32
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian. Kriteria inklusi merupakan kriteria subyek yang diinginkan dalam penelitian tersebut,
adapun kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Pedagang jamu gendong di Kecamatan Mijen Kota Semarang. 2.
Umur dibawah 64 tahun. 3.
Waktu kerja tidak lebih dari 7 jam. 3.6.2.2
Kriteria Eksklusi Kriteria eksklusi adalah sebagian subyek yang memenuhi kriteria inklusi
yang harus dikeluarkan dari studi karena berbagai sebab. Adapun kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Responden menolak untuk diteliti.
2. Responden tidak ada ditempat pada saat penelitian dilakukan.
Setelah dilakukan retriksi didapatkan sampel sebanyak 47 orang dari populasi sebanyak 55 orang
3.7 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat untuk pengumpulan data Soekidjo Notoatmodjo, 2002:48, instrumen dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan: 3.7.1
Kuesioner Kuesioner digunakan untuk mengetahui umur, lama kerja, masa kerja, dan
nyeri pinggang responden. 3.7.1.1
Uji kuesioner
33
Kuesioner telah disusun, tidak bisa langsung digunakan untuk mengumpulkan data. Kuesioner dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian
perlu uji veliditas dan reliabilitasSoekidjo Notoadmojo, 2002:129, untuk itu maka kuesioner tersebut harus diuji coba dan sebaiknya memiliki ciri-ciri
responden dari tempat dimana penelitian tersebut dilaksanakan, agar diperoleh distribusi nilai hasil pengukuran mendekati normal, maka sebaiknya jumlah
responden untuk uji coba paling sedikit 20 orang. Hasil uji tersebut kemudian digunakan untuk mengetahui sejauh mana kuesioner yang telah disusun tadi
memiliki validitas dan reliabilitas. 3.7.1.2
Validitas Validitas merupakan suatu indeks yang menunjukkan alat ukur tersebut
benar-benar mengukur apa yang diukur, serta dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya instrumen menunjukkan
sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud Suharsimi Arikunto, 2002:144. Uji validitas dalam
penelitian ini menggunakan uji Product moment. Kemudian, hasil yang diperoleh dibandingkan dengan r tabel product moment dengan skala
α = 5, jika hasil r hitung dari r tabel maka instrument tersebut dikatakan valid Suharsimi
Arikunto, 2002:146. Berdasarkan hasil uji validitas dengan menggunakan SPSS 11.0, kuesioner
penelitian dengan 20 responden ada 8 butir pertanyaan yang diuji cobakan, ternyata 7 butir dinyatakan valid, karena memiliki r hitung r tabel dimana
α =
34
5, N = 20 responden, jadi r table = 0,444 dan satu pertanyaan tidak valid yaitu pertanyaan nomor 6 karena r hitung r tabel.
3.7.1.3 Reliabilitas
Reliabilitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh
mana hasil pengukuran itu tetep konsisten atau tetap asas bila dilakukan pengukuran dua laki atau lebih terhadap gejal;a yang sama, dengan menggunakan
alat ukur yang sama Soekidjo Notoatmodjo, 2002:133. Pengujian reliabilitas dengan internal consistensy, dilakukan dengan cara
mencobakan instrumen sekali saja, kemudian hasil yang diperoleh dianalisis dengan tehnik tertentu. Hasil analisis dapat digunakan untuk memprediksi
reliabilitas instrumen. Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan dengan tehnik Alpha Cronbach Sugiyono, 2004:278.
Tolak ukur untuk mempresentasikan derajad reliabilitas adalah dengan menggunakan metode Alpha Cronbach. Apabila dilakukan pengujian reliabilitas
dengan metode Alpha Cronbach, maka nilai r hitung diwakili alpha. Apabila alpha dihitung lebih besar dari pada r tabel dan alpha hitung benilai positif, maka
instrument penelitian dapat disebut reliable Triton. PB, 2006:248. Hasil perhitungan uji reliabilitas dengan menggunakan SPSS 11.0
didapatkan nilai r hitung r tabel dan mempunyai nilai positif. Dari 7 pertanyaan dalam kuesioner mempunyai r hitung 0.752. ini berarti tingkat reliabilitas adalah
reliabel. 3.7.2
Pengukuran
35
Pengukuran dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan timbangan berat beban, alat ini digunakan untuk mengetahui berat beban yang
dibawa oleh responden. Adapun pengukuran lainnya yaitu dengan menggunakan timbangan badan dan microtoice untuk mengetahui status gizi responden.
3.8 Perolehan Data