3.1.1 Pengumpulan Citra dan Praposes
Penelitian ini menggunakan citra tumbuhan obat dan tanaman hias yang diperoleh dari pemotretan. Citra tumbuhan obat terdiri dari tiga puluh species yang terdapat
di kebun Biofarmaka IPB Cikabayan dan rumah kaca Pusat Konservasi Ex-situ Tumbuhan Obat Hutan Tropika Indonesia, Fahutan IPB. Masing- masing species
terdiri 48 citra, dimana setiap species daun terdiri atas 24 pose citra bagian depan dan 24 pose citra bagian belakang, sehingga total 1.440 citra daun tumbuhan obat .
Citra tanaman hias terdiri dari tiga puluh species citra dari Kebun Raya Bogor, yang digunakan oleh Kulsum 2010. Data citra tumbuhan obat tidak memiliki latar
belakang dan data citra tanaman hias memiliki latar belakang hal ini bertujuan untuk menganalisis kinerja FLBP. Setelah dilakukan pengumpulan data citra tahap
selanjutnya adalah tahap praproses, dimana dalam tahap ini dilakukan perbaikan pada citra tumbuhan obat dan citra tanaman hias. Selanjutnya, citra tersebut diubah
menjadi mode grayscale untuk diproses pada tahap ekstraksi.
3.1.2 Ekstraksi Fitur Tekstur dengan Metode FLBP
P,R
Proses yang dilakukan pada ekstraksi tekstur dalam penelitian ini menggunakan metode
. Citra akan dibagi kedalam beberapa blok local region sesuai dengan operator circular neighborhood sampling points dan radius yang
digunakan. Penelitian ini menggunakan dua ukuran circular neighborhood yaitu 8,1 dan 8,2. Nilai LBP akan direpresentasikan melalui histogram FLBP yang
merupakan gambaran frekuensi dari kontribusi nilai LBP yang muncul pada sebuah citra. Masing-masing blok diektraksi menggunakan metode
. Ekstraksi tekstur
dilakukan dengan mengolah setiap untuk mencari selisih dari piksel tetangga dengan piksel pusat. Dari setiap blok
yang didapat, akan menghasilkan satu atau lebih nilai LBP dan nilai kontribusinya. Blok yang berisikan
nilai , selanjutnya akan melalui proses fuzzy tresholding berdasarkan rule R
dan rule R
1.
Parameter fuzzifikasi F yang digunakan berdasarkan penelitian yang dilakukan Valerina 2012. Citra tumbuhan obat dan tanaman hias memiliki nilai parameter F
berbeda . Citra tanaman hias 0 sampai 40 dan untuk citra tumbuhan obat berkisar antara 0 sampai 20. Penggunaan parameter F0 sebagai hasil dari metode FLBP,
proses fuzzy tresholding akan dihasilkan nilai LBP sebanyak 2
n
, dimana n merupakan banyaknya nilai piksel
yang berada direntang fuzzy antara –F sampai F, contoh
proses fuzzy tresholding dengan nilai fuzzy 4 disajikan pada Gambar 9.
Gambar 9 Proses Fuzzy thresholding.
Hasil yang diperoleh dari ilustrasi pada Gambar 8 terdapat tiga nilai yang
berada diantara rentang fuzzy -4 4, sehingga diperoleh kombinasi sebanyak
2
3
= 8, nilai biner yang diperoleh dari masing-masing kombinasi adalah 00111111, 00111101, 00111011, 00111001, 00110111, 00110101, 00110011, dan 00110001.
Kedelapan nilai biner ini akan menghasilkan nilai LBP sebagai dasar untuk menentukan perhitungan masuknya nilai
ke membership function.
3.1.3 Klasifikasi Support Vector Machine SVM