Simpulan Implikasi MOTIVASI MENGIKUTI PELATIHAN BIDANG BORDIR DI BALAI LATIHAN KERJA DAN PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS (BLKPP) YOGYAKARTA.

88

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas pada BAB IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Motivasi Intrinsik peserta dalam mengikuti pelatihan bidang bordir di BLKPP Yogyakarta termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 70. Dari keempat aspek yaitu aspek minat, aspek bakat, aspek keinginan dan aspek perasaan, aspek minat 41 termasuk dalam aspek yang paling dominan dari aspek-aspek intrinsik lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa peserta memiliki ketertarikan terhadap bidang busana khususnya bidang bordir, minat peserta yang tinggi juga menunjukan bahwa peserta ingin sukses dalam kariernya, kemudian diikuti oleh aspek bakat, aspek perasaan dan terakhir aspek keinginan. 2. Motivasi Ektrinsik peserta dalam mengikuti pelatihan bidang bordir di BLKPP Yogyakarta termasuk dalam kategori cukup dengan persentase 75. Dari ketiga aspek yaitu aspek orangtua, aspek teman dan aspek lingkungan, aspek orangtua 39 termasuk dalam aspek yang paling dominan dari aspek-aspek ekstrinsik lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa peran orang tua memberikan motivasi, masukan dan dorongan kepada peserta dalam memilih mengikuti pelatihan bidang bordir berpengaruh pada peserta pelatihan bidang bordir, kemudian diikuti oleh aspek teman dan aspek lingkungan. Dengan demikian motivasi ekstrinsik tetap ikut 89 mendasari dalam mengambil keputusan untuk mengikuti pelatihan bordir di BLKPP.

B. Implikasi

Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi motivasi mengikuti pelatihan bidang bordir di BLKPP Yogyakarta yang terdiri dari dua macam yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik berpengaruh dalam pemilihan pelatihan bidang bordir. Diantara kedua faktor motivasi tersebut yang paling dominan adalah motivasi intrinsik. Dengan diketahui bahwa motivasi intrinsik lebih mendasari untuk mengikuti pelatihan bidang bordir daripada motivasi ekstrinsik, sehingga diharapkan lebih mencapai keberhasilan yang lebih maksimal dibandingkan dengan peserta yang harus didorong oleh motivasi ekstrinsik seperti orang tua, teman dan lingkungan.

C. Saran