Spesifikasi mesin wire drawing Hasil pengujian

Bab III Modifikasi mesin wire drawing Tugas Akhir 25 Pada gambar 3.2, diatas terdapat beberapa bagian-bagian utama dari mesin wire drawing yaitu diantaranya: 1. Motor listrik 2. Reduser 3. Tabung penggulung 4. Dies Holder 5. Sling baja 6. Rangka 7. Jaw penjepit kawat tembaga 8. Pegas 9. Mistar

3.3.2 Spesifikasi mesin wire drawing

Setelah mengetahui instalasi mesin wire drawing, maka spesifikasi mesin wire drawing dapat diketahui. Dibawah ini adalah spesifikasi mesin wire drawing sebelum dimodifikasi: a Daya Motor : 1,5 Hp b Putaran motor : 910 rpm c Diameter sling baja : 4 mm d Beban patah minimum : 9290 N

3.3.3 Hasil pengujian

Setelah mengetahui spesifikasi mesin wire drawing, selanjutnya adalah mengetahui prosedur pengujian dan data hasil pengujian mesin wire drawing sebelum dimodifikasi. a Prosedur pengujian  Pengujian dilakukan dengan menggunakan 1 spesimen tembaga.  Pengujian dilakukan sebanyak 5 kali percobaan dengan menggunakan 5 buah dies dengan nilai diameter lubang dies yang berbeda dari tiap-tiap dies secara berurutan. Jenis material yang digunakan pada dies ialah material baja K100 yang memiliki komposisi unsur 2 C, 0,2 Si, 0,3 Bab III Modifikasi mesin wire drawing Tugas Akhir 26 Mn, dan 11,5 Cr. Baja tersebut termasuk dalam kriteria baja karbon rendah. Gambar 3.3 Dies.  Pengujian dilakukan dengan 2 kali perhitungan, yaitu dengan perhitungan secara teori dan perhitungan berdasarkan percobaan. b Data hasil pengujian  Data yang diketahui 1. Panjang awal spesimen L : 200 mm 2. Diameter awal spesimen D : 5 mm 3. Konstanta pegas k : 137,5 Nmm 4. Semi cone angle α : 7˚ radian 5. Koefisien gesek µ : 0,05 6. Koefisien pengerasan regangan K : 320 MPa, :0,54 7. Kecepatan penarikan v : 0,01 ms  Data hasil perhitungan Tabel 3.1 Data hasil pengujian mesin wire drawing sebelum dimodifikasi. D o D 1 L L 1 A A 1 r ε σ F t F k P t P k 1 4,5 5 4,5 200 245 19,63 15,9 0,19 0,21 142,88 2272,4 6187,5 45 22,72 61,88 2 4,2 4,5 4,2 245 289 15,9 13,85 0,13 0,14 110,02 1524,3 6050 44 15,24 60,5 3 4 4,2 4 289 321 13,85 12,57 0,09 0,10 85,38 1072,9 4400 32 10,73 44 4 3,5 4 3,5 321 364 12,57 9,62 0,23 0,27 163,23 1570,4 5912,5 43 15,70 59,13 5 3 3,5 3 364 404 9,62 7,07 0,27 0,31 176,59 1248,3 5500 40 12,48 55,0 Gaya Penarikan N Daya penarikan W Δ x Diameter mm Panjang mm Luas penampang mm² Dies mm No Reduksi Penampang Tegangan penarikan MPa Regangan Bab III Modifikasi mesin wire drawing Tugas Akhir 27 1 Data hasil perhitungan berdasarkan teori: a Dies 4,5 mm Gambar 3.4 Dies 4,5 mm.  Regangan, ε  Luas Penampang awal, A  Luas Penampang akhir, A 1  Reduksi Penampang,  Maka, Bab III Modifikasi mesin wire drawing Tugas Akhir 28  Tegangan alir rata-rata, ̅ ̅  Tegangan penarikan, ̅ [ ] [ ]  Gaya penarikan,  Daya penarikan, ⁄ b Dies 4,2 mm Gambar 3.5 Dies 4,2 mm. Bab III Modifikasi mesin wire drawing Tugas Akhir 29  Regangan, ε  Luas Penampang awal, A  Luas Penampang akhir, A 1  Reduksi Penampang,  Maka,  Tegangan alir rata-rata, ̅ ̅  Tegangan penarikan, ̅ [ ] [ ] Bab III Modifikasi mesin wire drawing Tugas Akhir 30  Gaya penarikan,  Daya penarikan, ⁄ c Dies 4 mm Gambar 3.6 Dies 4 mm.  Regangan, ε  Luas Penampang awal, A  Luas Penampang akhir, A 1  Reduksi Penampang, Bab III Modifikasi mesin wire drawing Tugas Akhir 31  Maka,  Tegangan alir rata-rata, ̅ ̅  Tegangan penarikan, ̅ [ ] [ ]  Gaya penarikan,  Daya penarikan, ⁄ Bab III Modifikasi mesin wire drawing Tugas Akhir 32 d Dies 3,5 mm Gambar 3.7 Dies 3,5 mm.  Regangan, ε  Luas Penampang awal, A  Luas Penampang akhir, A 1  Reduksi Penampang,  Maka,  Tegangan rata-rata, ̅ ̅ Bab III Modifikasi mesin wire drawing Tugas Akhir 33  Tegangan penarikan, ̅ [ ] [ ]  Gaya penarikan,  Daya penarikan, ⁄ e Dies 3 mm Gambar 3.8 Dies 3 mm.  Regangan, ε  Luas Penampang awal, A Bab III Modifikasi mesin wire drawing Tugas Akhir 34  Luas Penampang akhir, A 1  Reduksi Penampang,  Maka,  Tegangan rata-rata, ̅ ̅  Tegangan penarikan, ̅ [ ] [ ]  Gaya penarikan, Bab III Modifikasi mesin wire drawing Tugas Akhir 35  Daya penarikan, ⁄ 2 Data hasil perhitungan berdasarkan percobaan: a Dies 4,5 mm  Gaya penarikan, ⁄  Daya penarikan, ⁄ b Dies 4,2 mm  Gaya penarikan, ⁄  Daya penarikan, ⁄ c Dies 4 mm  Gaya penarikan, ⁄ Bab III Modifikasi mesin wire drawing Tugas Akhir 36  Daya penarikan, ⁄ d Dies 3,5 mm  Gaya penarikan, ⁄  Daya penarikan, ⁄ e Dies 3 mm  Gaya penarikan, ⁄  Daya penarikan, ⁄ Dari data pengujian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa besarnya gaya tarik hasil perhitungan secara teori dan hasil perhitungan bedasarkan percobaan sangat berbeda jauh, dikarenakan umur mesin sudah tua yang mengakibatkan melemahnya nilai konstanta pegas yang terdapat pada tabung skala ukur. Sehingga perlu adanya modifikasi pada alat ukur mesin wire drawing. Bab III Modifikasi mesin wire drawing Tugas Akhir 37

3.4 Pemilihan Load Cell