Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Sum p p a P b te d fa m k p m Gam mber: Keme Se Gamb perilaku ya penanggulan anak, keluar Perilaku-per berada di ru empat umum dan kondisi y Pola aktor-faktor makanan da kesehatan. U pola hidup y murah, hidu mbar 1. Salin enkes RI. 2 ehat PHBS bar di ata ang harus ngan penya rga berenca rilaku terse umah tangg m dan di fa yang dijump hidup seha r tertentu n olahraga. Untuk mem yang serba m up sehat har 20 ng-pengaruh 2011: 9. Pe S. Jakarta: K as disebutk s dipraktik akit, penyeh ana, gizi, ebut harus ga, di inst asilitas pela mpai. at adalah su yang me . Beberapa meperoleh tu mahal. Sem arus diawali h antar-tatan doman Pem Kementrian kan bahwa kkan di hatan lingk farmasi dan dipraktikka itusi pendi yanan keseh uatu gaya h empengaruh gaya hidup ubuh yang mua dapat di i dengan pe nan dalam P mbinaan Per n Kesehatan PHBS m bidang pe kungan, kes n pemeliha an dimana dikan, di t hatan–sesua idup denga hi kesehata p sehat yang sehat, tida iperoleh den erubahan y PHBS rilaku Hidup n RI mencakup s encegahan sehatan ibu araan keseh pun seseo tempat kerj ai dengan s an memperh an, antara g dapat me ak harus de ngan mudah yang kecil. p dan semua dan u dan hatan. orang ja, di situasi hatikn lain erusak engan h dan Gaya 21 hidup menurut Kotler 2002: 192 adalah pola hidup seseorang di dunia yang mengekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opini. Secara umum dapat diartikan sebagai suatu gaya yang dikenal dengan bagimana orang menghabiskan waktunya aktivitas. Tatanan institusi pendidikan dalam hal ini Perilaku hidup bersih dan sehat dapat diartikan sebagai sekumpulan perilaku yang dipraktikan oleh peserta didik, guru dan masyarakat atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatannya serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Menurut Kosa dan Robetson yang dikutip oleh Atikah Proverawati dan Eni Rahmawati 2011: 62, bahwa perilaku hidup sehat individu cenderung dipengaruhi oleh sikap kepercayaan orang yang bersangkutan terhadap kondisi kesehatan yang diinginkan dan kurang pada pengetahuan biologisnya. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku hidup sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran dalam hal ini dokter kecil, yang menjadikan seseorang siswa mampu menolong dirinya sendiri mandiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan di lingkungan institusi pendidikan.

b. Pembinaan PHBS di Instituasi Pendidikan

Pembinaan PHBS di institusi pendidikan dilaksanakan melalui kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah UKS yang terintregrasi dengan 22 kegiatan penambahan dan pembinaan Desa Siaga dan Kelurahan Siaga Aktif. Pembinaan program PHBS Kemenkes RI. 2011: 36-38 dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1 Pemberdayaan Pemberdayaan di institusi pendidikan seperti sekolah, madrasah, pesantren, seminari dan lain-lain, dilakukan terhadap para anak didik pimpinan institusi pendidikan, komite atau dewan penyantun, Tim Pelaksana UKS atau yang disebut dengan nama lain, para pendidik, dan anak-anak didik yang ditunjuk sebagai kader misalnya dokter kecil. Pemberdayaan dilaksanakan di berbagai kesempatan, yaitu terintregrasi dalam proses belajar mengajar kurikuler dan dalam kegiatan- kegiatan di luar proses belajar- mengajar ekstra kurikuler. 2 Bina Sarana Bina suasana di institusi pendidikan selain dilakukan oleh para pendidik, juga oleh para pemuka masyarakat khususnya pemuka masyarakat bidang pendidikan dan agama, pengurus organisasi anak didik seperti OSIS dan sejenisnya, Pramuka dan para kader. Para pendidik, pemuka masyarakat, pengurus organisasi anak didik, Pramuka dan kader berperan sebagai panutan dalam mempraktikkan PHBS di institusi pendidikan tersebut. Bina suasana juga dapat dilakukan dengan pemanfaatan media seperti billboard di halaman, poster di dinding ruang kelas, pertunjukan film, pemuatan 23 makalahberita di majalah dinding atau majalah sekolah, serta penyelenggaraan seminarsimposiumdiskusi, mengundang pakar atau alim-ulama atau figur publik untuk berceramah, pemanfaatan halaman untuk taman obattaman gizi dan lain-lain. 38 3 Advokasi Advokasi dilakukan oleh fasilitator dari kabupaten kotaprovinsi terhadap para pemilikpimpinan institusi pendidikan, para pendidik dan pengurus organisasi peserta didik, agar mereka berperanserta dalam kegiatan pembinaan PHBS di institusi pendidikannya. Para pemilikpimpinan institusi pendidikan misalnya, harus memberikan dukungan kebijakanpengaturan dan menyediakan sarana agar PHBS di institusi Pendidikannya dapat dipraktikkan. Advokasi juga dilakukan terhadap para penyandang dana, termasuk pengusaha, agar mereka membantu upaya pembinaan PHBS di institusi Pendidikan.

c. Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Perilaku kesehatan menurut Skinner yang dikutip oleh Soekidjo Notoatmodjo 2007: 23 adalah respon seseorang organisme terhadap stimulus atas objek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan dan upaya pencarian fasilitas kesehatan. Perilaku seseorang untuk memelihara atau menjaga kesehatan agar tidak sakit dan uasaha untuk penyembuhan bilamana sakit. Di institusi pendidikan sasaran primer harus mempraktikkan perilaku yang dapat menciptakan 24 Institusi Pendidikan Ber-PHBS, yang mencakup antara lain mencuci tangan menggunakan sabun, menkonsumsi makanan dan minuman sehat, menggunakan jamban sehat, membuang sampah di tempat sampah, tidak merokok, tidak menkonsumsi Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya NAPZA, tidak meludah sembarangan tempat, memberantas jentik nyamuk dan lain-lain Kemenkes RI, 2011: 10. Oleh sebab itu, perilaku pemeliharaan kesehatan ini pada garis besarnya dikelompokan menjadi dua, yaitu: 1 Perilaku orang yang sehat agar tetap sehat dan meningkat. Oleh sebab itu perilaku ini disebut perilaku healty behavior, yang mencakup perilaku-perilaku overt dan convert behavior dalam mencegah atau menghindari dari penyakit dan penyebab penyakit atau penyebab masalah kesehatan perilaku prepektif, dan perilaku dalam mengupayakan peningkatan kesehatan perilaku promotif 2 Perilaku orang yang sakit atau telah terkena masalah kesehatan untuk memperoleh penyembuhan atau pemecah masalah kesehatan. Oleh sebab itu perilaku ini disebut perilaku pencarian pelayanan kesehatan. Perilaku ini mencakup tindakan-tindakan yang diambil seseorang atau anaknya bila sakit atau terkena masalah kesehatan untuk memperoleh kesembuhan dan terlepasnya dari maslah kesehatan tersebut.

d. Faktor-faktor yang mempegaruhi Perilaku Hidup Besih dan Sehat

Perilaku kesehatan adalah semua aktivitas atau kegiatan seseorang, baik yang dapat diamati observable maupun yang tidak

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap siswa Sekolah Dasar (SD) tentang Sanitasi Dasar dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas Kota Medan Tahun 2011

13 117 114

Hubungan Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga Dengan Perilaku Hidup Bersih Sehat Pada Keluarga Di Desa Simalingkar Kecamatan Pancurbatu

3 49 85

Hubungan Pendidikan Kesehatan Dengan Perilaku Hidup Sehat Remaja Di Smu Darussalam Medan

3 77 8

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (20 Kaidah Hidup Sehat).

0 1 2

SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SD NEGERI BALANGAN 1 KECAMATAN MINGGIR KABUPATEN SLEMAN.

0 0 94

PENGEMBANGAN BUKU KENDALI KEDISIPLINAN TATA TERTIB SISWA SD NEGERI TRIHARJO SLEMAN.

3 17 247

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV DAN V TENTANG PERILAKU HIDUP SEHAT DI SD NEGERI GENTAN KECAMATAN SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN.

0 0 117

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SISWA KELAS IV DAN V DI SD N TUGURAN GAMPING SLEMAN NASKAH PUBLIKASI - Hubungan dukungan orang tua dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada siswa di SD N Tuguran Gamping Sle

0 0 13

HUBUNGAN POLA ASUH KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SISWA KELAS IV DAN V DI SD MUHAMMADIYAH TRINI SLEMAN NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN POLA ASUH KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SISWA KELAS IV DAN V DI SD MUHAMMAD

0 0 13

HUBUNGAN POLA ASUH KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SISWA KELAS IV DAN V DI SD MUHAMMADIYAH TRINI SLEMAN NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Pola Asuh Keluarga dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Siswa Kelas IV Dan V Di SD Muhammad

0 0 13