1
Metode kedua adalah dengan melakukan pembandingan dengan sumber dokumen asli atau yang disebut dengan metode pencocokan
string
. Dengan metode pencocokan
string
dapat dikembangkan untuk merancang sebuah aplikasi pendeteksi plagiarisme. Metode pencocokan
string
bermacam- macam antara lain Brute Force, Boyer-Morre, Knuth-Morris-Pratt, Rabin-
Karp, dan lain-lain. Penelitian untuk pendeteksian plagiarisme sudah banyak dilakukan
dengan berbagai macam algoritma, tetapi beberapa penelitian tidak mengikut sertakan proses
preprocessing
atau pengolahan kata terlebih dahulu dan hanya dapat melalukan proses pendeteksian untuk dua dokumen
saja, hal tersebut membuat proses pendeteksian plagiarisme menjadi kurang akurat dan kurang efisien.
Dari latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk membangun sebuah aplikasi pendeteksian plagiarisme karya tulis ilmiah dalam instansi dinas
pendidikan dengan menggunakan algoritma Rabin-Karp yang dapat melakukan proses pendeteksian plagiarism lebih dari dua dokumen dan
dengan melakukan proses
preprocessing
terlebih dahulu. Algoritma tersebut dipilih karena Rabin-Karp adalah algoritma
multiple patterns search
yang sangat efesien untuk pencarian
string
dengan pola yang banyak sehingga waktu dan keakuratan pencarian
string
menjadi lebih baik.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat diuraikan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana mendesain dan membangun aplikasi pendeteksi plagiarisme
dalam karya tulis ilmiah dengan metode
Rabin Karp
agar dapat mendeteksi tingkat kesamaan yang terdapat pada dua dokumen karya
tulis ilmiah? 2.
Seberapa akurat aplikasi pendeteksi plagiarisme dalam karya tulis ilmiah dengan metode
Rabin Karp
ini untuk mendeteksi file plagiat? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
3. Apakah aplikasi pendeteksian plagiarism dalam karya tulis ilmiah
dengan motode Rabin Karp ini bermanfaat
perceived of usefulness
dan mudah digunakan
perceived ease of use
dalam melakukan pendeteskian file?
1.3 Batasan Masalah
Terdapat beberapa batasan masalah pada penelitian ini, yaitu: 1.
Membandingkan dua buah dokumen teks dengan tipe .doc dan .docx 2.
Data yang diuji menggunakan Bahasa Indonesia. 3.
Tidak memperhatikan sinonim atau persamaan kata pada dokumen teks. 4.
Tidak meperhatikan parafrase atau kutipan dengan atau tidak menggunakan sumber terkait
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mendesain dan membangun Apakah aplikasi pendeteksi plagiarisme
dalam karya tulis ilmiah dengan metode
Rabin Karp
. 2.
Mendeteksi tingkat kesamaan dua buah dokumen dengan metode
Rabin Karp.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang dilakukan penulis untuk menyelesaikan masalah adalah sebagai berikut:
a. Survei awal
Dilakukan wawancara dengan pihak terkait yang dipergunakan untuk mendesain sistem yang akan dibangun.
b. Studi pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan mencari informasi tentang metode
Rabin Karp
serta penggunaannya dalam kaitannya dengan pendeteksian plagiat dari beberapa sumber berupa buku, jurnal, maupun website.
3
c. Pengembangan Aplikasi Pendeteksi Plagiarisme
Pengembangan aplikasi pendeteksi plagiarisme menggunakan metode
Waterfall
. Tahap-tahap dalam metode ini adalah: 1.
Requirement Analisis
Merupakan tahap awal dalam pengembangan sistem. Pada tahap ini harus mendapatkan beberapa hal yang dianggap menunjang
penelitian yang dilakukan, seperti mencari permasalahan yang ada, mengumpulkan data, wawancara dan lain-lain.
2.
System Design
Tahap desain sistem membantu dalam menentukan perangkat keras, tampilan, alur kerja sistem, pengoperasian sistem, dan lain-lain yang
disesuaikan dengan analisis kebutuhan tahap awal. 3.
Implementation
Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan untuk menghasilkan aplikasi yang telah di desain pada tahap sebelumnya.
4.
Integration Testing
Dalam tahap ini, dilakukan pengujian sistem, sehingga akan dapat diketahui seperti apa hasil kinerja sistem yang baru ini dibandingkan
dengan sistem yang lama, kemudian dapat diketahui pula apakan dalam sistem yang baru ini masih ada kelemahan yang kemudian
akan dikembangkan oleh peneliti berikutnya. 5.
Operation Maintenance
Tahap akhir dalam model
waterfall
adalah melakukan pemeliharaan sistem. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang
tidak ditemukan pada langkah sebelumnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
1.6 Sistematika Penulisan