Ekstrakurikuler Pramuka Praktik Non Mengajar
30
mengantisipasi, memahami, menghadapi, dan mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin terjadi dalam proses pembelajaran. Tidak terlepas dari kekurangan
yang dilakukan oleh praktikan selama melaksanakan PPL, baik itu menyangkut materi yang diberikan, penguasaan materi dan pengelolaan kelas, praktikan
menyadari bahwa kesiapan fisik dan mental sangat penting guna menunjang kelancaran proses belajar mengajar. Selain itu juga perlu menjalin komunikasi
yang baik dengan para siswa, guru, teman-teman satu lokasi, dan seluruh komponen sekolah.
Selain memperoleh banyak pengalaman berharga, praktikan juga menemui beberapa hambatan selama proses PPL. Hambatan yang muncul dalam pelaksanaan
PPL antara lain sebagai berikut: a. Siswa yang memilih-milih teman ketika berkelompok,
b. Siswa sungkan untuk aktf mengikuti pembeajaran karena terbiasa dengan kelas yang kurang fleksibel.
c. Siswa aktif diluar jalur pembelajaran, terkadang bermain dengan teman, membuat gaduh di dalam kelas.
Adapun usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan di atas adalah sebagai berikut.
a. Mahasiswa menjalin komunikasi yang intensif melalui kegiatan-kegiatan diluar kelas dengan siswa sehingga membuat siswa nyaman belajar.
b. Pembawaan yang asertif dalam pembelajaran menjadikan mahasiswa mampu mengelola kelas dengan baik. Siswa tidak tertekan namun juga
tidak meremehkan c. Kesepakatan kelas sebelumpembelajaran agar siswa dan mahasiswa
belajar untuk bertanggungjawab.