Adaptasi hewan

  Adaptasi Hewan DeSIGn

  ADAPTASI

Kemampuan makhluk hidup

untuk menyesuaikan diri

dengan lingkungan

hidupnya.

  Klasifikasi Adaptasi

  Morfologi Fisiologi

  Tingkah Laku

  Adaptasi Morfologi

Penyesuaian makhluk hidup

melalui perubahan bentuk

organ tubuh untuk

kelangsungan hidupnya.

  Bentuk Paruh Burung  Paruh bebek berbentuk melebar dan memiliki gerigi untuk menyaring makanan dari air atau lumpur. 

Paruh elang tajam, kuat, runcing, agak membengkok untuk mengoyak makanan berupa daging. 

Paruh ayam pendek, tebal dan runcing untuk mematuk makanan berupa biji-bijian. Bentuk Paruh Burung  Paruh pelikan panjang dan berkantung besar pada bagian

bawah untuk menyimpan ikan.

 Paruh kolibri panjang, kecil, dan runcing untuk mengambil madu dari bunga.

  Adaptasi Fisiologi

Penyesuaian makhluk hidup

melalui fungsi kerja organ-

organ tubuh untuk bisa

bertahan hidup.

SISTEM PENCERNAAN KHUSUS PADA HEWAN RUMINANSIA

  Hewan Ruminansia (pemakan rumput) memiliki rute pencernaan dan enzim khusus untuk mencerna rumput- rumputan yang selnya berdinding sel

  Adaptasi Tingkah Laku Penyesuaian tingkah laku makhluk hidup terhadap

lingkungan tempat hidupnya

  MIMIKRI

   Mimikri adalah perubahan warna kulit hewan sesuai lingkungan tempat ia tinggal.

   Apabila bunglon tinggal di daun yang hijau, tubuhnya akan berwarna hijau seperti daun.

   Hal ini menyebabkan bunglon terhindar dari pemangsanya.

AUTOTO MI

   Autotomi adalah pemutusan bagian tubuh pada hewan untuk menjaga dirinya dari serangan musuh.

   Contohnya pada cecak, ekornya yang lepas akan bergerak sehingga perhatian pemangsa beralih ke ekor tersebut dan cecak dapat menyelamatkan diri dari

  Hibernasi

  Pada musim dingin banyak hewan berdarah panas membutuhkan energi tambahan untuk menjaga suhu tubuhnya, tetapi makanan sangat langka. Mereka melakukan

  hibernasi adalah tidur

  panjang pada musim dingin.

  Misalnya pada tikus, landak, beruang dan lain-lain

  Estivasi Hewan yang hidup di daerah gurun dan pada musim kemarau bisa mengalami kekurangan air .

  Mereka melakukan estivasi yaitu tidur panjang di musim kemarau.

  Misalnya pada

kadal, katak, keong,

dan lain-lain

MUNCULNYA PAUS KE PERMUKAAN AIR

  Paus merupakan hewan mamalia yang hidup di air. Mereka bernapas dengan paru-paru. Untuk

menghirup udara yang mengandung oksigen,

hewan tersebut muncul ke permukaan air.

PENGELUARAN CAIRAN TINTA

  Cumi-cumi dan gurita akan menyemprotkan tintanya dan berenang menjauh jika dalam keadaan bahaya. Hal ini dilakukan untuk mengecoh lawan sehingga lawan tidak bisa mengetahui keberadaannya karena lingkungan sekitarnya menjadi gelap.

   RANGKUMAN . Perubahan kondisi lingkungan berpengaruh terhadap hewan. Hewan mengadakan respon terhadap perubahan kondisi lingkungannya tersebut. Respon hewan terhadap kondisi dan perubahan

lingkungannya denyatakan sebagai respon hewan

terhadap lingkungannya. Respon tersebut berupa

perubahan fisik, fisiologis, dan tingkah laku. Respon

hewan tersebut ada yang bersifat reaktif dan ada yang bersifat terpola, artinya berasala dari nenek moyangnya.

  

Adaptasi umumnya diartikan sebagai penyesuaian

makhluk hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi menunjukkan kesesuaian organisme dengan

lingkungannya yang merupakan produk masa lalu.

Organisme yang ada kini dapat hidup pada

lingkungannya karena kondisi lingkungan itu secara

  

Thank You For Your

Attention*