HUBUNGAN PENGUASAAN STRUKTUR TEKS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DISKUSI OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

(1)

HUBUNGAN PENGUASAAN STRUKTUR TEKS DENGAN

KEMAMPUAN MENULIS TEKS DISKUSI OLEH SISWA

KELAS VIII SMP NEGERI 2 LUBUK PAKAM TAHUN

PEMBELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

CYAUNI R. HUTABARAT

NIM 2113111015

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

i

ABSTRAK

Cyauni R Hutabarat, NIM 2113111015, Hubungan Penguasaan Struktur Teks dengan Kemampuan Menulis Teks Diskusi oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015.

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015 berjumlah 290 orang yang terdiri dari sembilan kelas, yaitu kelas 1,2,3,4, 5, 6, VIII-7, VIII-8, VIII-9. Sampelnya diambil secara acak yaitu kelas VIII-7 dengan jumlah 30 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi korelasional.

Data penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa dijaring dengan menggunakan tes objektif yang valid sebanyak 20 soal dan tes perbuatan yang disusun berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Sebelum dilakukan pengujian data terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji linearitas. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa data berdistribusi normal.

Dari hasil perhitungan pada taraf signifikan diperoleh rhitung > rtabel (0,935 > 0,361). Berdasarkan hasil uji hipotesis Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015.


(7)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoretis ... 8

1. Penguasaan Struktur Teks ... 8

a. Pengertian Penguasaan ... 9

b. Pengertian Struktur ... 9

c. Teks Diskusi ... 10

d. Struktur Teks Diskusi ... 12

e. Ciri Kebahasaan Teks Diskusi ... 14

2. Kemampuan Menulis Teks Diskusi ... 15

B. Kerangka Konseptual ... 17

C. Hipotesis Penelitian ... 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 20

1. Populasi ... 20


(8)

v

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 22

1. Variabel Penelitian ... 22

2. Definisi Operasional ... 22

D. Metode Penelitian ... 23

E. Instrumen Penelitian ... 24

F. Organisasi Pengolahan Data ... 29

G. Teknik Analisis Data ... 33

1. Deskripsi Data ... 33

2. Uji Persyaratan Analisis ... 34

a. Uji Normalitas ... 34

b. Uji Linieritas ... 35

3. Pengujian Hipotesis ... 36

BAB IV DESKRIPSI DATA, HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 37

1. Pengujian Tes ... 37

2. Deskripsi Hasil Penelitian ... 39

2.1.Perhitungan Mean dan Standar Deviasi (SD) Penguasaan Struktur Teks ... 39

2.2.Perhitungan Mean dan Standar Deviasi (SD) Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa ... 40

2.3. Pengujian Persyaratan Analisis ... 41

- Uji Normalitas ... 41

- Uji Linearitas dan Keberartian Regresi... 42

B. Pengujian Hipotesis ... 43

C. Hasil Penelitian ... 44

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 45

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 47

B. Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 50


(9)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 21

Tabel 3.2 Paradigma Penelitian ... 24

Tabel 3.3 Aspek Penilaian Kemampuan Menulis Teks Diskusi ... 25

Tabel 3.4 Rentangan Nilai Kemampuan Menulis Teks Diskusi ... 29


(10)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus.... ... 51

Lampiran 2 Instrument Penelitian.... ... 53

Lampiran 3 Kunci Jawaban Tes Objektif... ... 59

Lampiran 4 Uji Validitas Tes .... ... 60

Lampiran 5 Perhitungan Validitas .... ... 61

Lampiran 6 Hasil Perhitungan Validitas ... ... 62

Lampiran 7 Perhitungan Reliabilitas.... ... 63

Lampiran 8 Perhitungan Rata-rata dan Standar Deviasi Tes.... ... 64

Lampiran 9 Uji Normalitas Tes Penguasaan Struktur Teks ... ... 65

Lampiran 10 Uji Normalitas Tes Kemampuan Menulis Teks Diskusi ... 67

Lampiran 11 Perhitungan Persamaan Regresi, Uji kelinearan dan Keberartian Persamaan Regresi ... 69

Lampiran 12 Perhitungan Koefisien Korelasi... ... 75

Lampiran 13 Daf tar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors ... 76


(11)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari manusia, karena pendidikan merupakan salah satu wujud nyata dalam peningkatan sumber daya manusia. Dalam situasi masyarakat yang selalu berubah, idealnya pendidikan tidak hanya berorientasi pada masa lalu dan masa kini, tetapi sudah seharusnya merupakan proses yang mengantisipasi dan membicarakan masa depan. Oleh karena itu pelaksanaan pendidikan hendaknya melihat jauh ke depan dan memikirkan apa yang akan dihadapi oleh peserta didik di masa yang akan datang.

Pengajaran Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran pokok di setiap jenjang pendidikan di Indonesia . Oleh karena itu diharapkan dengan diterimanya mata pelajaran Bahasa Indonesia sejak di tingkat SD, SMP, hingga lulus SMA siswa mampu menguasai, memahami, dan dapat mengimplementasikan keterampilan berbahasa yang dimilikinya, seperti menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dalam penerapannya keempat keterampilan tersebut saling berkaitan erat satu sama lain.

Menurut Tarigan (2008:3) “Menulis merupakan kegiatan yang produktif

dan ekspresif, sehingga keterampilan ini harus dipelajari dan dilatih serta dibantu dengan aspek keterampilan lain, yaitu menyimak, berbicara dan membaca.”


(12)

2

kemampuan berbahasa yang paling sulit dari tiga keterampilan berbahasa lainnya yaitu menyimak, berbicara, dan membaca.

Nurgiantoro (2001: 296) mengemukakan,

Kemampuan menulis dibanding dengan tiga kemampuan berbahasa lainnya (berbicara, menyimak, dan membaca) lebih sulit dikuasai, bahkan oleh penutur asli bahasa yang bersangkutan. Hal ini disebabkan karena kemampuan menulis menghendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan di luar bahasa itu sendiri yang menjadi isi karangan. Baik unsur bahasa maupun isi harus terjalin sedemikian rupa, sehingga menghasilkan karangan yang rundut dan padu.

Banyak penelitian dan jurnal-jurnal yang memuat keterampilan menulis. Namun, untuk keterampilan menulis dalam kurikulum 2013 masih terhitung sedikit. Kurikulum 2013 yang mengharuskan guru menyelenggarakan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan berbasis teks . Teks yang dipelajari mulai dari tingkat SD, SMP, sampai SMA pun sangat beragam dan proses pembelajarannya juga harus disesuaikan dengan model pembelajaran yang sudah ditentukan. Melalui pembelajaran berbasis teks, siswa diharapkan mampu memproduksi dan menggunakan teks sesuai dengan tujuan dan fungsi sosialnya. Oleh sebab itu perlulah kiranya keterampilan menulis ini senantiasa disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di dunia pendidikan Indonesia saat ini.

Pembelajaran untuk keterampilan menulis dalam kurikulum 2013 termasuk bagian dari mengkomunikasikan karena kegiatan belajar yang akan diberikan kepada siswa yaitu dengan menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan, berdasarkan hasil analisis secara lisan, tulisan, atau media lainnya. Pada jenjang SMP kelas VIII kurikulum 2013, keterampilan menulis terdapat pada KD (Kompetensi Dasar) 4.2 yaitu menyusun teks cerita moral/fabel, ulasan,


(13)

3

diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Handayani

(2012:49) dalam jurnalnya yang berjudul ” Penerapan Strategi Take Turn Writing

( Menulis Bergiliran) Dalam Pembelajaran Menulis Teks Diskusi Pada Siswa

Sekolah Menengah Atas”, menyatakan,

Banyak siswa yang tidak terlalu tertarik dengan keterampilan menulis, karena menulis terlihat susah untuk mereka. Menulis sangat sulit karena beberapa permasalahan dalam menuangkan ide, kalimat, kata, dan kohesi dan koherensi dari essai atau paragraf. Ada beberapa siswa memiliki ide dalam pikirannya, tetapi mereka tidak tau bagaimana menunjukkan atau pun menuangkannya menjadi tulisan.

Dan berdasarkan observasi dan wawancara dengan salah satu guru Bahasa

Indonesia di SMP Negeri 2 Lubuk Pakam “Ibu Sitorus,S.Pd”, kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII masih rendah . dari hasil observasi yang

dilakukan sekitar 50% siswa memperoleh nilai ≤ 70 sedangkan KKM untuk

menulis teks diskusi adalah 75. Banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam kegiatan menulis teks pada Kurikulum 2013. Teks pada kurikulum 2013 masih dirasakan asing oleh siswa karena kurangnya pengetahuan mereka mengenai struktur teks pada kurikulum 2013.

Dalam penelitian ini, penulis memilih teks diskusi yang merupakan salah

satu teks yang terdapat dalam kompetensi yaitu “Kemampuan Menulis Teks Diskusi”. Diskusi adalah pertukaran pikiran dan gagasan , pendapat antara dua

orang atau lebih secara lisan. Dengan berdiskusi siswa diharapkan dapat memperluas pengetahuan serta memperoleh banyak pengalaman . Dalam buku


(14)

4

“Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan SMP/MTs kelas VIII Edisi Revisi”,

Kemendikbud (2014:117) Teks diskusi (discussion text) didefinisikan sebagai sebuah teks yang berisi tentang sebuah wacana yang bermasalah. Wacana yang bermasalah ini adalah wacana yang memiliki dua kubu antara pro (mendukung) dan contra (penentang), antara pendukung isu dan penentang isu. Masalah yang dihadirkan dalam teks diskusi nantinya akan didiskusikan berdasarkan dua sudut pandang tersebut (Point of View) tersebut, pro(pendukung) dan kontra (penentang). Tujuan komunikatif dari teks diskusi itu sendiri adalah untuk mengetengahkan suatu masalah atau isu yang ditinjau paling tidak dari dua sudut pandang, sebelum sampai pada suatu kesimpulan atau rekomendasi.

Teks diskusi kini menjadi salah satu teks yang menjadi pusat fokus siswa sebagai tuntutan kurikulum 2013. Teks ini memiliki struktur teks yang berbeda dengan teks-teks lain. Dengan tiga bagian struktur yang mendukung isi dari teks ini, teks diskusi juga memerlukan pemahaman tentang penggunaan konjungsi perlawanan, penggunaan kohesi leksikal (pengulangan, sinonim, antonim, dan hiponim), penggunaan kohesi gramatikal (rujukan, subtitusi dan elipsis) dan penggunaan modalitas sebagai unsur-unsur terpenting dalam penyusunan teks diskusi. Siswa dikenalkan dengan aturan-aturan teks yang sesuai sehingga tidak rancu dalam proses penyusunan teks diskusi. Hubungan yang erat antara konsep pengetahuan siswa dengan teori teks diskusi dapat menghasilkan sebuah produk atau karya tulisan yang bagus. Tulisan yang dihasilkan oleh siswa dapat dijadikan tolak ukur tercapai atau tidaknya kompetensi yang diinginkan kurikulum.


(15)

5

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, penulis tertarik untuk meneliti hubungan penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah upaya untuk mengumpulkan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti atau unsur-unsur yang mendukung masalah yang akan diteliti.

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah penelitian yakni sebagai berikut:

1. Kurikulum 2013 menuntut siswa untuk mampu menulis teks diskusi, 2. Siswa sulit untuk menguasai struktur teks diskusi.

3. Siswa sulit untuk menguasai ciri kebahasaan yang terdapat dalam teks diskusi.

4. Kemampuan siswa dalam menulis teks diskusi masih rendah.

C. Pembatasan Masalah

Melihat banyaknya masalah yang terdapat dalam pembelajaran seperti yang telah diuraikan, maka peneliti membatasi masalah dengan dengan tujuan agar ruang lingkup kajian penelitian menjadi lebih fokus, terarah, dan tepat sasaran. Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah ”Hubungan Penguasaan Struktur Teks Dengan Kemampuan Menulis Teks Diskusi Oleh


(16)

6

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:

1. Bagaimanakah penguasaan siswa terhadap struktur teks oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015?

2. Bagaimana kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015?

3. Adakah hubungan antara penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015 ?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap struktur teks oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015? 2. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII

SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015?

3. Untuk mengetahui pengaruh apakah ada hubungan penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015?


(17)

7

F. Manfaat Penelitian

Manfaat hasil dari penelitian ini diharapkan berguna untuk berbagai pihak, baik secara teoretis maupun secara praktis, diantaranya sebagai berikut:

1. Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pembelajaran struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi.

2. Manfaat Praktis a. Bagi siswa

Sebagai gambaran kepada siswa tentang pentingnya penguasaan akan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi.

b. Bagi guru

Sebagai gambaran kepada para guru tentang pencapaian penguasaan siswa terhadap struktur teks. Selain itu menyadari pentingnya hubungan penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi oleh siswa.

c. Bagi Kepala Sekolah maupun Sekolah

Sebagai gambaran kepada Kepala Sekolah serta sekolah tempat lokasi penelitian tentang hubungan penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi siswanya sehingga dapat ditempuh upaya-upaya untuk membina, mempertahankan dan mengembangkan sikap positif siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.


(18)

8

d. Bagi pihak lain

Sebagai bahan rujukan bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan penelitian korelasi dengan teks berbeda atau sebaliknya.

e. Penyusun

Memberikan pengalaman berpikir ilmiah melalui penyusunan dan penulisan Skripsi, sehingga dapat menambah pengetahuan, pengalaman dan menambah wawasan dalam bidang pendidikan .


(19)

48

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Penguasaan struktur teks siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015 berdistribusi normal.Nilai rata-rata tes penguasaan struktur paragraf siswa adalah 68,333.

2. Kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015 berdistribusi normal. Nilai rata-rata kemampuan menulis teks diskusi siswa 71,5

3. Hubungan antara penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015 merupakan hubungan garis lurus /linier dengan persamaan garis regresi Y=10,272 + 0,896X.Dari hasil analisis korelasi antara variabel X dan variabel Y diperoleh harga koefisien korelasi sebesar 0,935 dan setelah dikonsultasikan dengan rtabel pada taraf signifikan = 0,05 adalah 0,361 dan pada taraf signifikan = 0,01 adalah 0,463. Dengan demikian rhitung rtabel yaitu 0,935 > 0,361. Sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan yang signifikan antara variabel penguasaan struktur teks (X) dengan variabel kemampuan menulis teks diskusi (Y) dapat diterima. Bahkan untuk taraf signifikan = 0,01 diperoleh juga rhitung rtabel yaitu 0,935 > 0,463. Dengan


(20)

49

demikian, terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015. Besar hubungan penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015 melalui perhitungan tingkat deterrminasi diperoleh sebesar 87,42%. Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015 memiliki hubungan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang perlu disampaikan , yaitu:

1. Para guru bidang studi bahasa dan sastra Indonesia selalu menekankan pada siswa pentingnya penguasaan struktur teks dalam menulis teks diskusi.

2. Para guru bidang studi bahasa dan sasstra Indonesia lebih meningkatkan pemahaman siswa terhadap penguasaan struktur teks dalam pembelajaran menulis teks diskusi.


(21)

50

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Atmazaki. 2013. Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa

Indonesia : Pola Pikir, Pendekatan Ilmiah, Teks (Genre), dan Penilaian Otentik. http://repository.upi.edu/2085/4/S_IND_Chapter.pdf. Diakses 2

Desember 2014.

Buku Guru Kelas VIII SMP Kurikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Buku Siswa Kelas VIII SMP Kurikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Depdiknas.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Gie, The Liang.2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi Offset.

Handayani, Nelisa, dkk. 2012. Using The Take Turn Writing Strategy In Teaching

Writing A Discussion Text To Senior High School Students. Journal of

English Language Teaching, Vol. 1 No. 1, 2012: (48-56).

Kemendikbud. 2014. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan (Edisi Revisi

2014). Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia 2014.

Mahsun, 2013. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.

Nurgiantoro, Burhan . 2001. Penelitian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra

Indonesia. Yogyakarta : BPRE-Yogyakarta.


(22)

51

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiono. 2009.Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

R &D). Bandung : Alfabeta.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tri Widarwati, Nunun. 2013. Penerapan Pendekatan Top-Down Approach

dalamMenerjemahkan Teks Diskusi. Dalam Jurnal Pendidikan, Vol. 22


(1)

F. Manfaat Penelitian

Manfaat hasil dari penelitian ini diharapkan berguna untuk berbagai pihak, baik secara teoretis maupun secara praktis, diantaranya sebagai berikut:

1. Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pembelajaran struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa

Sebagai gambaran kepada siswa tentang pentingnya penguasaan akan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi.

b. Bagi guru

Sebagai gambaran kepada para guru tentang pencapaian penguasaan siswa terhadap struktur teks. Selain itu menyadari pentingnya hubungan penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi oleh siswa.

c. Bagi Kepala Sekolah maupun Sekolah

Sebagai gambaran kepada Kepala Sekolah serta sekolah tempat lokasi penelitian tentang hubungan penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi siswanya sehingga dapat ditempuh upaya-upaya untuk membina, mempertahankan dan mengembangkan sikap positif siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.


(2)

d. Bagi pihak lain

Sebagai bahan rujukan bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan penelitian korelasi dengan teks berbeda atau sebaliknya.

e. Penyusun

Memberikan pengalaman berpikir ilmiah melalui penyusunan dan

penulisan Skripsi, sehingga dapat menambah pengetahuan,


(3)

48 A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Penguasaan struktur teks siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015 berdistribusi normal.Nilai rata-rata tes penguasaan struktur paragraf siswa adalah 68,333.

2. Kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015 berdistribusi normal. Nilai rata-rata kemampuan menulis teks diskusi siswa 71,5

3. Hubungan antara penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks

diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015 merupakan hubungan garis lurus /linier dengan persamaan garis regresi Y=10,272 + 0,896X.Dari hasil analisis korelasi antara variabel X dan variabel Y diperoleh harga koefisien korelasi sebesar 0,935 dan setelah dikonsultasikan dengan rtabel pada taraf signifikan = 0,05 adalah 0,361 dan

pada taraf signifikan = 0,01 adalah 0,463. Dengan demikian rhitung rtabel

yaitu 0,935 > 0,361. Sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan yang signifikan antara variabel penguasaan struktur teks (X) dengan variabel kemampuan menulis teks diskusi (Y) dapat diterima. Bahkan untuk taraf signifikan = 0,01 diperoleh juga rhitung rtabel yaitu 0,935 > 0,463. Dengan


(4)

demikian, terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015. Besar hubungan penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015 melalui perhitungan tingkat deterrminasi diperoleh sebesar 87,42%. Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015 memiliki hubungan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang perlu disampaikan , yaitu:

1. Para guru bidang studi bahasa dan sastra Indonesia selalu menekankan pada

siswa pentingnya penguasaan struktur teks dalam menulis teks diskusi.

2. Para guru bidang studi bahasa dan sasstra Indonesia lebih meningkatkan pemahaman siswa terhadap penguasaan struktur teks dalam pembelajaran menulis teks diskusi.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Atmazaki. 2013. Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa

Indonesia : Pola Pikir, Pendekatan Ilmiah, Teks (Genre), dan Penilaian Otentik. http://repository.upi.edu/2085/4/S_IND_Chapter.pdf. Diakses 2

Desember 2014.

Buku Guru Kelas VIII SMP Kurikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Buku Siswa Kelas VIII SMP Kurikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Depdiknas.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Gie, The Liang.2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi Offset.

Handayani, Nelisa, dkk. 2012. Using The Take Turn Writing Strategy In Teaching

Writing A Discussion Text To Senior High School Students. Journal of

English Language Teaching, Vol. 1 No. 1, 2012: (48-56).

Kemendikbud. 2014. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan (Edisi Revisi

2014). Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia 2014.

Mahsun, 2013. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.

Nurgiantoro, Burhan . 2001. Penelitian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra

Indonesia. Yogyakarta : BPRE-Yogyakarta.


(6)

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiono. 2009.Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

R &D). Bandung : Alfabeta.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tri Widarwati, Nunun. 2013. Penerapan Pendekatan Top-Down Approach

dalamMenerjemahkan Teks Diskusi. Dalam Jurnal Pendidikan, Vol. 22