8
di Sekolah Dasar akan tercapai secara maksimal dan hasil pembelajaran Penjasorkes diharapkan lebih baik.
Faktor yang dihadapi dalam proses pembelajaran Penjasorkes di SD se- Kecamatan Mertoyudan adalah anak senang dengan pelajaran Penjasorkes
tetapi dengan materi dan ruang lingkup yang berada di dalamnya tidak disukai secara keseluruhan. Padahal dalam Penjasorkes di SD materi atau ruang
lingkup dalam pelajarannya harus disampaikan secara keseluruhan untuk mencapai tujuan pendidikan. Apabila anak tidak menyukai semua meteri yang
berada di dalamnya tidak akan tercapai tujuan pendidikan, sehingga proses pembelajaran Penjasorkes di SD se-Kecamatan Mertoyudan belum berjalan
secara maksimal yang secapatnya harus segera diatasi. Agar proses pembelajaran Penjasorkes di SD se-Kecamatan Mertoyudan berjalan sesuai
dengan yang diharapkan harus diketahui penyebabnya sehingga perlu diadakan penelitian.
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:
1. Faktor sarana dan prasarana Penjasorkes di SD se-Kecamatan Mertoyudan secara umum masih kurang memadai, hal tersebut menjadi salah satu faktor
yang menghambat dalam proses pembelajaran. 2. Pembelajaran Penjasorkes di SD se-Kecamatan Mertoyudan belum berjalan
secara maksimal yang dilihat dari aspek kurikulum yang terlalu banyak materi, sedang alokasi waktunya hanya sedikit, sarana dan prasarana yang
9 kurang memadai, buku buku sumber yang sangat terbatas serta tenaga
pengajar yang kurang professional. 3. Belum diketahui hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran Penjasorkes di
SD se-Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang tahun 2017.
C. Pembatasan Masalah
Agar permasalah pada penelitian ini tidak menjadi luas. Perlu adanya batasan-batasan sehingga ruang lingkup penelitian menjadi jelas. Berdasarkan
dari identifikasi masalah di atas dan mengingat keterbatasan biaya, tenaga, kemampuan, dan waktu penelitian, maka masalah yang akan diteliti adalah
identifikasi tentang hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran Penjasorkes di SD se-Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang tahun 2017.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka rumusan masalahnya yaitu,
“Faktor apa saja yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran Penjasorkes di SD se-Kecamatan Mertoyudan
Kabupaten Magelang tahun 2017? ”
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
menjadi hambatan pembelajaran Penjasorkes di SD se-Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang tahun 2017.
10
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan yang dikemukan penelitian ini mempunyai manfaat antara lain:
1. Secara Teoretis a. Dapat digunakan oleh peneliti-peneliti berikutnya dalam kasus yang
sama maupun yang tidak sama yang masih relevan dengan penelitian ini. b. Memberikan penjelasan teori dan pemahaman tentang hambatan dalam
pembelajaran Penjasorkes di SD se-Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang tahun 2017.
2. Secara Praktis a. Menumbuhkan minat guru sebagai ujung tombak pendidikan untuk
melakukan berbagai inovasi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan jasmani.
b. Memberikan gambaran tentang proses pembelajaran Penjasorkes di SD se-Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang tahun 2017.
c. Membandingkan dan untuk perimbangan tentang hambatan dalam pembelajaran Penjasorkes di SD se-Kecamatan Mertoyudan Kabupaten
Magelang tahun 2017. d. Menentukan hambatan mana saja dalam pelaksanaan pembelajaran
Penjasorkes yang perlu diperbaiki sehingga dalam pembelajaran Penjasorkes di SD se-Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang
tahun 2017 berjalan dengan baik.
12
BAB II KAJIAN PUSTAKA