisaji Kabupaten Malang yaitu tempat wisata “BONDERLAND “ menarik perhatian karena merupakan salah satu tempat wisata yang baru empat tahun berdiri dan sudah harus menghadapi persaingan yang cukup berat dari tempat wisata yang ada di Kota Malang maupun Kota Batu. Taman Wisata ini terletak tidak jauh dari pinggiran Kota Malang. 4 km dari pertigaan Kacuk Jl. Satsui Tubun yang dimana jalan menuju arah Kepanjen. Tempat Rekreasi mempunyai nama yang sangat mencirikan nama dusunnya “BUNDER “ dan tempat wisatanya bernama “BONDERLAND “ yang masih berumur 3 tahun dan berlokasi di Jl. Embong Turi Dusun Bunder Genengan Pakisaji Kabupaten Malang. Sebagai ‘pendatang baru’ dalam dunia pariwisata, “BONDERLAND “ menghadapi persaingan yang tajam dari tempat wisata yang ada di Kota Malang dan Batu. Oleh sebab itu, perlu adanya even-even menarik yang dilakukan “BONDERLAND “ agar dapat memuaskan pengunjung.

“BONDERLAND “ juga melengkapi wahana permainan serta kolam renangnya, “BONDERLAND “ juga menampilkan acara atau even yang menarik disetiap hari Minggu agar masyarakat ingin datang ketempat wisata ini seperti badut, marching band, teater yang berbaur langsung dengan pengunjung. Kemudian, dalam minggu selanjutnya didatangkanlah


(5)

MARCING BAND yang memainkan beberapa lagu di arean luar pemandian, orangtua yang sedang jenuh menunggu anak- anak mereka berenang tiba- tiba terhibur dengan Iringan beberapa lagu yang dibawakan. Contoh dalam hari Minggu berikutnya, Area pemandian tiba- tiba dipenuhi dengan sekumpulan penjahat yang bertopeng seakan akan mereka adalah perampok/ penjahat yang sedang lari dari kejaran para polisi, tentara dan oknum – oknum yang lainnya. Juga menyediakan panggung hiburan yang diisi oleh band- band indie kota Malang.

Semua tempat wisata berusaha untuk mempertahankan hidup agar mereka tetap dipercaya sebagai tempat pariwisata masyarakat ditengah maraknya persaingan dengan strategi – strategi yang ada. Dengan diadakan even-even ini dapat memberikan kepuasan pada pengunjung dengan harapan akan lebih sering lagi datang ke “BONDERLAND “.

2. Rumusan Masalah

Banyaknya tempat wisata yang berada di kota Malang dan Batu merupakan ancaraman tersendiri bagi tempat wissata Kabupaten Malang khususnya “BONDERLAND “. Sebagai pendatang baru dalam dunia pariwisata, “BONDERLAND “menghadapi tantangan yang cukup berat dari tempat-tepat wisata yang ada di Kota Malang dan Batu. Oleh karena dperlukan terobosan baru dalam menarik minat pengunjung dengan mengadakan eeven-even menarik dan inovatif agar dapat memuaskan pengunjung. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka rumusan masalah


(6)

pada penelitian ini: “ Seberapa besar pengaruh frekuensi terpaan even terhadap tingkat kepuasan pengunjung ? ”

3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besarnya pengaruh frekuensi terpaan even terhadap tingkat kepuasan pengunjung.

4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini terdiri dari manfaat teoritis dan manfaat praktis, yaitu:

a. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran dan menjadi referensi mengenai even dalam kaitannya dengan kepuasan pengunjung tempat wisata dan juga diharapkan dapat menjadi rujukan bagi penelitian berikutnya dalam upaya meningkatkan kepuasan pengunjung pada tempat wisata tertentu.

b. Manfaat Praktis

Peneliti berharap hasil penelitian ini nantinya dapat menjadi pertimbangan bagi manajemen Bonderland dalam upaya meningkatkan kepuasan berkunjung.