PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH

PERJANJIAN SEWA – MENYEWA RUMAH

  Pada hari ini, Jumat tanggal Dua Puluh Satu November Dua Ribu Empat Belas (21 November 2014), kami yang bertanda – tangan dibawah ini,

  1. Nama : Fransiska Carisa Sijabat Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta/ 15 Desember 1995 Pekerjaan : Sekretaris Alamat : Jl. Pinang B/19 Bekasi Timur No KTP : 250770999 Selanjutnya disebut Pihak Kesatu.

  2. Nama : Evi Suryanti Hutahuruk Tempat/Tanggal Lahir : Tasikmalaya/ 22 Desember 1988 Pekerjaan : Pedagan Alamat : Jl. Hang Tuah No. 20 Jakarta Utara No KTP : 2702758588 Selanjutnya disebut Pihak Kedua.

  Selanjutnya kedua belah pihak saling sepakat untuk melakukan sewa – menyewa gedung dalam suatu perjanjian dengan ketentuan dan syarat – syarat sebagai berikut:

  OBYEK SEWA – MENYEWA

  Pasal 1 Pihak Pertama mengikatkan diri untuk menyewakan sebuah gedung 2 lantai untuk usaha warung internet (warnet) dan fotocopy kepada Pihak Kedua. Adapun kondisi gedung adalah terdiri dari 2 lantai, lantai keramik, dinding tembok, atap genteng sirap dan fasilitas yang terletak di dalamnya berupa 2 unit AC di setiap lantai. Gedung ini terletak di Jl Pegangsaan No 19 Bekasi Timur.

  Pasal 2 Pihak Kedua mengikatkan diri sebagai penyewa rumah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 dari Pihak Pertama. Pasal 3 Pihak Kedua wajib memelihara gedung yang disewa menurut perjanjian ini. Pemakaian listrik dan air dari PAM ditanggung oleh Pihak Kedua. JANGKA WAKTU SEWA Pasal 4 Sewa rumah mulai berlaku sejak perjanjian ini ditandatangani oleh kedua pihak, yaitu tanggal 21 November 2014 dan akan berakhir pada 21 November 2019.

  Pasal 5 Apabila sebelum 1 (satu) tahun, salah satu pihak menghendaki berakhirnya masa sewa, maka harus dibicarakan kedua belah pihak dan dituangkan dalam dokumen tertulis. HARGA SEWA

  Pasal 6 Harga sewa gedung sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus juta) untuk masa sewa gedung selama 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal 21 November 2014 sampai dengan tanggal 21 November 2019.

  CARA PEMBAYARAN

  Pasal 7 Pembayaran uang sewa dilakukan secara tunai / angsuran/ bulanan/ transfer melalui rekening pihak pertama pada Bank Mandiri, dilakukan selambatnya tanggal 5 (lima) setiap bulan.

  Pasal 8 Keterlambatan pembayaran oleh Pihak Kedua akan dikenakan sanksi berupa denda sebesar 5 % ( lima persen) dari besarnya uang sewa. PENGGUNAAN SARANA GEDUNG Pasal 9 Pihak Kedua diijinkan mengadakan perbaikan pada gedung yang disewa dengan memberitahukan terlebih dahulu kepada Pihak Pertama, tanpa mengubah bentuk asli.

  Pasal 10 Pihak Kedua diperbolehkan menggunakan gedung untuk membuka usaha yang halal dan bersih. Apabila Pihak Kedua diketahui menggunakan gedung untuk membuka usaha yang tidak baik dan menimbulkan adanya akibat hukum maka Pihak Kedua bertanggung jawab sepenuhnya.

  LARANGAN BAGI PIHAK PERTAMA

  Pasal 11 Sebelum jangka waktu sewa seperti yang tertulis pada pasal 4 surat perjanjian ini berakhir, PIHAK PERTAMA tidak dibenarkan meminta PIHAK KEDUA untuk mengakhiri jangka waktu sewa dan menyerahkan kembali gedung tersebut kepada PIHAK PERTAMA kecuali disepakati oleh kedua belah pihak.

  LARANGAN BAGI PIHAK KEDUA

  Pasal 12

  1. PIHAK KEDUA tidak dibenarkan sama sekali untuk mengalihkan hak atau mengontrakkan kepada PIHAK KETIGA tanpa ijin serta persetujuan dari PIHAK PERTAMA.

  2. PIHAK KEDUA tidak dibenarkan untuk mengubah struktur dan instalasi dari rumah tanpa ijin dan persetujuan dari PIHAK PERTAMA. Yang dimaksud dengan struktur adalah sistim konstruksi bangunan yang menunjang berdirinya gedung tersebut, seperti : pondasi, balok, kolom, lantai dan dinding.

  PENYERAHAN GEDUNG KETIKA PERJANJIAN BERAKHIR Setelah berakhir jangka waktu sewa sesuai dengan Pasal 4 surat perjanjian ini, PIHAK KEDUA segera mengosongkan rumah dan menyerahkan nya kembali kepada PIHAK PERTAMA serta telah memenuhi semua biaya sewa sesuai dengan pasal 7.

  PERPANJANGAN SEWA

  Pasal 14 Pihak Kedua dapat mengajukan perpanjangan waktu sewa dengan memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA sekurang – kurangnya 2 bulan sebelum masa sewa berakhir.

  PENYELESAIN PERSELISIHAN

  Pasal 15 Telah disepakati bahwa apabila terjadi perselisihan para pihak yang disebabkan karena ketidakjelasan atau ketidak lengkapan isi perjanjian ini, atau sebab-sebab lain, maka akan diselesaikan secara musyawarah/ kekeluargaan/ damai.

  Apabila secara musyawarah tidak dapat dicapai, maka disepakati untk menyelesaikan melalui pengadilan di Pengadilan Bekasi Timur.

  HAL – HAL LAIN

  Pasal 16 Apabila terjadi suatu peristiwa di luar kehendak kemampuan para pihak, misalnya, tetapi tidak terbatas pada: Banjir, gempa bumi/ bencana alam, huru-hara, kebakaran, maka keterlambatan pembayaran atau kegagalan atau kerusakan tidak boleh dianggap sebagai kesalahan PIHAK KEDUA dan tanggung jawab tidak boleh dibebankan kepada PIHAK KEDUA.

  PENUTUP Demikianlah surat perjanjian ini dibuat dalam dua rangkap bermeterai cukup, masih – masing pihak mendapat satu rangkap yang semuanya mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditandatangani oleh para pihak dengan dihadiri saksi – saksi.

  Bekasi, 21 November 2014 Pihak Kedua

  Pihak Pertama Saksi - 1

  Saksi

  • 2