10 kebutuhan bayi terutama dalam enam bulan pertama
kehidupannya serta dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal.
2.1.2 Komposisi ASI
Komposisi ASI tidak sama dari waktu ke waktu dan berbeda sesuai dengan kebutuhan bayi. Komposisi ASI
menurut Bahiyatun 2009 dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
1 Kolostrum
Kolostrum adalah cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar payudara sampai hari
ketiga atau
keempat sesudah
persalinan. Kolustrum merupakan cairan kental berwarna
kekuningan dan lebih kuning dari susu yang matur. Komposisi kolostrum akan berubah dari
hari ke hari. Kolostrum memiliki lebih banyak protein , immunoglobulin A, laktoferin dan sel-sel
darah putih, lebih banyak Vitamin A, serta lebih banyak natrium dan seng. Namun kolostrum
memiliki kadar lemak dan karbohidrat yang lebih rendah.
2 ASI masa peralihan merupakan ASI peralihan dari kolostrum menjadi ASI yang matur. ASI ini
11 disekresi dari hari ke empat sampai hari ke
sepuluh sesudah laktasi. Kadar protein dalam ASI masa peralihan ini lebih rendah tetapi kadar lemak
dan karbohidrat meningkat dibanding kolostrum.
3 ASI matur merupakan ASI yang disekresi sesudah
hari ke sepuluh sampai seterusnya.
2.1.3 Manfaat ASI
Manfaat pemberian ASI segera setelah lahir yaitu menyusui dalam waktu 30 menit setelah melahirkan akan
merangsang produksi dan pengeluaran ASI serta mulut bayi siap mengisap dan menyusui menyebabkan terjadinya
kontak kulit ibu dengan bayi secara langsung yang akan menghangatkan bayi, mencegah hipotermi dan mempererat
hubungan batin antara ibu dan bayi Depkes RI, 2002. Menurut Roesli 2007 ada 4 manfaat ASI bagi bayi,
antara lain :
1 ASI sebagai nutrisi.
ASI secara khusus disesuaikan untuk bayinya sendiri, misalnya ibu yang melahirkan anak
prematur komposisi ASI akan berbeda dengan ibu yang melahirkan cukup bulan. Komposisi ASI dari
hari ke hari berbeda sesuai dengan kebutuhan
12 sang bayi. ASI yang keluar pada saat kelahiran
sampai hari ke-4 atau hari ke-7 merupakan kolostrum. Kemudian ASI yang keluar sampai hari
ke-10 dan hari ke-14 setelah kelahiran merupakan ASI transisi. Komposisi ini akan berbeda lagi
setelah hari ke-14 yaitu ASI matang. ASI merupakan sumber gizi yang terbaik bagi bayi dan
mampu memenuhi kebutuhan bayi sampai enam bulan pertama kehidupannya.
2 ASI meningkatkan daya tahan tubuh.
ASI memiliki kandungan zat antibodi atau kekebalan yang tidak dimiliki oleh susu formula
apapun jenisnya bahkan yang paling mahal sekalipun dan ASI berguna untuk mencegah bayi
dari berbagai penyakit. Menurut Kemenkes 2010 bayi yang tidak menyusui eksklusif memiliki risiko
kematian karena diare 3,94 kali lebih besar
dibandingkan bayi yang tidak menyusui eksklusif. 3 ASI meningkatkan kecerdasan.
Pertumbuhan otak merupakan faktor utama yang mempengaruhi kecerdasan dan nutrisi yang
diberikan merupakan faktor penting dalam pertumbuhan
otak. Berkembangnya
potensi
13 kecerdasan bayi secara optimal jika bayi
menyusui eksklusif selama 6 bulan karena ASI mengandung nutrient dengan komposisi yang
tepat sesuai dengan kebutuhan bayi dan yang diperlukan otak bayi.
4 Meningkatnya jalinan kasih sayang
Bayi yang sering disusui akan sering berada dalam dekapan ibu dan dari dekapan ibu, bayi
akan merasakan kasih sayang. Jalinan kasih sayang membuat bayi merasa aman sehingga
perasaan terlindungi
dan disayangi
inilah membentuk kepribadian dan menjadi dasar untuk
percaya diri dan dalam perkembangan emosi, serta spiritual yang baik.
2.1.4 Kendala Pemberian ASI