Latar Belakang Aplikasi Serabut Kelapa Sebagai Adsorbsi Unsur Pb Dalam Sampel Cair Dengan Metode Laser Induced Breakdown Spectroscopy (LIBS).

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Logam berat seperti Pb merupakan salah satu jenis polutan yang paling banyak ditemukan pada perairan. Polutan jenis ini kebanyakan dihasilkan oleh limbah industri yang dibuang ke lingkungan tanpa melalui suatu proses tertentu dan tidak dapat hilang begitu saja secara alami. Hal ini dapat membahayakan kehidupan manusia dan makhluk hidup lain yang mengkonsumsinya. Untuk itu perlu dilakukan pencegahan limbah tersebut sebelum dilakukan pembuangan ke lingkungan. Para peneliti telah banyak melakukan pencegahan prefentif melalui beberapa metode, diantaranya metode immobilisasi ion yang mana meliputi pertukaran ion, kompleksasi dan adsorpsi. Metode adsorpsi merupakan salah satu metode yang paling potensial untuk menganalisis limbah logam di air, karena prosesnya yang relatif sederhana, dapat di daur ulang, biaya yang dibutuhkan relatif murah dan dapat bekerja pada konsentrasi rendah Ratnaningsih, 2007. Akan tetapi masalah yang muncul adalah jenis bahan apa saja yang mampu mengadsorpsi berbagai jenis logam berat yang terkandung dalam zat cair tersebut. Beberapa peneliti telah melakukan metode ini dengan berbagai jenis bahan alam diantaranya menggunakan adsorben jerami padi Zahrah, dkk, 2013, menggunakan batu paras Agustiningrum, 2012 dan Diantariani, 2010, menggunakan batu zeolit Priyo, 2014. Kebanyakan penelitian-penelitian tersebut di atas hanya memperhatikan unjuk kerja dari bahan tersebut yaitu tentang analisis kualitatif untuk mengetahui unsur yang teradsorpsi dengan cara menganalisis sampel cair sebelum dan sesudah perlakuan adsorbsi. Tetapi tidak pernah menganalisis bahan adsorbennya. Selain itu penelitian yang dilakukan memerlukan banyak perlakuan baik pada sampel yang akan diteliti maupun pada adsorbennya yaitu melalui proses aktivasi, sehingga jauh lebih sulit dan memerlukan waktu yang cukup lama pula. Berdasarkan kelemahan penelitian-penelitian sebelumnya, maka pada penelitian ini menggunakan polimer organik seperti serabut kelapa yang banyak ditemukan di alam bebas dan dimanfaatkan sebagai adsorben unsur logam berat Pb dalam sampel cair yang kemudian dianalisis melalui Laser Induced Breakdown Spectroscopy LIBS. Laser Induced Breakdown Spectroscopy LIBS merupakan metode spektroskopi untuk 1 analisis kualitatif dan kuantitatif unsur yang terkandung dalam sebuah bahan. Metode ini sangat baik digunakan untuk analisis sampel padat dan gas. Sedangkan untuk sampel cair harus ditransformasikan kebentuk padat dengan cara adsorbansi. Sampel diiradiasi dengan laser kemudian emisi unsur dalam sampel tersebut ditangkap oleh detektor yang kemudian ditampilkan sebagai intensitas fungsi panjang gelombang. Sehingga pendeteksian unsur yang terkandung dalam sampel berlangsung sangat cepat. Proses transformasi sampel cair ke padat, dalam penelitian ini menggunakan metode adsorbsi. Adsorben yang digunakan adalah polimer organik serabut kelapa. Polimer ini mempunyai gugus aktif yang mampu mengadsorbsi ion-ion dan sampel cair dalam jumlah tertentu dan proses pengadsorbsian membutuhkan waktu serta membutuhkan perlakuan penguatan ikatan diantaranya dengan cara meningkatkan suhu bahan adsorben tersebut. Berdasarkan uraian di atas, pada penelitian ini akan melakukan pengadsorbsian unsur logam berat Pb yang ada dalam larutan dengan menggunakan serabut kelapa yang dianalisis menggunakan Laser Induced Breakdown Spectroscopy LIBS.

1.2 Rumusan Masalah