Banyak kasus yang telah diproses di pengadilan, namun penyalahgunaan narkotika belum dapat ditanggulangi di dalam masyarakat. Pelaku tindak pidana
narkotika ada yang masih melakukan tindak pidana yang sama. Meskipun narkotika sangat bermanfaat dan diperlukan untuk pengobatan dan pelayanan
kesehatan, namun apabila disalahgunakan atau digunakan tidak sesuai dengan standar pengobatan, terlebih jika disertai dengan peredaran narkotika secara gelap
akan menimbulkan akibat yang sangat merugikan perorangan maupun masyarakat khususnya generasi muda.
Hukum pidana harus ditegakkan dan memberikan sanksi yang setimpal bagi pelaku tindak pidana narkotika sehingga kepastian hukum dapat diwujudkan
dan dapat tercipta ketertiban dalam masyarakat. Sanksi pidana yang dijatuhkan kepada pelaku tindak pidana narkotika diharapkan dapat memberikan efek jera
dan tidak mengulangi perbuatannya di masa yang akan datang. Selain itu, juga mencegah agar orang lain untuk tidak melakukan kejahatan tersebut karena
ancaman sanksi yang cukup berat. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dalam penulisan hukum
ini, penulis tertarik mengambil judul:
“IMPLEMENTASI PASAL 78 AYAT 1 UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 1997 TENTANG NARKOTIKA Studi Kasus di Pengadilan Negeri
Surakarta” .
B. PERUMUSAN MASALAH
Agar permasalahan yang akan diteliti dapat dipecahkan, maka perlu disusun dan dirumuskan suatu permasalahan yang jelas dan sistematis. Perumusan
masalah ini dimaksudkan untuk lebih menegaskan masalah-masalah yang akan diteliti sehingga dapat ditentukan suatu pemecahan masalah yang tepat dan
mencapai tujuan yang diinginkan. Penulis merumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana implementasi Pasal 78 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun
1997 tentang Narkotika oleh hakim Pengadilan Negeri Surakarta? 2.
Apakah implementasi Pasal 78 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika oleh hakim Pengadilan Negeri Surakarta telah sesuai
dengan tujuan pemidanaan ?
C. TUJUAN PENELITIAN
Adanya suatu penelitian dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun tujuan dalam penelitian ini dilakukan untuk mencapai tujuan sebagai
berikut: 1.
Tujuan Obyektif a.
Untuk mengetahui bagaimana implementasi Pasal 78 ayat 1 Undang- Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika oleh hakim Pengadilan
Negeri Surakarta . b.
Untuk mengetahui apakah implementasi Pasal 78 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika oleh hakim Pengadilan Negeri
Surakarta telah sesuai dengan tujuan pemidanaan. 2.
Tujuan Subyektif a.
Untuk memperoleh data-data sebagai bahan penulisan hukum guna memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar kesarjanaan dalam Ilmu
Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. b.
Untuk menambah wawasan pengetahuan mengenai tindak pidana narkotika yang akhir-akhir ini marak terjadi dan dapat menimbulkan
keresahan bagi masyarakat.
D. MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoretis
a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan bagi
perkembangan ilmu pengetahuan hukum pidana mengenai penerapan suatu pasal dalam menangani tindak pidana narkotika.
b. Penelitian ini merupakan pembelajaran dalam menerapkan teori yang
diperoleh sehingga menambah pengetahuan dan pengalaman. 2.
Manfaat Praktis a.
Memberikan sumbangan pemikiran bagi berbagai pihak mengenai tindak pidana narkotika yang sering terjadi dan menjadi fenomena di
tengah-tengah masyarakat. b.
Memberikan tambahan pengetahuan mengenai tindak pidana narkotika yang dikaitkan dengan tujuan pemidanaan.
E. METODE PENELITIAN