STRATEGI PEMASARAN PISANG SALE DI DESA LHOK NIBONG KECAMATAN PANTE BIDARI KABUPATEN ACEH TIMUR.

(1)

STRATEGI PEMASARAN PISANG SALE DI DESA LHOK

NIBONG KECAMATAN PANTE BIDARI

KABUPATEN ACEH TIMUR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mengikuti Ujian Mempertahankan Skripsi

Pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

OLEH : DINI WAHYUNI NIM. 1112171002

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

Dinyataka Unt

K

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi yang diajukan oleh

DINI WAHYUNI NIM 1112171002

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan

takan Telah Memenuhi Persyaratan dan Disetuj ntuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Medan, September 2016 Dosen Pembimbing Skripsi

Dr.Sudirman, SE, M.Pd NIP. 196404301985031005

Diketahui Oleh:

Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

Dra.Rosdiana, M.Pd

NIP. 1962031019870732003


(3)

Telah Dipertahankan Dinyatakan

Ketua

Dr.Nasrun,MS

NIP : 195705141984031

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi Yang Diajukan Oleh :

DINI WAHYUNI NIM. 1112171002

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan

kan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 06 S akan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memper

Gelar Sarjana Pendidikan

Medan, Sep Panitia Ujian S Sekretaris

Dra. Rosdian

195705141984031001 NIP : 196203101987032

06 September 2016 peroleh

eptembers 2016 an Skripsi

iana, M.Pd 196203101987032003


(4)

LEMBA

Nama : Dini Wahyuni Nim : 1112171002 Jurusan : Pendi Program Studi : S-1 Judul Skripsi

Mahasiswa ter dengan saran-saran ya mempertahankan skripsi

No Nam

1 Dr. Sudirman

NIP. 1964043019850310 2 Dra. Rosdiana,M

NIP. 1962031019870320 3 Drs. Elizon Nai

NIP. 1961040619870310 4 Silvia Mariah H

NIP. 1986011020081220

AR PENGESAHAN HASIL REVISI SKRIP

yuni 1112171002

ndidikan Luar Sekolah

: Strategi Pemasaran Pisang Sale Di Desa L Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh T tersebut diatas benar telah melakukan perbaikan skr n yang telah diberikan pada waktu pelaksanaan uj n skripsi

ama Dosen Keterangan T

an,SE,M.Pd . 196404301985031005

Dosen Pembimbing Skripsi ana,M.Pd

. 196203101987032003 Dosen Penguji I Nainggolan,M.Pd

. 196104061987031002 Dosen Penguji II ah Handayani,M.Pd

. 198601102008122002 Dosen Penguji III

Medan, September 2016 Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan

Dra. Rosdiana,M.Pd NIP. 1962031019870320

RIPSI

sa Lhok Nibong eh Timur

kan skripsi sesuai n ujian

Tanda Tangan

2016

kan Luar Sekolah


(5)

RIWAYAT HIDUP

A.

Biodata Pribadi

Nama : Dini Wahyuni

Tempat/Tanggal Lahir : Idi Rayeuk, 28 Desember 1992

Alamat : Jl. T. Djohansyah, Gp. Jawa, Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur

Jenis Kelamin : Perempuan

Anak Ke : 2 dari 7 bersaudara

Agama : Islam

B.

Data Orangtua Nama orangtua

1. Ayah : Suparto

2. Ibu : Rahmaniar

Pekerjaan Orang Tua

1. Ayah : Pegawai Negeri Sipil

2. Ibu : Ibu Rumah Tangga

C. Latar Belakang Pendidikan

Pendidikan TK : TK Bungong Jeumpa Lulusan Tahun 1999 Pendidikan SD : SD Negeri 4 Idi Rayeuk

Lulusan Tahun 2005 Pendidikan SMP : SMP Negeri 1 Idi Rayeuk

Lulusan Tahun 2008 Pendidikan SMA : SMA Negeri 1 Idi Rayeuk


(6)

ABSTRAK

DINI WAHYUNI. NIM. 1112171002 : Strategi Pemasaran Pisang Sale Di Desa Lhok Nibong Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur. JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu banyaknya penjual dalam satu lokasi yang menyebabkan hasil penjualan pisang sale tidak banyak karena saling berkompetisi mendapatkan konsumen dan kegiatan promosi hanya dilakukan dari mulut ke mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan pedagang dalam memasarkan pisang sale di Desa Lhok Nibong Kecamatan Pantee Bidari Kabupaten Aceh Timur, dan untuk mengetahui penerapan strategi yang dilakukan pedagang dalam memasarkan pisang sale di Desa Lhok Nibong Kecamatan Pantee Bidari Kabupaten Aceh Timur.

Guiltinan dan Gordon (dalam Danang Sunyoto, 2015) menyatakan “strategi pemasaran adalah pernyataan pokok tentang dampak yang dihadapkan akan dicapai dalam hal permintaan pada pasar target tertentu”.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif, informan dalam penelitian ini sebanyak 2 orang pedagang pisang sale yang mampu bersaing dengan pedagang pisang sale yang lain di Desa Lhok Nibong. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.

Dengan demikian hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa pedagang pisang sale di Desa Lhok Nibong Kecamatan Pantee Bidari Kabupaten Aceh Timur melakukan strategi pemasaran yang dilakukan pedagang dalam memasarkan pisang sale sudah baik. Sehingga, strategi pemasaran yang dilakukan pedagang dalam memasarkan pisang sale di Desa Lhok Nibong Kecamatan Pantee Bidari Kabupaten Aceh Timur dapat memberikan hasil yang positif dalam meningkatkan jumlah penjualan pisang sale.


(7)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Strategi Pemasaran Pisang Sale Di Desa Lhok Nibong Kecamatan Pantee Bidari Kabupaten Aceh Timur”, skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah di Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengalami kesulitan dan penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Medan, September 2016 Penulis

DINI WAHYUNI NIM.1112171002


(8)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam penyelesaian skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, terkhususnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 6. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Dr. Sudirman, SE,M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan dan juga Dosen Pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan dan memberikan saran yang bermanfaat dalam penulisan skripsi ini..


(9)

8. Dosen Penguji penulis yakni Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd, Bapak Drs. Elizon Nainggolan,M.Pd, dan Silvia Mariah Handayani, M.Pd yang telah memberikan bimbingan, saran berharga dalam proses penyelesaian skripsi saya.

9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Luar Sekolah yang telah memberikan ilmu yang berharga bagi penulis serta Pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah membantu dalam penyelesaian surat-surat.

10. Kak Surya Indrawati, M.Pd yang telah banyak membantu dalam hal surat menyurat demi kelancaran penelitian ini.

11. Bapak Jamari Usman dan Ibu Roslaini selaku pemilik usaha pisang sale yang telah memberikan izin penelitian dan telah banyak membantu saya dalam pengumpulan data penelitian.

12. Teristimewa Suami saya Iwan Satria, Abi saya Bapak Suparto, Mama saya Ibu Rahmaniar dan Ibu asuh saya Ibu Aisyah yang telah memberikan kehidupan yang berharga bagi saya dan yang telah memberikan kasih sayangnya serta dukungan baik moril maupun materi selama perkuliahan hingga selesai. Dan juga buat kakak saya Devi Surasti, adik – adik saya David Setiadi, Danil Saidil Mukamil, M. Dendi Al-ikhsan, Ummi Fadilla Iasya, dan M. Raihan Akbar dan keluarga dari Suami saya serta kepada seluruh keluarga yang tidak pernah putus memberikan semangat dan do’a pada saya. Dan yang lebih teristimewa buat anak tersayang Ahmad


(10)

Alghazali Thebe yang selalu menemani saya dari dalam kandungan hingga ia lahir

13. Sahabat tersayang dan seperjuangan, Sevilla yang susah, senang, dan sedih bersama selama bimbingan skripsi, serta sahabat-sahabat tersayang dan seperjuangan Siti Rahmah Sitorus, Siti Rahmayani, Desi Kunata Solin, Ramayana Ritonga, Indri Syahfitri dan Nita Elpiani yang selama ini sebagai sahabat dalam bertukar ilmu pengetahuan.

14. Teman – teman mahasiswa PLS regular dan Ekstensi 2011 yang telah banyak membantu penulis dalam perkuliahan selama ini.

Penulis telah berupa semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Akhir kata penulis banyak terima kasih.

Medan, September 2016 Penulis,

Dini Wahyuni NIM. 1112171002


(11)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KSIH ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Fokus Masalah... 8

C. Rumusan Masalah ... 8

D. Tujuan Penelitian... 9

E. Manfaat Penelitian... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Strategi Pemasaran ... 11

1. Pengertian Pemasaran ... 11

2. Tujuan Pemasaran ... 13

3. Pengertian Strategi Pemasaran ... 13

B. Konsep Volume Penjualan ... 28

1. Pengertian Volume Penjualan ... 28

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan ... 29

C. Usaha Kecil dan Menengah ... 32

1. Pengertian dan Kriteria Usaha Kecil Menengah ... 32


(12)

Halaman

3. Industri Rumah Tangga (Home Industry) ... 37

4. Usaha Industri Rumah Tangga Pisang Sale Di Lhok Nibong ... 39

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 41

B. Subjek Penelitian ... 41

C. Objek Penelitian ... 42

D. Teknik Pengumpulan Data ... 43

1. Observasi ... 43

2. Dokumentasi ... 43

3. Wawancara ... 44

E. Teknik Analisis Data ... 45

1. Reduksi Data ... 45

2. Penyajian Data ... 46

3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi ... 46

F. Pengujian Keabsahan Data ... 47

1. Kredibilitas ... 47

2. Transferability ... 48

3. Dependability ... 49

4. Confirmability ... 49

G. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian... 51

1. Gambaran Kondisi Pemasaran Pisang Sale Di Desa Lhok Nibong Kecamatan Pantee Bidari Kabupaten Aceh Timur... 51

2. Strategi Pemasaran Pisang Sale Di Desa Lhok Nibong Kecamatan Pantee Bidari Kabupaten Aceh Timur... 59

3. Hasil Penerapan Strategi Yang Dilakukan Pedagang Dalam Memasarkan Pisang Sale Di Desa Lhok Nibong Kecamatan Pantee Bidari Kabupaten Aceh Timur... 71


(13)

Halaman

B. Pembahsan Hasil Penelitian ... 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 81

B. Saran ... 82

DAFTAR PUSTAKA ... 84


(14)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3. 1 Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 50 Tabel 4. 1 Penggunaan Lahan di Kecamatan Pantee Bidari, 2013 ... 52 Tabel 4. 2 Jumlah Curah Hujan, Hari Hujan, Bulan Basah, Bulan Kering dan

Bulan Lembab dari Tahun 2005-2014 di Kecamatan Pante Bidari... 54 Tabel 4. 3 Jumlah Penduduk Menurut Komposisi Umur dan Jenis Kelamin

di Kecamatan Pante Bidari,2013. ... 55 Tabel 4. 4 Perincian Mata Pencaharian di Kecamatan Pante Bidari, 2013... 56 Tabel 4. 5.Perkembangan Penjualan Pisang Sale Per Periode di Toko

Responden A Desa Lhok Nibong Kecamatan Pantee BIdari Kabupaten Aceh Timur, 2016 ... 72 Tabel 4. 6.Perkembangan Penjualan Pisang Sale Per Periode di Toko

Responden B Desa Lhok Nibong Kecamatan Pantee BIdari Kabupaten Aceh Timur, 2016 ... 74


(15)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Empat Komponen P dalam Bauran Pemasaran ... 16


(16)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan, berlandaskan kemampuan nasional, dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta harus dapat memperhatikan tantangan perkembangan global. Dengan demikian, membangun kesejahteraan rakyat dan ketahanan budaya merupakan agenda pembangunan yang penting dan strategis. Peranan Pembangunan nasional baik di bidang ekonomi maupun sosial, termasuk pembangunan kesejahteraan rakyat dan ketahanan budaya tidak mungkin berlangsung tanpa didukung oleh stabilitas politik dan keamanan serta berlangsungnya proses perwujudan hukum dan pemerintahan yang bersih. Hal ini merupakan suatu peranan untuk melakukan usaha mikro kecil menengah tersebut menjadi bagian yang diutamakan dalam setiap perencanaan tahapan pembangunan yang dikelola oleh Dinas Koperasi, usaha mikro kecil menengah dan perdagangan.

Indonesia sebagai salah satu bagian dari dunia juga telah merasakan dampaknya. Berbagai regulasi tentang hambatan perdagangan internasional mulai direnggangkan. Pada akhinya produk dalam negeri akan berkompetisi secara langsung dengan produk dari luar negeri. Salah satu pihak yang turut menanggung resiko ini adalah sektor usaha kecil dan menengah (UKM).


(17)

2

UKM merupakan salah satu pilar perekonomian Indonesia yang selama ini telah banyak memberi kontribusi terhadap pembangunan bangsa. Bahkan krisis yang melanda Indonesia sejak tahun 1997 tidak juga menyurutkan semangat wirausaha UKM dalam membangkitkan kembali perekonomian Indonesia yang sedang terguncang. Ketika usaha berskala besar banyak gulung tikar dan menyebabkan permasalahan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang sangat pelik, UKM berusaha menciptakan lapangan kerja untuk kelancaran produksinya. Peran UKM dalam perekonomian Indonesia dapat ditinjau dari empat aspek (Nurhajati, 2005) yaitu : (1) UKM merupakan bagian terbesar dari seluruh unit usaha di Indonesia, (2) UKM berperan besar dalam penyerapan tenaga kerja, (3) UKM memberi kontribusi yang cukup besar terhadap PDB dan (4) UKM memberikan kontribusi terhadap perkembangan eksport.

Perkembangan jumlah UKM periode 2010-2011 mengalami peningkatan sebesar 2,57 persen yaitu dari 53.823.732 unit pada tahun 2010 menjadi 55.206.444 unit pada tahun 2011. UKM merupakan pelaku usaha terbesar dengan persentasenya sebesar 99,99 persen dari total pelaku usaha nasional pada tahun 2011.

Ada tiga alasan utama suatu negara harus mendorong usaha kecil yang ada untuk terus berkembang. Alasan pertama adalah usaha kecil ternyata memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas dibandingkan dengan perusahaan besar. Kemudian untuk alasan yang kedua adalah usaha kecil sering kali mencapai peningkatan produktivitasnya melalui investasi dan perubahan


(18)

3

teknologi. Hal ini merupakan bagian dari dinamika usahanya yang terus menyesuaikan perkembangan zaman. Untuk alasan yang terakhir, pada umumnya usaha kecil cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dalam hal menghasilkan tenaga kerja yang produktif.

Pernyataan tersebut dibuktikan melalui data BPS pada tahun 2011, UKM mampu menyerap tenaga kerja sebesar 101.722.458 orang atau 97,24 persen dari total penyerapan tenaga kerja yang ada, jumlah ini meningkat sebesar 2,33 persen atau 2.320.683 orang dibandingkan tahun 2010. Kontribusi Usaha Mikro (UMi) tercatat sebanyak 94.957.797 orang atau 90,77 persen dan UK sebanyak 3.919.992 orang atau 3,75 persen. Sedangkan UM tercatat sebanyak 2.844.669 orang atau 2,72 persen. Untuk Usaha Mikro (UMi) sektor Pertanian, Peternakan, Perhutanan dan Perikanan tercatat memiliki peran terbesar dalam penyerapan tenaga kerja yaitu sebanyak 42.543.128 orang atau 44,80 persen dari total tenaga kerja yang di serap. Jumlah tersebut meningkat sebesar 280.262 orang atau 0,66 persen dari tahun sebelumnya. Untuk sektor ekonomi yang memiliki penyerapan tenaga kerja terbesar pada UK adalah sektor industri pengolahan yaitu sebanyak 1.162.195. Di Aceh Timur sendiri jumlah unit usaha kecil tahun 2011 tercatat sebanyak 894 usaha. Investasi yang ditanamkan sebanyak 9.753.212.000 rupiah yang menghasilkan produksi senilai 38.413.886.000 rupiah dan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 3.810 penduduk Aceh Timur. Namun jika di lihat pada tahun 2010 perkembangan jumlah usaha kecil di kabupaten Aceh Timur tercatat sebanyak 1.353 usaha. Investasi yang ditanamkan sebanyak


(19)

4

9.489.032.000 rupiah yang menghasilkan produksi senilai 40.934.181.000 rupiah dan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 4.200 penduduk Aceh Timur. Sehingga kontribusi UKM tahun 2011 menurun dibandingkan tahun 2010 di Aceh Timur (BPS Aceh Timur, 2012).

Kabupaten Aceh Timur terdapat sentra UKM yang memproduksi pisang sale. Pisang sale merupakan salah satu makanan khas Aceh yang dijadikan salah satu oleh-oleh andalan Aceh Timur yang dapat menyokong dibidang perekonomiannnya dari sektor home industri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam. Pisang sale sendiri awal mulanya menjadi oleh-oleh khas Aceh dikarenakan pada zaman dahulu pisang sangat berlimpah di Aceh. Sehingga masyarakat setempat berinisiatif mengolah pisang tersebut sebagai makanan ringan masyarakat Aceh serta menjadi makanan suguhan bagi tamu yang datang kerumah masyarakat setempat. Namun lambat laun masyarakat setempat memanfaatkan kondisi tersebut untuk menambah pendapatan mereka, khususnya bagi para ibu rumah tangga untuk menambah waktu luang di rumah. Namun sekarang ini, lelaki di daerah tersebut juga telah menjalankan usaha pengolahan pisang sale. Kondisi tersebut diatas merupakan peluang besar serta menjadi awal mula tergeraknya untuk mulai merintis usaha pengolahan pisang sale. Sehingga pada akhirnya produk olahan makanan pisang sale, bisa menjadi produk unggulan sebagai makanan khas Aceh.

Oleh-oleh dari berbagai daerah tentunya menjadi salah satu bukti nyata bagi kita semua bahwa masih adanya ciri khas yang ada pada setiap daerah


(20)

5

yang harus tetap dilestarikan perkembangannya. Namun, sekarang ini pertumbuhan usaha dibidang perdagangan untuk bisa mengangkat oleh-oleh kejangkauan pasar yang lebih luas pastinya para pedagang disuatu daerah dituntut harus lebih bisa efektif dalam membangun strategi untuk memasarkan produksinya serta meningkatkan kemampuan dan kreativitasnya dalam mengembangankan suatu usaha sehingga produk yang mereka pasarkan benar-benar bisa berhasil menarik konsumen. Di Kabupaten Aceh Timur sendiri ada sekitar 82 unit home industri yang memproduksi pisang sale sehingga keberadaan UKM pisang sale ini dapat mempekerjakan sekitar 284 karyawan.

Di Aceh Timur, Desa yang menjadi sentra memproduksi pisang sale yaitu desa Lhok Nibong yang berada di kecamatan Pante Bidari. Lhok Nibong merupakan tempat yang terkenal dengan jajanan khas yakni pisang sale yang menjadi makanan khas yang diburu oleh warga Aceh sendiri maupun pelancong yang datang dari luar kota. Pemasaran pisang sale yang di produksi oleh home industri setempat memasarkan produknya di Pusat oleh-oleh yang ada di Lhok Nibong, dan juga di luar kota seperti Simpang Ulim, Langsa dan Aceh Tamiang. Namun pusat oleh-oleh Lhok Nibong merupakan sentra pemasaran pisang sale yang terkenal di Aceh Timur yang dimana para pedagang dapat membuka gerai-gerai/kios-kios dagangannya. Awalnya pusat oleh-oleh Lhoknibong hanya menjual berbagai jenis buah-buahan. Namun, lambat laun gerai-gerai tersebut menjual berbagai jenis keripik, dodol, sesuai dengan permintaan pelanggan dan yang menjadi jajanan andalan setiap gerai adalah pisang sale. Pusat oleh-oleh tersebut sudah ada sejak tahun 1990-an


(21)

6

dimana gerai-gerainya hanya beberapa unit saja. Namun dengan bertambahnya tahun gerai-gerai tersebut semakin banyak berjejer di pinggiran jalan lintas Medan-Banda Aceh, sekarang gerai-gerai yang memasarkan pisang sale tersebut bertambah menjadi 31 unit.

Masalah yang dihadapi oleh pedagang pisang sale di Desa Lhok Nibong ini yaitu strategi dalam memasarkan pisang salenya kurang efektif karena semakin banyaknya jumlah gerai (kios) sejenis tersebut dan gerai para penjual pisang sale terletak saling berdekatan dengan yang lainnya dalam menjajakan pisang sale sebagai komoditas utamanya, hal ini yang menimbulkan suatu persaingan antar pedagang. Banyaknya penjual dalam satu lokasi yang sama menyebabkan hasil penjualan produk tersebut tidak banyak karena saling berkompetisi mendapatkan konsumen. Strategi pemasaran yang digunakan pedagang yang ada di pusat oleh-oleh tersebut pun hanya bersifat menunggu pelanggan yang mampir untuk membeli pisang sale mereka. Namun ada beberapa gerai yang mampu bersaing dengan gerai lain dalam menarik pelanggan yaitu dengan cara menggait pelanggan dengan bekerja sama dengan supir angkutan yang melintas di jalan lintas Medan-Banda Aceh. Supir-supir tersebut mampir ke gerai mereka dengan membawa penumpangnya untuk beristirahat sejenak di pusat oleh-oleh tersebut. Sehingga para penumpangnya pun ikut mampir untuk membeli pisang sale dan produk lainnya yang disuguhkan oleh gerai tersebut. Keuntungan yang diperoleh oleh supir-supir angkutan yang mampir ke gerai tersebut, mereka di beri imbalan oleh pedagang berupa air mineral dan makanan. Kondisi tersebut tidak lepas dari


(22)

7

berbagai macam persoalan yang timbul. Persaingan yang ketat menuntut agar para pedagang mempunyai strategi tertentu dalam upaya untuk meningkatkan penjualan dan mempertahankan serta bagaimana menarik banyaknya pelanggan.

Permasalahan lainnya yaitu keluhan pelanggan tentang kualitas pisang sale yang kurang bagus, dimana rasa dari pisang sale terasa asam, dan kekerasan. Pisang sale pun harus mampu bersaing dengan produk oleh-oleh lainnya seperti kripik, dodol Aceh, dan masih banyak yang lainnya. Selama ini juga kegiatan promosi produk pisang sale di pasaran menggunakan metode “word of mouth”. Padahal perkembangan teknologi dan informasi sekarang ini sudah maju dan terutama akses internet yang sudah terjangkau di daerah terpencil dan digunakan oleh masyarakat luas. Minimnya pengetahuan dan keahlian menyebabkan pemilik usaha tidak dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk mengembangkan pemasaran usahanya.

Berbagai permasalahan di atas dapat berpengaruh terhadap kelangsungan suatu usaha. Dengan demikian perlu ada strategi pemasaran yang dilakukan dalam rangka memperkecil kelemahan dan mengatasi ancaman yang dihadapi oleh pedagang pisang sale. Tanpa adanya strategi pemasaran yang baik, maka lambat laun akan dikalahkan oleh pedagang lain yang menerapkan strategi pemasaran yang lebih baik, karena pisang sale dinilai cukup potensial untuk dikembangkan mengingat produk tersebut merupakan makanan khas Aceh.


(23)

8

Dengan permasalahan yang dihadapi pedagang pisang sale tersebut, tentu pedagang pisang sale harus memiliki strategi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut agar dapat menarik minat beli konsumen. Berdasarkan pemikiran di atas, maka penulis merasa tertarik untuk melihat dan mengetahui lebih jauh strategi pemasaran pisang sale yang berada di desa Lhok Nibong dengan judul “Strategi Pemasaran Pisang Sale Di Desa Lhok Nibong Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur”.

B. Fokus Masalah

Dari banyaknya masalah yang telah dijelaskan pada latar belakang, untuk mempermudah penulisan dalam melakukan penelitian dan untuk menghindari meluasnya permasalahan, maka penulis memfokuskan masalah yang akan diteliti adalah : “Strategi Pemasaran Pisang Sale Di Desa Lhok Nibong Kecamatan Pantee Bidari Kabupaten Aceh Timur”.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan sebagaimana dikemukakan di latar belakang dan fokus masalah di atas, maka rumusan masalahnya sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi yang digunakan pedagang dalam memasarkan pisang sale di Desa Lhok Nibong Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur ?


(24)

9

2. Bagaimana hasil penerapan strategi yang dilakukan pedagang dalam memasarkan pisang sale di Desa Lhok Nibong Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur ?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dimaksudkan untuk mengetahui sasaran dan arah dari hal-hal yang di capai dalam mengadakan suatu penelitian. Adapun tujuan penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui strategi yang digunakan pedagang dalam memasarkan pisang sale di Desa Lhok Nibong Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur.

2. Untuk mengetahui hasil penerapan strategi yang dilakukan pedagang dalam memasarkan pisang sale di Desa Lhok Nibong Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur.

E. Manfaat Penelitian

Secara umum manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan strategi pemasaran pisang sale, secara khusus penelitian “Strategi pemasaran pisang sale” ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut:


(25)

10

1. Manfaat Praktis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat demi kemajuan Desa Lhok Nibong tersebut dimasa yang akan datang.

b. Bahan referensi bagi masyarakat yang ingin mengetahui dan mengembangkan strategi pemasaran pisang sale dan usaha sejenis lainnya.

2. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penulis dan melalui penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan/referensi bagi peneliti selanjutnya, serta sebagai bahan pertimbangan bagi pihak terkait di dalam menyelesaikan masalah.


(26)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Strategi pemasaran pisang sale yang dilakukan pedagang dilihat dari Strategi produk itu penerapannya melalui penyediaan variasi produk yaitu pisang sale basah dan kering serta ada juga yang menjual tipe A alami tanpa campuran dan tipe B yang dicampur dengan pisang sale kurang baik kualitasnya, kualitas produk hasil dari produksi keluarga sendiri yang terjamin baru dan terjaga kebersihannya, ada sebagian penjual membuat merek produk untuk menarik perhatian konsumen, kemasan produk pada pisang sale kering dibungkus rapi dengan plastik transparan sedangkan pisang sale basah dijual dalam wadah kaca yang tertutup rapat, ukuran produk disesuaikan dengan keingginan konsumen yang membeli pisang sale basah dan ukuran plastik setengah dan satu kilogram dibungkus pada penjualan pisang sale kering, dan layanan diuatamakan keramah tamahan melayani konsumen yang datang. Untuk strategi harga penerapannya melalui penentuan harga diskon/potongan harga khusus disesuaikan dengan harga produk di pasar dan persaingan serta disesuaikan dengan konsumen yang membeli banyak produk. Dalam hal strategi promosi penerapannya melalui saluran pemasaran dilakukan melalui personal selling dengan percakapan dan kerjasama, lokasi pemasaran di pusat oleh-oleh sepanjang jalan lintas Medan-Banda Aceh,


(27)

82

persediaan barang selalu ada dan dalam baru setiap harinya dan penyimpanan/logistic produk. Sedangkan untuk strategi distribusi penerapannya melalui penjualan personal atau melalui tenaga penjual dimana saluran pemasaran dari produsen dan konsumen langsung.

2. Hasil dari penerapan strategi pemasaran yang dilakukan pedagang dalam memasarkan pisang sale dapat dilihat dari meningkatnya jumlah penjualan, menarik minat konsumen untuk membeli pisang sale, konsumen merasa puas dalam pelayanan yang diberikan oleh pedagang pisang sale sehingga pedagang pisang sale mampu meraup untung yang banyak dari menerapkan strategi pemasaran yang mengutamakan aspek produk, harga, promosi dan distribusi. Namun terkadang jumlah penjualan mengalami naik turun karena di sebabkan faktor musiman, dan liburan.

B. Saran

1. Saran yang diberikan penulis bagi pedagang pisang sale di Desa Lhok Nibong Kecamatan Pantee Bidari Kabupaten Aceh Timur yaitu setelah penulis melakukan observasi dan wawancara adalah agar pedagang pisang sale mampu meningkatkan strategi yang telah digunakan serta dalam menjalankan usahanya, hendaknya mereka melakukan inovasi dalam menjalankan strategi pemasaran, agar hasil dari penjualannya akan lebih meningkat setiap tahunnya. Seperti pada strategi promosi dan distribusi yang sangat kurang, dalam strategi promosi sebaiknya


(28)

83

pedagang mampu menerapkan strategi promosi berbentuk iklan baik dalam bentuk media cetak seperti di Koran, promosi di internet dan media elektronik seperti radio. Sedangkan untuk strategi distribusi pedagang mampu menarik pelanggan dengan memperhatikan penampilan dari tokonya, sehingga konsumen yang singgah ke tokonya menjadi tertarik untuk singgah.

2. Saran bagi pemerintah, diharapkan untuk lebih memberikan pehatian pada para penguasaha kecil di wilayah Pantee Bidari, khususnya bagi produsen dan pedagang pisang sale. Selama ini produsen dan pedagang pisang sale baru sedikit merasakan adanya bantuan dari pemerintah. Padahal dengan adanya pisang sale ini dapat mengangkat citra daerah. Melalui Disperinag, pemerintah sebenarnya mampu memberikan pelatihan kepada para pengusaha, khususnya pelatihan manajerial. Langkah ini dilakukan agar para produsen dan pedagang pisang sale semakin pandai dalam mengurusi usahanya.


(29)

84

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Anoraga, Pandji. 2011. Pengantar Bisnis: Pengelolaan Bisnis Dalam Era Globalisasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Danang Sunyoto, 2015. Strategi Pemasaran. Yokyakarta : CAPS.

Djoyomartono, Mulyono. 1995. Mengenal Penelitian Kualitatif. Dalam Penataran Penelitian Pemula Dosen-Dosen IKIP Semarang

.

Husein, Umar, 2000. Metodologi Penelitian, Aplikasi dalam Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kertajaya Hermawan dan Syakir Sula. 2006. Syariah Marketing. Bandung: Mizan Pustaka.

Kotler, Philip dan Amstrong. 1997. Dasar-Dasar Pemasaran, jilid 1 dan 2. Jakarta.

Kotler, Philip. 2000. Pengertian Pemasaran. Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia.

Kotler , Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia.

Kotler, Philip. 2007. Dasar-dasar Manajemen Pemasaran. Diterjemahkan oleh Bambang Sarwiji. Edisi Sembilan.Jilid 1. Jakarta: Indeks.

Moloeng, J. 2004. Metodelogi Penelitian Kualilatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muliawan. 2008. Manajemen Home Industri. Yogyakarta: Banyu Media.

Nurhajati. 2005. Paradigma Baru Pengembangan Usaha Kecil Menengah Untuk Meningkatkan Daya Saing Ekonomi. Malang: UNISMA.


(30)

85

Porter, Michael E. 1995. Strategi Bersaing Tehnik Menganalisis Industri dan Pesaing. Jakarta: Erlangga.

Rangkuti, Freddy, 2009. Strategi Promosi Yang Kreatif, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : AlfaBeta. Sunarya, Abas, dkk. 2011. Kewirausahaan. Yogyakarta : Andi Offset.

Swastha, B dan Handoko, H. 2000. Konsep Pemasaran. Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia.

Swastha, B dan Irawan. 2003. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty Offset.

Tim Penyusun. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan : Universitas Negeri Medan.

Sumber Internet :

Badan Pusat Statistik (BPS). tentang Usaha Kecil Menengah Website BPS: http://www.bps.go.id. Diunduh pada 14 Januari 2016.

Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah tentang Usaha Kecil Menengah. http://www.depkop.go.id/ Diunduh pada 14 Januari 2016

Kusnawan, G. dan Wijoyo. P. 2008 Jurnal Agrise, Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap Efektivitas Volume Penjualan Sayuran Hidroponik. Jurnal Agrise, (online), dalam http:// agrise.ub.ac.id. Di akses 02 Desember 2015

.

Latif, F.C. 2013. Strategi Pemasaran Usaha Nice Bakery Di Tondano. Jurnal Unsrat, (online), dalam http:// ejournal.unsrat.ac.id. Di akses 02 Desember 2015.

Nurhasanah. N. 2007. Perumusan Strategi Pemasaran Melalui Penentuan Prioritas Trapezoidal Fuzzy Number (Studi Kasus Industri Minuman Tradisional).


(31)

86

Jurnal Teknik Industri, (online), dalam http:// jurnalindustri.petra.ac.id. Di akses 02 Desember 2015

.

Siringoringo

. H.

2004. Peran Bauran Pemasaran Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, (online), dalam http:// gunadarma.ac.id. Di akses 02 Desember 2015

.

Suwarni. 2009. Marketing Mix Strategy dalam Meningkatkan Volume Penjualan. Jurnal Ekonomi Bisnis, (online), dalam http://dokumen.tips. Di akses 02 Desember 2015

.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), http://www.indonesia.go.id. Diunduh pada 14 Januari 2016.

Utari. W. 2011. Analisis Strategi Marketing Mix PT Combiphar serta Pengaruh Terhadap Peningkatan Volume Penjualan. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, (online), dalam http:// idei.or.id. Di akses 19 Januari 2016.

Sumber Skripsi :

Ambarita, I. 2010. Strategi Bertahan Pada Sektor UKM. Medan: Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan.

Angkana, F. 2012. Strategi Pengelolaan Jasa Angkutan Barang Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Konsumen (Studi Kasus Pada CV. Kares Duta Trans Nusa). Medan: Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan.

Hilda, R, S. 2014. Strategi Pemasaran Yang Dilakukan Pedagang Salak Lokal Dalam Menghadapi Persaingan Pasar Di Desa Pon Kabupaten Serdang Bedagai. Medan: Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan.

Irmayasari. 2013. Strategi Pengembangan Nilai Agama dan Moral. Medan: Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan.


(32)

87

Julita, 2008. Strategi Pemasaran Sektor Ukm Di Kelurahan Medan Tenggara. Medan: Universitas Negeri Medan. Skripsi Tidak Dipublikasikan.

Pratiwi, C. 2013. Upaya Tokoh Masyarakat Dalam Meningkatkan Pembangunan Ekowisata Tangkahan Di Desa Namusialang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat. Medan: Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan.


(1)

persediaan barang selalu ada dan dalam baru setiap harinya dan penyimpanan/logistic produk. Sedangkan untuk strategi distribusi penerapannya melalui penjualan personal atau melalui tenaga penjual dimana saluran pemasaran dari produsen dan konsumen langsung.

2. Hasil dari penerapan strategi pemasaran yang dilakukan pedagang dalam memasarkan pisang sale dapat dilihat dari meningkatnya jumlah penjualan, menarik minat konsumen untuk membeli pisang sale, konsumen merasa puas dalam pelayanan yang diberikan oleh pedagang pisang sale sehingga pedagang pisang sale mampu meraup untung yang banyak dari menerapkan strategi pemasaran yang mengutamakan aspek produk, harga, promosi dan distribusi. Namun terkadang jumlah penjualan mengalami naik turun karena di sebabkan faktor musiman, dan liburan.

B. Saran

1. Saran yang diberikan penulis bagi pedagang pisang sale di Desa Lhok Nibong Kecamatan Pantee Bidari Kabupaten Aceh Timur yaitu setelah penulis melakukan observasi dan wawancara adalah agar pedagang pisang sale mampu meningkatkan strategi yang telah digunakan serta dalam menjalankan usahanya, hendaknya mereka melakukan inovasi dalam menjalankan strategi pemasaran, agar hasil dari penjualannya akan lebih meningkat setiap tahunnya. Seperti pada strategi promosi dan distribusi yang sangat kurang, dalam strategi promosi sebaiknya


(2)

pedagang mampu menerapkan strategi promosi berbentuk iklan baik dalam bentuk media cetak seperti di Koran, promosi di internet dan media elektronik seperti radio. Sedangkan untuk strategi distribusi pedagang mampu menarik pelanggan dengan memperhatikan penampilan dari tokonya, sehingga konsumen yang singgah ke tokonya menjadi tertarik untuk singgah.

2. Saran bagi pemerintah, diharapkan untuk lebih memberikan pehatian pada para penguasaha kecil di wilayah Pantee Bidari, khususnya bagi produsen dan pedagang pisang sale. Selama ini produsen dan pedagang pisang sale baru sedikit merasakan adanya bantuan dari pemerintah. Padahal dengan adanya pisang sale ini dapat mengangkat citra daerah. Melalui Disperinag, pemerintah sebenarnya mampu memberikan pelatihan kepada para pengusaha, khususnya pelatihan manajerial. Langkah ini dilakukan agar para produsen dan pedagang pisang sale semakin pandai dalam mengurusi usahanya.


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Anoraga, Pandji. 2011. Pengantar Bisnis: Pengelolaan Bisnis Dalam Era Globalisasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Danang Sunyoto, 2015. Strategi Pemasaran. Yokyakarta : CAPS.

Djoyomartono, Mulyono. 1995. Mengenal Penelitian Kualitatif. Dalam Penataran Penelitian Pemula Dosen-Dosen IKIP Semarang

.

Husein, Umar, 2000. Metodologi Penelitian, Aplikasi dalam Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kertajaya Hermawan dan Syakir Sula. 2006. Syariah Marketing. Bandung: Mizan Pustaka.

Kotler, Philip dan Amstrong. 1997. Dasar-Dasar Pemasaran, jilid 1 dan 2. Jakarta.

Kotler, Philip. 2000. Pengertian Pemasaran. Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia.

Kotler , Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia.

Kotler, Philip. 2007. Dasar-dasar Manajemen Pemasaran. Diterjemahkan oleh Bambang Sarwiji. Edisi Sembilan.Jilid 1. Jakarta: Indeks.

Moloeng, J. 2004. Metodelogi Penelitian Kualilatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muliawan. 2008. Manajemen Home Industri. Yogyakarta: Banyu Media.

Nurhajati. 2005. Paradigma Baru Pengembangan Usaha Kecil Menengah Untuk Meningkatkan Daya Saing Ekonomi. Malang: UNISMA.


(4)

Porter, Michael E. 1995. Strategi Bersaing Tehnik Menganalisis Industri dan Pesaing. Jakarta: Erlangga.

Rangkuti, Freddy, 2009. Strategi Promosi Yang Kreatif, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : AlfaBeta. Sunarya, Abas, dkk. 2011. Kewirausahaan. Yogyakarta : Andi Offset.

Swastha, B dan Handoko, H. 2000. Konsep Pemasaran. Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia.

Swastha, B dan Irawan. 2003. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty Offset.

Tim Penyusun. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan : Universitas Negeri Medan.

Sumber Internet :

Badan Pusat Statistik (BPS). tentang Usaha Kecil Menengah Website BPS: http://www.bps.go.id. Diunduh pada 14 Januari 2016.

Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah tentang Usaha Kecil Menengah. http://www.depkop.go.id/ Diunduh pada 14 Januari 2016

Kusnawan, G. dan Wijoyo. P. 2008 Jurnal Agrise, Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap Efektivitas Volume Penjualan Sayuran Hidroponik. Jurnal Agrise, (online), dalam http:// agrise.ub.ac.id. Di akses 02 Desember 2015.

Latif, F.C. 2013. Strategi Pemasaran Usaha Nice Bakery Di Tondano. Jurnal Unsrat, (online), dalam http:// ejournal.unsrat.ac.id. Di akses 02 Desember 2015.

Nurhasanah. N. 2007. Perumusan Strategi Pemasaran Melalui Penentuan Prioritas Trapezoidal Fuzzy Number (Studi Kasus Industri Minuman Tradisional).


(5)

Jurnal Teknik Industri, (online), dalam http:// jurnalindustri.petra.ac.id. Di akses 02 Desember 2015.

Siringoringo. H. 2004. Peran Bauran Pemasaran Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, (online), dalam http:// gunadarma.ac.id. Di akses 02 Desember 2015.

Suwarni. 2009. Marketing Mix Strategy dalam Meningkatkan Volume Penjualan. Jurnal Ekonomi Bisnis, (online), dalam http://dokumen.tips. Di akses 02 Desember 2015.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), http://www.indonesia.go.id. Diunduh pada 14 Januari 2016.

Utari. W. 2011. Analisis Strategi Marketing Mix PT Combiphar serta Pengaruh Terhadap Peningkatan Volume Penjualan. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, (online), dalam http:// idei.or.id. Di akses 19 Januari 2016.

Sumber Skripsi :

Ambarita, I. 2010. Strategi Bertahan Pada Sektor UKM. Medan: Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan.

Angkana, F. 2012. Strategi Pengelolaan Jasa Angkutan Barang Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Konsumen (Studi Kasus Pada CV. Kares Duta Trans Nusa). Medan: Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan.

Hilda, R, S. 2014. Strategi Pemasaran Yang Dilakukan Pedagang Salak Lokal Dalam Menghadapi Persaingan Pasar Di Desa Pon Kabupaten Serdang Bedagai. Medan: Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan. Irmayasari. 2013. Strategi Pengembangan Nilai Agama dan Moral. Medan:


(6)

Julita, 2008. Strategi Pemasaran Sektor Ukm Di Kelurahan Medan Tenggara. Medan: Universitas Negeri Medan. Skripsi Tidak Dipublikasikan.

Pratiwi, C. 2013. Upaya Tokoh Masyarakat Dalam Meningkatkan Pembangunan Ekowisata Tangkahan Di Desa Namusialang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat. Medan: Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan.