13 kecerdasan bayi secara optimal jika bayi
menyusui eksklusif selama 6 bulan karena ASI mengandung nutrient dengan komposisi yang
tepat sesuai dengan kebutuhan bayi dan yang diperlukan otak bayi.
4 Meningkatnya jalinan kasih sayang
Bayi yang sering disusui akan sering berada dalam dekapan ibu dan dari dekapan ibu, bayi
akan merasakan kasih sayang. Jalinan kasih sayang membuat bayi merasa aman sehingga
perasaan terlindungi
dan disayangi
inilah membentuk kepribadian dan menjadi dasar untuk
percaya diri dan dalam perkembangan emosi, serta spiritual yang baik.
2.1.4 Kendala Pemberian ASI
Memberikan ASI kepada bayi kadang tidak sesuai seperti yang kita harapkan. Menurut Hegar 2008, berikut beberapa
faktor yang mempengaruhi pemberian ASI :
1 Faktor menyusui
Hal-hal yang dapat mempengaruhi pemberian ASI atau produksi ASI yaitu tidak melakukan Inisiasi Menyusu Dini
IMD pada awal setelah melahirkan, menjadwal
14 pemberian ASI, memberikan minuman preleaktal maupun
kesalahan pada posisi bayi saat menyusui. Inisiasi menyusu dini early initation terjadi ketika bayi baru lahir
merangkak mencari sendiri putting ibunya untuk disusui dan cara tersebut sering disebut best crawl Ambarwati,
2010. Salah satu keuntungan melakukan IMD adalah merangsang produksi oksitosin pada ibu yang berdampak
pada rangsangan
pengeluaran kolostrum
dan meningkatkan produksi ASI. Pemberian ASI juga
harusnya tidak boleh terjadwal karena produksi ASI ditentukan oleh seberapa sering bayi menyusu. Semakin
seringnya bayi menyusu produksi ASI pun semakin lancar. Posisi bayi yang benar dan peletakan mulut yang
tepat pada putting juga mempengaruhi produksi ASI.
2 Faktor psikologis ibu
Psikologis ibu
sangat menentukan
keberhasilan menyusui. Ibu yang khawatir tentang ASI-nya yang
kurang atau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi, pada akhirnya akan stress dan merasa tidak mampu
memberikan yang terbaik bagi bayinya, kurang percaya diri, sehingga hal-hal inilah yang dapat membuat ibu ggal
dalam menyusui Peran keluarga dalam mengembalikan
15 kepercayaan diri dan kebahagiaan ibu lewat dukungan
yang diberikan dapat membantu ibu untuk kembali menyusui.
3 Faktor fisik ibu
Faktor fisik ibu yang dapat mempengaruhi pemberian ASI seperti ibu kelelahan, sakit, mengosumsi alhohol maupun
obat-obatan terlarang, perokok, atau kelainan anatomis pada payudara, seperti kelainan putting susu, putting
lecet atau nyeri, dan payudara bengkak.
4 Faktor bayi
Faktor dari bayi yang dapat mempengaruhi pemberian ASI adalah bayi sakit, bayi lahir prematur atau bayi lahir
dengan kelainan bawaan.
Sedangkan menurut Soetjiningsih 1997, faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan ASI yaitu :
1 Faktor psikologis, yaitu takut kehilangan daya tarik sebagai seorang wanita dan tekanan batin.
2 Faktor fisik, yaitu ibu menderita sakit seperti payudara bengkak dan panas.
16 3 Kurangnya informasi dari petugas kesehatan, sehingga
masyarakat kurang mengetahui secara jelas manfaat pemberian ASI atau dorongan untuk menyusui.
4 Meningkatnya promosi susu formula sebagai pengganti ASI lewat media massa sehingga mempengaruhi ibu dalam
memberikan ASI. 5 Penjelasan yang salah atau keliru dari petugas kesehatan
untuk menggunakan makanan Pendamping ASI PASI. Ibu yang mencoba-coba memberikan Pendamping ASI PASI
pada bayinya merupakan kecenderungan pergeseran perilaku dalam memberikan ASI. Perilaku menyusui merupakan suatu
tindakan sederhana yang diberikan ibu kepada bayinya untuk mendapatkan yang terbaik Notoatmodjo, 1993.
2.2 DUKUNGAN SOSIAL 2.2.1 Definisi Dukungan Sosial