Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikator yang menentukan apakah dari operasinya perusahaan dapat menghasilkan arus kas
yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar dividen dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan
pada sumber pendanaan dari luar. Sehingga ada perubahan arus kas dari aktvitas operasi akan memberikan sinyal positif kepada investor, akibatnya investor akan
saham perusahaan tersebut yang pada akhirnya akan meningkatkan return. Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis yang dapat diajukan adalah:
H1 : Arus kas dari aktivitas operasi berpengaruh positif terhadap return saham
2.4.2 Pengaruh Arus Kas Investasi terhadap Return Saham
Pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Triyono dan Jogiyanto Hartono M 2000 menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara arus kas investasi
terhadap harga saham. Demikian halnya dengan penelitian Joko Kusno 2004, dimana penelitian ini menunjukan bahwa arus kas investasi secara signifikan
berpengaruh terhadap rerturn saham. Arus kas investasi merupakan arus kas yang mencerminkan penerimaan
dari pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan. Sehingga makin meningkat
arus kas investasi maka menunjukan bahwa perusahaan akan mampu meningkatkan penghasilan di masa mendatang. Hal ini karena adanya peningkatan
investasi akan mampu memberikan arus kas tambahan bagi perusahaan untuk meningkatkan pendapatannya. Adanya peningkatan pendapatan ini akan menarik
investor untuk membeli sahamnya di bursa, sehingga harga saham meningkat dan return saham akhirnya mengalami peningkatan.
Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis yang dapat diajukan adalah:
H2 : Arus kas dari aktivitas investasi berpengaruh positif terhadap return saham
2.4.3. Pengaruh Arus Kas Pendanaan terhadap Return Saham
Pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Triyono dan Jogiyanto Hartono M 2000 menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara arus kas
pendanaan terhadap harga saham. Demikian halnya dengan penelitian Joko Kusno 2004, dimana penelitian ini menunjukan bahwa arus kas pendanaan secara
signifikan berpengaruh terhadap rerturn saham. Arus kas dari aktivitas pendanaan merupakan arus kas yang berguna untuk
memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan oleh pemasok modal perusahaan. Adanya aktivitas
– aktivitas yang meningkatkan sumber pendanaan perusahaan seperti penerbitan obligasi maupun saham baru mampu meningkatkan
struktur permodalan perusahaan. Aktivitas – aktivitas yang dilakukan perusahaan
untuk meningkatkan pendanaannya merupakan sinyal positif bagi investor sehingga harga saham mampu terangkat naik. Meningkatnya harga saham ini pada
akhirnya akan meningkatkan return saham. Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis yang dapat diajukan adalah:
H3 : Arus kas dari aktivitas pendanaan berpengaruh positif terhadap return saham
2.4.4. Pengaruh Laba Akuntansi Terhadap Return Saham